Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.445 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.530 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 16,868 poin (0,34%) ke level 4.938,262. Indeks kembali melanjutkan penguatan didorong oleh Wall Street yang mencetak rekor. Secara perlahan tapi pasti, indeks semakin mendekati level 5.000.
Investor masih semangat berburu saham meski posisi indeks sudah sangat tinggi akibat penguatan dalam tiga hari terakhir. Saham-saham unggulan kembali jadi sasaran.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 45,560 poin (0,93%) ke level 4.966,954 didorong aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks masih butuh dorongan lebih tinggi supaya bisa menembus level 5.000.
Seluruh indeks sektoral bisa menguat, penguatan masing-masing sektor di atas satu persen. Aksi beli kali ini didorong oleh membaiknya kinerja dan pembagian dividen emiten.
Menutup perdagangan, Rabu (13/5/2014), IHSG melonjak 70,242 poin (1,43%) ke level 4.991,636. Sementara Indeks LQ45 melesat 16,992 poin (2,04%) ke level 848,573.
Saham unggulan di sektor finansial dan konsumer, seperti saham bank dan ritel, jadi sasaran aksi beli. Investor asing terlihat semangat berburu saham.
Investor asing dominasi aksi beli di lantai bursa dengan transaksi beli bersih (foreign net buy) cukup tinggi, yaitu Rp 1,2 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan siang hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 252.739 kali pada volume 6,55 miliar lembar saham senilai Rp 8,291 triliun. Sebanyak 171 saham naik, 114 turun, dan 95saham stagnan.
Bursa-bursa regional bergerak mixed sepanjang hari ini. Sentimen positif rekor Wall Street semalam kurang dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pasar regional.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 19,68 poin (0,14%) ke level 14.405,76.
- Indeks Hang Seng melonjak 230,39 poin (1,03%) ke level 22.582,77.
- Indeks Komposit Shanghai turun 2,82 poin (0,14%) ke level 2.047,91.
- Indeks Straits Times naik 35,69 poin (1,11%) ke level 3.258,12.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Multi Bintang (MLBI) naik Rp 22.000 ke Rp 1,13 juta, Indocement (INTP) naik Rp 1.200 ke Rp 23.975, Unilever (UNVR) naik Rp 600 ke Rp 30.800, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 56.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Inti Bangun (IBST) turun Rp 640 ke Rp 3.540, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 350 ke Rp 5.375, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 275 ke Rp 26.700, dan Waran Bali Towerindo (BALI-W) turun Rp 190 ke Rp 1.395.
Sumber : Detik