Kamis, 21 Agustus 2025

Equityworld Futures | Wall Street Melemah, Investor Jual Saham Teknologi Dipicu Komentar CEO OpenAI

Equityworld Futures | Wall Street Melemah, Investor Jual Saham Teknologi Dipicu Komentar CEO OpenAI

Equityworld Futures | Indeks saham utama Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/8). Nasdaq dan S&P 500 jatuh pada hari Rabu karena investor menjual saham teknologi dan beralih ke sektor yang nilainya kurang tinggi.

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Seiring Pelemahan Dolar, Fokus Investor ke Jackson Hole

Selain itu, di saat yang sama investor juga menanti pernyataan dari pejabat Federal Reserve pada simposium Jackson Hole pekanre temen ini.

Menurut data awal, S&P 500 (.SPX), turun 16,40 poin, atau 0,26 persen, dan berakhir pada 6.394,97 poin, sementara Nasdaq Composite (.IXIC), turun 144,76 poin, atau 0,68 persen, menjadi 21.170,19. Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 1,48 poin, atau 0,00 persen, menjadi 44.923,75.

Saham-saham teknologi, yang menjadi pendorong utama pemulihan pasca-aksi jual Wall Street pada bulan April, telah melemah. Indeks teknologi S&P 500 (.SPLRCT), turun pada hari itu, sementara sektor-sektor seperti energi, perawatan kesehatan, dan barang-barang kebutuhan pokok konsumen naik.

Manajer Portofolio Senior Allspring Bryant van Cronkhite mengatakan kondisi kali ini merupakan rotasi dari aksi jual yang sesungguhnya.

"Valuasi saham teknologi terlihat melebar dalam konteks pengeluaran yang meningkat saat ini. Kedua, saya ingin mengatakan bahwa ada banyak sektor di pasar yang terlihat sangat menarik dari sudut pandang valuasi, tetapi mereka diabaikan secara luas,” tuturnya dikutip dari Reuters, Kamis (21/8).

Ada juga analis yang memandang komentar CEO OpenAI Sam Altman minggu lalu tentang saham Artificial Intelligence (AI) yang "dalam gelembung,” menjadi salah satu faktor di balik aksi jual saham teknologi. Kemudian sebuah studi Institut Teknologi Massachusetts menunjukkan banyak perusahaan teknologi kesulitan menerjemahkan AI menjadi laba aktual.

Beberapa investor juga khawatir tentang campur tangan pemerintah di sektor swasta. Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengambil alih saham di perusahaan chip seperti Intel (INTC.O).

Kabar ini berhembus beberapa minggu setelah kesepakatan pembagian pendapatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Nvidia dan AMD.

Nvidia (NVDA.O), Perangkat Mikro Canggih (AMD.O), Intel (INTC.O), dan Mikron (MU.O), jatuh. Hasil kuartalan Nvidia pada 27 Agustus sangat ditunggu-tunggu sebagai petunjuk tentang permintaan AI. Nama-nama pertumbuhan megacap lainnya seperti Apple dan Meta (META.O), juga mendapat tekanan.

Risalah rapat the Fed bulan Juli saat suku bunga tidak berubah, menunjukkan hampir semua pembuat kebijakan menganggap tepat untuk mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal di 4,25 persen hingga 4,50 persen, meskipun ada dua orang yang tidak setuju.

Ketua the Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan berpidato pada hari Jumat di konferensi tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Pidatonya akan dicermati secara ketat untuk mendapatkan sinyal kebijakan.

Berdasarkan data London Stock Exchange (LSEG) para investor telah mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.

Sementara itu, investor juga memantau seruan Trump agar Gubernur Fed Lisa Cook mengundurkan diri, dengan tuduhan terlibat dalam penipuan hipotek.

Kemudian pendapatan dari ritel besar yang dilihat sebagai barometer kesehatan konsumen Amerika, juga akan dirilis pekan ini karena sentimen telah terpukul oleh kekhawatiran tarif impor dapat menaikkan harga.

Demo Ewf  

Demo Equityworld