Selasa, 08 Januari 2019

Equity World | 'Kantong Kering' dan Hubungannya dengan Risiko Penyakit Jantung

Equity World | 'Kantong Kering' dan Hubungannya dengan Risiko Penyakit Jantung

Equity World | Siapa sangka kalau ternyata kondisi ekonomi seseorang saat masih muda ternyata bisa berhubungan dengan risiko sakit jantung dan kematian dini kelak. Hal tersebut ditemukan oleh studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Amerika.

Pemimpin studi Tali Elfassy dari University of Miami mengatakan orang-orang yang saat masih muda penghasilannya berkurang mendadak bisa mengalami peningkatan risiko sakit jantung dua kali lipat dalam jangka waktu 15 tahun. Peneliti mengetahuinya dengan membandingkan data dari orang-orang yang memiliki penghasilan stabil.

"Biasanya studi yang membandingkan hubungan antara penghasilan dan kematian menggunakan populasi orang tua. Dalam penelitian ini kami melihat orang dewasa muda usia 23-35 tahun," kata Tali seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/1/2019).

Peneliti melihat semakin jauh besar berkurangnya penghasilan maka akan semakin besar peningkatan risiko sakit jantung. Berkurang pendapatan sampai Rp 280 juta ke atas misalnya bisa meningkatkan risiko sakit jantung hingga empat kali lipat.

7 Cara Tersehat Pakai Earphone Biar Gak Sakit Telinga dan Berdengung | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Mengapa berkurangnya penghasilan yang populer disebut kantong kering ini bisa berhubungan dengan penyakit jantung? Menurut peneliti kemungkinan bisa karena faktor stres. Atau selain itu bisa juga karena kondisi kantong kering memaksa seseorang untuk tidak memprioritaskan kebutuhan kesehatannya.

"Kalau penghasilan kamu tidak tentu kamu mungkin akan menukar beberapa kebutuhan contohya bayar sewa atau makanan untuk obat. Nah beberapa kebutuhan yang dikorbankan itu bisa jadi tidak bagus untuk kesehatan," komentar ahli kesehatan masyarakat Tiffany Gary-Webb dari University of Pittsburgh.

Studi ini telah dipublikasi dalam jurnal Circulation.


Equity World