Selasa, 31 Mei 2016

Digelar 'serangan akhir' untuk rebut Fallujah dari ISIS

PT. Equityworld Futures - Militer Irak menyatakan telah memulai operasi menyerang Fallujah, pusat kekuasaan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Hal ini dilakukan seminggu setelah pemerintah melancarkan usaha bersama mengambil alih kota yang dikuasai kelompok jihadis sejak tahun 2014 itu.
Sekitar 50.000 warga sipil terjebak di dalamnya. Sampai sejauh ini hanya beberapa ratus keluarga yang berhasil keluar.
PBB menyatakan muncul sejumlah laporan penduduk kelaparan dan dibunuh karena menolak bertempur untuk ISIS.
Pasukan pemerintah termasuk anggota unit elit antiterorisme juga bergerak ke kota tersebut dari berbagai arah, kata sebuah pernyataan resmi.
Anggota ISIS dilaporkan melakukan perlawanan dengan melakukan serangan bunuh diri dan pemboman kendaraan.
Tetapi sementara militer menyatakan telah bergerak ke arah tujuannya, sampai sejauh ini perang sepertinya berpusat pada pertahanan ISIS di luar batas kota Fallujah, lapor wartawan BBC, Jim Muir dari ibu kota Baghdad.
Fallujah dikuasai ISIS bulan Januari 2014 yang dipandang kelompok itu sebagai titik penting kebangkitan kekhalifahan di Irak dan Suriah.
Sumber : BBC