PT. Equityworld Futures - Militer Irak menyatakan
telah memulai operasi menyerang Fallujah, pusat kekuasaan kelompok yang
menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Hal ini dilakukan seminggu
setelah pemerintah melancarkan usaha bersama mengambil alih kota yang
dikuasai kelompok jihadis sejak tahun 2014 itu.
Sekitar 50.000 warga sipil terjebak di dalamnya. Sampai sejauh ini hanya beberapa ratus keluarga yang berhasil keluar.
PBB menyatakan muncul sejumlah laporan penduduk kelaparan dan dibunuh karena menolak bertempur untuk ISIS.
Pasukan
pemerintah termasuk anggota unit elit antiterorisme juga bergerak ke
kota tersebut dari berbagai arah, kata sebuah pernyataan resmi.
Anggota ISIS dilaporkan melakukan perlawanan dengan melakukan serangan bunuh diri dan pemboman kendaraan.
Tetapi
sementara militer menyatakan telah bergerak ke arah tujuannya, sampai
sejauh ini perang sepertinya berpusat pada pertahanan ISIS di luar batas
kota Fallujah, lapor wartawan BBC, Jim Muir dari ibu kota Baghdad.
Fallujah
dikuasai ISIS bulan Januari 2014 yang dipandang kelompok itu sebagai
titik penting kebangkitan kekhalifahan di Irak dan Suriah.
Sumber : BBC