Senin, 31 Mei 2021

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Stabil, Rp 962 Ribu per Gram

 Equityworld Futures | Harga Emas Antam Stabil, Rp 962 Ribu per Gram

Equityworld Futures | Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Jumat, 28 Mei 2021, stabil atau sama dengan kemarin.

"Harga emas batangan satu gram Rp 962.000," seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia pada Jumat.



Harga Emas Hari Ini, Senin 31 Mei 2021, Melaju di Atas US$1.900 | Equityworld Futures


Berdasarkan situs Logam Mulia, harga emas batangan Antam di butik Pulogadung, Jakarta hari ini, yaitu:

1 gram Rp 962.000
2 gram Rp 1.864.000
3 gram Rp 2.771.000
5 gram Rp 4.585.000
10 gram Rp 9.115.000
25 gram Rp 22.662.000
50 gram Rp 45.245.000
100 gram Rp 90.412.000
250 gram Rp 225.765.000


Jumat, 28 Mei 2021

PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, Jumat 28 Mei 2021, Lanjutkan Pelemahan?

 PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, Jumat 28 Mei 2021, Lanjutkan Pelemahan?

PT Equity World | Harga emas diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (28/05/2021) dipengaruhi oleh menguatnya dolar Amerika Serikat (AS). Pada pukul 09.00 WIB hari ini, harga emas spot melemah 0,14 persen atau 2,63 poin menjadi US$1.893,91 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 stagnan persen atau atau di level US$1.898,50 per troy ounce. Tim riset PT Monex Investindo Futures memaparkan harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di tengah outlook menguatnya dolar AS dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS.

Laporan terbaru dari The New York Times bahwa Presiden AS Joe Biden mengusulkan anggaran sebesar US$6 triliun untuk membuat AS menjadi lebih kompetitif.


Aksi Ambil Untung Bikin Harga Emas Turun 0,28%  | PT Equity World


“Selanjutnya pada hari ini pelaku pasar akan mencari katalis dari sejumlah data ekonomi AS seperti Core PCE Price Index bulanan, Goods Trade Balance dan Personal Spending yang dirilis bersamaan pukul 19:30 WIB,” , Jumat (28/05/2021) Tak ketinggalan, data ekonomi AS lain yang akan dirilis adalah Chicago PMI dan Revised UoM Consumer Sentiment yang dirilis pukul 20:45 WIB dan 21:00 WIB.


Kamis, 27 Mei 2021

PT Equity World | Wall Street Menguat karena Imbal Hasil Obligasi AS Terkendali

 PT Equity World | Wall Street Menguat karena Imbal Hasil Obligasi AS Terkendali

PT Equity World | Bursa saham AS, Wall Street menutup sesi perdagangan Rabu dengan kenaikan. Wall Street menguat karena komentar pejabat Federal Reserve membantu mengurangi kekhawatiran terhadap inflasi yang tak terkendali. Di sisi lain, bursa saham mendapat sentimen positif dari imbal hasil obligasi yang tetap terkendali.

Wakil Ketua Pengawasan Fed, Randal Quarles mengatakan, dirinya siap membuka pembicaraan tentang pengurangan kebijakan darurat bank sentral. Hanya saja, dalam merealisasikan hal tersebut perlunya tetap bersabar.

Beberapa pejabat Fed telah berkomentar tentang inflasi, apakah Bank Sentral akan mempertahankan kebijakan bank sentralyang ada menekan jika mulai berjalan terlalu panas. Perdebatan pun terus berjalnjut tentang pengurangan rencana stimulus fiskal yang masif.

“Rasanya semua orang memberikan pesan sangat lambat tetapi koreografinya bahwa segala sesuatunya membaik, setidaknya kita dapat mulai berbicara tentang pengetatan. Bisa jadi Gubernur Fed yang salah mengatakan hal yang salah dalam beberapa minggu ke depan dan itu akan dimulai," ujar Kepala Investasi 6 Meridian, dilansir dari Reuters, Kamis (27/5/2021).



Kian Mahal, Harga Emas Tembus USD1.900/Ounce  | PT Equity World



Saham-saham seperti Tesla dan Alphabet menguat setelah berjuang dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini disebabkan karena imbal hasil obligasi AS sedang naik di level 1,6%.

Dow Jones Industrial Average naik 10,59 poin, atau 0,03% menjadi 34.323,05, S&P 500 naik 7,86 poin, atau 0,19% menjadi 4.195,99 dan Nasdaq Composite bertambah 80,82 poin, atau 0,59%, menjadi 13.738,00.

Setelah kekhawatiran kenaikan inflasi memicu volatilitas di pasar saham dalam beberapa pekan terakhir, semua mata saat ini tertuju pada laporan konsumsi pribadi bulanan AS. Hasilnya pun menjadi pengukur inflasi nantinya.


Selasa, 25 Mei 2021

PT Equity World | Kekhawatiran Pasokan dari Iran Mereda, Minyak Mentah Melonjak

 PT Equity World | Kekhawatiran Pasokan dari Iran Mereda, Minyak Mentah Melonjak

PT Equity World | Harga minyak melonjak lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan Senin (24/5/2021) karena lonjakan permintaan yang dipicu oleh dorongan vaksinasi Covid-19 memberi optimisme bahwa pasar dapat menyerap minyak Iran yang akan datang ke pasar jika pembicaraan Barat dengan Teheran mengarah pada pencabutan sanksi. Dilansir dari Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli ditutup naik 2,02 pooin atau 3,0 persen menjadi US$68,46 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli berakhir pada US$66,05 per barel, terangkat 2,47 poin atau 3,9 persen. Penurunan angka kematian akibat Covid-19 di India juga memperkuat ekspektasi bahwa permintaan minyak akan meningkat dalam beberapa pekan mendatang.

Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger mengatakan harga minyak mentah juga mendapat dorongan karena ekspektasi bahwa kesepakatan baru dengan Iran lebih kecil kemungkinannya daripada minggu lalu.

"Iran dan kekuatan-kekuatan barat tidak bisa mendapatkan rincian yang akan membuat kesepakatan ini ditandatangani dan disampaikan," kata Yawger. Iran dan pengawas nuklir PBB memperpanjang perjanjian pemantauan yang baru saja habis masa berlakunya sebulan, kedua belah pihak mengatakan pada Senin (24/5/2021), untuk menghindari keruntuhan yang dapat memicu pembicaraan yang lebih luas untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 ke dalam krisis. Mantan Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi.


Emas Dunia Pamer Kemilau saat Imbal Hasil Obligasi AS Turun | PT Equity World




Stephen Brennock dari pialang minyak PVM mengatakan, bahkan jika volume besar minyak mentah Iran kembali ke pasar, hal itu tidak mungkin menghentikan penurunan stok minyak global, "Pasokan tambahan dari Teheran siap diserap oleh pasar sebagai akibat dari lonjakan permintaan vaksin selama beberapa bulan mendatang," tambahnya.

"Permintaan minyak telah bertahan jauh lebih baik dari yang diperkirakan banyak orang dan kemungkinan akan meningkat selama bulan-bulan musim panas karena ekonomi belahan bumi utara sepenuhnya terbuka," kata analis di UBS dalam sebuah catatan pada Senin (24/5/2021).


Senin, 24 Mei 2021

Equity World | IHSG menguat ke 5.777 di akhir sesi I Senin (24/5), net buy asing Rp 108 miliar

 Equity World | IHSG menguat ke 5.777 di akhir sesi I Senin (24/5), net buy asing Rp 108 miliar

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 4,04 poin ke 0,07% ke 5.777,16 pada akhir sesi I, Senin (24/5).

Investor asing mencatat net buy Rp 108,44 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 115,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 38,1 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 22,7 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 149,3 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 23,3 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 14 miliar.


Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Senin 24 Mei 2021 | Equity World


Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 3,60%
    PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,54%
    PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) 3,01%

Top losers LQ45 terdiri dari:

    PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -4,39%
    PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,43%
    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -3,17%

Jumat, 21 Mei 2021

Equity World | Harga Emas Hari Ini, Jumat 21 Maret 2021, Siap Reli 7 Sesi?

 Equity World | Harga Emas Hari Ini, Jumat 21 Maret 2021, Siap Reli 7 Sesi?

Equity World | Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan 6 sesi beruntun seiring dengan pelemahan dolar AS. Pada pukul 08.18 WIB, harga emas spot koreksi 0,18 persen menjadi US$1.873,9 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 turun 0,38 persen ke US$1.874,7 per troy ounce. Indeks dolar AS, yang mengukut kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama, turun 0,06 persen ke level 89,756.

Kemarin, harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Kamis (20/5/2021) di tengah pelemahan dolar AS.


Harga emas spot turun tipis ke US$ 1.872,21 pada Jumat (21/5) pagi | Equity World



Penguatan tersebut memperpanjang kenaikan untuk hari keenam berturut-turut, didorong oleh penurunan dolar dan imbal hasil (yield) obligasi AS saat investor mengabaikan petunjuk Federal Reserve tentang kemungkinan tapering langkah-langkah dukungan ekonomi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek US$0,4 atau 0,02 persen menjadi ditutup pada US$1.881,90 per ounce.


Kamis, 20 Mei 2021

Equity World | Wall Street kembali ditutup memerah, terseret rilis notulensi The Fed dan kripto

 Equity World | Wall Street kembali ditutup memerah, terseret rilis notulensi The Fed dan kripto

Equity World | Tiga indeks acuan Wall Street ditutup turun pada perdagangan Rabu (19/5). Setelah rilis notulensi Federal Reserve pada April menunjukkan ekonomi Amerika Serikat (AS) masih jauh dari tujuan bank sentral dengan beberapa mempertimbangkan diskusi tentang pengurangan program pembelian obligasi.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 164,62 poin atau 0,48% menjadi 33.896,04, S&P 500 kehilangan 12,15 poin atau 0,29% menjadi 4.115,68, dan Nasdaq Composite turun 3,90 poin atau 0,03% menjadi 13.299,74.

Ketiga indeks acuan mencapai posisi terendah sesi mereka dalam perdagangan pagi setelah dibuka melemah tajam, kemudian pulih sebagian sebelum rilis risalah Fed menekan mereka lagi.
Indeks S&P 500 menambah kerugian setelah rilis notulensi mengungkapkan sejumlah pembuat kebijakan Fed berpikir bahwa jika ekonomi melanjutkan kemajuan pesat, dalam pertemuan mendatang untuk mulai membahas pengurangan pembelian obligasi pemerintah. Kebijakan yang dirancang untuk menjaga suku bunga jangka panjang tetap rendah.



Ketika Bitcoin Anjlok, Investor Tetap Setia Genggam Emas | Equity World



"Terus ada pandangan dan perspektif dari para partisipan, serta staf The Fed bahwa tekanan inflasi yang mulai menjadi jelas ini akan tetap sementara dalam pandangan mereka dan kemungkinan akan surut saat kita bertransisi ke 2022," kata Bill Northey, senior investment director di US Bank Wealth Management Minneapolis.
Pembacaan inflasi yang kuat dan tanda-tanda kekurangan pekerja dalam beberapa pekan terakhir telah memicu kekhawatiran dan mengguncang pasar saham meskipun ada jaminan dari petinggi Fed bahwa kenaikan harga akan bersifat sementara.

Berkontribusi pada suasana risk-off pada hari Rabu, Bitcoin dan Ether jatuh setelah langkah China untuk melarang lembaga keuangan dan pembayaran menyediakan layanan cryptocurrency
Dua mata uang digital utama turun masing-masing sebanyak 30% dan 45%, tetapi mereka secara signifikan menahan kerugian mereka dalam perdagangan sore setelah dua pendukung terbesar mereka - CEO Tesla Inc Elon Musk dan kepala eksekutif Ark Invest Cathie Wood - mengulangi dukungan mereka untuk bitcoin.

Rabu, 19 Mei 2021

Equity World | Data Penjualan Rumah Mengecewakan, Wall Street Dibuka Mixed

 Equity World  | Data Penjualan Rumah Mengecewakan, Wall Street Dibuka Mixed

Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka variatif pada perdagangan Selasa (18/5/2021), menyusul buruknya data penjualan rumah yang mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi belum terwujud secara fundamental.

Indeks Dow Jones naik 40,6 poin (+0,12%) pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 25 menit kemudian berbalik minus 14,6 poin (-0,04%) ke 34.313,23. Namun, S&P 500 surut 3,1 poin (-0,07%) ke 4.160,23 sementara Nasdaq tumbuh 30,5 poin (+0,23%) ke 13.409,53.

Menurut data Departemen Perdagangan, penjualan rumah di AS anjlok 9,5% (secara tahunan) menjadi 1,569 juta unit pada April. Angka itu jauh di bawah ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang mengestimasikan angka 1,7 juta unit.

Saham peritel membantu mengerem laju koreksi, menyusul kinerja kuartal I-2021 yang melampaui ekspektasi pasar. saham Home Depot naik 1% setelah membukukan laba bersih dengan lonjakan penjualan sebesar 32,7%. Saham Walmart juga bernasib sama dengan reli 3%.

Sementara itu, saham teknologi terus berbalik menguat, seperti Facebook, Amazon, Apple dan Microsoft. Saham Nvidia bahkan melesat 1%. Sebelumnya pada Senin, saham teknologi memimpin koreksi setelah inflasi di AS melesat melewati angka 4%.


Harga Emas Hari Ini, Rabu 19 Mei 2021, Dipacu Pelemahan Dolar AS | Equity World



Indeks Nasdaq, yang sensitif inflasi karena emitennya rakus menerbitkan obligasi, anjlok 2,3% sepanjang pekan lalu setelah pengumuman angka inflasi. Indeks Dow Jones turun 1,1% sementara S&P 500 melemah 1,4% setelah sempat terbanting hingga 4%.

Indeks Dow Jones Industrial Average pada Senin kemarin melemah 54,3 poin menjadi 34.327,79. Sementara itu S&P 500 turun 0,3% menjadi 4.163,29 menyusul koreksi saham-saham teknologi. Indeks Nasdaq surut 0,4% menjadi 13.379,05.

"Meski pasar mengantisipasi perubahan data terkait pembukaan kembali ekonomi, besar kejutan itu sudah melebihi perkiraan, sehingga mendorong volatilitas bursa dan menekan indeks saham menjauhi level tertingginya," tulis Kepala Investasi Morgan Stanley Wealth Management Lisa Shalett sebagaimana dikutip CNBC International.

Kenaikan inflasi melampaui proyeksi bank sentral (Federal Reserve/The Fed) memicu kekhawatiran bahwa kebijakan moneter akan diperketat lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Pelaku pasar bakal mencari celah peluang perubahan kebijakan The Fed dari nota rapat terakhir yang akan dirilis pada Rabu nanti.

Dari sisi korporasi, sebanyak lebih dari 90% emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah merilis kinerja keuangannya. Dari situ, 86% di antaranya mencetak kinerja yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Ini merupakan persentase terbesar sejak 2008, menurut data FactSet..

Selasa, 18 Mei 2021

Equity World | Wall Street ditutup koreksi pada awal pekan ini, terseret pelemahan saham teknologi

 Equity World | Wall Street ditutup koreksi pada awal pekan ini, terseret pelemahan saham teknologi

Equity World | Wall Street berakhir melemah setelah terbebani oleh saham-saham sekto teknologi yang mendapat tekanan karena tanda-tanda kenaikan inflasi mengkhawatirkan investor tentang potensi kebijakan moneter yang lebih ketat.

Senin (17/5), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 56,12 poin atau 0,16% menjadi 34.326,01, indeks S&P 500 pun turun 10,42 poin atau 0,25% ke 4.163,43 dan Nasdaq Composite koreksi 50,93 poin atau 0,38% ke level 13.379,05.

Dari 11 sektor pada indeks S&P yang turun, pelemahan terbesar dialami oleh sektor teknologi, utilitas, dan layanan komunikasi, masing-masing turun antara 0,7% hingga 0,9%.

"Apa yang menyebabkan penurunan, tidak mengherankan bagi siapa pun, yakni kekhawatiran tentang inflasi dan suku bunga," kata Sam Stovall, Chief Investment Strategist CFRA Research di New York.

"Akibat hal itu menyebabkan kelompok pertumbuhan, khususnya saham teknologi dan konsumen, mengalami pelemahan. Sementara, beberapa kelompok yang lebih berorientasi pada value bertahan sedikit lebih baik."

Sebelumnya, indeks S&P 500 mencetak lompatan satu hari terbesarnya dalam lebih dari sebulan pada hari Jumat (14/5). Hal tersebut terjadi karena investor mengambil saham yang terpukul menyusul pelemahan di awal pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang inflasi dan pengetatan yang lebih cepat dari perkiraan oleh Federal Reserve AS.



Harga Emas Melambung di Tengah Penurunan Yield US Treasury dan Saham | Equity World




Data penghasilan pada minggu ini akan diteliti untuk petunjuk apakah kenaikan harga berdampak pada permintaan konsumen dan apakah pengecer dapat mempertahankan momentum pendapatan yang kuat.

Di sisi lain, saham terkait cryptocurrency seperti Marathon Digital, Riot Blockchain dan Coinbase turun antara 3% dan 7%. Penyebabnya, bitcoin berayun dalam perdagangan yang tidak stabil setelah bos Tesla Inc, Elon Musk, men-tweet tentang kepemilikan bitcoin di perusahaannya.

Sementara itu, berdasarkan data Refinitiv IBES, dengan musim pelaporan kinerja yang sudah berada di ujung, pendapatan keseluruhan untuk perusahaan pada indeks S&P 500 diharapkan telah naik 50,6% dari tahun lalu. Ini adalah laju terkuat dalam 11 tahun.

Dalam perdagangan ini, saham AT&T Inc, pemilik studio HBO dan Warner Bros, dan Discovery Inc, rumah bagi jaringan TV gaya hidup seperti HGTV dan TLC, bergejolak dan turun 2,69%. Perusahaan mengatakan bakal menggabungkan aset konten mereka untuk menciptakan hiburan global dan bisnis media yang berdiri sendiri. Selain saham AT&T turun yang, saham Discovery juga melemah sekitar 5,04%.

Senin, 17 Mei 2021

Equity World | Investor Cermati Data Ekonomi China, Bursa Saham Asia Menguat

 Equity World | Investor Cermati Data Ekonomi China, Bursa Saham Asia Menguat

Equity World | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Senin pagi, (17/5/2021) seiring investor menanti rilis data ekonomi China.

Di Jepang, indeks saham Nikkei menguat 0,38 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks saham Topix naik 0,62 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,36 persen. Di Australia, indeks saham ASX 200 mendaki 0,37 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,17 persen.

Ke depan, banyak data ekonomi China termasuk produksi industri dan penjualan ritel pada April 2021 akan rilis Senin pagi.Demikian dilansir dari CNBC, Senin (17/5/2021).


Dolar dan "yield" obligasi turun, emas di Asia sentuh puncak 3 bulan | Equity World




Sementara itu, investor juga mencermati harga bitcoin setelah CEO Tesla Elon Musk tersirat dalam cuitan di Twitter kalau Tesla menjual bitcoinnya. Harga bitcoin berada di posisi USD 46.276,64, berdasarkan data Coin Metrics.

Indeks dolar AS berada di posisi 90,285 setelah sempat di posisi 90,8. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,43 per dolar AS. Harga minyak diperdagangkan di harga tinggi pada jam perdagangan di Asia.

Harga minyak Brent berjangka naik 0,16 persen ke posisi USD 68,82 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat menguat 0,12 persen menjadi USD 65,45 per barel.


Rabu, 12 Mei 2021

PT Equityworld | Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Harga Emas Turun USD1,5/Ounce

 PT Equityworld | Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Harga Emas Turun USD1,5/Ounce

PT Equityworld | Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas turun karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD1,5 atau 0,08% menjadi USD1.836,10 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (10/5/2021), emas berjangka terangkat USD6,3 atau 0,34%% menjadi USD1.837,60 penyelesaian teraktif tertinggi sejak 10 Februari.

Turunnya harga emas juga merupakan jenis koreksi setelah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak 10 Februari.

"Jika imbal hasil (obligasi pemerintah AS) terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off (penghindaran risiko)," kata Analis Riset Senior FXTM, Lukman Otunuga, dikutip dari Antara, Rabu (12/5/2021).




Setelah Reli 4 Hari, Harga Emas Lelah Mendaki | PT Equityworld



Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik untuk hari ketiga berturut-turut, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan suku bunga.

"Indeks dolar AS melemah hari ini. Itu positif untuk pasar logam mulia, jadi saya tidak akan terkejut melihat penurunan ini sebagai peluang membeli untuk pedagang berjangka jangka pendek," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, mencapai level terendah lebih dari dua bulan di sesi ini, membantu emas mengurangi kerugian sebelumnya.


Selasa, 11 Mei 2021

PT Equityworld | Update Harga 1 Gram Emas Perhiasan Semar Saat Ini 10 Mei 2021

 PT Equityworld | Update Harga 1 Gram Emas Perhiasan Semar Saat Ini 10 Mei 2021

PT Equityworld | Update harga emas perhiasan Semar Nusantara hari ini, Senin (10/5/2021) yaitu perhiasan emas kuning dibanderol mulai dari Rp450.000 per gram. Harga emas perhiasan di atas khusus untuk kadar 10 karat. Sementara harga perhiasan Semar Nusantara yang terbuat dari emas kuning dan kadar 17 karat atau 70-75 persen Rp695.000 per gram. Tak hanya emas kuning, Semar juga memiiliki perhiasan dari emas putih. Harga cincin, kalung, gelang hingga bros yang terbuat dari emas putih dengan kadar 10 karat dibanderol Rp458.000 per gram.



Harga emas spot ditutup menguat ke US$ 1.836.07 per ons troi pada Senin (10/5) | PT Equityworld



Sedangkan harga cincin, kalung, gelang dan perhiasan Semar lainnya yang terbuat dari emas putih dan kadar emas 17 karat, dijual mulai dari Rp711.000 per gram. Harga perhiasan Semar di atas ini adalah harga standar. Semar Nusantara memiliki harga di atas dan di bawah. Selain itu, harga emas ini bisa berubah sewaktu-waktu. Cara membeli emas perhiasan Semar Nusantara bisa dengan mendatangi langsung toko emas Semar yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi Semar Nusantara untuk mengetahui ketersediaan perhiasan emas yang diinginkan, termasuk untuk mengetahui harga perhiasannya. Dalam penjualan hari ini, Semar Nusantara juga menyediakan koleksi perhiasan emas misalnya gelang tali yang bisa diserut sesuai ukuran tangan Anda. Gelang tali ini memiliki kadar emas 10 karat dan berat 1,2 gram. Semar Nusantara juga menyediakan cincin emas dengan kadar 17 karat. Cincin ini memiliki berat 1,4 gram hingga 1,9 gram. Cincin emas ini dihiasi permata putih. Selain dua koleksi ini, Semar Nusantara juga menyediakan koleksi perhiasan lainnya yang terbuat dari emas kuning dan emas putih, serta kadar perhiasan 10 karat hingga 17 karat.

