Kamis, 28 Februari 2019

Equity World | Crystal Palace vs MU: Badai Cedera Tak Halangi Kejayaan Setan Merah

Equity World | Crystal Palace vs MU: Badai Cedera Tak Halangi Kejayaan Setan Merah

Equity World | Manchester United (MU) masih mampu menunjukkan kejayaan mereka meski diterpa badai cedera. Rabu (27/2) atau Kamis dini hari WIB, mereka pulang membawa kemenangan 3-1 saat jadi tamu Crystal Palace di Selhurst Park Stadium.

Padahal, di laga ini, MU tak diperkuat sejumlah bintang mereka, seperti Ander Herrera, Jesse Lingard, Juan Mata, Nemanja Matic, Anthony Martial, dan Antonio Valencia. Namun, dengan pemain yang ada, manajer Ole Gunnar Solksjaer mampu membuat mesin Setan Merah tetap bekerja maksimal.

Tiga gol MU dicetak Romelu Lukaku (dua gol) dan Ashley Young.

"Ini kemenangan tandang yang penting. Kami mengontrol jalannya pertandingan," ujar Ole Solksjaer. "Kami sudah memenangkan beberapa pertandingan tandang."

Total, telah 11 pertandingan di Liga Inggris, MU tak terkalahkan bersama Solksjaer. Mereka mencatat sembilan kemenangan dan dua kali imbang.

Secara khusus, Solksjaer juga memuji Lukaku yang mencetak dua gol di pertandingan ini. Menurut Solksjaer, Lukaku punya etos kerja bagus, dalam latihan dia juga bekerja keras.

Kenali 5 Penyebab Timbulnya Varises, Penyakit yang Merusak Penampilan | Equity World

"Cara Lukaku bermain untuk tim sangat baik," tutur Solksjaer. "Dia juga cukup sering membantu serangan. Dia pemain nomor sembilan yang baik."

Pemain Debutan

Di laga ini, Solksjaer juga memberikan kesempatan kepada pemain muda, James Garner, untuk melakukan debutnya.

"Kami punya skuat dan materi pemain berkualitas. Kami akan terus memunculkan banyak pemain," ujar Solksjaer, lagi.

Equity World

Rabu, 27 Februari 2019

Equity World | Bolehkah Minum Obat Pencahar untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli

Equity World | Bolehkah Minum Obat Pencahar untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli

Equity World | Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, seperti diet atau olahraga intensif. Namun, gimana dengan minum obat pencahar? Obat pencahar adalah obat untuk meredakan gejala sembelit.

Beredar rumor bahwa obat pencahar bisa menurunkan berat badan. Dilansir dari jurnal Pediatrics, 10,5 persen perempuan berusia 23 hingga 25 tahun menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan mereka. Namun, apakah itu aman untuk kesehatan? Berikut fakta-faktanya dilansir dari Healthline.

1. Obat pencahar atau laksatif adalah obat sembelit yang berfungsi mengencerkan feses dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh

2. Obat pencahar memungkinkan feses menyerap banyak air dari tubuh sehingga berat badan terlihat berkurang

3. Namun, menurunkan berat badan dengan obat pencahar tidak efektif karena hanya akan membuatmu dehidrasi

4. Kondisi ini diiringi dengan sakit kepala, pusing, lemas, kulit kering, dan urine berubah warna menjadi lebih pekat

5. Obat pencahar tidak benar-benar mengurangi lemak tubuh, justru kadar air dalam tubuhmu yang berkurang

6. Konsumsi obat pencahar juga membuat elektrolit tubuh tak seimbang, padahal elektrolit penting untuk membantu sel dan jaringan bekerja dengan normal

7. Elektrolit yang tak seimbang bisa menyebabkan kejang, kebingungan, bahkan koma

7 Fakta Penyebab dan Cara Menghilangkan Cegukan dengan Segera | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


8. Bila dikonsumsi terus dalam waktu lama, obat pencahar bisa merusak sistem pencernaan dan pankreas

9. Fungi ginjal dan hati pun bisa menurun, lama-lama bahkan bisa rusak

10. Obat pencahar bisa menginduksi rhabdomyolysis yang menyebabkan kerusakan jaringan otot dan lepasnya protein berbahaya menuju aliran darah

Buat kamu yang ingin menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan, lebih baik pikirkan ulang, ya. Lebih baik kamu berdiet disertai olahraga dan mengonsumsi makanan sehat saja. Lebih sehat dan aman lho!

Equity World

Selasa, 26 Februari 2019

Equity World | Final Piala AFF U-22 2019: 4 Ancaman Thailand yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia

Equity World | Final Piala AFF U-22 2019: 4 Ancaman Thailand yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia

Equity World | Tak terbantahkan, Thailand adalah rajanya sepak bola Asia Tenggara. Negeri Gajah Putih seperti tak pernah bosan jadi juara event bergengsi AFF di berbagai level, mulai dari senior hingga junior.

Bisa dibilang Thailand tak pernah kering mencetak pemain-pemain bertalenta. Di ajang Piala AFF U-22 2019, Thailand berstatus juara bertahan.

Mereka jadi yang terbaik di edisi terakhir 2015 silam. Timnas Indonesia yang akan bersua mereka di laga final Piala AFF U-22 2019pada Selasa (26/2/2019) harus ekstrawaspada. Thailand yang sudah terbiasa menghadapi atmosfer pertandingan final bisa jadi momok.

Langkah Timnas Thailand U-22 cenderung mulus hingga ke laga puncak.

Tim asuhan Alexandre Lima, belum tersentuh kekalahan serta kebobolan dalam waktu normal pertandingan selama Piala AFF U-22 2019. Sang arsitek asal Brasil yang didapuk jadi nakhoda tim pada awal November 2018 terlihat sukses menjaga tempo permainan Timnas Thailand U-22.

Menghadapi jadwal padat turnamen, Thailand tak habis-habisan di awal namun gembos di akhir.

Di fase penyisihan Grup A Piala AFF U-22 2019, Thailand menang 1-0 dan 3-0 masing-masing atas Timor Leste dan Filipina, bermain tanpa gol kontra Vietnam.

Mereka melaju ke semifinal dengan status runner-up Grup A. Memasuki periode knock-out Tim Negeri Gajah Putih Muda bersua tuan rumah Kamboja yang jadi tim kuda hitam di penyisihan. Thailand menang 5-3 dalam adu penalti atas Kamboja (0-0) di semifinal.

Saat laga final nanti, Tim Garuda Muda kudu mewaspadai empat pemain yang jadi kartu truf Thailand. Siapa saja mereka?

Rekor tak kebobolan menunjukkan ketangguhan lini belakang Thailand U-22. Penyerang-penyerang Timnas Indonesia U-22 kudu cerdik untuk bisa menembus kerapatan poros belakang mereka.

Sebagai catatan Tim Merah-Putih berlaga di Piala AFF U-22 2019 tanpa penyerang-penyerang terbaik macam: Ezra Wallian, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani.

Sebagai ganti Indra Sjafri menyiapkan duo Indonesia Timur, Osvaldo Haay dan Marinus Wanewar.

Ketangguhan lini belakang Thailand karena mereka punya duo stoper raksasa yang sulit ditembus.

Marco Ballini, bek keturunan Italia amat jago dalam duel-duel bola udara.

Ballini bersama kapten tim Saringkan Promsupa merupakan duet kunci sukses Thailand hingga melangkah ke babak final Piala AFF U-22 2019. Berkat duet bek tengah itu timnas Thailand U-22 tidak pernah kebobolan hingga memasuki babak final.

Ballini merupakan pesepak bola berdarah Italia yang lahir di Bologna pada 12 Juni 1998. Terlahir dari ayah asal Italia dan ibu asal Thailand, Ballini memulai karier sepak bola di tim akademi AC Cesena.

Setelah sempat memulai karier profesional bersama Alfonsine FC, Ballini kemudian direkrut klub asal Thailand Chainat Hornbill pada 2018. Ballini dikontrak juara Thai League 2 2017 itu hingga 2020. Musim lalu Ballini tampil di 16 pertandingan dan mencetak satu gol untuk Chainat.

Ballini sempat masuk daftar skuat bayangan Timnas Thailand senior untuk tampil di Piala AFF 2018. Tapi, pelatih Milovan Rajevac memutuskan untuk tidak membawa Ballini ke putaran final.

Dengan postur tinggi menjulang 198 cm, Ballini jelas jadi tembok  yang sulit ditembus.

Mengandalkan tinggi badannya, Ballini juga menjadi andalan Thailand untuk mencetak gol lewat skema bola-bola mati. Ballini menjadi eksekutor terakhir timnas Thailand U-22 saat mengalahkan Kamboja di babak semifinal lewat adu penalti.

Duetnya Saringkan Promsupa yang berstatus sebagai kapten juga tak kalah garang. Ia saat ini jadi top scorer tim dengan lesakan dua gol.

Sebiji gol dicetak ke gawang Timor Leste, serta satu gol lainnya ke gawang Filipina.

Selain dua pemain di atas Thailand punya juga punya Jaroensak Wonggorn, sosok pengendali permainan di lini kedua.


Muntah? Ini 7 Gangguan Kesehatan yang Paling Sering Jadi Penyebabnya | Equity World



Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Jaroensak Wonggorn sudah mencetak satu gol di Piala AFF U-22 2019 ke gawang Filipina. Ini adalah gol international keduanya untuk Timnas Thailand U-23.

Sang playmaker sebelumnya mencetak satu gol ke gawang Bahrain pada turnamen Alpine Cup 2018. Jaroensak amat berbahaya saat mengeksekusi bola mati. Ia juga penembak jarak jauh yang jitu.

Di sektor tengah ia didampingi kompatriotnya Jedsadakorn Kowngam yang tak kalah mobil.

Jedsadakorn Kowngam adalah penggawa muda Ubon United FC dan saat ini sedang dipinjamkan ke Army United di tahun 2019 ini. Jedsadakorn yang berusia 21 tahun juga menjadi pemain penting di lini tengah Thailand U-22.

Jedsadakorn Kowngam mencetak satu gol ke gawang Filipina di Piala AFF U-22 2019. Jedsadakorn Kowngam juga menjadi salah satu algojo Thailand saat menghempaskan Kamboja di adu penalti.

Equity World

Senin, 25 Februari 2019

Equity World | Kepa Arrizabalaga Membangkang, Sarri Bantah Kehilangan Respek di Chelsea

Equity World | Kepa Arrizabalaga Membangkang, Sarri Bantah Kehilangan Respek di Chelsea

Equity World | Maurizio Sarri membantah sudah kehilangan kendali di Chelsea usai insiden dengan kiper Kepa Arrizabalaga. Seperti diketahui, Kepa sempat membuat ulah karena ogah digantikan Willy Caballero pada injury times final Carabao Cup antara Chelsea vs Manchester City pada Minggu (24/2/2019).

Apakah Sarri sudah kehilangan respek dari pemain-pemain Chelsea? Sarri memastikan dirinya masih memegang kendali di ruang ganti Chelsea.

Kepa Arrizabalaga menolak diganti menjelang adu penalti saat Chelsea menghadapi City di final Carabao Cup. Hal itu sontak membuat Sarri berang.Kepa yang diduga mengalami kram memang sempat menghalau penalti Leroy Sane.

Namun, City pada akhirnya menjadi juara Carabao setelah menang 4-3 dalam adu tos-tosan.

Sarri kemudian menegaskan insiden itu hanya kesalahpahaman. Dia tak akan memberi sanksi apapun untuk Kepa Arrizabalaga, kiper Chelsea yang sudah tidak mematuhi instruksinya.

Manajer berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa penampilan impresif Chelsea dalam pertandingan tersebut menunjukkan bahwa dia tidak kehilangan kendali atas timnya meski insiden dengan Kepa mengisyaratkan sebaliknya.

"Saya pikir, jika Anda melihat pertandingan, Anda bisa memahami dengan baik bahwa hari ini, para pemain memainkan pertandingan yang kami siapkan kemarin. Jadi, saya pikir saya memegang kendali, mengendalikan situasi sepenuhnya," kata Sarri seperti dilansir Fox Sports Asia.

"Sekarang, saya ingin berbicara tentang hal yang lain, tentang cara kami bermain sepakbola hari ini, karena cara bermain kami hari ini sedikit berbeda dari pertandingan-pertandingan lainnya."

