PT. Equityworld Futures - Minyak naik untuk hari 
keempat setelah data pemerintah menunjukkan persediaan AS menurun untuk 
minggu ketiga dan kebakaran baru yang terjadi memicu produsen Kanada 
untuk menutup output.
Kontrak berjangka naik sebanyak 0,9 % di New
 York, lebih tinggi dari penutupan tertinggi dalam 10 bulan terakhir dan
 memperpanjang rekor kenaikan terpanjang sejak 22 April. Cadangan minyak
 mentah menurun sebanyak 3,23 juta barel pada pekan lalu ke level 
terendah dalam dua bulan terakhirr, menurut data dari Administrasi 
Informasi energi AS, Rabu. Terjadinya kebakaran baru mendorong produsen 
minyak di Kanada Cenovus Energy Inc dan Kanada Natural Resources Ltd 
untuk menutup produksi mereka.
Harga minyak mentah telah melonjak 
lebih dari 95 % dari level 12-tahun terendah pada bulan Februari di 
tengah gangguan tak terduga dan penurunan stabil dalam output AS, yang 
berada di bawah tekanan dari kebijakan Organisasi Negara Pengekspor 
Minyak 'memompa tanpa batas. Produksi AS meningkat 0,1 % pada pekan 
lalu, menghentikan penurunan selama 12 minggu, menurut laporan EIA.
Minyak
 mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 
sebanyak 44 sen ke level $ 51,67 per barel di New York Mercantile 
Exchange dan berada di level $ 51,55 pada pukul 8:11 pagi waktu London. 
Total volume perdagangan sekitar 46 % di bawah 100-hari rata-rata. 
Kontrak naik 87 sen atau 1,7 %, menjadi ditutup di level $ 51,23 pada 
hari Rabu, yang tertinggi sejak 15 Juli lalu.
Brent untuk 
pengiriman Agustus menguat sebanyak 35 sen atau 0,7 %, ke level $ 52,86 
per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak
 mentah acuan global diperdagangkan pada premium 56 sen dibandingkan WTI
 untuk pengiriman Agustus. (knc)
Sumber : Bloomberg
