Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil
balik arah ke zona hijau setelah pagi tadi dibuka negatif. Bursa Efek
Indonesia (BEI) mampu menghijau di tengah koreksi bursa-bursa Asia.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 1,151 poin (0,02%) ke level 4.833,317 menyambut maraknya sentimen negatif. Aksi jual investor domestik berlanjut.
Indeks terus berjalan datar dalam rentang yang tipis. Saham-saham unggulan yang kemarin jatuh masih ada yang bisa menguat pagi hari.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (7/5/2014), IHSG dibuka turun tipis 3,084 poin (0,06%) ke level 4.831,384. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,687 poin (0,08%) ke level 814,650.
Aksi beli selektif investor asing yang berhasil membawa IHSG ke teritori positif. Indeks sempat menanjak sampai ke posisi tertingginya siang ini di 4.848,030.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 105.399 kali pada volume 2,439 miliar lembar saham senilai Rp 2,44 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 74 turun, dan 67 saham stagnan.
Bursa di Asia kompak melemah di zona merah hingga siang hari ini gara-gara sentimen negatif dari Wall Street semalam. Bursa saham Jepang jatuh paling dalam, hingga lebih dari 2,5%.
Berikut kondisi di bursa regional siang hari ini:
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 1,151 poin (0,02%) ke level 4.833,317 menyambut maraknya sentimen negatif. Aksi jual investor domestik berlanjut.
Indeks terus berjalan datar dalam rentang yang tipis. Saham-saham unggulan yang kemarin jatuh masih ada yang bisa menguat pagi hari.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (7/5/2014), IHSG dibuka turun tipis 3,084 poin (0,06%) ke level 4.831,384. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,687 poin (0,08%) ke level 814,650.
Aksi beli selektif investor asing yang berhasil membawa IHSG ke teritori positif. Indeks sempat menanjak sampai ke posisi tertingginya siang ini di 4.848,030.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 105.399 kali pada volume 2,439 miliar lembar saham senilai Rp 2,44 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 74 turun, dan 67 saham stagnan.
Bursa di Asia kompak melemah di zona merah hingga siang hari ini gara-gara sentimen negatif dari Wall Street semalam. Bursa saham Jepang jatuh paling dalam, hingga lebih dari 2,5%.
Berikut kondisi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 terjun 362,78 poin (2,51%) ke level 14.094,73.
- Indeks Hang Seng jatuh 237,67 poin (1,08%) ke level 21.738,66.
- Indeks Komposit Shanghai turun 7,66 poin (0,38%) ke level 2.020,38.
- Indeks Straits Times melemah 15,18 poin (0,47%) ke level 3.230,38.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 850 ke Rp 8.450, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 29.925, SMART (SMAR) naik Rp 550 ke Rp 6.950, dan J Resources (PSAB) naik Rp 245 ke Rp 3.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.350 ke Rp 53.500, Mayora (MYOR) turun ke Rp 325 ke Rp 28.425, Semen Indonesia (SMGR) turun ke Rp 225 ke Rp 14.300, dan Matahari (LPPF) turun ke Rp 200 ke Rp 14.800.
Sumber : Detik