Insiden tersebut membuat Kepa dianggap tidak menunjukkan rasa hormat kepada Sarri. Namun, sang manajer tidak berpikir demikian.

"Tidak, Kepa hanya berkata:" Tidak, tidak, saya baik-baik saja dan bisa melanjutkan pertandingan. Dia mengerti saya ingin menggantinya karena cedera," lanjutnya.

"Dia hanya mengatakan kondisinya dengan mengatakan dia baik-baik saja. Jadi, saya pikir, dalam 120 menit, diskusi bisa terjadi dengan para pemain.

“Saya pikir kami harus berkonsentrasi pada sepakbola. Tentu saja, saya akan berbicara dengannya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dia benar untuk motivasinya. Tapi tidak untuk kelakuannya.”

7 Alasan Ini Menjelaskan Perbedaan Cepat Lambatnya Seseorang Tertidur | Equity World



7 Alasan Ini Menjelaskan Perbedaan Cepat Lambatnya Seseorang Tertidur | Equity World


Tidak Pengaruhi Pemain

Sarri juga membantah bahwa insiden itu mempengaruhi para pemain Chelsea menjelang adu penalti. Menurutnya, para pemain The Blues sangat tenang dalam adu penalti.

"Tidak, saya rasa tidak, karena satu-satunya orang yang gugup adalah diri saya sendiri. Saya melihat para pemain sangat tenang," kata Sarri.

“Kami sudah mempersiapkan [adu penalti], tetapi itu tidak berguna karena sangat mudah menendang penalti di tempat latihan. Kemudian, setelah 20 jam, Anda harus menendang penalti di sini di depan 80.000 orang, dan jutaan orang menonton di televisi. Jadi, ini sangat berbeda. Ini bukan masalah kemampuan teknis. Tetapi lebih banyak ke pikiran, saya pikir."

Equity World

Jumat, 22 Februari 2019

Equity World | Sarri Akui Chelsea Krisis Kepercayaan Diri

Equity World | Sarri Akui Chelsea Krisis Kepercayaan Diri

Equity World | Chelsea berhasil mengalahkan Malmo dengan skor telak 3-0 pada leg kedua 32 besar Liga Europa 2018/19, Jumat (22/2) dini hari WIB. Kemenangan itu mengantarkan Chelsea ke 16 besar dengan agregat 5-1. Langkah awal Chelsea sudah cukup baik.

Kemenangan itu begitu penting bagi Chelsea yang baru saja dikalahkan Manchester City dan Manchester United di ajang Premier League dan FA Cup. Kondisi skuat Chelsea sedang tidak bagus, melawan tim seperti Malmo hadir di momen yang tepat.

Minggu (24/2) malam WIB mendatang, Chelsea akan kembali melawan Man City di final Carabao Cup. Pertandingan itu jelas tidak mudah. Chelsea bermodalkan kenangan pahit takluk 0-6 dari Man City di Premier League pekan lalu.

Menurut Sarri, skuatnya tidak percaya diri karena sedang melewati momen sulit. Mereka takluk dari Man City dan MU sebelum menghadapi Malmo di kedua leg. Artinya, laga melawan Malmo sangatlah penting untuk mendongkrak kepercayaan diri skuat Chelsea.

"Sudah jelas, kami berada di momen sulit, kami mendapati masalah dengan fans pada pertandingan terakhir jadi wajar bagi tim bermain tanpa kepercayaan diri," jelas Sarri di Football London.

"Saya sangat puas dengan penampilan kami pada bagian pertama pertandingan, sebab mustahil memberikan kualitas permainan terbaik jika tidak percaya diri, tapi level penerapan kami sudah bagus. Kami tampil sangat bagus dalam fase defensif dengan posisi dan pergerakan kami," paparnya.

5 Tanda Kamu Mengalami Penyakit Psikosomatik, Cek Yuk! | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Lebih lanjut, Sarri percaya masalah ini memang harus segera diselesaikan. Dia mengakui gaya sepak bolanya sulit, untuk memainkannya diperlukan rasa percaya diri. Oleh sebab itu, dia berharap skuat Chelsea bisa segera menemukan kepercayaan diri itu kembali.

"Untuk memainkan sepak bola kami, kami memerlukan kepercayaan diri. Jika kami ingin mengontrol pertandingan dan menguasai bola, serta ingin mengalirkan bola dengan sangat cepat, dengan satu sentuhan, dua sentuhan, kami harus percaya diri," tandas dia.

Tatap Final Carabao Cup

Masalahnya, pertandingan Chelsea berikutnya adalah melawan Man City di final Carabao Cup (24/2) dan Tottenham (28/2) di Premier League. Artinya, krisis kepercayaan diri ini mungkin masih akan berlanjut.

Equity World

Kamis, 21 Februari 2019

Equity World | Siap Dirilis di Indonesia, 6 Spesifikasi Kunci Vivo V15, Punya Triple Camera dengan Memori 128 GB

Equity World | Siap Dirilis di Indonesia, 6 Spesifikasi Kunci Vivo V15, Punya Triple Camera dengan Memori 128 GB

Equity World | Perusahaan smartphone asal Cina, Vivo kembali merilis seri terbaru produknya, yaitu Vivo V15 yang dilengkapi dengan kamera selfie 32Mp dan beragam fiturnya.

Kehadiran Vivo V15 ini turut menambah lini V-Series yang dimiliki Vivo setelah sebelumnya ada V11.
Dengan tagline 'Go Up' Vivo V15 sudah mulai dipromosikan oleh vendor.

Sudah terlihat sebuah billboard yang menampilkan keduanya, lengkap dengan keseluruhan tampilan Vivo V15.

“Vivo Indonesia secara resmi mulai mempromosikan Vivo V15 sebagai seri terbaru kami melalui berbagai platform, baik online maupun offline."

"Dengan ini, kami mengumumkan bahwa Vivo V15 siap diluncurkan secara resmi di Indonesia dalam waktu dekat,” ujar General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (20/2/2019).


Berikut 6 spesifikasi kunci Vivo V15 yang bocor ke dunia maya:

1. Layar Super AMOLED

Dari bocoran itu mengungkap Vivo V15 akan dikemas dengan layar Super AMOLED.

Meski demikian ukuran pasti smartphone satu ini belum terungkap.

2. Prosesor Snapdragon 675

Selain itu poster itu mengungkap bahwa V15 dibekali prosesor Snapdragon 675.

