Jumat, 30 Oktober 2020

Equity World | Estafet Beruntun dalam Dua Hari, Harga Emas Anjlok 11,2 Dolar AS

 Equity World | Estafet Beruntun dalam Dua Hari, Harga Emas Anjlok 11,2 Dolar AS

Equity World | Harga Emas dalam dua hari berturut-turut mengalami penurunan dalam akhir perdagangan, Jumat 30 Oktober 2020. Emas jatuh tidak jauh akibat penguatan terkait ditetapkannya kesepakatan stimulus AS. Selain itu, peningkatan kasus positif COVID-19 dan ketidakpastian pemilu AS menjadi kerugian.

Divisi COMEX New York Exchange mengabarkan kontrak harga emas aktif pada Desember merosot dari harga 11,2 dolar AS atau 0,6 persen ditutup menjadi 1.868 dolar per ounce.

Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica mengkonfirmasi sebelumnya pada Rabu 28 Oktober 2020 harga emas berjangka anjlok dari 32,7 dolar AS atau 1,71 persen menjadi 1.879,2 dolar AS.



Emas Kembali Terkoreksi, Dolar Terus Menguat | Equity World



Selain itu juga, pada Selasa 27 Oktober 2020 sempat menguat 6,2 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.911,9 dolar AS.

"Penurunan yang kami lihat pada harga emas adalah karena ada kekhawatiran jangka pendek tentang waktu stimulus disetujui penguatan dolar AS berdampak pada emas," kata Jeffrey Sica.

Sementara, perihal stimulus undang-undang dalam berbagai bidang di AS menyebabkan melemahnya daya tarik emas, indeks dolar naik 0,7 persen mendekati level tertinggi dua minggu terhadap para pesaingnnya, hingga membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Emas sekarang berada pada level di mana orang dapat mengakumulasi mengingat kekacauan di sekitar pemilu AS, kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dan situasi Virus Corona. Tren emas masih bullish,”


Rabu, 28 Oktober 2020

Equity World | Harga emas hari ini (28/10) di Butik Emas Antam Rp 1.007.000 per gram

 Equity World | Harga emas hari ini (28/10) di Butik Emas Antam Rp 1.007.000 per gram

Equity World | Harga emas hari ini di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak berubah dari harga Selasa (27/10).

Berikut tabel harga emas hari ini dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.
Harga Emas Antam
Ukuran (gram)     Harga (28/10)     Harga (27/10)     Perubahan
0.5     533.500     533.500     0,00
1     1.007.000     1.007.000     0,00
2     1.954.000     1.954.000     0,00
3     2.906.000     2.906.000     0,00
5     4.815.000     4.815.000     0,00
10     9.565.000     9.565.000     0,00
25     23.787.000     23.787.000     0,00
50     47.495.000     47.495.000     0,00
100     94.912.000     94.912.000     0,00

Emas Mentok di US$ 1.900, Ada Ramalan Buruk dari World Bank | Equity World

Mengutip situs Logam Mulia, harga emas hari ini Rabu (28/10) di Butik Emas Antam berada di Rp 1.007.000. Harga emas hari ini sama dengan harga emas oada Selasa (27/10) di Rp 1.007.000.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 899.000 per gram.

Jika ditinjau dari 7 hari lalu (21 Oktober 2020), harga emas Antam ini turun Rp -5.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.012.000.

Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas hari ini ukuran 0,5 gram adalah Rp 533.500. Adapun harga emas hari ini ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.954.000 dan Rp 4.815.000.

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Selasa, 27 Oktober 2020

Equity World | Wall Street melemah pada penutupan perdaganga

 Equity World | Wall Street melemah pada penutupan perdaganga

Equity World | Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini karena lonjakan penderita covid-19 dan negosiasi paket stimulus fiskal yang macet.

Mengutip CNBC, Selasa (27/10/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 650,19 poin melemah atau 2,3 persen ke level 27.685,38. S&P 500 turun 1,9 persen menjadi 3.400,97. Sedangkan Nasdaq Composite turun 1,6 persen menjadi 11.358,94.
Penurunan Wall Street pada Senin menghapus keuntungan bulanan untuk Dow Jones Industrial. Ini merupakan penurunan Dow Jones dalam satu hari terbesar sejak 3 September dan penutupan pertama di bawah 28.000 sejak 6 Oktober.
Penurunan terjadi karena data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa kasus infeksi harian virus Covid-9 di AS telah meningkat rata-rata 68.767 selama tujuh hari terakhir, sebuah rekor.


emas naik tipis saat kekhawatiran virus imbangi penguatan dolar AS | Equity World



Pada hari Minggu saja, lebih dari 60.000 kasus dilaporkan. Negara itu mengalami lebih dari 83.000 infeksi baru pada hari Jumat dan Sabtu.
“Bagi saya, ini adalah gelombang kedua pandemi COvid-19,” kata analis Aegon Asset Management, Frank Rybinski.
“Sampai kita berhasil memberantas virus, ini akan menjadi seperti awan abu-abu di pasar," tambah dia.

