Equityworld Futures | Heboh Transfer Bonucci dari Juventus ke AC Milan
Equityworld Futures | Mungkin tadinya tak banyak yang percaya dengan isu transfer satu ini. Bek tangguh yang selama enam musim terakhir membantu dan menjadi andalan Juventus memenangi banyak gelar, Leonardo Bonucci, segera hengkang.
Terlebih klub tujuannya adalah rival lokal yang sedang melakukan revolusi besar, AC Milan.
Logikanya, bila memang ingin hengkang, seharusnya Bonucci sudah sejak musim lalu, atau memilih tawaran yang dari awal sudah diajukan oleh sejumlah klub papan atas lain seperti Chelsea dan Manchester City.
Namun faktanya, setelah berbagai media Italia heboh memberitakan, Bonucci memang akan menuju ke Milan. Peluangnya sangat terbuka.
Bonucci malah disebut telah membuat kesepakatan dengan Rossoneri. Dia menerima tawaran gaji €6 juta per musim.
Sementara Juventus, ini agak aneh, mereka disebut siap melepas Bonucci, tanpa harus pikir panjan. Banderol juga sudah ditetapkan, yakni €45 juta, setara Rp685 miliar, plus mereka meminta Milan merelakan bek sayap Mattia De Sciglio.
Sebuah hal yang kabarnya akan disanggupi Milan demi mewujudkan transfer kilat Bonucci. Apalagi mereka punya target menuntaskan transfer itu jelang keberangkatan dalam tur pramusim ke China pada awal pekan depan.
Faktor Pendukung Tranfsfer
Seperti sudah disebutkan, sebenarnya Bonucci bukan kali ini saja diisukan hendak hengkang. Dia sempat dikaitkan dengan Chelsea dan ManCity.
Tapi tawaran dari dua rakasa Premier League itu ditolak Bonucci dengan alasan dia tidak bisa pindah dari Italia karena putra keduanya menderita penyakit kronis. Padahal, baik Chelsea dan ManCity sama-sama menyodorkan proposal bernilai besar buat sang pemain dan klub.
Musim kemarin, Bonucci juga beberapa dikabarkan terlibat masalah dengan tim serta pelatih Massimiliano Allegri. Dia bahkan pernah dicoret dari skuat sebagai hukuman karena beradu mulut dengan sang allenatore.
Pada final Liga Champions, kembali mencuat kabar miring tentang Bonucci. Dia disebut-sebut berselisih paham dengan beberapa rekan di ruang ganti.
Bonucci memprotes Paulo Dyala yang dinilai bermain buruk melawan Real Madrid di babak pertama. Dia bahkan sampai mendorong penyerang asal Argentina tersebut.
Dua insiden di atas menggambarkan buruknya hubungan Bonucci dengan klub. Hal itu yang diyakini memicu keputusan mantan pemain Bari tersebut meninggalkan Juventus.
Milan pun menjadi pilihan terbaik bagi Bonucci jika ingin hengkang. Sebab, kembali ke persoalan awal, dia tidak perlu pergi keluar Italia, karena pertimbangan kondisi kesehatan sang putra.
Baca juga : Akibat Mengerikan dari Begadang, Depresi Hingga Kematian! | Equityworld Futures
Rencana Besar Juventus
Banyak pihak heran dengan langkah Juventus jika memang nanti membiarkan Bonucci cabut. Padahal, selama ini dia menjadi pilar utama pertahanan yang ikut mengantarkan 'Si Nyonya Tua' meraih Scudetto enam musim beruntun.
Tapi ternyata Juventus memiliki rencana besar lain dengan menjual Bonucci. Mereka berniat menggunakan uang penjualan mantan pemain Bari tersebut untuk membeli gelandang asal Jerman, Toni Kroos.
Diyakini Kroos yang membela Real Madrid bisa ditebus seharga €70 juta. Bila Milan jadi membeli Bonucci seharga €40 juta, maka Bianconeri tinggal menambahkan €30 juta lagi yang akan didapatkan dari hasil penjualan winger Juan Cuadrado.
Bagaimana pun, untuk mendapatkan Kroos bukan urusan gampang. Dia adalah andalan lapangan tengah Madrid. Sulit rasanya Los Blancos melepasnya. Ditambah Juventus juga akan kesulitan memenuhi tuntuan gaji €10 juta per musim dari pemain yang dikontrak sampai 2022 itu.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF