Equityworld Futures | Harga Emas Kembali Capai Rekor Tertinggi Imbas Data Ekonomi Terbaru AS
Equityworld Futures | Harga emas kembali naik ke rekor tertinggi pada Senin (1/4/2024), didorong data terbaru AS yang memicu ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sehingga menjadikan emas sebagai aset safe haven.
Equityworld Futures | Emas Kembali Cetak Sejarah Baru, Harganya Tembus US$ 2.250
Harga emas naik 0,3% menjadi US$ 2.240 per ons dan emas berjangka AS naik 0,8% menjadi US$ 2.257 per ons setelah sempat mencapai level tertinggi di US$ 2.286.
“Saya pikir ini adalah momen yang sangat menarik pada emas,” kata analis pasar di Dewan Emas Dunia, Joseph Cavatoni, kepada CNBC International.
Dia mengatakan faktor yang mendasari kenaikan emas hingga menembus rekor baru adalah banyaknya spekulator pasar yang mendapatkan kepercayaan dan kenyamanan dalam pemotongan suku bunga The Fed.
Pengamat pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga pada Juni.
Dia mengatakan kenaikan emas sejauh ini dipicu kuatnya pembelian dari bank sentral dunia dalam upaya mendiversifikasi portofolio cadangan karena risiko geopolitik, inflasi domestik, dan melemahnya dolar AS.
Pengukur inflasi utama The Fed, yakni personal consumption expenditures (PCE) inti pada Februari naik 2,8% (year on year/yoy). Hal ini kemungkinan akan membuat bank sentral AS menahan sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Harga emas cenderung memiliki hubungan terbalik dengan suku bunga. Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik dibandingkan aset pendapatan tetap, seperti obligasi, yang memberikan imbal hasil lebih sedikit di lingkungan suku bunga rendah.
Menurut Manajer Portofolio, Gabelli Funds, Caesar Bryan, harga emas batangan juga didorong naiknya permintaan AS. “Di Tiongkok, investor swasta tertarik pada emas karena kinerja sektor real estate yang buruk,” kata Bryan.