Optimisme para pelaku pasar di Wall Street juga meredup karena Gedung Putih dan DPR belum melakukan kesepakatan stimulus.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada CNBC bahwa pembicaraan melambat, tetapi ada catatan bahwa negosisi tetap berlangsung.
Saham dengan kerugian terbesar dari meningkatnya kasus dan rencana stimulus yang terhenti adalah Royal Caribbean dengan turun 9,7 persen. Saham ini merupakan penghambat terbesar di S&P 500.
Saham Delta turun 6,1 persen. Saham Norwegian Cruise Line ditutup melemah 8,5 persen dan United Airlines turun 7 persen. American Airlines juga melemah 6,4 persen.
SAP, salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di Eropa, mengalami penurunan saham lebih dari 20 persen setelah memperingatkan bahwa mereka akan mengontrol pengeluaran. Hal tersebutmemangkas estimasi pendapatan untuk tahun 2020.
Oracle dan Microsoft mengikuti SAP dengan bergerak lebih rendah, masing-masing turun 4 persen dan 2,8 persen.


Senin, 26 Oktober 2020

Equity World | Dolar AS Lagi Perkasa, Emas ‘Say Goodbye’ ke Level US$1.900

 Equity World | Dolar AS Lagi Perkasa, Emas ‘Say Goodbye’ ke Level US$1.900

Equity World | Harga emas melemah dan meninggalkan level US$1.900 pada perdagangan hari ini, Senin (26/10/2020), sejalan dengan penguatan indeks dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau melemah 5,8 poin atau 0,3 persen ke level US$1.899,40 per troy ons pada pukul 10.59 WIB. Sepanjang hari ini, emas Comex bergerak dalam kisaran US$1.892,50-US$1.906,30.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 3,85 poin atau 0,2 persen ke level US$1.898,2 per troy ons.

Pelemahan harga emas sejalan dengan gerak indeks dolar AS yang melaju di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini.

Indeks yang melacak pergerakan relatif dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya tersebut terpantau menguat 0,16 poin atau 0,17 persen ke level 92,928 pada pukul 11.02 WIB.


Harga Emas Hari Ini, Senin 26 Oktober 2020 | Equity World



Harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di tengah outlook menguatnya dolar AS dibalik ketidakpastian stimulus AS. Selain itu, ada laporan yang mengatakan bahwa obat remdesivir dari Gilead Sciences telah diizinkan oleh FDA untuk penanganan virus corona.

Namun, penurunan harga emas berpeluang terbatas mengingat hasil poling sementara yang mengunggulkan Joe Biden menjelang pilpres AS dibalik janjinya yang akan mengeluarkan lebih banyak bantuan stimulus corona dibandingkan Trump.

"Selanjutnya fokus hari ini akan tertuju ke data penjualan rumah baru di AS yang dirilis pukul 21:00 WIB," paparnya dalam publikasi riset, Senin (26/10/2020).

Harga emas berpeluang untuk dijual selama harga masih tertahan bergerak di bawah level resisten di 1906 karena berpotensi turun untuk menguji level support di 1890.

Namun, jika harga terus bergerak naik hingga menembus ke atas level resisten di 1906, berpotensi untuk beli, karena harga emas dapat naik lebih lanjut membidik resisten di 1915


Jumat, 23 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga emas hari ini di Pegadaian, Jumat 23 Oktober 2020

 PT Equityworld | Harga emas hari ini di Pegadaian, Jumat 23 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga emas hari ini untuk logam mulia Antam yang dijual di Pegadaian turun Rp 2.000 dibandingkan hari sebelumnya untuk ukuran 2 gram pada Jumat (23/10).

Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini Jumat (23/10) untuk logam mulia Antam di Pegadaian untuk ukuran 2 gram mencapai Rp 2.040.000.

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.


Emas anjlok 25 dolar tertekan data pekerjaan AS dan penguatan dolar | PT Equityworld



Selain logam mulia Antam, di Indonesia terdapat PT Untung Bersama Sejahtera yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.

Produk emas keduanya pun juga bisa didapatkan di toko emas, butik masing-masing perusahaan maupun Pegadaian. Lantas, berapa rincian harga emas milik Antam dan UBS di Pegadaian?

Berikut harga emas hari ini Jumat, 23 Oktober 2020 untuk logam mulia Antam di Pegadaian:

    Harga emas 2 gram: Rp 2.040.000
    Harga emas 3 gram: Rp 3.033.000
    Harga emas 5 gram: Rp 5.026.000
    Harga emas 10 gram: Rp 9.984.000
    Harga emas 25 gram: Rp 24.829.000
    Harga emas 50 gram: Rp 49.657.000
    Harga emas 100 gram: Rp 99.505.000
    Harga emas 250 gram: Rp 246.400.000
    Harga emas 500 gram: Rp 493.674.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 985.165.000

Kamis, 22 Oktober 2020

PT Equityworld | Indeks Wall Street Fluktuatif, Saham Netflix Paling Merugi

 PT Equityworld | Indeks Wall Street Fluktuatif, Saham Netflix Paling Merugi

PT Equityworld | Terjadi pergerakan harga fluktuatif di bursa saham Wall Street pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (22/10/2020), dengan ketiga indeks utamanya ditutup dalam zona merah. Untuk saham kapital besar yang paling banyak menekan indeks seperti anjloknya saham Netflix dengan penurunan 7,76% dan  saham Apple yang turun 1,06% .

