Kamis, 29 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Penantian Petunjuk dari The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Penantian Petunjuk dari The Fed

Equityworld Futures
| Harga emas naik pada Rabu (28/2/2024). Di tengah traders bersiap-siap untuk data ekonomi kunci Amerika Serikat (AS) dan komentar dari pejabat The Fed  mengenai petunjuk jadwal pemangkasan suku bunga acuan.

Equityworld Futures | Harga Emas Datar pada Kamis (29/2) Pagi Jelang Rilis Data PCE

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot bertambah 0,18% menjadi US$ 2.033,37 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,1% menjadi US$ 2.042,7 per ons.

Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan The Fed memegang kendali pasar emas. Harga emas akan mencapai harga tertinggi sepanjang masa ketika para pembuat kebijakan tersebut mengatakan informasi lebih konkret mengenai jadwal pemangkasan suku bunga akan dilakukan.

"Emas mengalami sesi yang tenang menjelang data besok. Kita perlu melihat data yang jauh lebih baik yang menunjukkan penurunan inflasi agar harga dapat bergerak di atas level US$ 2.050," ungkap Haberkorn.

Data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat yang solid di kuartal keempat berkat belanja konsumen yang kuat, tetapi tampaknya melambat di awal tahun ini.

Pernyataan terbaru dari The Fed dan data inflasi yang panas telah mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga pertama The Fed bergeser menjadi di bulan Juni, dibandingkan dengan Maret di awal tahun ini. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi investasi dalam emas yang tidak memberikan imbal hasil.

John Williams dari Fed mengatakan, meskipun ekonomi telah mencapai kemajuan yang baik menuju keseimbangan yang lebih baik dan mencapai tujuan inflasi 2%, dan saat ini belum mencapainya sepenuhnya.

"Tanda-tanda melemahnya perekonomian diperkirakan akan mendukung emas karena hal tersebut memberikan tekanan yang lebih besar pada bank sentral untuk memangkas suku bunga," kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money, dalam sebuah catatan.

Sedangkan harga logam mulia lainnya, yaitu platinum spot turun 1,1% menjadi US$ 878,47 per ons, sementara palladium turun 1,2% menjadi US$ 924,65. Sementara itu, harga perak turun 0,2% menjadi US$ 22,37.

Rabu, 28 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Berpotensi Naik saat Data Ekonomi AS Turun

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Berpotensi Naik saat Data Ekonomi AS Turun

Equityworld Futures | Harga emas bergerak naik setelah AS mengeluarkan data kepercayaan konsumen. Mengutip Bloomberg, Rabu (28/2), harga emas naik 0,05% ke US$ 2.031 per ons troi pukul 10.20.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tak Banyak Berubah, Sekarang Dipatok Segini

Dalam riset Monex Investindo Futures, Rabu (28/2), data tingkat kepercayaan konsumen AS turun menjadi 106,6 di Februari 2024. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya 110,9 dan perkiraan di 115.  

Selain itu, data penjualan barang tahan lama AS juga anjlok 6,1% secara bulanan di Januari. Angka ini turun lebih dalam dari perkiraan pelaku pasar yang hanya turun 4%.

Data tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi emas di perdagangan sesi Asia hari ini.  

Monex mengatakan, pelaku pasar masih menanti lebih banyak data ekonomi dari AS. Apalagi, besok akan dirilis data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE). Data ini merupakan acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga.

Referensi teknikal: Sell selama di bawah US$ 2.033,40

    Resistance 1: US$ 2.033,40
    Resistance 2: US$ 2.039,30
    Support 1: US$ 2.026,45
    Support 2: US$ 2.021,85

Selasa, 27 Februari 2024

Equityworld Futures | Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu

Equityworld Futures | Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu

Equityworld Futures | Harga emas turun pada perdagangan hari Senin karena fokus pelaku pasar beralih ke data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pekan ini. Data inflasi ini akan sangat berpengaruh terhadap jadwal penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed dengan dampak selanjutnya ke harga emas dunia.

Equityworld Futures | Harga Emas Nggak Kemana-Mana, Tunggu Kabar Penting dari AS

Mengutip CNBC, Selasa (27/2/2024), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.031,92 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD 2.043,10 per ons.

Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis, dengan perkiraan kenaikan 0,4% setiap bulan.

“Jika data PCE keluar sedikit lebih kuat maka akan menjadi bearish untuk logam, namun emas akan mempertahankan kisaran USD 2.000. Untuk mencapai angka tersebut, data ekonomi minggu ini harusnya sangat bagus,” kata analis senior Kitco Metal Jim Wyckoff.

Wyckoff menambahkan, pelaku pasar emas dan perak melihat beberapa tekanan jual berbasis teknikal karena kurangnya berita fundamental baru dan menunggu poin data baru.

Pernyataan baru-baru ini dari para pejabat Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, sebagian besar memperkuat spekulasi terhadap penurunan suku bunga sebelum bulan Juni.

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun meskipun angka inflasi yang lebih lemah tidak akan mengubah keadaan pada pertemuan bulan Maret, hal ini setidaknya dapat mendorong perdebatan yang lebih serius di dalam The Fed mengenai waktu pemotongan pertama.

"Ini dapat berdampak positif bagi emas,” kata Craig Erlam, analis pasar senior. analis di OANDA.

Senin, 26 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Terancam Naik Turun Kaya Roller Coaster

Equityworld Futures | Harga Emas Terancam Naik Turun Kaya Roller Coaster

Equityworld Futures | Harga emas melemah pada awal perdagangan hari ini, setelah penguatan dalam sepekan kemarin seiring melemahnya dolar Amerka Serikat (AS) dan meningkatnya permintaan terhadap safe-haven.

Equityworld Futures | Harga Emas Turun Tipis Pada Senin (26/2) Pagi Saat Dolar AS Menguat

Pada perdagangan Jumat (23/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,57% di posisi US$ 2035,72 per troy ons. Harga emas bertahan di psikologis US$2.000 per troy ons setelah sempat jatuh ke level psikologis US$1.900 pada perdagangan 16 Februari 2024.

Sementara, hingga pukul 06.30 WIB Senin (26/2/2024), harga emas di pasar spot melandai 0,08% di posisi US$ 2034,19 per troy ons.

Harga emas mencatatkan kenaikan secara mingguan pada perdagangan Jumat, didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, bahkan ketika pejabat The Federal Reserve (The Fed) AS meremehkan harapan penurunan suku bunga awal tahun ini.

Indeks dolar turun 0,2% di level 103,94 pada perdagangan Jumat (23/2/2024) dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menunda penurunan suku bunga.

Imbal hasil Treasury AS juga turun selama seminggu di level 4,26%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

"Emas naik terutama karena fakta bahwa dolar AS sedikit melemah," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, kepada Reuters.

"Saat ini pasar logam mulia sedang dalam kondisi yang sulit, namun terdapat banyak pembelian safe-haven meskipun harga logam mulia berada pada level yang tinggi." imbuhnya.

Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis bahwa ia "tidak terburu-buru" untuk menurunkan suku bunga, memperkuat taruhan investor terhadap penurunan suku bunga AS sebelum bulan Juni.

Menurut risalah rapat, sebagian besar pengambil kebijakan pada pertemuan terakhir The Fed khawatir mengenai risiko penurunan suku bunga terlalu cepat.

Data terbaru yang menunjukkan harga konsumen dan produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan juga mematahkan spekulasi mengenai penurunan suku bunga lebih awal, sehingga semakin membebani emas batangan.

"Komentar yang lebih hawkish dari pejabat Fed hanya menjadi hambatan bagi logam mulia untuk menguat," ujar analis UBS Giovanni Staunovo, kepada Reuters.

Sementara itu, lonjakan minat terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin mendorong investor untuk menukar kepemilikannya pada ETF yang didukung emas.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Harga emas diproyeksi volatile pekan ini karena pasar menunggu data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga. Jika laju PCE lebih cepat dari ekspektasi pasar maka The Fed bisa semakin menunda suku bunga sehingga harga emas jatuh. Demikian uga sebaliknya.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS meningkat 2,6% secara tahunan (yoy) pada bulan Desember 2023, sama dengan bulan November dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Inflasi PCE tahunan kini bertahan pada posisi terendah pada Februari 2021.

