tag:blogger.com,1999:blog-3053587057677554962024-03-15T14:10:06.264+07:00Equityworld Futures Jakarta SSCMember of Jakarta Futures Exchange and Member of Indonesian Derivatives Clearing HouseEquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comBlogger2152125tag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-53303803912675086442024-03-15T14:08:00.007+07:002024-03-15T14:09:11.171+07:00Equityworld Futures | Data Inflasi Bikin Investor Was-was, Wall Street Anjlok<p>Equityworld Futures | Data Inflasi Bikin Investor Was-was, Wall Street Anjlok<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Saham berjangka AS ditutup hampir datar pada Kamis malam. Para investor menganalisis sejumlah pendapatan perusahaan baru dan mencoba untuk melihat lebih jauh dari angka inflasi terbaru.<br /> <br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/03/15/equityworld-futures-harga-emas-melemah-jelang-akhir-pekan-karena-inflasi-as-yang-lebih-tinggi/">Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Jelang Akhir Pekan Karena Inflasi AS yang Lebih Tinggi<br /></a><br />Melansir CNBC International, Jumat, 15 Maret 2024, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 18 poin, diperdagangkan di dekat garis datar. Indeks S&P 500 berjangka dan Nasdaq 100 berjangka juga sedikit berubah.<br /> <br />Saham penyedia perangkat lunak Adobe turun hampir 11 persen karena panduan penjualan yang lemah. Saham kecantikan Ulta turun lebih dari 6 persen setelah perkiraan pendapatan setahun penuh sebagian besar mengecewakan para analis.<br /><br />Pergerakan tersebut mengikuti hari yang merugi di Wall Street. Dow tergelincir lebih dari 100 poin, atau sekitar 0,4 persen, untuk menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun sekitar 0,3 persen.<br /><br />Penurunan Kamis terjadi setelah indeks harga produsen Februari, pengukur inflasi grosir, naik lebih dari yang diantisipasi oleh para ekonom.<br /> <br />Imbal hasil obligasi naik pada sesi tersebut, dengan patokan Treasury 10-tahun mencapai 4,29 persen. Saat ini investor bertanya-tanya apakah data ekonomi baru-baru ini terlalu kuat bagi Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan moneter.<br /> <br />Yang pasti, Fed funds futures memberikan harga 99 persen kemungkinan bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakannya minggu depan, menurut CME FedWatch Tool.<br /><br /><b>Mempertanyakan inflasi </b><br /><br />Namun, Kepala Strategi Investasi Janney Montgomery Scott, Mark Luschini mengatakan, rilis data ekonomi baru-baru ini dapat menimbulkan pertanyaan apakah the Fed merasa inflasi telah cukup dingin untuk mulai menurunkan suku bunga di akhir tahun ini.<br /> <br />"Jalan menuju target suku bunga dua persen setidaknya akhir-akhir ini, sama sekali tidak linier," kata Luschini.<br /> <br />"Saya rasa itu sudah cukup untuk... meredam antusiasme, jika Anda mau, para pelaku pasar," sambung dia.<br /> <br />Luschini memperingatkan penurunan seperti hari Kamis juga dapat dianggap normal setelah kenaikan baru-baru ini. Meskipun turun, Dow dan S&P 500 masih melacak untuk mengakhiri minggu ini dengan kenaikan sekitar 0,5 persen, sementara Nasdaq berada di jalur yang tepat untuk menambah 0,3 persen. Ketiganya juga lebih tinggi pada tahun ini.<br /> <br />Para investor akan mengamati data ekonomi pada Jumat pagi untuk topik-topik seperti sentimen konsumen, harga impor, dan produksi industri.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-60631062695813027082024-03-07T15:09:00.002+07:002024-03-07T15:09:21.824+07:00Equityworld Futures | The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga, Wall Street Berakhir Hijau<p>Equityworld Futures | The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga, Wall Street Berakhir Hijau<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Bursa saham atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan Rabu (6/3/2024) waktu setempat. Saham-saham menguat pada hari Rabu, dan pasar berbalik arah menyusul sesi penurunan berturut-turut di Wall Street. <br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/03/07/equityworld-futures-harga-emas-catatkan-rekor-tertinggi-ternyata-ini-penyebabnya/">Equityworld Futures | Harga Emas Catatkan Rekor Tertinggi, Ternyata Ini Penyebabnya</a><br /><br />S&P 500 bertambah 0,51 persen menjadi 5.104,76, sedangkan Nasdaq Komposit naik 0,58 persen menjadi 16.031,54. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) diperdagangkan lebih tinggi sebesar 75,86 poin, atau bertambah 0,2 persen, dan ditutup pada level 38,661.05. Rata-rata saham blue-chip terbebani oleh penurunan saham Disney lebih dari 2 persen.<br /><br />Kenaikan pada hari Rabu menandai penangguhan hukuman setelah tiga rata-rata indeks utama Wall Street mencatat penurunan selama dua hari berturut-turut, dan menarik pasar dari rekor tertinggi. Namun kenaikan harga saham tetap terjadi meskipum saham Apple kembali terkoreksi.<br /><br />Beberapa nama di Nasdaq mengalami kenaikan pada terutama perusahaan teknologi besar. Perusahaan chip Nvidia naik lebih dari 3 persen. Namun Alphabet dan Tesla mengalami penurunan masing - masing 1,2 persen dan 4,2 persen. Meskipun ada aksi pada hari Rabu, tiga indeks utama masih turun pada minggu ini. <br /><br />Saham bank regional tertekan setelah New York Community Bancorp mengumumkan peningkatan modal sebesar 1 miliar dollar AS. ETF Perbankan Regional SPDR S&P (KRE) mengakhiri sesi sedikit lebih rendah setelah diperdagangkan turun lebih dari 2 persen pada siang hari. <br /><br />Saham NYCB naik sekitar 7,5 persen setelah jatuh lebih dari 40 persen di awal sesi. Perdagangan saham dihentikan beberapa kali sepanjang hari.<br /><br />Para pelaku pasar menantikan pidato pertama dari dua penampilan di Capitol Hill minggu ini dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengatakan pada hari Rabu dalam sambutannya bahwa bank sentral dapat menurunkan suku bunga tahun ini. Namun, Ketua Fed mengatakan bank tersebut tidak segera siap untuk memotong biaya pinjaman uang. <br /><br />“Kami yakin bahwa suku bunga kebijakan kami kemungkinan akan mencapai puncaknya dalam siklus pengetatan ini,” kata Powell dikutip dari CNBC. <br />“Jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang diharapkan, mungkin akan tepat untuk mulai mengurangi pembatasan kebijakan pada tahun ini,” lanjutnya.<br /><br />Ketika ditanyai oleh Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu, Powell mencatat bahwa bank sentral ingin melihat lebih banyak data sebelum menurunkan suku bunga. Dia juga dijadwalkan hadir di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Kamis. <br /><br />“Investor masih dalam mode wait and see menyusul pernyataan Powell,” kata kepala strategi pasar global di platform investasi online TradeStation David Russell <br /><br />“Tidak ada kabar baik dari Powell. Bias dari sini kemungkinan besar mengarah pada suku bunga yang lebih rendah dan menekankan potensi risiko jika tidak dilakukan pemotongan,” tambahnya.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-30167357214845399132024-03-05T09:35:00.005+07:002024-03-05T09:35:48.411+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Melesat di Atas USD2.100<p>Equityworld Futures | Harga Emas Melesat di Atas USD2.100<br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss"><br />Equityworld Futures</a> | Harga emas dunia membengkak dan menetap di level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin waktu setempat.<br /> <br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/03/05/equityworld-futures-harga-emas-melonjak-karena-meningkatnya-taruhan-penurunan-suku-bunga/">Equityworld Futures | Harga Emas Melonjak Karena Meningkatnya Taruhan Penurunan Suku Bunga</a><br /><br />Penguatan harga emas didukung oleh ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan spekulasi penurunan suku bunga The Fed menjelang kesaksian dari ketua Federal Reserve Jerome Powell akhir pekan ini.<br /> <br />Melansir Investing.com, Selasa, 5 Maret 2024, harga emas spot naik 1,5 persen dan menetap di rekor USD2,126.30. Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman April naik 1,4 persen menjadi USD2,125.65 per ons.<br /> <br /><b>Pendorong penguatan harga emas</b><br /> <br />Kenaikan harga emas didorong oleh beberapa data ekonomi AS yang lemah sehingga mendorong spekulasi Fed akan memangkas suku bunga Juni.<br /> <br />Namun, antisipasi terhadap lebih banyak isyarat dari bank sentral membuat para pedagang sekali lagi mundur dari taruhan besar pada logam mulia.<br /> <br />Logam mulia lainnya juga melemah pada hari Senin. Platinum berjangka naik 1,9 persen menjadi USD904,75 per ons. Sementara harga perak berjangka naik 3,3 persen menjadi USD24,14 per ons.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-12018022020907009872024-03-01T14:00:00.006+07:002024-03-01T14:00:38.942+07:00Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Investor Menanti Data Ekonomi China<p>Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Investor Menanti Data Ekonomi China<br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss"><br />Equityworld Futures</a> | Bursa saham Asia Pasifik menguat pada awal perdagangan Jumat (1/3/2024) mengikuti wall street. Di sisi lain, investor menunggu data manufaktur dari China.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/03/01/equityworld-futures-harga-emas-menguat-usai-rilis-data-inflasi-as/">Equityworld Futures | Harga Emas Menguat Usai Rilis Data Inflasi AS</a><br /><br />Dikutip dari CNBC, sebagian besar bursa saham Asia melemah pada Kamis, 29 Februari 2024. Indeks CSI 300 China ditutup hampir melonjak 2 persen ke posisi 3.516,08 menjelang pembacaan indeks manajer pembelian pada Februari.<br /><br />Data resmi diperkirakan menunjukkan PMI manufaktur di 49,1, menurut perkiraan Reuters Poll. PMI manufaktir Caixin diprediksi sebesar 50,6. Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah angka tersebut menunjukkan kontraksi.<br /><br />Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,72 persen pada pembukaan perdagangan. Indeks Topix bertambah 0,50 persen. Di Australia, indeks ASX 200 naik tipis 0,1 persen.<br /><br />Sementara itu, indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.455, menunjukkan pembukaan lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir 16.511,44. Sementara itu, bursa saham Korea Selatan libur.<br /><br />Di wall street, indeks Nasdaq catat rekor penutupan pertama sejak November 2021 pada perdagangan Kamis waktu setempat seiring lonjakan saham chip dan teknologi.<br /><br />Indeks Nasdaq naik 0,90 persen dan ditutup di level tertinggi sepanjang masa di 16.091,92. Indeks S&P 500 juga sentuh rekor dengan menguat 0,52 persen ke posisi 5.096,27. Indeks Dow Jones naik 0,12 persen.<br /><br />Data semalam menunjukkan, inflasi Amerika Serikat naik sesuai harapan pada Januari, menurut ukuran utama yang digunakan the Federal Reserve (the Fed) untuk menilai inflasi.<br /><br />Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi tidak termasuk biaya makanan dan energi naik 0,4 persen pada Januari dan 2,8 persen dari tahun sebelumnya, sejalan dengan perkiraan konsensus Dow Jones</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-61502832117980955722024-02-29T09:40:00.002+07:002024-02-29T09:40:12.795+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Penantian Petunjuk dari The Fed<p>Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Tengah Penantian Petunjuk dari The Fed <br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss"><br />Equityworld Futures</a> | Harga emas naik pada Rabu (28/2/2024). Di tengah traders bersiap-siap untuk data ekonomi kunci Amerika Serikat (AS) dan komentar dari pejabat The Fed mengenai petunjuk jadwal pemangkasan suku bunga acuan.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/29/equityworld-futures-harga-emas-datar-pada-kamis-29-2-pagi-jelang-rilis-data-pce/">Equityworld Futures | Harga Emas Datar pada Kamis (29/2) Pagi Jelang Rilis Data PCE</a><br /><br />Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot bertambah 0,18% menjadi US$ 2.033,37 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,1% menjadi US$ 2.042,7 per ons.<br /><br />Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan The Fed memegang kendali pasar emas. Harga emas akan mencapai harga tertinggi sepanjang masa ketika para pembuat kebijakan tersebut mengatakan informasi lebih konkret mengenai jadwal pemangkasan suku bunga akan dilakukan.<br /><br />"Emas mengalami sesi yang tenang menjelang data besok. Kita perlu melihat data yang jauh lebih baik yang menunjukkan penurunan inflasi agar harga dapat bergerak di atas level US$ 2.050," ungkap Haberkorn.<br /><br />Data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat yang solid di kuartal keempat berkat belanja konsumen yang kuat, tetapi tampaknya melambat di awal tahun ini.<br /><br />Pernyataan terbaru dari The Fed dan data inflasi yang panas telah mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga pertama The Fed bergeser menjadi di bulan Juni, dibandingkan dengan Maret di awal tahun ini. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi investasi dalam emas yang tidak memberikan imbal hasil.<br /><br />John Williams dari Fed mengatakan, meskipun ekonomi telah mencapai kemajuan yang baik menuju keseimbangan yang lebih baik dan mencapai tujuan inflasi 2%, dan saat ini belum mencapainya sepenuhnya.<br /><br />"Tanda-tanda melemahnya perekonomian diperkirakan akan mendukung emas karena hal tersebut memberikan tekanan yang lebih besar pada bank sentral untuk memangkas suku bunga," kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money, dalam sebuah catatan.<br /><br />Sedangkan harga logam mulia lainnya, yaitu platinum spot turun 1,1% menjadi US$ 878,47 per ons, sementara palladium turun 1,2% menjadi US$ 924,65. Sementara itu, harga perak turun 0,2% menjadi US$ 22,37.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-39165781656085033212024-02-28T14:01:00.003+07:002024-02-28T14:01:24.409+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Spot Berpotensi Naik saat Data Ekonomi AS Turun<p>Equityworld Futures | Harga Emas Spot Berpotensi Naik saat Data Ekonomi AS Turun<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas bergerak naik setelah AS mengeluarkan data kepercayaan konsumen. Mengutip Bloomberg, Rabu (28/2), harga emas naik 0,05% ke US$ 2.031 per ons troi pukul 10.20. <br /></p><p><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/28/equityworld-futures-harga-emas-dunia-hari-ini-tak-banyak-berubah-sekarang-dipatok-segini/">Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tak Banyak Berubah, Sekarang Dipatok Segini</a></p><p>Dalam riset Monex Investindo Futures, Rabu (28/2), data tingkat kepercayaan konsumen AS turun menjadi 106,6 di Februari 2024. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya 110,9 dan perkiraan di 115. <br /><br />Selain itu, data penjualan barang tahan lama AS juga anjlok 6,1% secara bulanan di Januari. Angka ini turun lebih dalam dari perkiraan pelaku pasar yang hanya turun 4%. <br /><br />Data tersebut masih akan menjadi sentimen positif bagi emas di perdagangan sesi Asia hari ini. <br /><br />Monex mengatakan, pelaku pasar masih menanti lebih banyak data ekonomi dari AS. Apalagi, besok akan dirilis data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE). Data ini merupakan acuan The Fed dalam menetapkan suku bunga. <br /><br />Referensi teknikal: Sell selama di bawah US$ 2.033,40<br /><br /> Resistance 1: US$ 2.033,40<br /> Resistance 2: US$ 2.039,30<br /> Support 1: US$ 2.026,45<br /> Support 2: US$ 2.021,85</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-30188684905541400292024-02-27T13:53:00.005+07:002024-02-27T13:53:52.413+07:00Equityworld Futures | Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu<p>Equityworld Futures | Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures </a>| Harga emas turun pada perdagangan hari Senin karena fokus pelaku pasar beralih ke data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pekan ini. Data inflasi ini akan sangat berpengaruh terhadap jadwal penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed dengan dampak selanjutnya ke harga emas dunia.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/27/equityworld-futures-harga-emas-nggak-kemana-mana-tunggu-kabar-penting-dari-as/">Equityworld Futures | Harga Emas Nggak Kemana-Mana, Tunggu Kabar Penting dari AS</a><br /><br />Mengutip CNBC, Selasa (27/2/2024), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.031,92 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD 2.043,10 per ons.<br /><br />Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis, dengan perkiraan kenaikan 0,4% setiap bulan.<br /><br />“Jika data PCE keluar sedikit lebih kuat maka akan menjadi bearish untuk logam, namun emas akan mempertahankan kisaran USD 2.000. Untuk mencapai angka tersebut, data ekonomi minggu ini harusnya sangat bagus,” kata analis senior Kitco Metal Jim Wyckoff.<br /><br />Wyckoff menambahkan, pelaku pasar emas dan perak melihat beberapa tekanan jual berbasis teknikal karena kurangnya berita fundamental baru dan menunggu poin data baru.<br /><br />Pernyataan baru-baru ini dari para pejabat Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, sebagian besar memperkuat spekulasi terhadap penurunan suku bunga sebelum bulan Juni.<br /><br />Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.<br /><br />Namun meskipun angka inflasi yang lebih lemah tidak akan mengubah keadaan pada pertemuan bulan Maret, hal ini setidaknya dapat mendorong perdebatan yang lebih serius di dalam The Fed mengenai waktu pemotongan pertama.<br /><br />"Ini dapat berdampak positif bagi emas,” kata Craig Erlam, analis pasar senior. analis di OANDA.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-23575902872443697942024-02-26T08:25:00.004+07:002024-02-26T08:25:40.094+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Terancam Naik Turun Kaya Roller Coaster Equityworld Futures | Harga Emas Terancam Naik Turun Kaya Roller Coaster <br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures </a>| Harga emas melemah pada awal perdagangan hari ini, setelah penguatan dalam sepekan kemarin seiring melemahnya dolar Amerka Serikat (AS) dan meningkatnya permintaan terhadap safe-haven.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/26/equityworld-futures-harga-emas-turun-tipis-pada-senin-26-2-pagi-saat-dolar-as-menguat/">Equityworld Futures | Harga Emas Turun Tipis Pada Senin (26/2) Pagi Saat Dolar AS Menguat</a><br /><br />Pada perdagangan Jumat (23/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,57% di posisi US$ 2035,72 per troy ons. Harga emas bertahan di psikologis US$2.000 per troy ons setelah sempat jatuh ke level psikologis US$1.900 pada perdagangan 16 Februari 2024.<br /><br />Sementara, hingga pukul 06.30 WIB Senin (26/2/2024), harga emas di pasar spot melandai 0,08% di posisi US$ 2034,19 per troy ons.<br /><br />Harga emas mencatatkan kenaikan secara mingguan pada perdagangan Jumat, didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, bahkan ketika pejabat The Federal Reserve (The Fed) AS meremehkan harapan penurunan suku bunga awal tahun ini.<br /><br />Indeks dolar turun 0,2% di level 103,94 pada perdagangan Jumat (23/2/2024) dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menunda penurunan suku bunga.<br /><br />Imbal hasil Treasury AS juga turun selama seminggu di level 4,26%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli di luar negeri.<br /><br />"Emas naik terutama karena fakta bahwa dolar AS sedikit melemah," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, kepada Reuters.<br /><br />"Saat ini pasar logam mulia sedang dalam kondisi yang sulit, namun terdapat banyak pembelian safe-haven meskipun harga logam mulia berada pada level yang tinggi." imbuhnya.<br /><br />Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis bahwa ia "tidak terburu-buru" untuk menurunkan suku bunga, memperkuat taruhan investor terhadap penurunan suku bunga AS sebelum bulan Juni.<br /><br />Menurut risalah rapat, sebagian besar pengambil kebijakan pada pertemuan terakhir The Fed khawatir mengenai risiko penurunan suku bunga terlalu cepat.<br /><br />Data terbaru yang menunjukkan harga konsumen dan produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan juga mematahkan spekulasi mengenai penurunan suku bunga lebih awal, sehingga semakin membebani emas batangan.<br /><br />"Komentar yang lebih hawkish dari pejabat Fed hanya menjadi hambatan bagi logam mulia untuk menguat," ujar analis UBS Giovanni Staunovo, kepada Reuters.<br /><br />Sementara itu, lonjakan minat terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin mendorong investor untuk menukar kepemilikannya pada ETF yang didukung emas.<br /><br />Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.<br /><br />Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.<br /><br />Harga emas diproyeksi volatile pekan ini karena pasar menunggu data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang merupakan pertimbangan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga. Jika laju PCE lebih cepat dari ekspektasi pasar maka The Fed bisa semakin menunda suku bunga sehingga harga emas jatuh. Demikian uga sebaliknya.<br /><br />Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS meningkat 2,6% secara tahunan (yoy) pada bulan Desember 2023, sama dengan bulan November dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Inflasi PCE tahunan kini bertahan pada posisi terendah pada Februari 2021.<br /><br />PCE AS meningkat 0,2% secara bulanan pada bulan Desember 2023, sejalan dengan ekspektasi pasar, dan menyusul penurunan 0,1% pada bulan November. Hal ini merupakan kenaikan harga PCE pertama dalam tiga bulan, dengan harga jasa naik 0,3% sementara harga barang turun 0,2%.<br />EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-71884703869722661832024-02-22T07:48:00.005+07:002024-02-22T07:48:42.534+07:00Equityworld Futures | Harga emas menurun karena investor tunggu risalah pertemuan FOMC<p>Equityworld Futures | Harga emas menurun karena investor tunggu risalah pertemuan FOMC<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit menurun pada Rabu (Kamis pagi WIB) karena investor menunggu rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Januari.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/22/equityworld-futures-lagi-lagi-harga-emas-ditolong-oleh-perang/">Equityworld Futures | Lagi-Lagi! Harga Emas Ditolong Oleh Perang</a><br /><br />Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat menurun 5,50 dolar AS atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 2.034,30 dolar AS per ounce.<br /><br />Tak lama setelah perdagangan bursa ditutup, risalah rapat dirilis menunjukkan bahwa pejabat Federal Reserve lebih khawatir tentang penurunan suku bunga terlalu cepat daripada terlalu lambat. Risalah tersebut menunjukkan tidak ada penurunan suku bunga sampai inflasi semakin moderat.<br /><br />Dalam sebuah wawancara di SiriusXM pada Rabu (21/2), Presiden Bank Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan data ekonomi terbaru menyoroti bagaimana tekanan harga di beberapa sektor masih terlalu tinggi, meskipun gambaran inflasi secara keseluruhan membaik. Barkin menambahkan bahwa dia sekarang lebih memperhatikan angka inflasi jangka pendek daripada data tahun-ke-tahun.<br /><br />Untuk laporan produk domestik bruto AS, akan dirilis minggu depan.<br /><br />Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 26,20 sen atau 1,13 persen menjadi ditutup pada 22.874 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April turun 24,70 dolar AS atau 2,70 persen ditutup menjadi 889,60 dolar per ounce.<br /><br /></p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-84126918379428069572024-02-21T07:51:00.004+07:002024-02-21T07:51:31.774+07:00Equityworld Futures | Wall Street Anjlok, Nasdaq Merosot Terbebani Saham Nvidia<p>Equityworld Futures | Wall Street Anjlok, Nasdaq Merosot Terbebani Saham Nvidia<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Indeks saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Selasa (20/2). Dengan Nasdaq yang merosot terbebani saham Nvidia.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/21/equityworld-futures-tunggu-hasil-rapat-the-fed-harga-emas-malah-lari-kencang/">Equityworld Futures | Tunggu Hasil Rapat The Fed, Harga Emas Malah Lari Kencang</a><br /><br />Mengutip Reuters, Rabu (21/2) S&P 500 (.SPX) kehilangan 30,06 poin atau 0,60 persen menjadi 4.975,51 pon, Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 144,87 poin atau 0,92 persen menjadi 15.630,78. Kemudian, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) turun 64,19 poin atau 0,17 persen menjadi 38,56.80.<br /><br />“Investor khawatir apakah hasil kuartalan Nvidia yang diharapkan setelah pasar tutup pada hari Rabu, akan membenarkan valuasinya yang mahal, yang saat ini berada pada rasio harga terhadap pendapatan di atas 32, dan terus memicu kegilaan pembelian seputar kecerdasan buatan (AI) terkait,” tulis laporan Reuters.<br /><br />Lebih lanjut, taruhan berbasis AI telah membantu Nvidia menjadi perusahaan AS paling bernilai ketiga dan baru-baru ini menggantikan Tesla (TSLA.O), sebagai saham yang paling banyak diperdagangkan di Wall Street.<br /><br />“Harganya sangat sempurna, tidak peduli apa yang mereka katakan, mereka mungkin akan mengambil uang darinya,” kata Managing Partner Kace Capital Advisors, Ken Polcari.<br /><br />"Tidak peduli apa yang mereka katakan, para pedagang akan mengunci keuntungan, para manajer aset akan melepaskan sebagian dari posisi inti mereka dan mengunci sejumlah keuntungan dan beberapa di antaranya bahkan terjadi hari ini sebelum angkanya besok,” tambahnya.<br /><br />Di sisi lain, reli selama berminggu-minggu di Wall Street terhenti pada minggu lalu, karena data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong kembali ekspektasi pasar terhadap waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Penurunan suku bunga diperkirakan terjadi pada bulan Juni.<br /><br />Investor juga menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed serta pernyataan dari sejumlah pejabat bank sentral akhir pekan ini.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-9717613386535551392024-02-20T08:20:00.005+07:002024-02-20T08:20:36.938+07:00Equityworld Futures | Harga Komoditas Hari Ini (20/2): Emas dan Minyak Mentah Variatif, Batu Bara Lesu<p>Equityworld Futures | Harga Komoditas Hari Ini (20/2): Emas dan Minyak Mentah Variatif, Batu Bara Lesu<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas dan minyak mentah pada hari ini bergerak variatif. Adapun, harga batu bara ditutup melemah dan CPO yang menunjukkan penguatan. <br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/20/equityworld-futures-timur-tengah-kembali-memanas-emas-pun-berkilau-lagi/">Equityworld Futures | Timur Tengah Kembali Memanas, Emas pun Berkilau Lagi</a><br /><br />Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (20/2/2024) harga emas spot melemah -0,08% atau -1,58 poin ke US$2.015,63 per troy ounce pada pukul 7.12 WIB. <br />Sementara itu, harga emas berjangka Comex kontrak April 2024 mengalami penguatan sebesar 0,17% atau 3,50 poin ke US$2.027,60 per troy ounce pada pukul 7.01 WIB. <br /><br />Mengutip Reuters, harga emas telah mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada Senin (19/2) karena dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah dan konflik Timur Tengah mendukung daya tarik emas sebagai safe-haven.<br /><br />“Emas mengambil keuntungan dari penurunan dolar AS dan juga meningkatnya ketegangan baru di Timur Tengah,” jelas analis pasar di Kinesis Money, Carlo Alberto De Casa. <br /><br />Adapun menurut CME Fed Watch Tool, pasar memperkirakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga 74% terjadi pada Juni 2024.<br /><br /></p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-75837481983287468552024-02-19T10:46:00.003+07:002024-02-19T10:47:36.147+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diprediksi Lesu Pekan Ini, Berikut Ramalannya<p>Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diprediksi Lesu Pekan Ini, Berikut Ramalannya<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas di pasar spot global sepanjang pekan lalu mengalami pergerakan cukup volatil. Harga emas di pasar spot pada Minggu, 18 Desember 2024 pada pukul 12.00 menyentuh USD 2.013 per ounce. <br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/19/equityworld-futures-harga-emas-tetap-berkilau-sanggup-bertahan-pekan-ini/">Equityworld Futures | Harga Emas Tetap Berkilau, Sanggup Bertahan Pekan Ini?</a><br /><br />Sedangkan untuk gerak harga emas dunia, analis Wall Street dan pelaku pasar memiliki prediksi yang berbeda. Sebagian besar investor ritel melihat potensi kenaikan pada minggu ini, sementara para analis melihat kemungkinan kuat penurunan harga logam mulia.<br /><br /><b>Prediksi Harga Emas Pekan Ini<br /></b><br />Kepala strategi mata uang di Forexlive.com, Adam Button memprediksi harga emas lebih rendah pada minggu ini. hal tersebut akibat data terbaru CPI dan PPI AS serta gelombang kenaikan imbal hasil Treasury dan dolar AS yang lebih tinggi.<br /><br />“Saya pikir ada masalah penyesuaian musiman dengan angka CPI dan PPI terbaru, tapi mungkin perlu waktu berbulan-bulan sebelum hal tersebut menjadi jelas bagi pasar,” kata Button, dikutip dari Kitco, Senin (19/2/2024). <br /><br />Penerbit VR Metals/Resource Letter, Mark Leibovit memiliki pandangan berbeda. Leibovit memperkirakan harga emas akan menguat setelah kemungkinan koreksi.<br /><br />“Pertanyaannya adalah pada titik manakah penindasan emas akan dihentikan untuk membantu pelaksanaan akuisisi fisik. Kisaran support besar pertama terjadi pada pertengahan 1900an dan dengan risiko yang jelas hingga pertengahan 1700an. Model siklus kami dalam Laporan Perkiraan VR membuka kedua kemungkinan tersebut sebelum kami melonjak ke angka 2.700,” jelas Leibovit.<br /><br />Leibovit menekankan AS masih menghadapi risiko ekonomi dan politik yang signifikan di dalam negeri. <br /><br />Selanjutnya Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day, melihat emas terus berada pada saluran harga sideways minggu depan. <br /><br />“Emas akan bereaksi naik turun terhadap berbagai laporan ekonomi yang masuk, hingga jelas bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya. Kita belum sampai pada titik itu,” ujarnya. <br /><br />James Stanley, ahli strategi pasar senior di Forex.com, tetap optimis terhadap prospek emas jangka pendek.<br /><br />“Peningkatan dolar memiliki jalur terbuka untuk dijalankan minggu ini, tetapi komentar dari Goolsbee pada Rabu tentang tidak terbalik mengenai angka inflasi membalikkan keadaan dengan cepat. Saya pikir kita akan melihat The Fed terus bersikap dovish dan ini berdampak positif bagi emas,” jelas Stanley.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-88896421277382113902024-02-16T09:33:00.002+07:002024-02-16T09:33:20.097+07:00Equityworld Futures | Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS<p>Equityworld Futures | Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (Jumat pagi WIB) seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS)<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/16/equityworld-futures-hore-harga-emas-naik-tajam-kembali-ke-level-us-2-000/">Equityworld Futures | Hore! Harga Emas Naik Tajam, Kembali ke Level US$ 2.000</a><br /><br />Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 10,60 dolar AS atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 2.014,90 dolar AS per ounce.<br /><br />Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (15/2), bahwa penjualan ritel AS anjlok 0,8 persen di Januari, turun dari kenaikan 0,4 persen pada Desember dan lebih buruk dari perkiraan penurunan 0,3 persen. Penurunan yang lebih besar dari perkiraan semakin meningkatkan harga emas.<br /><br />Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (15/2) beragam. Federal Reserve melaporkan produksi industri AS turun tipis 0,1 persen pada Januari setelah tidak mencatat perubahan pada Desember.<br /><br />Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran awal AS turun menjadi 212 ribu, turun 8 ribu dari level revisi minggu sebelumnya sebesar 220 ribu.<br /><br />Selain itu, indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York yang mengukur aktivitas manufaktur di negara bagian tersebut, melonjak 41 poin pada Februari, tetapi tetap di bawah breakeven rate sebesar -2,4.<br /><br />Kemudian juga indeks manufaktur Fed Philadelphia meningkat hingga menjadi 5,2 pada Februari dari -10,6 pada Januari. Ekonom memperkirakan pembacaan -9. Ini adalah pembacaan positif pertama dalam indeks sejak Agustus.<br /><br />Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret naik 56,40 sen atau 2,52 persen menjadi ditutup pada 22,951 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 7,90 dolar AS atau 0,88 persen ditutup menjadi 905,20 dolar per ounce.<br /><br /></p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-52642148285319357632024-02-12T18:34:00.005+07:002024-02-12T18:34:34.206+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun, Begini Prediksi Logam Mulia <p>Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Turun, Begini Prediksi Logam Mulia <br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas di pasar spot hari ini, Senin (12/2/2024), seperti dilansir Investing, per pukul 11.08 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.022,89 per troy ons. Sebelumnya pada Rabu pekan lalu atau sebelum hari libur Isra Mikraj dan Imlek, harga emas di pasar spot berada dikisaran US$2.033,54 per troy ons.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/12/equityworld-futures-harga-emas-minggu-ini-berpotensi-turun-efek-penguatan-usd-dan-konflik-timur-tengah/">Equityworld Futures | Harga Emas Minggu ini Berpotensi Turun Efek Penguatan USD dan Konflik Timur Tengah</a><br /><br />Bagi kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Nah, baik di pasar spot dunia maupun harga emas di dalam negeri, juga dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain misalnya dengan rupiah. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.<br /><br />Sebagai gambaran, penurunan harga emas di pasar spot dunia pada hari ini, juga diikuti dengan kenaikan harga emas di dalam negeri termasuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa. Harga emas Antam, hari ini turun Rp1.000 per gram dibandingkan harga Rabu pekan lalu, menjadi Rp1.135.000 per gram.<br /><br />Penurunan harga hingga Rp14.608 per gram dibandingkan Rabu pekan lalu pada emas fisik digital Treasury, yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas, menjadi Rp1.047.961 per gram. Penurunan juga terjadi pada emas Pegadaian di Bareksa Emas, yakni terkoreksi Rp6.000 per gram dibandingkan Rabu pekan lalu, menjadi Rp1.059.000 per gram pada hari ini.<br /><br />Bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa naik turunnya harga emas di pasar dunia, ada kalanya tidak langsung dengan emas di dalam negeri. Emas fisik digital Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, harganya tetap bertahan pada posisi Rp1.051.500 per gram.<br /><br /><br /></p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-38061008709359024732024-02-06T13:36:00.004+07:002024-02-06T13:36:31.653+07:00Equityworld Futures | Harga emas turun seiring kenaikan indeks dolar AS<p>Equityworld Futures | Harga emas turun seiring kenaikan indeks dolar AS<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (Selasa pagi WIB) karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury naik.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/06/equityworld-futures-harga-emas-spot-meredup-pada-selasa-6-2-di-tengah-ekonomi-as-menguat/">Equityworld Futures | Harga Emas Spot Meredup pada Selasa (6/2) di Tengah Ekonomi AS Menguat</a><br /><br />Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 10,80 dolar AS atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 2,042,90 dolar AS per ounce.<br /><br />Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television pada Senin (5/2), Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyatakan bahwa data ekonomi terus berada pada jalur saat ini yang berarti menunjukkan tanda-tanda positif, sehingga Federal Reserve (The Fed) harus berada di jalur normalisasi untuk menormalkan kebijakan moneter. Namun demikian, konsensus pasar adalah The Fed tidak mungkin mulai menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret.<br /><br />Data ekonomi yang dirilis pada Senin (5/2) juga melemahkan harga emas. Indeks manajer pembelian (purchasing managers' index) jasa AS S&P Global mencapai 52,5 pada Januari, naik dari 51,4 pada Desember.<br /><br />PMI Jasa Institute for Supply Management mencapai 53,4 persen pada Januari, yang mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi di sektor jasa telah meningkat selama 13 bulan berturut-turut.<br /><br />Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 37,40 sen atau 1,64 persen menjadi ditutup pada 22,422 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 1,90 dolar AS atau 0,21 persen ditutup menjadi 903,50 dolar per ounce.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-48199421246344050322024-02-05T07:40:00.005+07:002024-02-05T07:40:57.994+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Runtuh Imbas Penguatan Dolar AS<p>Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Runtuh Imbas Penguatan Dolar AS<br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss"><br />Equityworld Futures</a> | Harga emas dunia tergelincir pada perdagangan di hari Jumat. Pendorong penurunan harga emas dunia ini karena tertekan oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/05/equityworld-futures-pemilik-emas-mesti-siap-siap-ya-harganya-bisa-jatuh-lagi-nih/">Equityworld Futures | Pemilik Emas Mesti Siap-Siap Ya, Harganya Bisa Jatuh Lagi Nih</a><br /><br />Laporan nonfarm payrolls AS menguat sehingga menciptakan ketidakpastian soal pemotongan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).<br /><br />Mengutip CNBC, Sabtu (3/2/2024), Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi USD 2.038,59 per ounce. Namun jika dihitung sepanjang pekan, harga emas telah mengalami kenaikan 0,6% dan mampu bertahan di atas area utama USD 2.000 sejak awal tahun.<br /><br />Sedangkan untuk harga berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 2.0557,10 per ounce.<br /><br />Indeks dolar naik 0,5%, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun juga naik.<br /><br />Pengusaha di AS menambahkan 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, mengalahkan perkiraan para ekonom sebanyak 180.000 pekerjaan. Perekonomian yang tangguh dan produktivitas pekerja yang kuat mendorong dunia usaha untuk merekrut dan mempertahankan lebih banyak karyawan. Hal ini menjadi sebuah tren yang dapat melindungi perekonomian AS dari resesi tahun ini.<br /><br />"Harga emas mampu bertahan meskipun ada laporan ketenagakerjaan yang sangat baik,” kata analis logam mulia independen yang berbasis di New York, Tai Wong.<br /><br />“Tetapi kita mungkin perlu menunggu sebentar dan melihat apakah harga emas akan turun jauh lebih rendah,” tambah Wong.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-10245162947054377392024-02-01T08:12:00.005+07:002024-02-01T08:12:50.125+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Tersengat Komentar Baru Suku Bunga The Fed<p>Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Tersengat Komentar Baru Suku Bunga The Fed<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas berbalik arah dan melemah pada penutupan perdagangan Rabu (31/1/2024) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menolak ekspektasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret. <br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/02/01/equityworld-futures-harga-emas-naik-karena-investor-bersiap-respons-pertemuan-fomc/">Equityworld Futures | Harga emas naik karena investor bersiap respons pertemuan FOMC</a><br /><br />Harga emas di pasar spot ditutup turun tipis 0,1% menjadi US$2,034.37 per ounce setelah naik sebanyak 1% di awal sesi. Emas batangan turun 1,3% bulan ini tetapi telah bertahan di atas level psikologis $2,000 per ounce sepanjang tahun ini. <br /><br />Bank sentral AS mempertahankan suku bunga tidak berubah, namun Powell menolak gagasan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga di musim semi, yang sudah diperkirakan oleh banyak pelaku pasar. <br /><br />Powell menyuarakan beberapa pernyataan dovish tetapi komentar kuncinya adalah "bukan bulan Maret", yang akan mencegah penurunan suku bunga untuk saat ini, kata Tai Wong, seorang analis logam independen yang berbasis di New York.<br /><br />"Emas benar-benar tahan banting, namun data yang masuk akan diurai secara mendalam," kata Wong dikutip Reuters. <br />Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.<br /><br />Para pedagang mengurangi perkiraan penurunan suku bunga AS pada awal bulan Maret, dan kini melihat kemungkinan penurunan suku bunga AS pada bulan Mei akan sama besarnya. <br /><br />Sementara indeks dolar (.DXY) mengurangi penurunan sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun mendekati level terendah 3 minggu setelah keputusan Fed. <br />Permintaan emas secara fisik dan bank sentral yang kuat akan terus berlanjut, kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities. <br /><br />Data menunjukkan gaji swasta AS naik jauh lebih kecil dari perkiraan pada bulan Januari. <br /><br />Investor juga memperhatikan berita bahwa New York Community Bancorp (NYCB.N) memotong dividennya dan membukukan kerugian yang mengejutkan, sehingga menambah kekhawatiran terhadap kesehatan pemberi pinjaman serupa. <br />Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 1,2% menjadi US$22,88 per ounce, harga platinum juga turun 0,4% ke posisi US$917,20, adapun, paladium naik 0,3% pada US$979,31. Ketiga logam tersebut siap mengalami penurunan bulanan.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-8932496193449945832024-01-31T18:44:00.006+07:002024-01-31T18:44:53.972+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Spot Bersiap untuk Mengakhiri Bulan Januari di Zona Negatif, Rabu (31/1)<p>Equityworld Futures | Harga Emas Spot Bersiap untuk Mengakhiri Bulan Januari di Zona Negatif, Rabu (31/1)<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas diperkirakan akan mengakhiri bulan pertama tahun 2024 di wilayah negatif, menghentikan kenaikan tiga bulan berturut-turutnya pada hari Rabu (31/1).<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/31/equityworld-futures-harga-emas-melonjak-di-tengah-pelemahan-dolar-as/">Equityworld Futures | Harga Emas Melonjak di Tengah Pelemahan Dolar AS</a><br /><br />Investor mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga lebih awal tahun ini sambil menunggu prospek The Fed mengenai kebijakan suku bunganya. <br /><br />Harga emas di pasar spot datar di US$2.036,88 per ons troi pada 1040 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.036,70.<br /><br />Emas telah turun 1,3% sepanjang bulan ini setelah melonjak ke rekor puncaknya pada bulan Desember. Lantaran para pedagang telah mengurangi spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.<br /><br />Peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret telah turun menjadi sekitar 46% saat ini, dari sekitar 90% pada bulan lalu, menurut CME FedWatch Tool.<br /><br />"Pejabat The Fed akan mempertimbangkan semua opsi dan membuat keputusan untuk pertemuan Maret bergantung pada data makro yang masuk," kata analis UBS Giovanni Staunovo.<br /><br />"Jadi kita memperkirakan pergerakan harga emas yang moderat dengan fokus bergeser pada data pekerjaan dan inflasi selama beberapa minggu mendatang." <br /><br />Pertemuan dua hari Federal Open Market Committee (FOMC) berakhir hari ini. Meskipun The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah.<br /><br />Konferensi pers Ketua Jerome Powell pada dijadwalkan pukul 1930 GMT, dinantikan untuk mengetahui seberapa cepat The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini.<br /><br />“Tanda-tanda kekuatan ekonomi AS membuat The Fed kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam jangka pendek, sehingga menciptakan hambatan bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas,” kata Frank Watson, analis pasar di Kinesis Money dalam sebuah catatannya.<br /><br />Menekan emas, indeks dolar berada di jalur menuju bulan terbaiknya sejak September dan benchmark obligasi US Treasury menghasilkan imbal hasil 3,9920%, terendah dalam lebih dari dua minggu. <br /><br />Harga perak di pasar spot turun 0,5% menjadi US$23,0442 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$919,37, dan paladium naik 0,1% menjadi US$976,80. Ketiganya siap untuk penurunan bulanan. <br /></p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-52690973907738671432024-01-29T09:17:00.001+07:002024-01-29T09:17:03.269+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Potensi Rebound Tersengat Konflik Korsel-Korut<p>Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Potensi Rebound Tersengat Konflik Korsel-Korut<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas global berpeluang rebound pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (29/1/2024) ditopang oleh sejumlah katalis, salah satunya memanasnya konflik antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut). <br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/29/equityworld-futures-pekan-sangat-menentukan-buat-emas-harganya-bisa-kaya-roller-coaster/">Equityworld Futures | Pekan Sangat Menentukan Buat Emas, Harganya Bisa Kaya Roller Coaster</a><br /><br />Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/1/2024), harga emas Comex kontrak April 2024 turun 0,03% atau 0,70 poin menjadi US$2.036,10 per troy ounce. Harga emas spot juga turun 0,11% atau 2,32 poin menuju US$2.018,52 per troy ounce. <br /><br />Tim riset Monex Investindo menyebut harga emas terkoreksi lebih dari US$11 sepanjang pekan lalu ke level US$ 2.018 per troy ons. Serangkaian data yang dirilis dari Amerika Serikat (AS) belum mampu meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga pada Maret yang membuat harga emas tertekan. <br /><br />Salah satu data yang dirilis pada pekan lalu yakni inflasi inti berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) yang menjadi acuan bank sentral AS (The Fed) dalam menetapkan suku bunga. Pada Desember, inflasi PCE inti dilaporkan tumbuh 2,9% year-on-year (YoY) lebih rendah dari bulan sebelumnya 3,2% YoY dan forecast di Trading Central 3,1% YoY.<br /><br />"Rilis tersebut juga menjadi yang terendah sejak Februari 2021, meski menjadi sentimen positif tetapi masih belum mampu membuat harga emas naik kencang," kata Monex dalam riset harian, Senin (29/1/2024). <br /><br />Meski begitu, pada perdagangan hari ini, menurut Monex, harga emas berpotensi mendapat tambahan sentimen positif dari ketegangan geopolitik, harganya sudah "lompat" atau membentuk gap up di US$ 2.025,39 per troy ons. Level pembukaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya disebut gap up.<br /><br />Pimpinan Korea Utara dikabarkan merobohkan monumen reunifikasi dengan Korea Selatan, dan beberapa kali menembakan rudal jelajah di lepas pantai timur. Kemudian China mengirimkan pasukan mendekati Taiwan saat perundingan dengan Amerika Serikat sedang berlangsung. <br /><br />Pelaku pasar khawatir perang bisa pecah lagi yang membuat permintaan terhadap aset aman (safe haven) seperti gold meningkat. <br /><br />Pasar juga secara luas mengharapkan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakannya pada 30-31 Januari. Namun, <br />pasar juga telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool. <br /><br />Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. Di sisi lain, suku bunga rendah akan menekan dolar AS sebagai aset aman sehingga beralih ke emas. <br /><br />Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank dalam sebuah catatan, menyampaikan dalam jangka pendek arah harga emas dan perak akan terus ditentukan oleh data ekonomi yang masuk dan dampaknya terhadap dolar AS, serta imbal hasil dan ekspektasi penurunan suku bunga.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-55403013363214563722024-01-26T07:37:00.005+07:002024-01-26T07:37:50.574+07:00Equityworld Futures | Indeks S&P 500 Melejit 5 Sesi Beruntun, Wall Street Pesta Pora<p>Equityworld Futures | Indeks S&P 500 Melejit 5 Sesi Beruntun, Wall Street Pesta Pora<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (25/1/2024) waktu setempat, dengan S&P 500 menguat untuk sesi ke-5 secara beruntun hingga menyentuh level tertinggi sepanjang masa setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat pada kuartal keempat. <br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/26/equityworld-futures-harga-emas-kembali-naik-awas-masih-rawan-terpeleset/">Equityworld Futures | Harga Emas Kembali Naik, Awas Masih Rawan Terpeleset!</a><br /><br />Mengutip Reuters, Jumat (26/1/2024), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,64% atau 242,74 poin ke 38.049,13, indeks S&P 500 juga menguat 0,053% atau 25,61 poin ke 4.894,16, dan Nasdaq menanjak 0,18% atau 28,58 poin ke 15.510,50. <br /><br />Kenaikan tersebut memperpanjang reli di mana S&P 500 (.SPX), yang baru-baru ini mencapai rekor tertinggi untuk pertama kalinya dalam dua tahun, terangkat oleh optimisme terhadap perekonomian dan suku bunga yang lebih rendah, serta taruhan pada saham sektor kecerdasan buatan (AI). Sementara saham Tesla jatuh menyusul perkiraan penjualan yang mengecewakan. <br /><br />Tesla (TSLA.O), merosot 12% ke level terendah sejak Mei 2023 setelah CEO Elon Musk memperingatkan pertumbuhan penjualan akan melambat tahun ini meskipun ada pemotongan harga yang merugikan marginnya. Hal ini menjadikan nilai pasar saham pembuat mobil tersebut anjlok ke level US$580 miliar, di bawah saham Eli Lilly (LLY.N), dan tepat di atas saham Broadcom (AVGO.O).<br /><br />Perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal Desember di tengah kuatnya belanja konsumen, mengacaukan prediksi resesi setelah Federal Reserve secara agresif menaikkan suku bunga, dengan pertumbuhan setahun penuh sebesar 2,5%. <br /><br />“PDB merupakan kejutan yang baik bagi pasar karena tidak ada masalah inflasi, dan konsumen terus membelanjakan uangnya,” kata Rob Haworth, direktur strategi investasi senior di U.S. Bank Asset Management Group.<br /><br />“Jadi ada lebih banyak dukungan terhadap narasi bahwa pendapatan perusahaan dan pertumbuhan penjualan harus lebih baik seiring kita melangkah maju,” tambahnya. <br /><br />Data lain menunjukkan klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 20 Januari naik menjadi 214.000, lebih tinggi dari perkiraan angka 200.000. <br /><br />Sementara rilis laporan keuangan dari Apple (AAPL.O), Microsoft (MSFT.O), Amazon (AMZN.O), Alphabet (GOOGL.O) dan Meta Platforms (META.O) yang akan dipublish pekan depan akan memberi investor gambaran apakah emiten big caps tersebut terlalu dihargai lebih tinggi menyusul lonjakan saham mereka sejak Wall Street mencapai titik terendah pada tahun 2022.<br /><br />Produsen mobil listrik lainnya juga terkoreksi menyusul laporan triwulanan Tesla pada Rabu malam. Otomotif Rivian (RIVN.O) kehilangan 2.2% dan Lucid Group (LCID.O) turun 6.7%. Sementara saham Humana (HUM.N) merosot 11,7% setelah menjadi perusahaan asuransi kesehatan terbaru yang memperkirakan laba tahunan mengecewakan, menyeret indeks sektor kesehatan S&P 500 (.SPXHC) turun 0,2%. <br /><br />Adapun UnitedHealth (UNH.N) dan Cigna (CI.N) turun masing-masing 3,9% dan 2%. Sementara saham IBM (IBM.N) melonjak 9,5% setelah memperkirakan pertumbuhan pendapatan setahun penuh di atas perkiraan, saham Comcast (CMCSA.O) menguat 3,4% setelah raksasa media itu melampaui perkiraan pendapatan kuartalan. <br />American Airlines (AAL.O) melonjak 10,3% setelah maskapai tersebut memperkirakan laba tahunannya sebagian besar optimis. <br /><br />Dari perusahaan-perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan pendapatannya sejauh ini, 82% telah melampaui ekspektasi. <br /><br />Saham-saham yang menguat melebihi jumlah saham-saham yang melemah dalam S&P 500 (.AD.SPX) dengan rasio 4,0 banding satu. <br /><br />S&P 500 membukukan 50 titik tertinggi baru dan dua titik terendah baru; Nasdaq mencatat 97 titik tertinggi baru dan 119 titik terendah baru. <br /><br />Volume di bursa AS adalah 11,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan, setara dengan rata-rata 20 sesi sebelumnya.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-75096340525442945482024-01-25T07:42:00.002+07:002024-01-25T07:42:11.681+07:00Equityworld Futures | Harga emas jatuh seiring data ekonomi AS lebih baik dari perkiraan<p>Equityworld Futures | Harga emas jatuh seiring data ekonomi AS lebih baik dari perkiraan<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange tercatat jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB) seiring data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/25/equityworld-futures-harga-emas-melemah-tersandung-data-as/">Equityworld Futures | Harga Emas Melemah Tersandung Data AS</a><br /><br />Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun 9,8 dolar AS atau 0,48 persen, mendekati 2.016 dolar AS per ounce.<br /><br />S&P Global melaporkan pada Rabu (24/1) bahwa Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS meningkat dari 47,9 pada Desember menjadi 50,3 pada Januari, mengalahkan konsensus analis sebesar 47,9.<br /><br />PMI Jasa AS juga meningkat dari 51,4 pada Desember menjadi 52,9 pada Januari, juga mengalahkan ekspektasi analis 51.<br /><br />Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan itu membuat investor menunda ekspektasi diturunkannya suku bunga oleh Federal Reserve, yang kemudian meredam harga emas.<br /><br />Analis pasar berpendapat bahwa Federal Reserve akan lebih lunak pada 2024, hanya masalah waktu saja.<br /><br />Produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat AS akan dirilis pada Kamis dan indikator inflasi pilihan Federal Reserve serta data pengeluaran konsumsi pribadi AS akan keluar pada Jumat (26/1).<br /><br />Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret naik 42,70 sen, atau 1,90 persen, menjadi ditutup pada 22,889 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 9,40 dolar AS atau 1,04 persen, menjadi ditutup pada 914,90 dolar AS per ounce.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-65059076180979245662024-01-24T07:56:00.003+07:002024-01-24T07:56:20.502+07:00Equityworld Futures | Saham Teknologi Bikin S&P Tembus Rekor Tertinggi, Wall Street Bervariasi<p>Equityworld Futures | Saham Teknologi Bikin S&P Tembus Rekor Tertinggi, Wall Street Bervariasi<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Wall Street bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa (23/1/2024) di tengah kegamangan pasar perihal prospek suku bunga The Fed. Adapun, S&P berhasil melonjak ke level tertinggi tiga sesi beruntun karena lompatan saham-saham teknologi. <br /><br />S&P 500 naik 0,29% menjadi 4.864,59, naik ke rekor tertinggi dalam 3 sesi beruntun. Nasdaq naik 0,43% menjadi 15.425,95, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,25% menjadi 37.905,45. <br /><br />S&P 500 naik ke rekor penutupan tertinggi pada hari Selasa karena investor mencerna beragam hasil awal kuartal dan menunggu serangkaian laporan tambahan dari Tesla dan perusahaan lain akhir pekan ini, mengutip Reuters. <br /><br />Ini adalah rekor tertinggi ketiga berturut-turut sepanjang masa untuk indeks saham acuan, dan banyak investor memandang laporan triwulanan mendatang dari grup perusahaan megacap "Magnificent 7" sebagai kunci untuk menentukan apakah reli Wall Street baru-baru ini berlanjut atau kehilangan tenaga.<br /><br />"Laporan besok dan Kamis semakin meningkat, dan minggu depan akan lebih sibuk lagi. Kami punya banyak hal untuk dicerna selama minggu ini dan minggu depan kemungkinan besar akan menjadi pasar yang positif," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley Wealth. <br /><br />Dalam perdagangan yang diperpanjang, Netflix menguat 3,2% setelah layanan streaming video tersebut melampaui estimasi pelanggan Wall Street pada kuartal keempat, didorong oleh banyaknya penayangan.<br /><br />Verizon Communications menguat 6,7% setelah memperkirakan laba tahunan yang kuat dan membukukan penambahan pelanggan kuartalan tertinggi dalam hampir dua tahun, sementara Procter & Gamble naik 4,2% setelah melampaui ekspektasi laba kuartal kedua. <br /><br />Saham 3M anjlok 11% setelah memperkirakan pendapatan tahunannya buruk, sementara Johnson & Johnson merosot 1,6% setelah melaporkan hasil kuartalannya sedikit di atas ekspektasi. <br /><br />D.R. Horton turun lebih dari 9% setelah perusahaan pembangun rumah itu meleset dari perkiraan laba kuartal pertama. Tesla naik 0,2% menjelang laporannya pada Rabu malam. <br /><br />Analis rata-rata melihat pendapatan kuartal IV/2023 emiten S&P 500 naik 4,6% dari tahun ke tahun, dibandingkan dengan pertumbuhan 7,5% pada kuartal III/2023, menurut data LSEG. <br />Valuasi pasar saham tampak kaya. S&P 500 diperdagangkan sekitar 20 kali lipat perkiraan pendapatan 12 bulan ke depan, jauh di atas rata-rata jangka panjang sebesar 16 kali lipat, menurut LSEG. “Pendapatan untuk semua kelas ekuitas mencapai puncaknya dan akan bergerak lebih rendah seiring melemahnya perekonomian dan terhentinya pertumbuhan pendapatan,” kata ahli strategi pasar global senior Wells Fargo Sameer Samana dalam sebuah catatan. <br /><br />Kenaikan Wall Street baru-baru ini didorong oleh ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan optimisme seputar kecerdasan buatan, yang telah membantu mengangkat indeks chip Philadelphia sejauh ini lebih dari 5% pada tahun 2024, menambah lonjakan sebesar 65% pada tahun lalu. <br /><br />Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) – ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, serta pembacaan PMI Global S&P dan laporan PDB kuartal keempat pada minggu ini akan menjadi kunci dalam menilai keputusan suku bunga bank sentral berikutnya ketika bertemu pada hari Rabu, 31 Januari 2024. <br /><br />The Fed akan menunggu hingga kuartal kedua sebelum memangkas suku bunga, menurut jajak pendapat Reuters, dengan kemungkinan yang lebih besar terjadi pada bulan Juni dibandingkan bulan Mei.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-58574427101576035462024-01-23T07:42:00.003+07:002024-01-23T07:42:21.234+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Kembali Jeblok, Kalah Saing dengan Saham?<p>Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Kembali Jeblok, Kalah Saing dengan Saham?<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas menguat pada awal perdagangan hari ini, setelah merosot pada perdagangan sebelumnya karena memudarnya harapan pelaku pasar mengenai pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS).<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/23/equityworld-futures-harga-emas-turun-dalam-menghadapi-suku-bunga-tinggi-untuk-waktu-lebih-lama/">Equityworld Futures | Harga Emas Turun dalam Menghadapi Suku Bunga Tinggi untuk Waktu Lebih Lama</a><br /><br />Pada perdagangan Senin (22/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,40% di posisi US$ 2020,99 per troy ons.<br /><br />Sementara, hingga pukul 06.42 WIB Selasa (23/1/2024), harga emas di pasar spot menguat 0,02% di posisi US$ 2021,36 per troy ons.<br /><br />Harga emas melemah pada perdagangan Senin karena investor dan pelaku pasar mulai pesimis jika bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Maret mendatang. Hal ini membuat emas kurang menarik sehingga investor mengalihkan investasi ke instrumen lain seperti saham.<br /><br />Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, menjelaskan siklus teknikal dan reli di pasar saham kemungkinan merupakan dua faktor utama yang membatasi minat beli di pasar emas dan perak melemah.<br /><br />"Data ekonomi AS yang lebih baik akhir-akhir ini, yang menunjukkan bahwa The Fed mungkin harus menunda penurunan suku bunga lebih lama," ujar Wyckoff, dilansir dari Reuters.<br />Seperti diketahui, bursa Wall Street mengakhiri perdagangan di zona hijau pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Menghijaunya Wall Street meneruskan tren positif pekan lalu di mana indeks Dow Jones, Nasdaq, dan S&P terbang.<br /><br />Emas turun sekitar 1% pada minggu lalu, penurunan mingguan terbesar dalam enam minggu terakhir, setelah The Federal Reserve (The Fed) AS mengatakan perlu melihat lebih banyak data inflasi sebelum penilaian penurunan suku bunga dapat dilakukan dan bahwa dasar pemotongan dimulai pada kuartal ketiga.<br /><br />Perangkat CME Fed Watch Tool menunjukkan pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 41,6% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada Maret 2024. Perkiraan ini lebih rendah dibandingkan dengan lebih dari 70% pada awal minggu lalu.<br /><br />Investor sedang menunggu laporan awal PMI AS pada hari Rabu, perkiraan PDB awal kuartal keempat yang akan dirilis pada Kamis dan data pengeluaran konsumsi pribadi pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.<br /><br />Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.<br /><br />Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-51990593096357085822024-01-22T15:40:00.006+07:002024-01-22T15:40:43.222+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diramal Tak Secerah Pekan Lalu, Ini Prediksi Analis!<p>Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diramal Tak Secerah Pekan Lalu, Ini Prediksi Analis!<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas dunia mengalami minggu kemarin di level tertinggi dan mendekati USD 2.050 per ounce. Kenaikan harga emas dunia pada pekan lalu didukung oleh permintaan akan instrumen safe haven akibat konflik Timur Tengah dan sentimen penurunan suku bunga yang lebih cepat.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/22/equityworld-futures-harga-emas-mulai-bikin-cemas-baru-awal-pekan-sudah-lesu/">Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Bikin Cemas, Baru Awal Pekan Sudah Lesu</a><br /><br />Namun seiring berjalannya waktu, komentar Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed yang hawkish dan tidak adanya dorongan dari sentimen geopolitik akhirnya melemahkan selera investor akan logam mulia.<br /><br />Survei mingguan Kitco News untuk harga emas kepada para analis dan investor ritel pada minggu kemarin bergerak ke arah yang hampir sempurna. Sebagian besar dari mereka memperkirakan kenaikan harga emas.<br /><br />Namun berbeda dengan survei terbaru yang dijalankan pada akhir pekan kemarin. Mayoritas dari para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan bergerak stagnasi atau penurunan pada pekan ini.<br /><br />“Saya bersikap bearish terhadap emas untuk minggu ini,” kata kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski, dikutip dari Kitco, Senin (@2/1/2024).<br /><br />“Dengan imbal hasil obligasi pemerintah yang meningkat dan penguatan Dolar AS, emas terus menghadapi hambatan yang moderat.” tambah dia.<br /><br />Penerbit VR Metals/Resource Letter Mark Leibovit mengatakan, dirinya tidak bisa bertaruh lebih banyak kepada emas pada minggu ini mengingat kondisi yang terjadi.<br /><br />“Dengan target kenaikan menengah USD 2.700, akan memberikan emas keuntungan dari keraguan, terutama karena analisis pasar saya secara keseluruhan negatif dan media mengabaikan Perang Dunia III yang jelas-jelas sedang berlangsung,” katanya.<br /><br />Managing Director Bannockburn Global Forex Marc Chandler mengatakan, dengan kegagalan premi konflik tambahan yang terwujud, suku bunga dan berita ekonomi akan memberikan arah harga minggu ini.<br /><br />“Tingkat tertinggi ditetapkan pada hari Senin kemarin di dekat USD 2.058 dan terendah tercatat pada pertengahan minggu kemarin sedikit di bawah USD 2.002. Geopolitik dan meluasnya konflik di Timur Tengah tampaknya berdampak lebih kecil dari yang saya bayangkan.” kata Chandler.</p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-305358705767755496.post-46073903614441064782024-01-18T09:33:00.001+07:002024-01-18T09:33:14.358+07:00Equityworld Futures | Harga Emas Berusaha Rebound Pada Kamis (18/1) Pagi, Setelah Turun Kemarin<p>Equityworld Futures | Harga Emas Berusaha Rebound Pada Kamis (18/1) Pagi, Setelah Turun Kemarin<br /><br /><a href="https://insight.kontan.co.id/news/direktur-equityworld-futures-hartono-gunawan-raup-cuan-karena-disiplin-cut-loss">Equityworld Futures</a> | Harga emas rebound pada perdagangan Kamis (18/1) pagi. Pukul 07.27 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2024 di Commodity Exchage ada di US$ 2.010,60 per ons troi, naik 0,20% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.006,50 per ons troi.<br /><br /><a href="https://equity-world-futures-ssc.com/2024/01/18/equityworld-futures-harga-emas-dunia-turun-ke-level-terendah-dalam-sebulan/">Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Turun ke Level Terendah dalam Sebulan</a><br /><br />Harga emas berusaha rebound pagi ini, setelah kemarin turun ke level terendah dalam lebih sebulan karena para pedagang menimbang ulang perkiraan kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga. <br /><br />Mengutip Bloomberg, sebelumnya harga emas tergelincir setelah cuaca AS yang lebih panas dari perkiraan. <br /><br />Sementara itu, laporan data penjualan ritel menunjukkan ketahanan konsumen, dan memperkuat pandangan bahwa pertaruhan terhadap pelonggaran agresif oleh The Fed sudah berlebihan.<br /><br />Kini investor tengah menanti data klaim pengangguran AS yang menjadi indikator lanjutan bagi investor untuk mencari petunjuk mengenai arah suku bunga AS. <br /></p>EquityWorld Futures Jakartahttp://www.blogger.com/profile/04545349827610984693noreply@blogger.com