Indeks Dow Jones turun 97,97 poin atau 0,4 persen menjadi 28.210,82, indeks Nasdaq merosot 31,80 poin atau 0,3 persen menjadi 11.484,69 dan indeks S&P 500 turun tipis 7,56 poin atau 0,2 persen menjadi 3.435,56. Perdagangan yang fluktuatif di Wall Street terjadi karena investor terus  mengawasi perkembangan kesepakatan tentang RUU stimulus baru dan meningkatnya kasus baru terinfeksi secara global.

Pergerakan positif dipicu setelah  Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin telah membuat kemajuan yang baik  dalam pembicaraan tetapi masih ada hal yang akan diselesaikan sebelum kesepakatan tercapai. Wakil kepala staf Pelosi Drew Hammill mengatakan mereka telah meminta ketua komite untuk bekerja menyelesaikan perbedaan tentang tingkat pendanaan dan bahasa.


Emas berjangka melonjak | PT Equityworld



Sentimen positif juga datang dari seruan Gubernur Federal Reserve Lael Brainard yang mendesak Kongres AS untuk meloloskan RUU bantuan baru dalam pidatonya di  Society of Professional Economists. Brainard sampaikan diperlukan dukungan fiskal lebih lanjut  di samping kebijakan moneter yang akomodatif untuk pemulihan ekonomi.

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan penurunan yang moderat kecuali sektor perumahan dengan Indeks Sektor Perumahan Philadelphia jatuh 2,6 persen dan sektor energy dengan penurunan 2 persen oleh NYSE Arca Oil Index.

Saham Netflix anjlok cukup parah setelah perusahaan melaporkan penghasilan yang mengecewakan dan  juga jumlah penambahan pelanggan yang lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya.

Rabu, 21 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga Emas Hari Ini, Rabu 21 Oktober 2020

 PT Equityworld | Harga Emas Hari Ini, Rabu 21 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga emas diperkirakan bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (21/10/2020), sejalan dengan pelemahan indeks dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex terpantau menguat 0,14 persen atau 2,6 poin ke level US$1.918 per troy ounce pada pukul 07.18 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,29 persen atau 5,54 poin ke level US$1.912,49 per troy ounce.

Sejalan dengan penguatan harga emas hari ini, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0,052 poin atau 0,06 persen ke level 93,015 pada pukul 07.18 WIB.

Penguatan harga emas dan pelemahan dolar AS juga terjadi di tengah optimisme terhadap bahwa paket stimulus AS akan disahkan sebelum pemilihan presiden November mendatang.


Dolar AS Loyo Gara-Gara Optimisme Stimulus AS, Harga Emas Ketiban Berkah  | PT Equityworld



Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengatakan rancangan undang-undang (RUU) stimulus tengah disusun saat dia menunggu panggilan telepon penting dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Sementara itu, pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan majelisnya akan menyetujui paket stimulus virus corona yang komprehensif jika kesepakatan tercapai.

Pelosi mengatakan dalam wawancara di Bloomberg Television bahwa meskipun ada poin-poin kesepakatan yang sulit tercapai, dia senang dengan posisi terbaru pemerintahan Trump mengenai pengujian dan pelacakan virus corona. Kedua belah pihak juga mendekati kesepakatan mengenai ketentuan perawatan kesehatan lainnya.

"Tidak diragukan lagi, pasar akan mengikuti pembicaraan di Washington dengan sangat cermat," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann dalam sebuah catatan.

"Emas bisa menguat jika terjadi kesepakatan karena dolar AS mungkin akan kurang diminati dan mungkin akan terdepresiasi,” lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Selasa, 20 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.008.000 Per Gram

 PT Equityworld | Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.008.000 Per Gram

PT Equityworld | Harga emas batangan bersertifikat logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Butik Pulogadung pada perdagangan Selasa (20/10/2020) mencapai Rp 1.008.000 per gram atau stabil dari perdagangan sebelumnya.

Harga pembelian kembali atau buyback emas juga stabil di Rp 901.000 per gram. Sementara, harga emas Comex hari ini untuk kontrak Desember 2020 turun 0,68% ke US& 1.898,7 per troy ons pagi ini, menurut data Bloomberg.


Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (20/10/2020). | PT Equityworld



Berikut daftar harga emas Antam di Jakarta Pulogadung dalam sejumlah pecahan:
0,5 gram: Rp 534.000
1 gram: Rp 1.008.000.
5 gram: Rp 4.820.000.
10 gram: Rp 9.575.000.
25 gram: Rp 23.812.000.
50 gram: Rp 47.545.000.
100 gram: Rp 95.012.000.
250 gram: Rp 237.265.000.
500 gram: Rp 474.320.000.
1000 gram: Rp 948.600.000.

Senin, 19 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga emas hari ini logam mulia Antam di Pegadaian, Senin 19 Oktober 2020

 PT Equityworld | Harga emas hari ini logam mulia Antam di Pegadaian, Senin 19 Oktober 2020

PT Equityworld | Harga emas hari ini logam mulia Antam yang dijual di Pegadaian tetap atau tidak berubah untuk ukuran 2 gram pada Senin (19/10).

Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini Senin (19/10) logam mulia Antam di Pegadaian untuk ukuran 2 gram mencapai Rp 2.040.000.

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.

Selain logam mulia Antam, di Indonesia terdapat PT Untung Bersama Sejahtera yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.

Produk emas keduanya pun juga bisa didapatkan di toko emas, butik masing-masing perusahaan maupun Pegadaian. Lantas, berapa rincian harga emas milik Antam dan UBS di Pegadaian?


Harga Emas Hari ini Senin, 19 Oktober 2020 Naik , Sedikit Perbedaan Comex AS terpantau melemah  | PT Equityworld




Berikut harga emas hari ini Senin, 19 Oktober 2020 logam mulia Antam di Pegadaian:

    Harga emas 2 gram: Rp 2.040.000
    Harga emas 3 gram: Rp 3.033.000
    Harga emas 5 gram: Rp 5.026.000
    Harga emas 10 gram: Rp 10.000.000
    Harga emas 25 gram: Rp 24.895.000
    Harga emas 50 gram: Rp 49.822.000
    Harga emas 100 gram: Rp 99.505.000
    Harga emas 250 gram: Rp 246.400.000
    Harga emas 500 gram: Rp 493.674.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 985.165.000

Jumat, 16 Oktober 2020

Equityworld Futures | Kasus Covid Bertambah, Harga Emas Dunia Naik

 Equityworld Futures | Kasus Covid Bertambah, Harga Emas Dunia Naik

Equityworld Futures | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin. Harga emas naik karena kasus Covid-19 melonjak di Amerika Serikat dan Eropa.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik USD1,6 atau 0,08% menjadi ditutup pada USD1.908,9 per ounce, dilansir dari Xinhua, Jumat (16/10/2020).

Meningkatnya kasus Covid-19 memicu lebih banyak lockdown di Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini mendorong investor beralih ke emas.

Di sisi lain, ada ketidakpastian yang signifikan atas pemilihan AS yang mendekat, mengarahkan investor ke logam mulia dan menaikkan harga.


Trump Tawarkan Stimulus Lebih Besar, Harga Emas Naik | Equityworld Futures


Pertumbuhan harga emas dibatasi penguatan indeks Dolar AS dan laporan dari Federal Reserve Philadelphia menempatkan pembacaan indeks manufaktur di 32,3 pada bulan Oktober, lebih baik dari yang diharapkan.

Adapun harga perak untuk pengiriman Desember turun 17,1 sen atau 0,7% menjadi ditutup pada USD24,224 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD2,1 atau 0,24% menjadi ditutup pada USD861,3 per ounce.


Kamis, 15 Oktober 2020

Equityworld Futures | Emas Antam Naik ke Rp 1,009 juta Per Gram

Equityworld Futures | Emas Antam Naik ke Rp 1,009 juta Per Gram

Equityworld Futures | Harga emas batangan bersertifikat logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) Tbk pada perdagangan Kamis (15/10/2020) mencapai Rp 1.009.000 per gram atau naik Rp 2.000 dari perdagangan sebelumnya Rp 1.007.000 per gram.

Berdasarkan situs resmi perseroan logammulia.com yang dikutip Beritasatu.com, hingga pukul 09.55 WIB pagi ini, harga emas Antam di butik Pulogadung Jakarta, Rp 1.009.000 per gram.

Adapun di butik emas lainnya di Jakarta seperti Gedung Antam, dan Menara Ravindo harga emas mencapai Rp 1.009.000 per gram.

Sementara harga emas berjangka menguat (rebound) pada akhir perdagangan Rabu (14/10/2020), karena pelemahan dolar serta ketidakpastian pemulihan ekonomi global sehingga meningkatkan daya pikat aset aman seperti logam mulia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik US$ 12,7 atau 0,67 persen, menjadi US$ 1.907,30 per ounce.


Emas berjangka"rebound", kembali bertengger di atas level 1.900 dolar AS | Equityworld Futures




Berikut daftar harga emas Antam di Jakarta Pulogadung dalam sejumlah pecahan:

Untuk pecahan 500 gram: Rp 474,820 juta.
250 gram: Rp 237,15 juta.
100 gram: Rp 95,112 juta.
25 gram:Rp 23,837 juta.
10 gram: Rp 9,585 juta.
5 gram: Rp 4,825 juta.
1 gram: Rp 1.009.000


Rabu, 14 Oktober 2020

Equityworld Futures | Turun Rp 8.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

 Equityworld Futures | Turun Rp 8.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini



Equityworld Futures | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Rabu (14/10/2020) berada di angka Rp 1.007.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Selasa (13/10/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 900.000. Angka tersebut turun Rp 9.000 jika dibandingkan harga kemarin.

Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.


Update Harga Emas Rabu, 14 Oktober 2020, Emas Comex Kontrak Meningkat 0,07 Persen | Equityworld Futures


Berikut rincian harga emas Antam:

0,5 gram Rp 533.500
1 gram Rp 1.007.000
2 gram Rp 1.954.000
3 gram Rp 2.906.000
5 gram Rp 4.815.000
10 gram Rp 9.565.000
25 gram Rp 23.787.000
50 gram Rp 47.495.000
100 gram Rp 94.912.000
250 gram Rp 237.015.000
500 gram Rp 473.820.000
1.000 gram Rp 947.600.000


Selasa, 13 Oktober 2020

Equityworld Futures | Rincian harga emas hari ini logam mulia Antam di Pegadaian, Selasa 13 Oktober 2020

 Equityworld Futures | Rincian harga emas hari ini logam mulia Antam di Pegadaian, Selasa 13 Oktober 2020

Equityworld Futures | Emas menjadi salah satu investasi yang digemari oleh hampir semua kalangan.

Harganya yang cenderung naik dan mudah didapatkan menjadi salah satu alasan masyarakat suka memburu logam mulia ini. Di Indonesia, emas batangan diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk.  

Selain Antam, di Indonesia terdapat PT Untung Bersama Sejahtera yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.

Produk emas keduanya pun juga bisa didapatkan di toko emas, butik masing-masing perusahaan maupun Pegadaian. Lantas, berapa rincian harga emas milik Antam dan UBS di Pegadaian?


Harga Emas Naik untuk Ketiga Kalinya secara Berturut-turut | Equityworld Futures



Berikut harga emas batangan Antam hari ini Selasa, 13 Oktober 2020 di Pegadaian:

    Harga emas 2 gram: Rp 2.054.000
    Harga emas 3 gram: Rp 3.053.000
    Harga emas 5 gram: Rp 5.058.000
    Harga emas 10 gram: Rp 10.052.000
    Harga emas 25 gram: Rp 25.047.000
    Harga emas 50 gram: Rp 49.968.000
    Harga emas 100 gram: Rp 99.788.000
    Harga emas 250 gram: Rp 247.953.000
    Harga emas 500 gram: Rp 495.688.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 990.881.000

Senin, 12 Oktober 2020

Equityworld Futures | Rekomendasi Forex Harian AUDUSD 12 Oktober 2020

 Equityworld Futures | Rekomendasi Forex Harian AUDUSD 12 Oktober 2020

Equityworld Futures | Pair AUDUSD sesi Asia hari Senin (12/10/2020) bergerak bearish setelah 3 hari berturut rally hingga menembus posisi tertinggi 3 pekan, tertekan oleh usaha rebound dolar AS dan penurunan harga di pasar komoditas seperti harga minyak mentah dunia serta potensi profit taking komoditas unggulan aussie.

Indeks dolar yang menunjukan posisi kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya terpantau berusaha naik setelah 3 hari berturut tertekan hingga terjun ke posisi terendah 3 pekan. Ada harapan sentimen aset risiko menguat di tengah harapan baru untuk stimulus fiskal AS.


Harga Emas Pagi Ini, Senin 12 Oktober 2020: Naik 1,38 Poin Setara 0,07 Persen | Equityworld Futures


Koreksi pair awal sesi Asia juga mendapat sentimen negatif dari pergerakan harga saham di bursa kawasan Asia yang cenderung melemah. Perdagangan saham tertekan oleh penantian investor akan prospek paket stimulus di AS yang akhir pekan lalu terlihat masih belum terjadi kesepakatan antara pemerintah AS dan Kongres AS.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, sesi Asia meluncur ke arah pivotnya dan jika tembus berpotensi turun ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi koreksi positif akan mendaki ke posisi  0.7244, dan jika tembus  lanjut ke posisi R1 hingga R2.

Jumat, 09 Oktober 2020

PT Equity World | Pembahasan Stimulus AS Berlanjut, Harga Emas Kembali Bangkit

 PT Equity World | Pembahasan Stimulus AS Berlanjut, Harga Emas Kembali Bangkit

PT Equity World | Harga emas merangkak naik dan kembali ke level US$1.900 per troy ounce seiring dengan perkembangan pembahasan stimulus fiskal untuk pemulihan perekonomian di Amerika Serikat. Harga emas 24 karat cetakan Antam dan UBS juga turut mengalami kenaikan.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 naik 0,23 persen dan ditutup di level US$1.895,10 per troy ounce pada perdagangan kemarin di New York Mercantile Exchange.

Data Bloomberg menunjukkan, harga emas Comex sudah bergerak ke level US$1.916,40 per troy ounce atau naik 1,12 persen pada pukul 10.35 WIB. Adapun harga emas spot juga naik hampir 1 persen ke level US$1.911,67 per troy ounce.

Di sisi lain, indeks dolar masih terpantau melemah. Indeks yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam itu turun 0,18 persen ke posisi 93.4400.

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities mengatakan harga emas terangkat karena ada ekspektasi kenaikan inflasi. Ekspektasi ini muncul karena Gedung Putih dan Kongres tampaknya akan menyepakati paket stimulus yang telah ditunggu pelaku pasar.

Stimulus berarti uang beredar lebih banyak dari sebelumnya sehingga akan mengerek inflasi. Di saat itulah, pemilik dana akan memburu emas untuk melindungi aset mereka dari kenaikan inflasi.



Harga Emas Hari Ini, Jumat 9 Oktober 2020 | PT Equity World


“Kami tidak mengatakan bahwa akan ada masalah inflasi segera, tetapi kekhawatirannya adalah jika kebijakan berlanjut dan diulangi setelah pemilihan presiden, maka kami kemungkinan akan melihat dolar yang lebih rendah dan nilai tukar riil yang kemungkinan akan bergerak lebih rendah,” jelas Melek seperti dikutip dari Antara.

Harga emas juga mendapat angin segar setelah sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (8/10/2020) menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun hanya 9.000 menjadi 840.000 pada pekan yang berakhir 3 Oktober, lebih tinggi dari yang diperkirakan 820.000.

Perlu diketahui, harga emas sudah naik 24 persen sejak awal tahun karena banyak pemerintah dan bank sentral di dunia memberikan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Stimulus dikucurkan untuk memulihkan perekonomian dari dampak pandemi virus corona.

Di dalam negeri, harga emas terpantau mengalami kenaikan. Harga emas ukuran 1 gram cetakan UBS naik Rp3.000 menjadi Rp1.011.000. Adapun harga emas ukuran 1 gram Antam naik Rp3.000 menjadi Rp1.007.000.

Kamis, 08 Oktober 2020

PT Equity World | Daftar Harga Emas Hari Ini, 8 Oktober 2020 di Pegadaian - Logam Mulia Antam, Retro, Batik dan UBS

 PT Equity World | Daftar Harga Emas Hari Ini, 8 Oktober 2020 di Pegadaian - Logam Mulia Antam, Retro, Batik dan UBS

PT Equity World
| Emas atau logam mulia saat ini dianggap sebagai salah satu investasi yang menguntungkan.

Meskipun ada banyak jenis investasi, namun emas tetap menjadi pilihan banyak kalangan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Hal ini dikarenakan emas menjadi barang yang harganya cenderung terus naik tiap tahunnya dan jarang terjadi penurunan secara signifikan.

Setiap LM memiliki sertifikat resmi, menjamin keaslian, yang dikeluarkan oleh ANTAM.

Karena bentuknya dan kwalitasnya yang standard, harga emas batangan LM menjadi standard. Setiap hari harganya dipublikasikan oleh ANTAM yang menjadi dasar jual – beli di pasar.


Harga Emas Hari Ini, Kamis 8 Oktober 2020 | PT Equity World


Kemungkinan pemalsuan juga lebih kecil dengan adanya sertifikat resmi. Tidak ada pula tambahan ongkos pembuatan, yang umum di perhiasan, sewaktu membeli LM.

Dengan karakteristik seperti ini, LM menjadi cocok dijadikan investasi. Barangnya, standard, ada patokan harga dan mudah diperjualbelikan.

Saat ini, emas batangan ANTAM cukup mudah didapatkan. Beberapa tempat yang menjual emas batangan produksi ANTAM antara lain butik ANTAM, pegadaian, bank syariah, hingga toko-toko emas di pasar.

Mengutip situs Pegadaian, harga pecahan 1 gram emas Antam pada 1 Oktober 2020 berada di Rp 1.067.000.

Dikutip Ringtimes Bali melalui laman resmi Pegadaian Rabu, 7 Oktober 2020.


2 gram: Rp 2.077.000

3 gram: Rp 2.997.000

5 gram: Rp 5.036.000

10 gram: Rp 10.027.000

25 gram: Rp 24.010.000
50 gram: Rp 49.843.000

100 gram: Rp 99.848.000

250 gram: Rp 246.327.000

500 gram : Rp 493.674.000

1000 gram : Rp 972..257.000

Rabu, 07 Oktober 2020

PT Equity World | Harga Emas Jatuh 11,3 Dolar AS, Tertekan Optimisme The Fed, Perak dan Platinum Melandai

 PT Equity World | Harga Emas Jatuh 11,3 Dolar AS, Tertekan Optimisme The Fed, Perak dan Platinum Melandai

PT Equity World | Harga emas berjangka jatuh pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi Waktu Indonesia Barat (WIB). Hal itu dipicu aksi ambil untung dari kenaikan sehari sebelumnya, setelah para pelaku pasar bereaksi terhadap pernyataan Ketua Dewan Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell.

Dilansir Jurnal Gaya dari Kantor Berita Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, terpangkas 11,3 dolar AS atau 0,59 persen, ditutup 1.908,80 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Senin, 5 Oktober 2020, emas berjangka terangkat 12,5 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.920,10 dolar AS, setelah merosot 8,7 dolar AS atau 0,45 persen menjadi 1.907,60 dolar AS pada akhir pekan lalu.


Harga Emas Berjangka Tertekan Pernyataan Optimistis The Fed | PT Equity World



Ketua Federal Reserve Jerome Powell berbicara dengan nada optimis di Pertemuan Tahunan Virtual Asosiasi Ekonomi Bisnis Nasional pada Selasa kemarin. Powell mencatat bahwa pemulihan ekonomi telah berlangsung lebih cepat dari yang diharapkan.

Dia juga mencatat bahwa prospeknya masih sangat tidak pasti karena tergantung pada pengendalian penyebaran Covid-19.

Namun penurunan emas lebih lanjut tertahan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa anggota parlemen AS akan menyetujui undang-undang stimulus baru untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus corona.

Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari pemerintah dan bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Selasa, 06 Oktober 2020

PT Equity World | Bursa Asia Dibuka Beragam, Investor Menunggu Suku Bunga Australia

 PT Equity World | Bursa Asia Dibuka Beragam, Investor Menunggu Suku Bunga Australia

PT Equity World | Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Selasa pagi karena investor masing menunggu keputusan suku bunga yang akan diumumkan oleh Reserve Bank of Australia atau Bank Sentral Australia.

Mengutip CNBC, Selasa (6/10/2020), di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,42 persen pada awal perdagangan karena saham Softbank Group melonjak 1,69 persen. Sedankan untuk indeks Topix juga naik 0,4 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,73 persen.

Sementara itu, bursa saham di Australia tergelincir dengan S&P/ASX 200 turun 0,25 persen. Data perdagangan Australia untuk Agustus akan dirilis sekitar pukul 8.30 pagi waktu Singapura pada hari Selasa.



Harga emas naik 12,5 dolar didorong ekspektasi stimulus AS, pelemahan dolar | PT Equity World


Sedangkan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang yang merupakan indeks yang jadi patokan bursa Asia diperdagangkan 0,17 persen lebih tinggi.

bursa saham China tutup pada hari Selasa untuk liburan.

Fokus investor tertuju pada kesehatan Presiden AS Donald Trump, ketika dia meninggalkan rumah sakit untuk kembali ke Gedung Putih. Trump masih akan terus dirawat karena diagnosis positif virus corona pada minggu lalu.

Presiden Trump mengatakan bahwa dia akan segera kembali untuk kampanye, dengan waktu kurang dari sebulan jelang pemilihan presiden pada November.


Senin, 05 Oktober 2020

PT Equity World | Harga Emas Pekan Ini Tergantung Kondisi Kesehatan Donald Trump

 PT Equity World | Harga Emas Pekan Ini Tergantung Kondisi Kesehatan Donald Trump

PT Equity World | Ada banyak ketidakpastian di pasar setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif covid-19. Namun, analis tetap bullish pada pergarakan harga emas pekan ini, diluar dari sejumlah hal yang harus diwaspadai.

"Berita Trump mengalahkan segalanya. Data ekonomi, paket stimulus, dan lainnya. Harga emas mundur sedikit. Tapi dengan semua uang di luar sana, logam kuning seharusnya lebih tinggi,” kata Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

Dilansir dari laman Kitco, Senin (5/10/2020), saat ini Grady melihat emas tertahan karena diperdagangkan di sekitar USD 1.900 per ons. Menurutnya, kabar Trump yang positif Covid-19 seharusnya mendorong orang ke arah emas karena meningkatnya ketidakpastian.

Namun karena harga emas saat ini diperdagangkan bersama-sama dengan saham, banyak hal bergantung pada reaksi pasar terhadap perkembangan yang terjadi pekan depan.

"Emas dan saham diperdagangkan bersama-sama. Akan ada banyak ketidakpastian, dan ada risiko investor akan memilih untuk melikuidasi posisi mereka hanya untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu yang buruk selama akhir pekan," katanya.

Sementara Direktur Perdagangan Global Kitco, Metals Peter Hug menjelaskan, semua akan tergantung pada perkembangan kasus covid-19 Trump. Di sisi lain, kabar ini juga dinilai akan mempengaruhi upaya pemerintah AS dalam menghimpun stimulus lanjutan.


Harga Emas Hari Ini, 5 Oktober 2020 | PT Equity World


"Mengingat apa yang kita ketahui tentang Trump, akankah pemerintah dapat mengumpulkan paket stimulus sebelum pemilihan? Pasar membutuhkannya. Jika mereka tidak mendapatkannya, itu bermasalah untuk pasar ekuitas dan logam juga,” kata Hug.

Hug menilai, Partai Republik memiliki peranan yang krusial untuk mendapatkan stimulus guna membantu menstabilkan pasar sebelum pemilihan. “Jika tidak, dengan gelombang kedua datang dan ekonomi melambat, akan ada penurunan,” kata dia.

Hug juga menyebutkan skenario terburuk untuk perdagangan emas pekan depan, melihat dari perkembangan Covid-19 pada Trump. Dimana implikasi yang lebih serius bagi presiden akan menjadi skenario terburuk.

