Jumat, 16 Mei 2014

IHSG 'Kinclong' di 5.000

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 19 poin sehingga menembus kembali level 5.000. Dana asing kembali mengalir masuk lantai bursa.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 8,350 poin (0,17%) ke level 4.983,286, bergerak datar membuka perdagangan akhir pekan. Pelaku pasar menanti kabar dari Jokowi terkait calon pendampingnya dalam Pemilu 2014.

Indeks tak berlama-lama di zona merah, ekspektasi pasar akan pengumuman calon wakil presiden pendamping Jokowi dalam Pemilu 2014 membawa indeks ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (16/5/2014), IHSG menguat 19,697 poin (0,39%) ke level 5.011,333. Sementara Indeks LQ45 bertambah 5,124 poin (0,60%) ke level 853,697.

Indeks terus menanjak sejak pembukaan perdagangan. Tiga sektor masih melemah dan jadi penghambat laju IHSG, yaitu sektor tambang, industri dasar dan perdagangan. Aksi beli terjadi saham-saham unggulan, kebanyakan dilakukan investor asing.

Perdagangan siang hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 123.993 kali pada volume 3,125 miliar lembar saham senilai Rp 4,329 triliun. Sebanyak 143 saham naik, 118 turun, dan 91 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia terkena sentimen negatif jatuhnya Wall Street semalam dan berakhir kompak di zona merah. Bursa saham Jepang terkena koreksi paling dalam.

Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:


  • Indeks Nikkei 225 anjlok 267,92 poin (1,87%) ke level 14.030,29.
  • Indeks Hang Seng melemah 147,07 poin (0,65%) ke level 22.583,79.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 5,94 poin (0,29%) ke level 2.019,04.
  • Indeks Straits Times berkurang 11,25 poin (0,34%) ke level 3.261,24.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 71.000, Century Textile (CNTX) naik Rp 500 ke Rp 9.300, Mayora (MYOR) naik Rp 425 ke Rp 29.650, dan XL Axiata (EXCL) naik Rp 325 ke Rp 5.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 21.650, Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 14.600, Surya Toto (TOTO) turun Rp 275 ke Rp 7.200, dan Asahimas (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 7.000.

Sumber : Detik.com