Senin, 24 Juli 2017

PT Equityworld | HASIL PENELITIAN: Pria Obesitas Mudah Terserang Kanker Prostat

PT Equityworld | HASIL PENELITIAN: Pria Obesitas Mudah Terserang Kanker Prostat
 

PT Equityworld | Menurut para peneliti, seperti dikutip dari idntimes.com, setiap bertambah empat inci tinggi seseorang ternyata meningkatkan kemungkinan pria didiagnosis menderita kanker prostat lho hingga sebesar 21 persen. Kemungkinan mereka meninggal akibat kanker prostat sebesar 17 persen. Ngeri juga ya.

Hal yang sama juga berlaku untuk ukuran pinggang seorang pria. Setiap bertambahnya lingkar pinggang pria sebesar empat inci, meningkatkan pula kemungkinan pengembangan kanker prostat agresif hingga 13 persen dan risiko kematian akibat kanker prostat hingga 18 persen.

"Saya yakin hasil ini mendorong pria untuk memiliki berat badan yang sehat, dan memiliki lebih banyak waktu untuk berolah raga yang dapat mencegah obesitas," kata pemimpin peneliti Aurora Perez-Cornago, seorang ahli epidemiologi nutrisi di Universitas Oxford di Inggris.

Perez-Cornago dan rekan-rekannya menyimpulkan berdasarkan data dari hampir 142 ribu pria di delapan negara Eropa, yang berpartisipasi dalam studi kanker dan gizi berskala besar. Di antara orang-orang ini, lebih dari 7 ribu penderita kanker prostat bertambah selama 14 tahun masa penelitian. Termasuk 728 yang didiagnosis dengan kanker prostat agresif dan 1.388 dengan kanker stadium lanjut.

Dari mereka yang didiagnosis, 934 meninggal akibat kanker prostat. Penelitian sebelumnya telah menemukan adanya potensi hubungan antara kanker prostat dan tinggi badan pria atau berat badan pria. Tapi ini adalah penelitian pertama yang menilai apakah faktor tersebut mempengaruhi risiko diagnosis kanker yang tumbuh lambat atau agresif, kata Perez-Cornago.

Baca juga : 5 Tips Sehat Agar Kamu Tetap Produktif di Kantor | PT Equityworld

Tinggi badan itu sendiri tidak terkait dengan risiko kanker prostat secara keseluruhan. Juga tidak dikaitkan dengan risiko didiagnosis kanker prostat tingkat rendah atau menengah, kata periset. Namun tinggi badan memang mempengaruhi risiko seseorang didiagnosis menderita kanker prostat yang agresif dan meninggal akibat kanker prostat.

Studi ini hanya menemukan hubungan antara tinggi badan, berat badan dan risiko kanker prostat yang agresif. Namun hal itu tidak bisa membuktikan hubungan sebab-akibat terjadinya kanker prostat. Ada dua teori utama mengenai kemungkinan hubungan antara obesitas dan kanker prostat.

Satu di antaranya bahwa obesitas mempengaruhi hormon dalam tubuh dengan cara mendorong kanker prostat, kata Stevens dan Perez-Cornago. Di sisi lain, mungkin lebih sulit mengetahui kanker prostat di awal terhadap pria yang mengalami obesitas, kata Stevens. Waduh. Intinya, jaga kesehatan dan sering olah raga ya.
PT Equityworld

TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF