Equity World | Tiket kereta api untuk mudik mulai sulit dicari. Apalagi, untuk tujuan favorit dan dalam kurun waktu mendekati Lebaran.
Tapi tak perlu berkecil hati. Peluang untuk mendapatkan tiket kereta mudik itu masih ada jika mau berusaha.VP Public Relation PT KAI Agus Komarudin mengatakan, masyarakat masih berpeluang untuk mendapat tiket mudik.
Caranya, masyarakat harus rajin membuka aplikasi KAI karena ada info seputar calon penumpang yang membatalkan tiket atau mengganti jadwal tiketnya.
"Sekarang kisi-kisinya ya harus rajin buka aplikasi KAI Acces atau channel penjualan tiket. Karena kalau ada yang reschedule atau yang batalkan tiket pada masa angkutan Lebaran bisa diambil calon penumpang," kata dia.
Dia juga menambahkan, calon penumpang cenderung membatalkan atau kembali mengatur jadwal keberangkatannya jelang Lebaran."Misal, dari H-1 sampai dengan H+1 Lebaran," ujar dia.
Agus mengatakan, sistem penjualan tiket secara online terintegrasi dengan penjualan konvensional di stasiun. Artinya, informasi ketersediaan tiket baik di online dan stasiun sama saja.
"Baik di stasiun, di rumah atau melalui gadget informasinya sama," ujar dia.
Sementara, Agus mengatakan, tiket kereta untuk keberangkatan hingga H-7 Lebaran rata-rata sudah habis. Terlebih, untuk tujuan favorit mudik seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Jangan Lakukan 5 Hal Berikut Jika Tidak Ingin Terkena Sinusitis | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
"Mulai H-7 sampai dengan H-1 tapi untuk tujuan, tanggal dan kereta api tertentu saja. Tujuan yang paling banyak ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur," ujar dia.
Sebagai informasi, masa angkutan mudik kereta api terhitung dari 5 Juni (H-10) hingga 26 Juni 2018 (H+10) Lebaran. Jumlah kereta yang dioperasikan untuk angkutan mudik Lebaran sebanyak 393 kereta api per hari. Kereta itu terdiri dari 353 kereta api reguler dan 40 kereta api tambahan.
Equity World
