Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544 membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias 'harpitnas'. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa Indeks terus menanjak.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (28/5/2014), IHSG naik tipis 11,219 poin (0,23%) ke level 4.975,144. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 2,603 poin (0,31%) ke level 848,321.
Meski positif namun poin yang dicetak indeks belum mampu menggiring IHSG ke level 5.000. Aksi beli masih banyak dilakukan oleh investor asing.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 98.434 kali pada volume 3,12 miliar lembar saham senilai Rp 2,671 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 97 turun, dan 92 saham stagnan.
Bursa regional kompak menguat hingga siang ini berkat sentimen positif rekor Wall Street semalam. Pergerakan bursa Asia masih dalam rentang tipis.
Berikut kondisi bursa-bursa Asia siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 51,26 poin (0,35%) ke level 14.687,78.
- Indeks Hang Seng menguat 189,69 poin (0,83%) ke level 23.133,99.
- Indeks Komposit Shanghai tumbuh 3,21 poin (0,16%) ke level 2.037,78.
- Indeks Straits Times bertambah 2,52 poin (0,08%) ke level 3.276,58.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 455 ke Rp 3.555, Matahari (LPPF) turun Rp 425 ke Rp 14.175, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 325 ke Rp 29.125, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 300 ke Rp 11.150.
Sumber : Detik