Snapdragon 675 dibekali Spectra 250L yang mendukung tiga kamera, baik telephoto, wide angle atau super-wide angle.

3. RAM 6GB

Prosesor Snapdragon 675 dipadukan dengan kapasitas penyimpanan RAM 6GB.

4. Storage 128GB

Kapasitas penyimpanan RAM 6GB juga dipadukan dengan storage 128GB.

5. Tripel Camera

Sedangkan di sisi kamera, Vivo V15 memiliki kamera dengan fitur tripel-camera belakang.

Kamera belakang diracik tripel-camera dengan konfigurasi 48MP + 8MP + 5 MP.

Sementara kamera depan Vivo V15 Pro ada pop-up beresolusi 32MP.

Kamera depan Vivo V15 Pro dibuat dengan mekanisme pop-up serupa dengan milik Vivo Nex.

Kamera dengan sensor 32 megapiksel ini dapat muncul secara otomatis saat aplikasi kamera dinyalakan dan bersembunyi saat kamera dimatikan.

6. Fitur Sidik Jari

Tak ketinggalan pula, ada fitur sensor sidik jari di layar V15.


Bocoran Harga

Vendor sendiri belum menyebutkan secara pasti berapa harga yang dibanderol untuk Vivo V15 ketika diluncurkan di Indonesia.

Tetapi seorang eksekutif perusahaan di India membocorkan handset akan dihargai antara 20.000-30.000 rupee.

Jika mengacu nilau tukar rupiah saat ini, maka harga Vivo V15 di Indonesia berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.

Bisa mulai dibeli pada 6 Maret mendatang. Ponsel ini pun akan dirilis di beberapa negara lain salah satunya Indonesia.


Vivo U1 Dijual Hanya Rp 1 Jutaan

Produsen Smartphone Vivo merilis produk terbarunya, yakni Vivo U1.

Vivo U1 sejatinya adalah Vivo Y95 yang khusus dipasarkan di China.

Spesifikasinya pun hampir sama, perbedaanya terletak pada konfigurasi kamera depan yang resolusinya lebih kecil dan pilihan model penyimpanan yang lebih banyak dibanding Vivo Y95.

Hal ini menjadi kabar menyenangkan, karena selama ini ponsel Seri Y selama ini menjadi andalan Vivo di kelas menengah untuk menargetkan pasar negara berkembang sepeti Asia Tenggara dan India.

Vivo U1 memiliki layar berbentanng 6,2 inci dengan resolsui HD plus dan desain waterdrop notch alias poni yang menyerupai tetesan air.

Poni tersebut digunakan sebagai tempat kamera depan dengan resolusi 8 megapiksel, aperture (bukaan) f/2.0. Resolusi ini lebih kecil dibanding versi globalnya yang mencakup kamera 20 megapiksel, bukaan f/2.0.

Di bodi belakang terpatri kamera ganda dengan konfigurasi 13 megapiksel, bukaan f/2.2 dan 2 megapiksel depth sensor dengan bukaan diafragma f/2.4.

Selain kamera, di bodi belakang juga tersemat panel pemindai sidik jari di tengah punggung.

Tidak hanya pemindai sidik jari, sistem keamanan juga ditunjang oleh fitur face unlock yang disebut Vivo sebagai FaceWake.

Sesuai target pasarnya, Vivo U1 ditenagai chipset Snapdragon 439. Perangkat ini dijalankan dengan sistem Android 8.1 Oreo yang dilapisi dengan antarmuka FunTouch 4.5 OS.

Baterainya berkapasitas 4.030 mAh, didukung dengan port microUSB. Vivo U1 juga dilengkapi dengan jack audio 3,5 mm dan perlindungan layar IP58.

Seperti dikatakan di awal, Vivo U1 menawarkan varian model kapasitas memori lebih banyak dibanding Vivo Y95.

Bocoran Harga & Spesifikasi Vivo V15, Ada Kamera Selfie 32MP dengan Sistem Pop-Up | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Ada dua varian yang bisa dipilih yakni konfigurasi penyimpanan 3 GB/32GB yang dijual seharga 799 yuan (sekitar Rp 1,6 jutaan), 3GB/64GB seharga 999 yuan (sekitar Rp 2 jutaan), dan 4GB/64GB seharga 1.199 yuan (Rp 2,5 jutaan).

Vivo U1 memiliki tiga varian warna yakni Starry Night Black, Aurora Blue, dan Aurora Red.

Semua pilihan warna tersebut dipulas dengan desain warna gradiasi warna ungu atau biru di cangkang bagian bawah.

Dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (20/2/2019), ponsel ini bisa didapatkan di toko online Vivo yang penjualannya baru akan dimulai tanggal 26 Februari mendatang.

Belum diketahui apakah Vvo U1 juga bakal meluncur di Indonesia atau tidak. Namun vendor ponsel China itu disebut bakal merilis seri V15 di Indonesia dalam waktu dekat.

Equity World

Rabu, 20 Februari 2019

Equity World | Lyon vs Barcelona: Imbang, Blaugrana Tetap Percaya Diri

Equity World | Lyon vs Barcelona: Imbang, Blaugrana Tetap Percaya Diri

Equity World | Barcelona gagal membawa pulang kemenangan saat jadi tamu Lyon di laga pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (19/2) Rabu dini hari WIB. Di Groupama Stadium, mereka ditahan tuan rumah 0-0.

Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menyebut itu hasil yang fair. Blaugrana, kata pria berambut pirang ini, sama sekali tak frustrasi lantaran hasil imbang tersebut.

"Tentu, kami menginginkan hasil yang lebih baik. Tapi, masih banyak pertandingan dan kami ingin lolos ke babak selanjutnya. Jadi, kami akan tampil lebih bagus lagi di pertandingan selanjutnya," ujar ter Stegen, 26 tahun, di MARCA.

Laga kedua sendiri akan digelar di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou. Rabu (13/3), mereka akan coba manfaatkan peluang yang ada saat ganti menjamu "kuda hitam" asal Prancis itu.

"Tentu saja kami percaya diri karena, meski Lyon lawan yang berkualitas, kami sangat kuat dalam menyerang," kiper asal Jerman itu melanjutkan. "Kami akan mencetak gol sebanyak mungkin."

Ter Stegen sendiri tampil gemilang di laga yang dipimpin wasit asal Turki, Cuneyt Cakir itu. Beberapa kali pemain yang direkrut Barcelona dari Borussia Moenchengladbach pada 2014 itu, membuat penyelamatan gemilang.

Salah satunya, yang paling menyita perhatian saat dia menepis tendangan keras Martin Terier dari luar kotak penalti Barcelona. Dengan tangan kiri, sambil terbang dia menghalau bola sepak keras Terrier, hingga membentur mistar dan keluar lapangan.


12 Manfaat Menakjubkan Sinar Matahari Pagi Untuk Kesehatan | Equity World


Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Enggan Bahas Luis Suarez

Namun, ter Stegen enggan berkomentar saat ditanya tentang performa penyerang Luis Suarez. Pasalnya, penyerang asal Uruguay itu mendapat banyak kritik karena dianggap tampil tak maksimal.

"Saya tidak bisa bicara tentang rekan seklub saya. Tapi, kita semua tahu, dia memiliki kualitas luar biasa dan kami senang dia ada di tim," ujarnya.

Ter Stegen menambahkan, "Saya hanya berharap dia bisa mencetak gol lagi secepatnya. Sebab, dengan begitu dia akan kembali mendapatkan kepercayaan dirinya."

Equity World

Selasa, 19 Februari 2019

Equity World | Arsene Wenger Ungkap Alasan Tolak Real Madrid

Equity World | Arsene Wenger Ungkap Alasan Tolak Real Madrid

Equity World | Dalam beberapa kesempatan Arsene Wenger berpeluang menangani Real Madrid. Namun pelatih asal Prancis itu memilih tetap di Arsenal sebelum akhirnya hengkang 2018 lalu. 

Saat ini, Wenger belum menemukan klub baru. Pria berusia 69 tahun itu masih menganggur.

Seperti dilansir Marca, bagi Wenger ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam menangani sebuah tim. Pertama adalah karier pemain yang bekerja di bawah kendalinya.

"Yang kedua adalah gaya tim itu sendiri," kata Wenger di Monaco pada acara  Laureus World Sports Awards seperti dilansir Marca.

Sementara aspek ketiga adalah struktur klub tempatnya bekerja. Bagi Wenger, aspek ini sangat penting. "Saya merasa belum waktunya meninggalkan Arsenal sebab ada struktur yang perlu dikembangkan," kata pelatih yang dijuluki The Profesor tersebut.

Ketika ditanya apakah ke depan dia ingin menangani Real Madrid, Wenger tampak malu-malu. "Saya tidak bisa menjawab itu, karena tidak ada yang tahu ke depannya," katanya.

"Tugas saya adalah mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain dan saya berharap bisa melanjutkan itu ke depannya, tapi pertama-tama saya harus menunjukkan yang terbaik dari saya dan saat ini saya mencari cara terbaik untuk mengembangkannya," ujar Wenger.

Pada kesempatan yang sama, Wenger juga menyampaikan prediksinya terkait duel Atletico Madrid vs Juventus. Kedua tim akan bertemu pada  babak 16 besar Liga Champions 2019.

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Sejak April 2018 | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Setelah melihat penampilan kedua tim, saya pikir Juventus favorit. Bagi Atletico, ini juga spesial karena final akan berlangsung di kandang mereka," kata Wenger.

"Bagi saya, Juventus adalah tim paling menjanjikan sejak beberapa bulan musim berjalan."


Equity World

Jumat, 15 Februari 2019

Equity World | Bintang Chelsea Pilih Sarri ketimbang Mourinho

Equity World | Bintang Chelsea Pilih Sarri ketimbang Mourinho

Equity World | Bintang Chelsea memberi dukungan terhadap manajer Maurizio Sarri yang posisinya sedang digoyang. Dia menilai lebih cocok menjalankan filosofi bermain Sarri ketimbang mantan nakhoda The Blues Jose Mourinho.

Posisi Sarri jadi sorotan setelah Chelsea takluk 0-6 dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/2/2019). Sarri juga mengakui posisinya terancam, apalagi The Blues terlempar dari peringkat empat besar Liga Inggris.

Hubungan Hazard dan Sarri sebenarnya tak terlalu harmonis. Bahkan, dia beberapa kali dikritik secara terbuka oleh Sarri. Namun, Hazard mengaku mendapat pengalaman berharga dari Sarri, serta semua pelatih yang pernah membimbingnya.

"Sejak saya memulai karier dengan Claude Puel di Lille, sampai sekarang bersama Mauruzio Sarri. Mereka melihat sepak bola dengan cara berbeda, yang membuat saya menjadi pesepak bola seperti sekarang. Mereka memberikan saran penting kepada saya," kata Hazard, seperti dilansir ESPN, Rabu (13/2/2019). 

"Jose Mourinho spesial, tapi cara Sarri dan Rudi Garcia (mantan pelatih Lille) senang menerapkan filosofi sepak bola yang cocok dengan saya. Tapi, mereka banyak memberikan sesuatu kepada saya," imbuh pemain asal Belgia tersebut.

Rapid Wina vs Inter Milan: Handanovic Kapten, Nerazzurri Menang  | Equity World


Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Sama seperti Sarri, masa depan Hazard di Stamford Bridge masih simpang siur. Dia mengaku sudah mengambil keputusan klub yang akan diperkuatnya pada musim depan. Menurut kabar yang beredar, opsi Hazard adalah tetap bertahan di Chelsea atau hijrah ke Real Madrid.

Equity World

Kamis, 14 Februari 2019

Equity World | Tottenham vs Dortmund: Son Sebut Vertonghen Pemain Serbabisa

Equity World | Tottenham vs Dortmund: Son Sebut Vertonghen Pemain Serbabisa

Equity World | Heung-min Son memuji penampilan bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen saat melawan Borussia Dortmund, Rabu (13/2/2019). Ia menilai Vertonghen yang pantas disebut pahlawan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut.

Tottenham menang 3-0 atas Dortmund dalam laga yang digelar di Wembley. Tiga gol dilesakkan oleh Son, Jan Vertonghen, dan Fernando Lllorente.

Vertonghen berperan besar dalam kemenangan tersebut. Selain gol, pemain asal Belgia itu membuat assist dalam gol pertama Tottenham yang dilesakkan oleh Son.