”Ini berpotensi termasuk likuidasi di pasar ekuitas. Orang-orang sudah takut, jadi naluri pertama bisa saja lari ke uang tunai, yang akan merugikan komoditas dan ekuitas. Harga emas bisa diperdagangkan turun hingga USD 1.850, yang merupakan garis yang cukup solid. Jika kita kehilangan itu, kita bisa menguji ke USD 1.800 yang rendah,” jelas Hug.

Sementara skenario terbaiknya adalah, jika Trump memiliki gejala dan keadaannya membaik, atau setidaknya tidak memburuk. Juga, jika paket stimulus disahkan dan pasar ekuitas menjadi stabil.

"Potensi harga emas adalah penutupan di atas USD 1.925 dan kemudian USD 1.975," tambah Hug.

Hal lain yang juga harus diperhatikan dalam perdagangan pekan depan adalah risalah rapat Federal Reserve bulan September, yang juga akan dirilis pada hari Rabu.

"Ada sedikit prospek kenaikan suku bunga dalam beberapa tahun mendatang dengan pejabat dan titik plot FOMC; diagram menunjukkan itu bisa terjadi pada 2024 sebelum kita melihat kenaikan suku bunga," kata Kepala Ekonom Internasional ING James Knightley.

Jumat, 02 Oktober 2020

Equity World | Kekuatan Nasdaq di Wall Street Disupport Lonjakan Saham Netflix dan Tesla

 Equity World | Kekuatan Nasdaq di Wall Street Disupport Lonjakan Saham Netflix dan Tesla

Equity World | Perdagangan saham Wall Street kembali memberikan keuntungan bagi ketiga indeks utamanya, dengan Nasdaq alami lonjakan pada akhir sesi Jumat dini hari WIB (2/10/2020). Indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi menguat tajam dan mencetak penguatan terbaik dalam hampir sebulan.

Indeks Nasdaq melonjak 159,00 poin atau 1,4 persen menjadi 11.326,51, indeks Dow Jones  naik tipis 35,20 poin atau 0,1 persen menjadi 27.816,90, sedangkan indeks S&P 500 naik 17,80 poin atau 0,5 persen pada 3.380,80. Nasdaq ditopang oleh lonjakan saham Netflix hingga naik 5,61% dan Tesla naik 4,83%.

Kekuatan perdagangan di Wall Street  dari optimisme investor terhadap anggota parlemen AS yang pada akhirnya akan mencapai kesepakatan tentang undang-undang bantuan virus corona yang baru. Aksi beli saham awal sesi sebagai reaksi terhadap berita bahwa Demokrat DPR menunda pemungutan suara pada paket bantuan virus korona mereka untuk memberikan lebih banyak waktu bagi kesepakatan yang akan dicapai.

Di sisi ekonomi AS, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di pekan yang berakhir 26 September. Klaim  awal turun menjadi 837.000, turun 36.000 dari posisi minggu sebelumnya di 873.000.

Sementara itu, Departemen Perdagangan merilis laporan terpisah yang menunjukkan penurunan tajam dalam pendapatan pribadi AS di bulan Agustus, dengan penurunan tajam yang mencerminkan penurunan tunjangan asuransi pengangguran. Pendapatan pribadi turun 2,7 persen pada Agustus setelah naik 0,5 persen pada Juli.


Harga Emas Hari Ini, 2 Oktober 2020 | Equity World

Di saat yang sama, laporan itu mengatakan pengeluaran pribadi naik 1,0 persen pada Agustus setelah melonjak 1,5 persen direvisi turun pada Juli. Pengeluaran pribadi diharapkan meningkat 0,8 persen dibandingkan dengan lonjakan 1,9 persen yang semula dilaporkan untuk bulan sebelumnya.

Institute for Supply Management juga merilis laporan yang secara tak terduga menunjukkan perlambatan moderat dalam laju pertumbuhan aktivitas manufaktur di bulan September. Indeks PMI turun tipis menjadi 55,4 pada September setelah naik menjadi 56,0 pada Agustus.

Mleihat kondisi sektoral Wall Street, saham semikonduktor bergerak menguat tajam  mendorong Indeks Semikonduktor Philadelphia naik 2,1 persen,  penutupan terbaiknya dalam hampir sebulan. Penguatan signifikan juga terlihat di antara saham ritel dengan  kenaikan 2 persen oleh Dow Jones U.S. Retail Index, yang juga mencapai penutupan tertinggi hampir satu bulan.

Saham maskapai penerbangan juga mengalami kinerja yang kuat pada hari itu, sehingga terjadi  kenaikan 1,8 persen oleh NYSE Arca Airline Index. Saham real estat komersial, perumahan dan perangkat lunak juga bergerak lebih tinggi.

Sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham energi yang turun tajam seiring dengan harga minyak mentah, mendorong NYSE Arca Oil Index anjlok 3,2 persen, sedangkan Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Natural Gas Index masing-masing turun 2,7 persen dan 2,5 persen.