Equity World | Tunda Penuaan dari Dalam Tubuh dengan Berpuasa
Equity World | Semua makhluk hidup pasti akan menua. Namun, masa muda seperti berlalu dalam sekejap mata. Tahu-tahu kita mulai takut menjadi tua.
Dorongan untuk mempertahankan kemudaan pun makin kuat, bahkan dengan mudahnya kita percaya pada cara-cara tak masuk akal, seperti rajin mengonsumsi produk minuman yang diklaim bikin awet muda.
Padahal, mungkin ada cara sederhana untuk menunda efek penuaan dari dalam tubuh. Caranya adalah mulai membatasi kalori atau berpuasa.
Hasil penelitian terbaru mengenai panjang umur menunjukkan, mengurangi asupan kalori harian sampai 25 persen bisa memotong "usia biologis" sampai poin koma 6 setiap tahun.
Bukan hanya itu, hasil studi tersebut juga menyimpulkan bahwa berpuasa sebenarnya membantu kita terhindar dari penyakit kronik, misalnya kolesterol buruk, hipertensi, atau diabetes.
"Penuaan biologis berjalan perlahan-lahan dan kemunduran pada sistem tubuh bisa terjadi progresif. Bila kita bisa mengintervensi penuaan ini, mungkin kita bisa mencegah atau menunda penyakit-penyakit yang terkait dengan usia," kata Dr.Daniel Belsky, yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari kompas.com
Dalam penelitian Belsky memang tidak disebutkan mengapa pengurangan kalori bisa memperlampat penuaan, tetapi studi sebelumnya menyebut bahwa pembelahan sel dan kematian sel bisa dicegah saat tubuh kekurangan energi. Dengan demikian, proses inflamasi pun lebih sedikit.
Yang harus dipahami adalah cara sehat membatasi kalori. Rata-rata orang dewasa setiap hari membutuhkan kalori sekitar 1.800 - 2000 kalori untuk laki-laki dan 1.200 - 1.500 kalori untuk wanita.
Memotong 25 persen dari kebutuhan tersebut mungkin terkesan berat, tetapi bisa disiasati dengan memilih asupan kalori yang lebih sehat namun memberi rasa kenyang lebih lama.
Baca juga : Rugi Kalau Cari Kerja Hanya Mengejar Gaji Semata! Hal-hal Ini Harus Kamu Pertimbangkan Juga | Equity World Jakarta
Cara paling sederhana adalah mengganti semua kalori cair (minuman manis atau bersoda) dengan air putih. Tukar daging sapi dengan ikan, perbanyak sayur dan buah, kurangi porsi nasi perlahan-lahan sampai akhirnya hanya tinggal separuh dari yang biasa dimakan.
Walau berpuasa disebutkan memiliki manfaat yang baik, tetapi tetap harus diperhatikan pilihan makanan saat berbuka dan sahur. Bila ingin mendapat manfaat sehatnya, batasi asupan lemak jenuh, misalnya santan, gorengan, daging merah, serta yang berkadar gula tinggi.
Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta