Rabu, 14 Mei 2014

Pasar Masih Menunggu Calon Pendamping Jokowi di Piplres

Jakarta -Hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) positif. Dana asing sudah masuk terus sejak akhir pekan ini.

Menurut Pengamat Pasar Keuangan Farial Anwar, saat ini pelaku pasar sudah mulai bisa memprediksi siapa saja calon presiden yang akan maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI Juli mendatang.

"Sekarang ini mulai jelas siapa saja pasangan (capres dan cawapres) yang akan maju. Kalau Jokowi ini masih ditunggu pasangannya oleh pelaku pasar," katanya ketika dihubungi detikFinance, Rabu (14/5/2014).

Pelaku pasar, terutama asing, berharap besar pemilu Juli mendatang akan berjalan lancar. Pelaku pasar asing bahkan sudah mulai menempatkan dananya di pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir ini.

"Asing sudah masuk banyak ke pasar modal, bukan hanya di IHSG tapi juga obligasi. Kini mereka sedang memantau, siapa saja pasangan yang akan maju beserta konsep ekonominya ke depan," jelasnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Riset Mega Capital Danny Eugene, mengatakan masuknya investor asing ini lebih dipengaruhi oleh situasi ekonomi Indonesia yang sudah lebih baik ketimbang tahun 2013 lalu.

Selain faktor dalam dalam negeri, sentimen positif dari pasar global juga turut mempengaruhi aksi beli investor. Salah satunya adalah Wall Street yang mencetak rekor tertinggi malam tadi.

Namun ia juga tidak menampik kalau faktor politik juga sedikit banyak mempengaruhi kinerja IHSG yang positif hari ini. Calon presiden yang paling menonjol saat ini, Jokowi dan Prabowo, sama-sama mendukung ekonomi kerakyatan.

"Siapapun nanti yang jadi presidennya pasti akan membangun infrastruktur dan ini disambut baik oleh pelaku pasar," jelasnya.

Sumber : Detik