PT Equityworld Futures - Jakarta - Banjir rob dan hujan
membayangi pemudik saat mudik ke tempat tujuan nantinya pada akhir Juni
2016 atau awal Juli 2016. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau
pemudik untuk mewaspadai fenomena tersebut.
"Prakiraan curah
hujan Juni minggu III sampai dengan Juli minggu pertama 2016 umumnya
akan berada pada kisaran 75-100 mm. Sifat curah hujan umumnya di atas
normal, kecuali Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Merauke didominasi
bawah normal (BN)," ujar Kepala BMKG Andi Eka Sakya dalam jumpa pers
Antisipasi Banjir oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
di Gedung Manggala Wanabakti, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu
(22/6/2016).
Menurut Andi, mulai 24 Juni diperkirakan adanya air
pasang (rob) maksimum di daerah Pantura seperti Pekalongan dan Semarang.
Diperkirakan sampai Lebaran air pasang masih terjadi.
"Saya
kira kita sampaikan pada menteri PU dalam penanganan mengatasi rob.
Kalau masalah mudik nanti akan ditangani oleh kemenhub. Kita ingin agar
pemerintah meningkatkan literasi kebencanaan," kata Andi.
Andi menambahkan, bulan ini sudah masuk musim kemarau. Namun bukan kemarau kering melainkan kemarau basah.
"Hanya
beberapa daerah saja yang mengalami kemarau kering. Wilayah lainnya
hampir tidak ada yang mengalami sama sekali kemarau kering. Fenomena
tahun ini sama dengan fenonema tahun 2010," tuturnya.
Direktur
Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya Hutan (KLHK) Ruandha Agung
mengatakan, dalam rangka mudik ini pemda yang terkait sudah
disosialisasikan terkait dengan cuaca yang diprediksi BMKG. Pemda dan
masyarakat harus mengantisipasi dan mewaspadainya. (equity world
futures).
Andi menambahkan, bulan ini sudah masuk musim kemarau. Namun bukan kemarau kering melainkan kemarau basah.
"Hanya
beberapa daerah saja yang mengalami kemarau kering. Wilayah lainnya
hampir tidak ada yang mengalami sama sekali kemarau kering. Fenomena
tahun ini sama dengan fenonema tahun 2010," tuturnya.
Direktur
Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya Hutan (KLHK) Ruandha Agung
mengatakan, dalam rangka mudik ini pemda yang terkait sudah
disosialisasikan terkait dengan cuaca yang diprediksi BMKG. Pemda dan
masyarakat harus mengantisipasi dan mewaspadainya. equity world futures