Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali
mendekati level 5.100 setelah melesat 49 poin. Gencarnya aksi beli di
penghujung perdagangan membuat Indeks naik tinggi.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.653 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 11,896 poin (0,34%) ke level 5.032,959. Indeks mengekor penguatan bursa global dan regional. Investor asing masih berminat beli saham.
Aksi beli selalu ramai di pagi hari, indeks pun melenggang di zona hijau. Saham-saham unggulan kembali jadi incaran dan membawa IHSG bertahan di teritori positif.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 26,901 (0,54%) ke level 5.047,964 berkat ramainya aksi beli sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Saham-saham konstruksi dan konsumer menguat cukup tinggi.
Aksi borong saham jelang penutupan langsung membawa Indeks ke titik tertingginya hari ini. Investor asing yang semangat berburu saham di akhir perdagangan.
Menutup perdagangan, Selasa (15/7/2014), IHSG melaju 49,758 poin (0,99%) ke level 5.070,821. Sementara Indeks LQ45 melonjak 10,258 poin (1,19%) ke level 870,462.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.653 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 11,896 poin (0,34%) ke level 5.032,959. Indeks mengekor penguatan bursa global dan regional. Investor asing masih berminat beli saham.
Aksi beli selalu ramai di pagi hari, indeks pun melenggang di zona hijau. Saham-saham unggulan kembali jadi incaran dan membawa IHSG bertahan di teritori positif.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 26,901 (0,54%) ke level 5.047,964 berkat ramainya aksi beli sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Saham-saham konstruksi dan konsumer menguat cukup tinggi.
Aksi borong saham jelang penutupan langsung membawa Indeks ke titik tertingginya hari ini. Investor asing yang semangat berburu saham di akhir perdagangan.
Menutup perdagangan, Selasa (15/7/2014), IHSG melaju 49,758 poin (0,99%) ke level 5.070,821. Sementara Indeks LQ45 melonjak 10,258 poin (1,19%) ke level 870,462.
Hanya satu sektor melemah kena aksi ambil untung investor lokal, yaitu
sektor perkebunan. Sedangkan saham-saham konstruksi memimpin penguatan,
sektornya melonjak hingga lebih dari 2%.
Dana asing belum berhenti masuk lantai bursa. Transaksi investor asing hari ini mencatat pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 283,2 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 207.604 kali dengan volume 5,311 miliar lembar saham senilai Rp 5,264 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 113 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia sore ini bergerak mix cenderung menguat, hanya bursa Singapura yang melemah. Sentimen positif datang dari Wall Street, terutama Dow Jones yang sempat sentuh intraday tertinggi.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
Dana asing belum berhenti masuk lantai bursa. Transaksi investor asing hari ini mencatat pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 283,2 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 207.604 kali dengan volume 5,311 miliar lembar saham senilai Rp 5,264 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 113 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia sore ini bergerak mix cenderung menguat, hanya bursa Singapura yang melemah. Sentimen positif datang dari Wall Street, terutama Dow Jones yang sempat sentuh intraday tertinggi.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 98,34 poin (0,64%) ke level 15.395,16.
- Indeks Hang Seng naik 113,29 poin (0,49%) ke level 23.459,96.
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 3,71 poin (0,18%) ke level 2.070,36.
- Indeks Straits Times naik tipis 2,38 poin (0,07%) ke level 3.288,60.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Multi Bintang (MLBI) naik Rp 30.000 ke Rp 1,07 juta, Goodyear (GDYR) naik Rp 1.000 ke Rp 18.000, Unilever (UNVR) naik Rp 975 ke Rp 31.375, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 475 ke Rp 8.075.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Astra Agro (AALI) turun Rp 525ke Rp 25.950, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 200 ke Rp 25.050, Renuka (SQMI) turun Rp 200 ke Rp 1.050, dan Asahimas (AMFG) turun Rp 175 ke Rp 7.125.