PCE AS meningkat 0,2% secara bulanan pada bulan Desember 2023, sejalan dengan ekspektasi pasar, dan menyusul penurunan 0,1% pada bulan November. Hal ini merupakan kenaikan harga PCE pertama dalam tiga bulan, dengan harga jasa naik 0,3% sementara harga barang turun 0,2%.

Kamis, 22 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga emas menurun karena investor tunggu risalah pertemuan FOMC

Equityworld Futures | Harga emas menurun karena investor tunggu risalah pertemuan FOMC

Equityworld Futures | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit menurun pada Rabu (Kamis pagi WIB) karena investor menunggu rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Januari.

Equityworld Futures | Lagi-Lagi! Harga Emas Ditolong Oleh Perang

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat menurun 5,50 dolar AS atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 2.034,30 dolar AS per ounce.

Tak lama setelah perdagangan bursa ditutup, risalah rapat dirilis menunjukkan bahwa pejabat Federal Reserve lebih khawatir tentang penurunan suku bunga terlalu cepat daripada terlalu lambat. Risalah tersebut menunjukkan tidak ada penurunan suku bunga sampai inflasi semakin moderat.

Dalam sebuah wawancara di SiriusXM pada Rabu (21/2), Presiden Bank Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan data ekonomi terbaru menyoroti bagaimana tekanan harga di beberapa sektor masih terlalu tinggi, meskipun gambaran inflasi secara keseluruhan membaik. Barkin menambahkan bahwa dia sekarang lebih memperhatikan angka inflasi jangka pendek daripada data tahun-ke-tahun.

Untuk laporan produk domestik bruto AS, akan dirilis minggu depan.

Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 26,20 sen atau 1,13 persen menjadi ditutup pada 22.874 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April turun 24,70 dolar AS atau 2,70 persen ditutup menjadi 889,60 dolar per ounce.

Rabu, 21 Februari 2024

Equityworld Futures | Wall Street Anjlok, Nasdaq Merosot Terbebani Saham Nvidia

Equityworld Futures | Wall Street Anjlok, Nasdaq Merosot Terbebani Saham Nvidia

Equityworld Futures | Indeks saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Selasa (20/2). Dengan Nasdaq yang merosot terbebani saham Nvidia.

Equityworld Futures | Tunggu Hasil Rapat The Fed, Harga Emas Malah Lari Kencang

Mengutip Reuters, Rabu (21/2) S&P 500 (.SPX) kehilangan 30,06 poin atau 0,60 persen menjadi 4.975,51 pon, Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 144,87 poin atau 0,92 persen menjadi 15.630,78. Kemudian, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) turun 64,19 poin atau 0,17 persen menjadi 38,56.80.

“Investor khawatir apakah hasil kuartalan Nvidia yang diharapkan setelah pasar tutup pada hari Rabu, akan membenarkan valuasinya yang mahal, yang saat ini berada pada rasio harga terhadap pendapatan di atas 32, dan terus memicu kegilaan pembelian seputar kecerdasan buatan (AI) terkait,” tulis laporan Reuters.

Lebih lanjut, taruhan berbasis AI telah membantu Nvidia menjadi perusahaan AS paling bernilai ketiga dan baru-baru ini menggantikan Tesla (TSLA.O), sebagai saham yang paling banyak diperdagangkan di Wall Street.

“Harganya sangat sempurna, tidak peduli apa yang mereka katakan, mereka mungkin akan mengambil uang darinya,” kata Managing Partner Kace Capital Advisors, Ken Polcari.

"Tidak peduli apa yang mereka katakan, para pedagang akan mengunci keuntungan, para manajer aset akan melepaskan sebagian dari posisi inti mereka dan mengunci sejumlah keuntungan dan beberapa di antaranya bahkan terjadi hari ini sebelum angkanya besok,” tambahnya.

Di sisi lain, reli selama berminggu-minggu di Wall Street terhenti pada minggu lalu, karena data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong kembali ekspektasi pasar terhadap waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Penurunan suku bunga diperkirakan terjadi pada bulan Juni.

Investor juga menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed serta pernyataan dari sejumlah pejabat bank sentral akhir pekan ini.

Selasa, 20 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Komoditas Hari Ini (20/2): Emas dan Minyak Mentah Variatif, Batu Bara Lesu

Equityworld Futures | Harga Komoditas Hari Ini (20/2): Emas dan Minyak Mentah Variatif, Batu Bara Lesu

Equityworld Futures | Harga emas dan minyak mentah pada hari ini bergerak variatif. Adapun, harga batu bara ditutup melemah dan CPO yang menunjukkan penguatan.

Equityworld Futures | Timur Tengah Kembali Memanas, Emas pun Berkilau Lagi

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (20/2/2024) harga emas spot melemah -0,08% atau -1,58 poin ke US$2.015,63 per troy ounce pada pukul 7.12 WIB.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex kontrak April 2024 mengalami penguatan sebesar 0,17% atau 3,50 poin ke US$2.027,60 per troy ounce pada pukul 7.01 WIB.

Mengutip Reuters, harga emas telah mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada Senin (19/2) karena dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah dan konflik Timur Tengah mendukung daya tarik emas sebagai safe-haven.

“Emas mengambil keuntungan dari penurunan dolar AS dan juga meningkatnya ketegangan baru di Timur Tengah,” jelas analis pasar di Kinesis Money, Carlo Alberto De Casa.

Adapun menurut CME Fed Watch Tool, pasar memperkirakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga 74% terjadi pada Juni 2024.

Senin, 19 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diprediksi Lesu Pekan Ini, Berikut Ramalannya

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diprediksi Lesu Pekan Ini, Berikut Ramalannya

Equityworld Futures | Harga emas di pasar spot global sepanjang pekan lalu mengalami pergerakan cukup volatil. Harga emas di pasar spot pada Minggu, 18 Desember 2024 pada pukul 12.00 menyentuh USD 2.013 per ounce.

Equityworld Futures | Harga Emas Tetap Berkilau, Sanggup Bertahan Pekan Ini?

Sedangkan untuk gerak harga emas dunia, analis Wall Street dan pelaku pasar memiliki prediksi yang berbeda. Sebagian besar investor ritel melihat potensi kenaikan pada minggu ini, sementara para analis melihat kemungkinan kuat penurunan harga logam mulia.

Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Kepala strategi mata uang di Forexlive.com, Adam Button memprediksi harga emas lebih rendah pada minggu ini. hal tersebut akibat data terbaru CPI dan PPI AS serta gelombang kenaikan imbal hasil Treasury dan dolar AS yang lebih tinggi.

“Saya pikir ada masalah penyesuaian musiman dengan angka CPI dan PPI terbaru, tapi mungkin perlu waktu berbulan-bulan sebelum hal tersebut menjadi jelas bagi pasar,” kata Button, dikutip dari Kitco, Senin (19/2/2024).

Penerbit VR Metals/Resource Letter, Mark Leibovit memiliki pandangan berbeda. Leibovit  memperkirakan harga emas akan menguat setelah kemungkinan koreksi.

“Pertanyaannya adalah pada titik manakah penindasan emas akan dihentikan untuk membantu pelaksanaan akuisisi fisik. Kisaran support besar pertama terjadi pada pertengahan 1900an dan dengan risiko yang jelas hingga pertengahan 1700an. Model siklus kami dalam Laporan Perkiraan VR membuka kedua kemungkinan tersebut sebelum kami melonjak ke angka 2.700,” jelas Leibovit.

Leibovit menekankan AS masih menghadapi risiko ekonomi dan politik yang signifikan di dalam negeri.

Selanjutnya Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day, melihat emas terus berada pada saluran harga sideways minggu depan.

“Emas akan bereaksi naik turun terhadap berbagai laporan ekonomi yang masuk, hingga jelas bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya. Kita belum sampai pada titik itu,” ujarnya.

James Stanley, ahli strategi pasar senior di Forex.com, tetap optimis terhadap prospek emas jangka pendek.

“Peningkatan dolar memiliki jalur terbuka untuk dijalankan minggu ini, tetapi komentar dari Goolsbee pada Rabu tentang tidak terbalik mengenai angka inflasi membalikkan keadaan dengan cepat. Saya pikir kita akan melihat The Fed terus bersikap dovish dan ini berdampak positif bagi emas,” jelas Stanley.

Jumat, 16 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (Jumat pagi WIB) seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS)

Equityworld Futures | Hore! Harga Emas Naik Tajam, Kembali ke Level US$ 2.000

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 10,60 dolar AS atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 2.014,90 dolar AS per ounce.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (15/2), bahwa penjualan ritel AS anjlok 0,8 persen di Januari, turun dari kenaikan 0,4 persen pada Desember dan lebih buruk dari perkiraan penurunan 0,3 persen. Penurunan yang lebih besar dari perkiraan semakin meningkatkan harga emas.

Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (15/2) beragam. Federal Reserve melaporkan produksi industri AS turun tipis 0,1 persen pada Januari setelah tidak mencatat perubahan pada Desember.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran awal AS turun menjadi 212 ribu, turun 8 ribu dari level revisi minggu sebelumnya sebesar 220 ribu.

Selain itu, indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York yang mengukur aktivitas manufaktur di negara bagian tersebut, melonjak 41 poin pada Februari, tetapi tetap di bawah breakeven rate sebesar -2,4.

Kemudian juga indeks manufaktur Fed Philadelphia meningkat hingga menjadi 5,2 pada Februari dari -10,6 pada Januari. Ekonom memperkirakan pembacaan -9. Ini adalah pembacaan positif pertama dalam indeks sejak Agustus.

Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret naik 56,40 sen atau 2,52 persen menjadi ditutup pada 22,951 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 7,90 dolar AS atau 0,88 persen ditutup menjadi 905,20 dolar per ounce.

Senin, 12 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun, Begini Prediksi Logam Mulia

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun, Begini Prediksi Logam Mulia

Equityworld Futures | Harga emas di pasar spot hari ini, Senin (12/2/2024), seperti dilansir Investing, per pukul 11.08 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.022,89 per troy ons. Sebelumnya pada Rabu pekan lalu atau sebelum hari libur Isra Mikraj dan Imlek, harga emas di pasar spot berada dikisaran US$2.033,54 per troy ons.

Equityworld Futures | Harga Emas Minggu ini Berpotensi Turun Efek Penguatan USD dan Konflik Timur Tengah

Bagi kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Nah, baik di pasar spot dunia maupun harga emas di dalam negeri, juga dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain misalnya dengan rupiah. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.

Sebagai gambaran, penurunan harga emas di pasar spot dunia pada hari ini, juga diikuti dengan kenaikan harga emas di dalam negeri termasuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa. Harga emas Antam, hari ini turun Rp1.000 per gram dibandingkan harga Rabu pekan lalu, menjadi Rp1.135.000 per gram.

Penurunan harga hingga Rp14.608 per gram dibandingkan Rabu pekan lalu pada emas fisik digital Treasury, yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas, menjadi Rp1.047.961 per gram. Penurunan juga terjadi pada emas Pegadaian di Bareksa Emas, yakni terkoreksi Rp6.000 per gram dibandingkan Rabu pekan lalu, menjadi Rp1.059.000 per gram pada hari ini.

Bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa naik turunnya harga emas di pasar dunia, ada kalanya tidak langsung dengan emas di dalam negeri. Emas fisik digital Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, harganya tetap bertahan pada posisi Rp1.051.500 per gram.


Selasa, 06 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga emas turun seiring kenaikan indeks dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas turun seiring kenaikan indeks dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (Selasa pagi WIB) karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury naik.

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Meredup pada Selasa (6/2) di Tengah Ekonomi AS Menguat

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 10,80 dolar AS atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 2,042,90 dolar AS per ounce.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television pada Senin (5/2), Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyatakan bahwa data ekonomi terus berada pada jalur saat ini yang berarti menunjukkan tanda-tanda positif, sehingga Federal Reserve (The Fed) harus berada di jalur normalisasi untuk menormalkan kebijakan moneter. Namun demikian, konsensus pasar adalah The Fed tidak mungkin mulai menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret.

Data ekonomi yang dirilis pada Senin (5/2) juga melemahkan harga emas. Indeks manajer pembelian (purchasing managers' index) jasa AS S&P Global mencapai 52,5 pada Januari, naik dari 51,4 pada Desember.

PMI Jasa Institute for Supply Management mencapai 53,4 persen pada Januari, yang mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi di sektor jasa telah meningkat selama 13 bulan berturut-turut.

Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 37,40 sen atau 1,64 persen menjadi ditutup pada 22,422 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 1,90 dolar AS atau 0,21 persen ditutup menjadi 903,50 dolar per ounce.

Senin, 05 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Runtuh Imbas Penguatan Dolar AS

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Runtuh Imbas Penguatan Dolar AS

Equityworld Futures
| Harga emas dunia tergelincir pada perdagangan di hari Jumat. Pendorong penurunan harga emas dunia ini karena tertekan oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Equityworld Futures | Pemilik Emas Mesti Siap-Siap Ya, Harganya Bisa Jatuh Lagi Nih

Laporan nonfarm payrolls AS menguat sehingga menciptakan ketidakpastian soal pemotongan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).

Mengutip CNBC, Sabtu (3/2/2024), Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi USD 2.038,59 per ounce. Namun jika dihitung sepanjang pekan, harga emas telah mengalami kenaikan 0,6% dan mampu bertahan di atas area utama USD 2.000 sejak awal tahun.

Sedangkan untuk harga berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 2.0557,10 per ounce.

Indeks dolar naik 0,5%, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun juga naik.

Pengusaha di AS menambahkan 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, mengalahkan perkiraan para ekonom sebanyak 180.000 pekerjaan. Perekonomian yang tangguh dan produktivitas pekerja yang kuat mendorong dunia usaha untuk merekrut dan mempertahankan lebih banyak karyawan. Hal ini menjadi sebuah tren yang dapat melindungi perekonomian AS dari resesi tahun ini.

"Harga emas mampu bertahan meskipun ada laporan ketenagakerjaan yang sangat baik,” kata analis logam mulia independen yang berbasis di New York, Tai Wong.

“Tetapi kita mungkin perlu menunggu sebentar dan melihat apakah harga emas akan turun jauh lebih rendah,” tambah Wong.

Kamis, 01 Februari 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Tersengat Komentar Baru Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Tersengat Komentar Baru Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures | Harga emas berbalik arah dan melemah pada penutupan perdagangan Rabu (31/1/2024) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menolak ekspektasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.

Equityworld Futures | Harga emas naik karena investor bersiap respons pertemuan FOMC

Harga emas di pasar spot ditutup turun tipis 0,1% menjadi US$2,034.37 per ounce setelah naik sebanyak 1% di awal sesi. Emas batangan turun 1,3% bulan ini tetapi telah bertahan di atas level psikologis $2,000 per ounce sepanjang tahun ini.

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga tidak berubah, namun Powell menolak gagasan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga di musim semi, yang sudah diperkirakan oleh banyak pelaku pasar.

Powell menyuarakan beberapa pernyataan dovish tetapi komentar kuncinya adalah "bukan bulan Maret", yang akan mencegah penurunan suku bunga untuk saat ini, kata Tai Wong, seorang analis logam independen yang berbasis di New York.

"Emas benar-benar tahan banting, namun data yang masuk akan diurai secara mendalam," kata Wong dikutip Reuters.
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Para pedagang mengurangi perkiraan penurunan suku bunga AS pada awal bulan Maret, dan kini melihat kemungkinan penurunan suku bunga AS pada bulan Mei akan sama besarnya.

Sementara indeks dolar (.DXY) mengurangi penurunan sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun mendekati level terendah 3 minggu setelah keputusan Fed.
Permintaan emas secara fisik dan bank sentral yang kuat akan terus berlanjut, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Data menunjukkan gaji swasta AS naik jauh lebih kecil dari perkiraan pada bulan Januari.

Investor juga memperhatikan berita bahwa New York Community Bancorp (NYCB.N) memotong dividennya dan membukukan kerugian yang mengejutkan, sehingga menambah kekhawatiran terhadap kesehatan pemberi pinjaman serupa.
Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 1,2% menjadi US$22,88 per ounce, harga platinum juga turun 0,4% ke posisi US$917,20, adapun, paladium naik 0,3% pada US$979,31. Ketiga logam tersebut siap mengalami penurunan bulanan.