PT. Equityworld Futures - Emas menuju pada penurunan
mingguan terpanjang pada tahun ini imbas dari hawkish para pejabat
Federal Reserve, yg mengisyaratkan bahwa kenaikan pada suku bunga AS
pada awal Juni merupakan hal yg mungkin untuk dilakukan.
Bullion untuk pengiriman akan segera sedikit berubah di level $ 1,254.05 per ounce pd pukul 2:55 siang waktu Singapura, turun untuk minggu ketiga yg tercatat sebagai penurunan terpanjang sejak November, menurut harga publik Bloomberg. Emas merosot ke level $ 1,243.90 pada hari Kamis, yg merupakan level terendah sejak 28 April imbas dari penguatan Dolar AS.
Rally emas pada tahun 2016, yang sempat membuat emas menginjak level tertinggi 15 (lima belas)-bulan nya, berbalik arah ke penurunan seiring investor menilai lagi kemungkinan biaya pinjaman Amerika Serikat yang lebih tinggi, yg meredam daya tarik emas. Seirama dgn rilis dari pertemuan April yang menyarankan kenaikan bisa dilakukan, Presiden Fed New York William Dudley berkata pada hari Kamis bahwa kenaikan pada jangka waktu Juni s/d Juli merupakan hal yang wajar, sementara Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan ada kasus yg sangat kuat untuk menaikkan suku bunga bulan depan. (sdm)
Sumber: Bloomberg
Bullion untuk pengiriman akan segera sedikit berubah di level $ 1,254.05 per ounce pd pukul 2:55 siang waktu Singapura, turun untuk minggu ketiga yg tercatat sebagai penurunan terpanjang sejak November, menurut harga publik Bloomberg. Emas merosot ke level $ 1,243.90 pada hari Kamis, yg merupakan level terendah sejak 28 April imbas dari penguatan Dolar AS.
Rally emas pada tahun 2016, yang sempat membuat emas menginjak level tertinggi 15 (lima belas)-bulan nya, berbalik arah ke penurunan seiring investor menilai lagi kemungkinan biaya pinjaman Amerika Serikat yang lebih tinggi, yg meredam daya tarik emas. Seirama dgn rilis dari pertemuan April yang menyarankan kenaikan bisa dilakukan, Presiden Fed New York William Dudley berkata pada hari Kamis bahwa kenaikan pada jangka waktu Juni s/d Juli merupakan hal yang wajar, sementara Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan ada kasus yg sangat kuat untuk menaikkan suku bunga bulan depan. (sdm)
Sumber: Bloomberg