PT. Equityworld Futures - Merdeka.com - Bertepatan dengan HUT Provinsi DKI Jakarta
ke 489, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP Syahrial
berharap ke depannya Ibu kota dipimpin sosok gubernur yang lebih santun
dan berpihak pada kepentingan warga menengah ke bawah.
"Saya juga
boleh dong mewakili diri saya. Saya bilang, saya mengharapkan, pilihlah
pemimpin DKI yang akan datang tuh orang yang ramah, santun, bijak,
memperhatikan masyarakat," kata Syahrial di Gedung DPRD DKI, Jakarta,
Rabu (22/6).
Dia menilai sosok pemimpin santun ada pada diri koleganya di PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Syahrial menjagokan mantan wali kota Blitar itu untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI tahun depan.
"Nah
yang saya lihat di mata saya itu yang nggak bentak-bentak dan lain-lain
ya mas Djarot, dan kebetulan dia dari partai saya. Ya sudah saya dukung
lah, masa tidak," tutur dia.
Meski mendukung Djarot, politisi
PDIP ini mengaku tak bermaksud mempengaruhi warga untuk tidak memilih
calon petahana Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena karakternya yang sering meledak-ledak.
"Dan
saya enggak menyebutkan Ahok begitu lho. Jangan nanti konotasinya 'oh
Pak Syahrial minta jangan pilih Pak Ahok yang suka marah-marah' enggak,"
ucapnya. equity world futures
PT. Equityworld Futures - Merdeka.com - Bertepatan dengan HUT Provinsi DKI Jakarta
ke 489, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP Syahrial
berharap ke depannya Ibu kota dipimpin sosok gubernur yang lebih santun
dan berpihak pada kepentingan warga menengah ke bawah.
"Saya juga
boleh dong mewakili diri saya. Saya bilang, saya mengharapkan, pilihlah
pemimpin DKI yang akan datang tuh orang yang ramah, santun, bijak,
memperhatikan masyarakat," kata Syahrial di Gedung DPRD DKI, Jakarta,
Rabu (22/6).
Dia menilai sosok pemimpin santun ada pada diri koleganya di PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Syahrial menjagokan mantan wali kota Blitar itu untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI tahun depan.
"Nah
yang saya lihat di mata saya itu yang nggak bentak-bentak dan lain-lain
ya mas Djarot, dan kebetulan dia dari partai saya. Ya sudah saya dukung
lah, masa tidak," tutur dia.
Meski mendukung Djarot, politisi
PDIP ini mengaku tak bermaksud mempengaruhi warga untuk tidak memilih
calon petahana Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena karakternya yang sering meledak-ledak.
"Dan
saya enggak menyebutkan Ahok begitu lho. Jangan nanti konotasinya 'oh
Pak Syahrial minta jangan pilih Pak Ahok yang suka marah-marah' enggak,"
ucapnya. equity world futures