Emas
berjangka turun untuk ketiga kalinya dalam empat sesi akibat
kepemilikan dalam ETP yang berbasis logam turun ke level terendah dalam
lebih dari lima tahun.
Pekan
lalu, aset di ETPS global turun 0,8% menjadi 1,654.2 metrik ton,
terendah sejak September 2009. 30-hari volatilitas historis logam telah
naik dalam satu bulan terakhir karena investor mengikuti data ekonomi
untuk memprediksi seberapa cepat Federal Reserve akan mulai menaikkan
biaya pinjaman. Para pembuat kebijakan akan memulai pertemuan dua hari
besok.
Emas
berjangka merosot 8,4% pada kuartal ketiga, menyentuh level termurah
dalam tahun ini pada 6 Oktober lalu, akibat ekuitas AS melonjak ke rekor
di tengah tanda-tanda pemulihan mulai menguat. Harga mengalami rebound sebanyak
6,1 dari level terendah setelah The Fed mengutip perlambatan ekonomi
asing sebagai risiko bagi AS. Hal tersebut membuat beberapa investor
untuk mendorong kembali perkiraan untuk kenaikan suku bunga.
Di
bursa Comex, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% untuk
menetap di $ 1,229.30 per ons pada pukul 1:36 siang di New York.
Perdagangan adalah 37% di bawah rata-rata 100-hari, data yang
dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.(frk)
Sumber : Bloomberg