Kamis, 26 Mei 2016

Emas Catat Penurunan Terpanjang di Enam Bulan Terakhir

PT. Equityworld Futures - Emas mengalami penurunan ke-5 beruntun, kemerosotan terpanjang sejak bulan November lalu seiring spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga pada awal bulan depan yg dapat memicu penguatan dollar, mengurangi permintaan tuk logam tersebut sebagai aset alternatif. Indeks saham pertambangan jatuh ke-5 minggu terendah.

Indeks mata uang dollar naik pada level tertinggi sejak bulan Maret lalu terkait dua pejabat Fed meng-isyaratkan pengetatan prospek kebijakan moneter. Suku bunga yg lebih tinggi akan menekan daya tarik aset non-bunga seperti emas. Pada data bea cukai Swiss menunjukkan bahwa ekspor emas ke India dan China, sebagai pembeli terbesar, menurun pada bulan April dari tahun sebelumnya.

Emas anjllok sebesar 1,6 % (satu koma enam persen) pada pekan lalu, memperpanjang penurunan pada level tertinggi dalam satu tahun terakhir seiring risalah pertemuan bank sentral pada bulan April menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga akan lebih cepat dari pada yg diperkirakan sebelumnya. San Francisco Fed John Williams berkata pada hari Senin terjadi 2 sampai 3 kali kenaikan pada tahun ini masih benar, sentimen disebutkan oleh Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni turun 1,8 % untuk menetap pada level $ 1,229.20 per ons pada pukul 1:40 siang di Comex New York. Yang merupakan penurunan terpanjang sejak tanggal 6 November lalu. (knc)

Sumber : Bloomberg