Rabu, 16 Januari 2019

Equityworld Futures | Angka Pernikahan Usia Muda Tinggi, PKBI: Gagal Total

Equityworld Futures | Angka Pernikahan Usia Muda Tinggi, PKBI: Gagal Total

Equityworld Futures | Menyebut angka pernikahan pada usia muda cukup tinggi, Ketua Pengurus Nasional Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ichsan Malik mengakui ini merupakan kegagalan yang dilakukan PKBI, Kementerian Kesehatan, dan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).

"Seperti terulang kembali, tingkat kematian bayi tinggi lagi, padahal ini fenomena tahun 60-70an, kawin usia muda tinggi kembali, angka kematian ibu melahirkan juga tinggi kembali. Gagal total berarti PKBI, Depkes (Kemenkes), dan BKKBN," katanya saat media briefing di Wisma PKBI, Jl Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Menurutnya, kasus tersebut merupakan fenomena yang sudah marak terjadi di beberapa puluh tahun silam, namun terulang kembali belakangan ini.

Kegagalannya pun bukan hanya karena meningkatnya ketiga hal tersebut, Ichsan juga mengatakan adanya kasus bunuh diri sekeluarga yang menghancurkan lima dimensi keluarga yang telah ada, yaitu kelahiran, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan masa depan.

7 Gangguan Tidur yang Sering Diabaikan, Pernah Mengalami? | Equityworld Futures


Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures


"Fenomena kedua, ada keluarga yang sehat, bertanggung jawab, sejahtera, terdidik, sehat lagi, tapi bunuh diri massal. Jadi kayaknya gagal total, harusnya keluarga bertanggung jawab," imbuhnya.

Ichsan pun mengatakan bahwa masalah-masalah di atas menimbulkan tantangan baru bagi PKBI, yakni masalah intoleransi pada anggota keluarga. Maka dari itu, toleransi dijadikan PKBI menjadi dimensi keenam untuk membereskan permasalahan tersebut.

Equityworld Futures

Selasa, 15 Januari 2019

Equityworld Futures | Apple Minta Qualcomm Bayar Rp 14,1 Triliun Demi iPhone

Equityworld Futures | Apple Minta Qualcomm Bayar Rp 14,1 Triliun Demi iPhone

Equityworld Futures | Selama beberapa tahun, Qualcomm berupaya keras menjadi pemasok ekslusif chip modem iPhone.

Namun nyatanya upaya tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, berdasarkan keterangan dari CEO Qualcomm Steve Mollenkopf, Apple membebankan biaya sebesar US$ 1 miliar (sekitar Rp 14,1 triliun) kepada Qualcomm.

Laporan NDTV yang Tekno Liputan6.com kutip pada Selasa (15/1/2019) mencatat, tujuan pembayaran tersebut adalah agar chip milik Qualcomm bisa digunakan pada produk Apple.

Dengan bayaran yang mahal ini, diketahui akar alasan kenapa vendor lain tidak memasok teknologi modem untuk iPhone.

Lewat pembayaran US$ 1 miliar tersebut, Qualcomm juga menawarkan potongan harga kepada Apple.

Saat ini jumlah potongan harganya belum diketahui, tetapi hal tersebut berlaku jika chip Qualcomm dipakai secara ekslusif di produk iPhone.

Hal ini diungkapkan oleh sang Steve Mollenkopf di depan persidangan US Federal Trade Commission.

Mollenkopf mengatakan, pembayaran semacam ini merupakan hal wajar dalam industri, tapi besarnya angka yang harus dibayar membuatnya jadi tidak wajar.

Pada kesepakatan tahun 2011 misalnya, Qualcomm menjadi pemasok tunggal chip modem Apple.


Kenali Gejala Stroke yang Datang Dalam Tidur | Equityworld Futures



Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures


Chip ini membantu iPhone terhubung ke jaringan data nirkabel. Sebagai imbalannya, Qualcomm setuju memberikan potongan harga kepada Apple.

Apple pun bisa memilih vendor lain untuk menyediakan chip modem, tetapi mereka akan kehilangan rabat dan meningkatkan biaya chip-nya.

Mollenkopf mengatakan, apa yang dilakukan Qualcomm--membayar Apple--tidak bertujuan untuk membendung kompetitornya, dalam hal ini Intel.

"Risikonya adalah, berapa volumenya? Apakah kami akan mendapatkan semua yang kami inginkan mengingat kami membayar begitu banyak insentif?" tutur Mollenkopf, dalam kesaksiannya.

Equityworld Futures

Senin, 14 Januari 2019

Equityworld Futures | Messi Ukir Rekor di La Liga dan Samai Pencapaian Ronaldo

Equityworld Futures | Messi Ukir Rekor di La Liga dan Samai Pencapaian Ronaldo

Equityworld Futures | Lionel Messi tak berhenti menorehkan rekor. Sumbangan satu gol ke gawang Eibar saat Barcelona menang 3-0 di ajang La Liga, Senin (14/1/2019) dinihari WIB membuat Messi masuk buku sejarah lagi.

