Jakarta -Hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat (AS) dibuka menguat dan Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) positif. Dana asing sudah masuk terus sejak akhir pekan ini.
Menurut
Pengamat Pasar Keuangan Farial Anwar, saat ini pelaku pasar sudah mulai
bisa memprediksi siapa saja calon presiden yang akan maju dalam
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI Juli mendatang.
"Sekarang
ini mulai jelas siapa saja pasangan (capres dan cawapres) yang akan
maju. Kalau Jokowi ini masih ditunggu pasangannya oleh pelaku pasar,"
katanya ketika dihubungi detikFinance, Rabu (14/5/2014).
Pelaku
pasar, terutama asing, berharap besar pemilu Juli mendatang akan
berjalan lancar. Pelaku pasar asing bahkan sudah mulai menempatkan
dananya di pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir ini.
"Asing
sudah masuk banyak ke pasar modal, bukan hanya di IHSG tapi juga
obligasi. Kini mereka sedang memantau, siapa saja pasangan yang akan
maju beserta konsep ekonominya ke depan," jelasnya.
Dihubungi
secara terpisah, Kepala Riset Mega Capital Danny Eugene, mengatakan
masuknya investor asing ini lebih dipengaruhi oleh situasi ekonomi
Indonesia yang sudah lebih baik ketimbang tahun 2013 lalu.
Selain
faktor dalam dalam negeri, sentimen positif dari pasar global juga
turut mempengaruhi aksi beli investor. Salah satunya adalah Wall Street
yang mencetak rekor tertinggi malam tadi.
Namun ia juga tidak
menampik kalau faktor politik juga sedikit banyak mempengaruhi kinerja
IHSG yang positif hari ini. Calon presiden yang paling menonjol saat
ini, Jokowi dan Prabowo, sama-sama mendukung ekonomi kerakyatan.
"Siapapun nanti yang jadi presidennya pasti akan membangun infrastruktur dan ini disambut baik oleh pelaku pasar," jelasnya.
Sumber : Detik