Jakarta -Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mencatat
penurunan sejumlah harga pangan pada minggu ketiga bulan Ramadhan.
Selain itu, ada beberapa kebutuhan pokok yang naik seperti beras,
kedelai lokal, dan cabai rawit.
Lutfi menyebutkan, secara nasional rata-rata harga pangan stabil bahkan terpantau turun.
Harga gula rata-rata turun 0,04%, minyak goreng turun 0,07%, terigu turun 0,03%, kedelai impor turun 0,7%, daging sapi turun 0,13%, daging ayam turun 2,5%, telur ayam turun 0,12%, cabai merah turun 2,5%, cabai merah besar turun 0,4%, bawang merah turun 0,85%, dan bawang putih turun 1,32%.
Sementara harga beras terpantau naik 0,09%, kedelai lokal naik 0,86%, dan cabai rawit naik 0,42%.
"Harga beras naik 0,09%, naiknya Rp 10 perak nggak sampai. Saya sama Pak Menko lihat masalah harga-harga, biasanya harga mulai turun (minggu ketiga) dibandingkan sama minggu pertama Juli," ujar Lutfi saat ditemui di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Menurut Lutfi, secara pergerakan harga pangan secara nasional stabil. Kalau pun naik, angkanya tak signifikan.
"Artinya harganya stabil, artinya tidak naik dan tidak turun. Kalau naik kurang dari 1%, cabai sama beras tidak sampai setengah persen, beras naiknya 0,09% tidak ada kenaikan sama sekali, stabil. Dibandingin minggu pertama Juli, Ini rata-rata secara nasional," terangnya.
Lutfi menjelaskan, meskipun ada kenaikan harga pada cabai rawit, namun secara harga tetap stabil masih di kisaran angka Rp 26.575 per kg.
"Cabai rawit merah naik. Harga cabai ini masih jauh dibanding harga referensinya Rp 28.000. Sedangkan harga cabai rawit merah sekarang Rp 26.575 per kg," katanya.
Lutfi menyebutkan, secara nasional rata-rata harga pangan stabil bahkan terpantau turun.
Harga gula rata-rata turun 0,04%, minyak goreng turun 0,07%, terigu turun 0,03%, kedelai impor turun 0,7%, daging sapi turun 0,13%, daging ayam turun 2,5%, telur ayam turun 0,12%, cabai merah turun 2,5%, cabai merah besar turun 0,4%, bawang merah turun 0,85%, dan bawang putih turun 1,32%.
Sementara harga beras terpantau naik 0,09%, kedelai lokal naik 0,86%, dan cabai rawit naik 0,42%.
"Harga beras naik 0,09%, naiknya Rp 10 perak nggak sampai. Saya sama Pak Menko lihat masalah harga-harga, biasanya harga mulai turun (minggu ketiga) dibandingkan sama minggu pertama Juli," ujar Lutfi saat ditemui di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Menurut Lutfi, secara pergerakan harga pangan secara nasional stabil. Kalau pun naik, angkanya tak signifikan.
"Artinya harganya stabil, artinya tidak naik dan tidak turun. Kalau naik kurang dari 1%, cabai sama beras tidak sampai setengah persen, beras naiknya 0,09% tidak ada kenaikan sama sekali, stabil. Dibandingin minggu pertama Juli, Ini rata-rata secara nasional," terangnya.
Lutfi menjelaskan, meskipun ada kenaikan harga pada cabai rawit, namun secara harga tetap stabil masih di kisaran angka Rp 26.575 per kg.
"Cabai rawit merah naik. Harga cabai ini masih jauh dibanding harga referensinya Rp 28.000. Sedangkan harga cabai rawit merah sekarang Rp 26.575 per kg," katanya.