"Secara teknik Vertonghen sangat luar biasa. Dia bisa bermain di segala posisi," kata Son seperti dilansir Evening Standard.

"Saya sangat bahagia untuknya. Dia layak mendapat gol dan assist itu," katanya menambahkan.


Harga Emas Naik Tipis di Tengah Penguatan Dolar  | Equity World


Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Hasil lengkap Liga Champions pekan ini:

MU 0-2 PSG

AS Roma 2-1 Porto

Ajax 1-2 Real Madrid

Tottenham 3-0 Borussia Dortmund

Equity World

Rabu, 13 Februari 2019

Equity World | PT Gajah Tunggal Raih Penghargaan Olahraga di Hari Pers Nasional

Equity World | PT Gajah Tunggal Raih Penghargaan Olahraga di Hari Pers Nasional

Equity World | PT Gajah Tunggal Tbk yang merupakan produsen ban terintegrasi di Asia Tenggara menerima penghargaan khusus Dharmabakti Kejayaan Olahraga dalam acara Golden Award Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2019, yang digelar sebagai bagian Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, 8-9 Februari.

Penghargaan ini ditujukan bagi perusahaan-perusahaan yang aktif memberikan dukungan kemajuan olahraga.

Gajah Tunggal selama ini telah berkontribusi besar tidak hanya di bidang olahraga motorsport, namun beberapa bidang olahraga lain seperti Piala AFF, Mercedes-Benz Golf Trophy, V3 Open Inlineskate dan perusahaan ini melalui merek ban mobil GT Radial juga ikut dalam kegiatan Pre Asian Games 2018.

“Kami bangga dengan penghargaan ini dan kami akan terus terbuka untuk ikut memajukan kegiatan olahraga di Indonesia. memang kami perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, sehingga kebanyakan kami menjadi sponsor kegiatan otomotif,” kata Sugeng Rahardjo, Presiden Direktur PT Gajah Tunggal.

Harga Emas Naik karena Pelemahan Dolar AS | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


“Tetapi tak tertutup kemungkinan kami juga mendukung cabang-cabang olahraga yang lain, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya,” kata Sugeng lagi.

Indonesia menjadi negara dengan potensi atlet yang baik, karena itu berbagai pihak dari pemerintah, tokoh publik, perusahaan serta masyarakat harus bersama-sama dalam membangun dan mengembangkan dunia olahraga untuk maju menjadi lebih baik.

Equity World

Selasa, 12 Februari 2019

Equity World | Tunggu Hasil Dialog AS-China, Harga Emas Stagnan

Equity World | Tunggu Hasil Dialog AS-China, Harga Emas Stagnan

Equity World | Pada pagi hari ini (12/2) pergerakan harga emas masih cenderung stagnan.

Hingga pukul 08:40 WIB, harga emas kontrak April di bursa COMEX turun terbatas 0,01% ke level US$ 1.311,8/troy ounce, setelah ditutup di posisi US$ 1.311,9/troy ounce pada perdagangan kemarin.

Selama sepekan, harga emas tercatat turun 0,56% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun masih menunjukkan kenaikan sebesar 2,38%.

Harga emas cenderung tak banyak bergerak akibat investor yang masih dalam mode main aman.

Saat ini, pelaku pasar masih menantikan hasil ataupun pernyataan yang keluar dari perundingan dagang AS-China yang telah dimulai sejak Senin kemarin.

Pada pagi hari ini (12/2) pergerakan harga emas masih cenderung stagnan. | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Selain itu negosiasi antara partai Demokrat dan Republik perihal tembok perbatasan AS-Meksiko juga kembali dibuka pada Senin waktu setempat. Dengan begini, masih ada kemungkinan pemerintahan AS kembali tutup pada 15 Februari mendatang.

Tak hanya itu, parlemen Inggris akan kembali menggelar debat untuk menentukan langkah Brexit selanjutnya pada 14 Februari, setelah Perdana Menteri Theresa May memaparkan hasil negosiasi dengan Uni Eropa yang dijadwalkan tanggal 12 Februari.

Equity World

Senin, 11 Februari 2019

Equity World | Tak Bersalaman, Guardiola Bantah Berkonflik dengan Manajer Chelsea

Equity World | Tak Bersalaman, Guardiola Bantah Berkonflik dengan Manajer Chelsea

Equity World | Chelsea harus pulang dari Etihad Stadium dengan tertunduk malu usai dikalahkan secara telak oleh Manchester City di laga lanjutan Premier League, Minggu (10/2/2019). Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan telak The Citizens 6-0.

Sergio Aguero menjadi bintang pada laga kali ini, setelah berhasil mengantongi tiga gol sekaligus. Dua dari tiga gol yang tersisa diborong oleh Raheem Sterling, sedangkan lainnya diciptakan oleh Ilkay Gundogan.

Usai pertandingan, selayaknya di laga lainnya, Guardiola mencoba untuk menunjukkan gestur menyenangkan dengan menyodorkan jabatan tangan ke manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Sayangnya, hal tersebut tidak diindahkan oleh pelatih asal Italia tersebut.

Nampaknya, Sarri tidak melihat itikad baik dari Guardiola. Ia hanya memandang lurus ke depan dan tidak mengarahkan pandangannya ke eks pelatih Barcelona itu. Selanjutnya, Sarri langsung menuju ke ruang ganti tim.

Setelahnya, Guardiola pun diserbu dengan pertanyaan mengenai momen kecil tersebut. Kepada wartawan, ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Sarri tidak akan jadi buruk hanya karena tawaran jabatan tangan darinya disikapi dengan dingin.

"Saya berbicara dengan Gianfranco Zola. Dia tidak melihat saya," tutur Guardiola dikutip dari Independent. "Saya punya hubungan baik dengannya, jadi tak ada masalah," katanya lagi.

Waspadai Sejak Dini, 6 Penyebab Umum Timbulnya Leukimia | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta  | Equity World


Di sisi lain, Maurizio Sarri mencoba mengklarifikasi sikap tak acuhnya itu. Eks nahkoda Napoli itu mengaku tak melihat kedatangan Guardiola dan mengaku telah menyapanya setelah mengunjungi ruang ganti Chelsea.

"Saya tidak melihatnya pada saat itu. Tentu saja, seperti biasanya - saya menyapanya kemudian," ujar Sarri.

