PT. Equityworld Futures - Bursa saham Asia
berfluktuasi karena investor menunggu tanda-tanda lebih lanjut dari
Federal Reserve AS pd saat akan menaikkan biaya pinjaman. Saham Jepang
turun di tengah pembicaraan antara kepala keuangan dari negara maju
terbesar di dunia atas kekuatan yen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 (nol koma satu) persen menjadi 125,53 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo setelah sebelumnya naik sebanyak 0,1 (nol koma satu) persen. Indeks ekuitas acuan regional jatuh untuk minggu keempat hingga 20 Mei karena risalah rapat The Fed bulan April mengindikasikan sebagian besar pembuat kebijakan memikirkan kenaikan suku bunga pd bulan Juni akan lebih sesuai jika ekonomi AS terus membaik. Data ekonomi Amerika yg lebih kuat dari perkiraan juga mendukung kasus untuk pengetatan kebijakan & kemungkinan peningkatan biaya pinjaman AS bulan depan sekarang berada di 28 (dua puluh delapan) persen, naik dari 4 (empat) persen pada pekan lalu.
Tahun ini telah menjadi wild ride untuk investor di ekuitas Asia Pasifik. Indeks regional memulai tahun ini dgn penurunan 14 (empat belas) persen hingga terendahnya di bulan Februari terkait kekhawatiran devaluasi yuan China akan mengekang pertumbuhan global & di tengah prospek kenaikan suku bunga AS. Dan kemudian reli hampir 20 (dua puluh persen) persen hingga puncaknya tahun ini pada bulan April sebelum melemah lagi.(frk)
Sumber: Bloomberg
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 (nol koma satu) persen menjadi 125,53 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo setelah sebelumnya naik sebanyak 0,1 (nol koma satu) persen. Indeks ekuitas acuan regional jatuh untuk minggu keempat hingga 20 Mei karena risalah rapat The Fed bulan April mengindikasikan sebagian besar pembuat kebijakan memikirkan kenaikan suku bunga pd bulan Juni akan lebih sesuai jika ekonomi AS terus membaik. Data ekonomi Amerika yg lebih kuat dari perkiraan juga mendukung kasus untuk pengetatan kebijakan & kemungkinan peningkatan biaya pinjaman AS bulan depan sekarang berada di 28 (dua puluh delapan) persen, naik dari 4 (empat) persen pada pekan lalu.
Tahun ini telah menjadi wild ride untuk investor di ekuitas Asia Pasifik. Indeks regional memulai tahun ini dgn penurunan 14 (empat belas) persen hingga terendahnya di bulan Februari terkait kekhawatiran devaluasi yuan China akan mengekang pertumbuhan global & di tengah prospek kenaikan suku bunga AS. Dan kemudian reli hampir 20 (dua puluh persen) persen hingga puncaknya tahun ini pada bulan April sebelum melemah lagi.(frk)
Sumber: Bloomberg