Pada laga di Nou Camp tersebut, Messi mencetak gol kedua Barcelona. Sedangkan dua gol lainnya dilesakkan penyerang asal Uruguay Luis Suarez.

Sumbangan satu gol tersebut membuat Messi menjadi pemain pertama dalam sejarah La Liga Spanyol yang berhasil membuat 400 gol. Musim ini Messi membuat 17 gol di La Liga.

Yang luar biasa, Messi cuma butuh 435 pertandingan saja untuk menghasilkan 400 gol. Messi pun makin kokoh sebagai top skorer sepanjang masa di La Liga.

Selain itu, Messi juga mencatatkan diri sebagai pemain kedua yang bisa membuat 400 gol di lima liga top Eropa. Messi menyusul jejak Cristiano Ronaldo.

Bukan Tanpa Alasan Jantungmu Berdegup Kencang, Ini 10 Lho Penyebabnya! | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures


Ronaldo sudah membuat 409 gol di tiga liga berbeda, Inggris, Spanyol dan Italia. Bedanya Ronaldo membutuhkan pertandingan lebih banyak yakni 507 laga.

Diantara 400 gol Messi di La Liga, gawang Sevilla menjadi yang paling banyak dibobol. Messi merobek gawang Sevilla 25 kali dari 24 pertandingan.

Equityworld Futures

Kamis, 10 Januari 2019

Equity World | Ini 24 Pemain Muda Indonesia Dikirim PSSI Menimba Ilmu di Inggris

Equity World | Ini 24 Pemain Muda Indonesia Dikirim PSSI Menimba Ilmu di Inggris

Equity World | PSSI membuat program terobosan dengan memberangkatkan 24 pemain U-16 Indonesia menimba ilmu di Inggris, 15 Januari mendatang. Program yang diberi nama Garuda Select ini akan berlangsung selama enam bulan.

Total 24 pemain ini terpilih merupakan hasil seleksi program Elite Pro Academy yang berlangsung pada akhir 2018.

Dari 24 pemain, 20 di antaranya merupakan jebolan Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini. Sementara empat pemain lain memang merupakan nama baru yang tampil mengesankan saat seleksi, termasuk Braif Fatari, pemain asal Papua yang dilihat oleh Dennis Wise di Sumba.

“Ia adalah pemain yang melengkapi seleksi akademi ini. Ia memiliki potensi besar seperti yang lainnya. Ia adalah pemain yang mampu belajar dengan sangat cepat,” ujar Direktur Teknis Program Garuda Select, Dennis Wise.

Mengenai program ini, Dennis menjelaskan, 24 pemain yang mengikuti Garuda Select akan menjalani evaluasi pada Mei 2019 oleh tim pembimbing dan pembina. Peserta juga akan menjalani program latihan setiap harinya dan berkompetisi menghadapi klub profesional Inggris pada setiap akhir pekan.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, pun ikut merasa senang dengan kesempatan yang bisa diraih oleh anak-anak U-16 Indonesia lewat kegiatan ini. Ratu Tisha melihat program ini menjadi sebuah kesempatan langka bagi anak-anak yang telah melewati Elite Pro Academy U-16 yang dijalankan PSSI.

PSSI melalui program Garuda Select juga mengirimkan empat pelatih untuk mengikuti pelatihan dan membantu anak-anak selama enam bulan di Inggris. Keempat pelatih itu adalah Bima Sakti, Ilham Romadona, Sofyan Hadi, dan I Gede Mahatma Dharma.

Awas, Ini 6 Pertanda Serangan Kanker Kelenjar Getah Bening. Termasuk Benjolan di Ketiak | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Kiper

    Ahludz Dzikri Fikri (Persib)
    Risky Muhammad Sudirman (Persija)
    Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)

Bek

    Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera)
    Kartika Vedhayanyo Putra (PPLP Jateng)
    Liba Valentino (Perseru Serui)
    Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera)
    Muhammad Reza Fauzan
    Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan)
     Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan)
    Vito Rendy Candra (Persebaya Surabaya)
    Muhammad Salman Alfarid (Diklat Ragunan)

Gelandang

    Brylian Negietha Dwiki Aldama (Persebaya Surabaya)
    Dagid Maulana (Barito Putera)
    Sandi Arta Samosir (PSMS Medan)
    Alif Jaelani (Barito Putera)
    Andre Oktaviansyah (PS Tira)
    Braif Fatari
    Mochammad Supriadi (Diklat Ragunan)
    Yadi Mulyadi (Persib Bandung)
    Muhammad Fajar Fathur Rachman (Persib Bandung)

Striker

    Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (Barito Putera)
    Sutan Diego Armandoondriano Zico (Persija Jakarta)
    Amanar Abdillah (Persib Bandung)

Equity World