"Itu kebetulan. Saya ingin ke ruang ganti dan tidak melihatnya. Saya tak punya masalah dengan Pep," tandasnya.

Kekalahan atas Manchester City membuat posisi Chelsea di klasemen Premier League merosot ke peringkat enam. Sedangkan peringkat empat, yang sebelumnya dihuni The Blues, kini diakusisi oleh rival sekota The Citizens, yakni Manchester United.
Equity World

Jumat, 08 Februari 2019

Equity World | Curhat di Medsos, Isco Bakal Tinggalkan Real Madrid?

Equity World | Curhat di Medsos, Isco Bakal Tinggalkan Real Madrid?

Equity World | Gelandang Real Madrid, Isco curhat di media sosial alias medsos. Dia mulai gusar dengan minimnya kesempatan bermain bersama Los Blancos asuhan Santiago Solari.

Sejak Real Madrid dinakhodai Solari, Isco tercatat sudah bermain dalam 15 pertandingan. Namun, waktu bermainnya masih minim, yakni 512 menit.

"Ketika Anda tidak mendapatkan peluang yang sama seperti rekan setim, itu bisa mengubah segalanya," kata Isco di akun Twitter pribadinya, dikutip dari Four Four Two.

Kendati belum banyak mendapatkan kesempatan bermain, Isco akan terus berjuang memperebutkan tempat di skuat utama Los Blancos. Dia ingin merebut hati Solari.

"Saya masih terus bekerja keras dan berjuang untuk mendapat kesempatan itu. Hala Madrid!" ucap gelandang serang Real Madrid berusia 26 tahun tersebut.

Dengan curhat di media sosial, Isco pun dikabarkan sudah bersiap meninggalkan Estadio Santiago Solari, kandang Real Madrid. Isco sudah kalah bersaing dengan Gareth Bale hingga Vinicius Junior.

Pemain asal Spanyol itu digosipkan sedang didekati tim elite Inggris, Manchester City dan rival Real Madrid, Barcelona. Untuk mendapatkan Isco, klub yang berminat harus menebusnya seharga Rp 90 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Sering Kesemutan? Jangan Disepelekan, Waspadalah dengan 7 Penyakit Ini | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Fans Tak Senang

Para fans Real Madrid tidak puas dengan performa Isco hingga saat ini. Sikap fans Real Madrid itu membuat Isco naik pitam. Gelandang serang kelahiran Benalmadena, Spanyol itu diprediksi akan meninggalkan klub yang dia bela sejak 1 Juli 2013.

Bahkan, disebutkan, Isco sangat ngotot meninggalkan Santiago Bernabeu, meski masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2022.

Equity World

Kamis, 07 Februari 2019

Equity World | Barcelona vs Real Madrid: Sergio Ramos Cetak Rekor

Equity World | Barcelona vs Real Madrid: Sergio Ramos Cetak Rekor

Equity World | Real Madrid merebut hasil positif pada laga El Clasico di leg pertama Copa del Rey saat dijamu melawan Barcelona. Laga ini juga diwarnai dengan rekor penting kapten Sergio Ramos.

Madrid berjumpa Barca pada laga babak semifinal Copa del Rey musim 2018/19, Kamis (6/2) dini hari WIB. Barca tampil sebagai tuan rumah di Camp Nou pada laga leg pertama tersebut.

Meskipun bertindak sebagai tamu, Real Madrid nyatanya mampu meraih hasil imbang 1-1. Hasil yang tidak terlalu buruk menilik laga leg kedua bakal dimainkan di Bernabeu.

Dikutip dari situs resmi Real Madrid, laga el clasico paling baru ini menjadi momen spesial bagi Sergio Ramos. Sebab, ini adalah penampilan ke-40 pemain 32 tahun pada salah satu pertandingan paling panas di dunia tersebut.

Ramos pun menjadi pemain dengan jumlah penampilan di el clasico paling banyak kedua sepanjang sejarah.

Di atas Ramos, ada nama Paco Gento, Sanchis dan Xavi yang punya catatan penampilan di el clasico lebih banyak. Tiga nama tersebut sudah mencatat 42 penampilan. Gento dan Sanchis sudah tidak lagi bermain. Sementara, Xavi sudah pindah dari Barca.

Dengan kondisi tersebut, masih terbuka bagi Ramos untuk bisa menyamai atau bahkan melewati catatan rekor ketiga pemain itu. Pada musim 2018/19 ini, setidaknya masih ada dua edisi el clasico yang akan digelar.

Catatan penampilan Ramos ini bahkan masih lebih baik dibanding Lionel Messi yang mengumpulkan 39 laga.

5 Perubahan Tubuh yang Terlihat Saat Kekurangan Vitamin & Mineral | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Sergio Ramos dikenal sebagai pemain belakang dengan naluri mencetak gol yang tinggi. Mantan pemain Sevilla tersebut mampu membuktikan reputasi ulungnya itu pada laga super ketat melawan Barcelona. Dia pernah mencetak gol ke gawang Barca.

Dari 40 laga yang sudah dimainkan, Ramos tercatat telah empat kali membobol gawang Barca. Dua gol dicetak oleh Ramos di Camp Nou dan dua di Bernabeu.

Sementara itu, Madrid akan memainkan laga leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Barca pada 28 Februari yang akan datang. Pada leg kedua ini, giliran Madrid yang menjadi tuan rumah dengan menjamu Barca di Bernabeu.

Equity World

Rabu, 06 Februari 2019

Equity World | West Ham vs Liverpool: Fabinho Minta The Reds Segera Temukan Solusi di Lapangan

Equity World | West Ham vs Liverpool: Fabinho Minta The Reds Segera Temukan Solusi di Lapangan

Equity World | Gelandang bertahan Liverpool, Fabinho, mengatakan timnya harus menemukan solusi terkait turunnya performa di lapangan. Maklum, The Reds hanya mampu meraih dua poin dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.

Sempat tampil brilian pada bulan Desember lalu, Liverpool seperti kehabisan bensin beberapa pekan ini. Tim besutan Jurgen Klopp hanya dapat bermain imbang saat menjamu Leicester City 1-1 dan yang terakhir saat bertandang ke markas West Ham United dengan skor yang sama.

Fabinho turut mengomentari tentang turunnya performa tim. Ia mengatakan bahwa tim harus melakakukan penyesuaian permainan dalam menghadapai lawan yang bermain bertahan.

