PT. Equityworld Futures - Indeks dolar sebagian 
mengalami rebound setelah pada hari Jumat anjlok tajam sejak Februari 
lalu terkait data payrolls yang lebih rendah dari perkiraan mengirim 
spekulasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga dalam beberapa 
bulan mendatang.
Mata uang AS tetap dekati level tiga minggu 
terendah terhadap mata uang utama pada Jumat lalu, ketika sebuah laporan
 dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengusaha AS di bulan Mei 
menambahkan jumlah minimal pekerja dalam hampir enam tahun terakhir. 
Indeks Spot Dollar Bloomberg turun 1,6 % dalam lima hari yang berakhir 3
 Juni, menghentikan reli selama empat minggu yang membantu meningkatkan 
spekulasi bullish terbesar pada greenback sejak Maret.
Indeks Spot
 Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, 
naik 0,3 % pada pukul 7:39 pagi waktu London, setelah merosot 1,5 % di 
hari Jumat, yang terbesar sejak 3 Februari. Greenback menguat 0,3 % ke 
level $ 1,1338 per euro , setelah jatuh 1,9 % di New York. Rally 0,4 % 
ke level ¥ 106,96, menghentikan penurunan selama empat hari. (knc)
Sumber : Bloomberg