Senin, 10 Mei 2021

PT Equityworld | Harga emas naik karena ada kekhawatiran inflasi

 PT Equityworld | Harga emas naik karena ada kekhawatiran inflasi

PT Equityworld | Harga emas spot pada Jumat (7/5) ditutup di level US$ 1.831 per ons troi. Ini merupakan level tertingginya sejak Februari lalu, yang kala itu sempat menyentuh US$ 1.860 per ons troi.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menilai bahwa emas adalah tipikal lindung nilai terhadap inflasi. Kenaikan harga dari bawah US$ 1.700 per ons troi tidak mengejutkan. “Sekarang telah kembali ke level US$ 1.800 per ons troi, pasar tetap bullish karena langkah yang diukur mengarah ke level yang lebih tinggi,” kata Sutopo pada Kontan.

Kondisi saat ini dinilai Sutopo ada kekhawatiran akan inflasi, karena beberapa komoditas yang naik mencapai rekor tertingginya. Seperti kenaikan pada tembaga, makanan, kayu, ataupun jagung semuanya mencapai harga tertinggi.

Dengan naiknya beberapa komoditas ini, mengidentifikasikan bahwa seberapa besar ketakutan konsumen terhadap inflasi. “Komoditas adalah investasi alternatif, biasanya digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, karena The Fed belum mengkhawatirkan inflasi,” kata Sutopo.


Bisakah Harga Emas Tembus Level USD 1.850 Pekan Ini? | PT Equityworld



Akan tetapi, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai bahwa dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang terus membaik karena Covid-19, lalu dengan bank sentral akan menaikkan suku bunga, akan membuat harga emas condong melemah. “Apalagi Bank of England akan menaikkan suku bunga, ini yang akan membuat harga emas mengalami penurunan,” kata Ibrahim.

Selain itu, saat ini Ibrahim juga melihat bahwa banyak pelaku pasar yang lari ke aset kripto, karena dinilai lebih menguntungkan. Ibrahim menilai sampai akhir tahun, emas akan bergerak di rentang US$ 1.570 per ons troi–US$ 1.900 per ons troi .

Sutopo memperkirakan bahwa selanjutnya akan berada di angka US$ 1.850 per ons troi, dan untuk akhir tahun ia memperkirakan akan masuk kembali ke area US$ 1.800 per ons troi–US$ 2.000 per ons troi.


Selasa, 04 Mei 2021

PT Equityworld | Tahan Inflasi, Investasi Emas Menggiurkan

 

 PT Equityworld | Tahan Inflasi, Investasi Emas Menggiurkan

PT Equityworld | Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon mengatakan investasi emas sangat menguntungkan karena sifat emas yang tahan inflasi. Sehingga menjadikan emas sebagai pilihan ideal untuk investasi jangka panjang dengan konsep menabung, termasuk di bulan Ramadan.
 
"Di bulan Ramadan ada beberapa sumber dana yang bisa dialokasikan untuk investasi emas, karena pengeluaran harian yang relatif lebih hemat dibanding hari biasa. Ada THR (Tunjangan Hari Raya) yang bisa digunakan untuk investasi emas," kata Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon, dilansir dari Antara, Selasa, 4 Mei 2021.
 
Di bulan Ramadan, pengeluaran sehari-hari cenderung mengalami penurunan karena berpuasa. Terlebih di masa pandemi, kegiatan banyak dilakukan secara virtual sehingga dapat menekan ongkos transportasi serta biaya temu dengan kerabat dan rekan kerja.



Emas Melonjak Lebih 1%, Dolar Melemah | PT Equityworld



Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Setelah digunakan untuk kebutuhan Hari Raya Idulfitri, dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk membeli emas, termasuk pecahan terkecil hingga 0,1 gram yang disediakan Galeri 24.
 
"Dengan adanya kebijakan pemerintah akan larangan mudik, itu juga bisa membuat dana mudik dialihkan untuk investasi emas. Investasinya bisa untuk menambah tabungan emas bagi diri sendiri atau menjadi kado THR spesial bagi keluarga di kampung halaman, misal orang tua atau suami dan istri. Selain anti-mainstream, kado emas juga pasti mencetak cuan di masa mendatang," tambah Arifmon.
 
Sebagai perusahaan ritel terbesar di Indonesia di bawah PT Pegadaian, Galeri 24 menyediakan berbagai perhiasan emas lengkap dan berkualitas dengan desain yang eksklusif. Tidak hanya itu, Galeri 24 juga menyediakan Baby Galeri 24, emas LM dengan pecahan variasi terkecil 0,1 gram hingga 0,5 gram.
 
Khusus di bulan Ramadan, Galeri 24 mengeluarkan seri LM Gift Eid Mubarak demi menyajikan alternatif LM terbaik bagi para pelanggannya, Pilihan emas Galeri 24 bisa didapatkan di aplikasi daring G24 Mobile Apps. Tak hanya menyediakan LM Galeri 24, aplikasi ini juga menyajikan emas murni Antam, UBS, dan Lotus Archi.
 
Selain itu, Galeri 24 juga hadirkan ATM Emas dengan berbagai pilihan emas batangan demi mudahkan pelanggan membeli emas. Melalui Aplikasi G24 Mobile, pelanggan cukup memilih menu ATM Emas di aplikasi dan melakukan transaksi pembelian.
 
Menu tersebut dilengkapi dengan detail emas pilihan dari Galeri 24 hingga lokasi ATM Emas tempat pelanggan akan mencetak emasnya. Saat ini, ATM Emas Galeri 24 tersedia di tiga lokasi di Bandung, Jakarta, dan Bekasi.



Senin, 03 Mei 2021

Equityworld Futures | Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Senin 3 Mei 2021, Cetakan Antam Turun Nih!

Equityworld Futures | Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Senin 3 Mei 2021, Cetakan Antam Turun Nih!

Equityworld Futures | Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Senin (3/5/2021) menguat untuk cetakan Antam. Adapun cetakan UBS tidak berubah. Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram turun Rp2.000 menjadi Rp533.000, sedangkan untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp962.000 atau turun Rp1.000 dari harga kemarin. Sementara itu, emas cetakan UBS untuk kedua ukuran tersebut masing-masing tidak berubah dibandingkan harga kemarin. Emas cetakan UBS ukuran 0,5 gram dibanderol Rp492.000 dan untuk ukuran 1 gram seharga Rp922.000.

Selanjutnya, emas ukuran 5 gram cetakan Antam dibanderol Rp4.572.000 dan cetakan UBS untuk ukuran yang sama dijual Rp4.519.000. Kemudian untuk ukuran 10 gram cetakan Antam dihargai Rp9.085.000 dan UBS dihargai Rp8,989.000.


Equityworld Futures | Harga emas spot menguat ke US$ 1.777 per ons troi pada sore hari ini (3/5)



Emas ukuran 25 gram dan 50 gram cetakan Antam dijual masing-masing Rp22.580.000 dan Rp45.077.000, sedangkan emas cetakan UBS untuk ukuran yang sama dijual seharga Rp22.426.000 dan Rp44.760.000. Untuk ukuran 100 gram, emas Antam bisa ditebus dengan harga Rp90.070.000 juta, sedangkan emas UBS di harga Rp89.484.000. Kemudian ukuran 10 kali lipatnya atau 1.000 gram dibanderol Rp899.109.000 untuk Antam dan Rp892.551.000 untuk UBS.