"Kami memiliki kepercayaan diri, kami menikmati bulan Desember yang brilian dengan mendapat hasil yang hampir sempurna. Tetapi sekarang kami sedang mengalami penurunan ini," ujar pemain asal Brasil tersebut yang dikutip ESPN.

Menurunnya performa Liverpool memag diikuti naiknya grafik penampilan rival mereka, Manchester City. Dalam pertandingan terakhir tim asuhan Pep Guardiola mampu meraih tiga poin saat bertandang ke markas Arsenal.

Dengan kemenangan kemarin, City berhasil mengurangi defisit poin terhadap Liverpool menjadi tiga poin. Inilah yang menjadi kekhawatiran Fabinho.

Dalam jadwal Liga Inggris, Manchester City dijadwalkan melawan Everton pada, Kamis (7/2/2019) dinihari nanti. Apabila anak asuh Pep Guardiola berhasil membawa pulang tiga poin, maka mereka akan mengkudeta Liverpool diposisi pertama.

Liverpool baru akan bermain pada, Sabtu (9/2) dengan manjamu Bournemouth di Anfield Stadium. Jurgen Klopp diharapkan dapat menemukan solusi bila ingin terus mengejar titel juara Liga Inggris.

Fabinho juga mengungkapkan bahwa laga melawan Bournemouth akan menjadi laga yang sangat penting. Ia juga menegaskan bahwa mendapat tiga poin dalam pertandingan tersebut juga sangat berpengaruh dalam posisi tim.

"Mengalahkan Bournemouth sangat penting untuk melanjutkan perjalanan dengan selisih tiga poin di puncak klasemen. sekarang kita hanya fokus melawan Bournemouth," ujar pemain berkepala plontos tersebut.


Damai Dagang Makin Nyata, Harga Emas Terperosok | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World



Puasa Gelar Liverpool

Musim ini menjadi musim impian bagi para fans Liverpool. Mereka ingin The Reds menyudahi puasa gelar Liga Inggris. Terakhir kali Liverpool dapat merengkuh gelar Liga Inggris 29 tahun lalu, tepatnya pada musim 1989-1990.

Saat itu skuat The Reds diisi oleh nama-nama besar, sebut saja; Ian Rush, Steve McMahon, dan Jhon Branes yang dilatih oleh Kenny Dalglish. Liverpool berhasil menjuarai Liga Inggris usai ungul sembilan poin dari posisi kedua yang dihuni Aston Villa.


Equity World

Senin, 04 Februari 2019

Equity World | Belum Kalah di 10 Laga, De Gea: MU Belum Percaya Diri

Equity World | Belum Kalah di 10 Laga, De Gea: MU Belum Percaya Diri

Equity World | Manchester United (MU) menang 1-0 atas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (3/2/2019) dalam lanjutan Liga Inggris. Gol  MU dicetak Marcus Rashford.

Itu menjadi laga kesepuluh Setan Merah, julukan MU, di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer tanpa kekalahan. MU mencatat sembilan kemenangan dan sekali hasil imbang di semua kompetisi.

Kendati demikian, kiper MU David De Gea menyebut timnya masih jauh dari kata sempurna. Sebab, Setan Merah masih berada di luar zona Liga Champions, yakni posisi kelima dalam klasemen Liga Inggris.

"Ini (10 laga tanpa kalah) jelas merupakan hasil yang luar biasa, tapi kami masih di luar tempat Liga Champions, dan kami sangat jauh dari persaingan gelar Liga Inggris. Kami tidak puas dengan situasi kami di liga," kata De Gea dilansir dari Sky Sports.

"MU merupakan klub besar, dan kami harus berjuang untuk gelar. Namun, kami belum mendapatkan kepercayaan diri dan kami akan berusaha untuk mencapai sebanyak mungkin hal positif di sisa musim ini. Salah satunya memenangkan pertandingan, dan berharap masuk ke zona Liga Champions untuk musim depan," ucapnya menambahkan.


Harus Tahu, Ini 11 Hal 'Jahat' yang Dilakukan Gula pada Tubuhmu | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Kiper berusia 28 tahun itu persimistis MU bisa memenangkan Liga Inggris musim ini. Setan Merah tertinggal 13 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.

"Saya harus mengakui MU tidak mungkin memenangkan Liga Inggris, meski hal ini yang sangat kami inginkan. Namun, di musim ini semua itu tidak akan terwujud," ujar De Gea.

"MU merupakan klub yang perlu memenangkan trofi. Semoga saja kami bisa dapat trofi yang bisa kami menangkan. Saat ini, fokus kami adalah kembali ke zona Liga Champions, dan kami yakin jika ini akan menjadi tujuan yang sulit."

Equity World

Jumat, 01 Februari 2019

Equity World | Benzema Tajam, Real Madrid Mulai Lupakan Ronaldo

Equity World | Benzema Tajam, Real Madrid Mulai Lupakan Ronaldo

Equity World | Musim panas lalu, Cristiano Ronaldo memutuskan hijrah dari Real Madrid setelah dibajak Juventus dengan transfer 100 juta euro. Keputusannya pindah itu membuat publik terkejut, sebab banyak yang meyakini ia bakal mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu.

Sejak kepergian Ronaldo, Real Madrid langsung mengalami penurunan performa. Hal itu membuat sang pelatih, Julen Lopetegui, kehilangan pekerjaannya dan digantikan oleh Santiago Solari.

Di zaman Solari, Karim Benzema menunjukkan diri sebagai pemain yang bisa menggantikan kepergian Ronaldo. Sejauh ini, penyerang asal Prancis tersebut telah membukukan 15 gol dari 33 penampilan di semua kompetisi.

Dengan adanya Benzema, gelandang Marcos Llorente pun bisa leluasa melupakan Cristiano Ronaldo. Kepada Real Madrid TV, ia berujar bahwa Ronaldo adalah sebuah halaman yang sudah seharusnya dibalik.


Ini 7 Fakta Hidung Mampet yang Kemungkinan Besar Belum Kamu Ketahui | Equity World


Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Tak ada striker yang mirip dengan Benzema, dia sangat penting bagi kami," tutur Llorente.

"Cristiano? Dia akan selalu dikenang di klub ini, tapi kami harus membalikkan halaman."

Equity World