Jumat, 21 Desember 2018

Equity World | Neymar Sebut Kekuatan MU Tak Berkurang Tanpa Jose Mourinho

Equity World | Neymar Sebut Kekuatan MU Tak Berkurang Tanpa Jose Mourinho

Equity World | Manchester United (MU) tak lagi dilatih Jose Mourinho . Namun, Neymar, bintang PSG menyebut, kekuatan mereka dengan Ole Gunnar Solskjaer, tetap tak berubah. MU, kata Neymar, tetap merupakan salah satu tim favorit di Liga Champions.

"Kita tahu kualitas yang dimiliki Manchester United. Para pemainnya memiliki mentalitas juara," ujar Neymar.

"Mungkin mereka mengganti manajer Jose Mourinho dan gaya permainan mereka akan berubah. Mereka berada dalam masa transisi, namun kita semua tahu potensi Manchester United."

"Dua pertandingan antara PSG dan Manchester United akan sangat menarik. Saya selalu senang jika berhadapan dengan klub kuat seperti Manchester United," ungkap Neymar.

PSG akan menghadapi Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions. Pertemuan pertama akan berlangsung pada 12 Februari, sedangkan pertemuan kedua pada 6 Maret 2018.

Harga Emas Masih di Puncak Tertinggi | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Hasil Buruk

Manchester United memecat Jose Mourinho setelah hasil buruk di Premier League. The Red Devils takluk dari Liverpool dengan skor 1-3.

Kekalahan tersebut membuat Jose Mourinho kehilangan pekerjaannya sebagai manajer MU. Sebagai pengganti, Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk oleh manajemen The Red Devils.

Equity World

Kamis, 20 Desember 2018

Equity World | Pogba Pimpin Perayaan Pemecatan Jose Mourinho di Ruang Ganti MU

Equity World | Pogba Pimpin Perayaan Pemecatan Jose Mourinho di Ruang Ganti MU

Equity World | Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba dikabarkan memimpin perayaan pemain setelah Jose Mourinho ditendang dari Old Trafford. Perayaan itu digelar di ruang ganti MU.

Mourinho didepak oleh manajemen MU pada Selasa (18/12/2018) pagi waktu setempat. Keputusan itu diambil setelah prestasi klub berjuluk Setan Merah itu memburuk di musim ketiga sang manajer.

Memburuknya performa MU kabarnya tak lepas dari tidak harmonisnya hubungan Mourinho dengan para pemain. Pogba, salah satunya.

Hubungan Mourinho dan Pogba di MU awalnya baik-baik saja. Namun, karena performa Pogba tidak kunjung membaik, Mourinho kesal kepadanya. Pada satu titik ia sempat menyebut pemain asal Prancis itu bak virus bagi skuat MU.

Pemecatan itu rupanya disambut dengan bahagia oleh Pogba. Suasana ruang ganti pemain pun juga disebut berubah drastis.

Kabar ini dilansir oleh Irish Mirror. Mereka juga menyebut Pogba memimpin selebrasi di ruang ganti pemain. Ia juga disebut melakukan high five alias tos dengan rekan-rekan setimnya.

Selain itu, Pogba sendiri sebelumnya juga sempat merayakan pemecatan Mourinho dengan mengunggah sebuah foto dirinya seperti menunjukkan ekspresi setengah tersenyum di akun Instagramnya. Unggahan itu sendiri kemudian dihapus oleh pemain berusia 25 tahun tersebut.

6 Kebiasaan Dianggap Sepele Ini Ternyata Bisa Membuatmu Mudah Pingsan | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Mood Berbeda

Sementara itu seorang sumber yang namanya dirahasiakan menyebut bahwa suasana di klub langsung berubah usai Mourinho dipecat. Para pemain menjadi lebih bahagia dibanding sebelumnya.

"Tidak seorang pun ingin melihat siapa pun kehilangan pekerjaan mereka, tetapi suasana di klub benar-benar berbeda karena para pemain senang lagi, tersenyum dan dapat melanjutkan latihan," beber sumber tersebut.

"Suasana dari satu hari ke hari berikutnya seperti malam dan siang," sambungnya.

Equity World

Rabu, 19 Desember 2018

Equity World | Seperti Rokok, Mulai Tahun Depan Produk Makanan Ada Pesan Kesehatannya

Equity World | Seperti Rokok, Mulai Tahun Depan Produk Makanan Ada Pesan Kesehatannya

Equity World | Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr Prima Yosephine, MKM, mengatakan tahun depan Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mulai mensosialisasikan tentang pencantuman pesan kesehatan pada produk makanan dalam kemasan.

Hal ini dilakukan untuk membatasi konsumsi Gula Garam Lemak (GGL) di masyarakat yang saat ini masih cenderung tinggi.

"Masyarakat kita kan kadang-kadang tidak sempat mengitung (kadar GGL-red),jadi selain ingredient nanti di bawahnya akan kita cantumkan misal dalam sehari hanya boleh maksimal makan sodium sekian, lemak sekian, gula sekian. Itu yang kita coba. mudah-mudahan ada yang membaca," ujarnya saat dijumpai di daerah Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Prima, sapaannya, menyampaikan sosialisasi akan mulai dijalankan tahun depan. Sampai saat ini pihak Kemenkes dan BPOM masih melakukan perencanaan dan perundingan untuk mempermudah jalannya sosialisasi.

"Ini masih rundingan dengan Badan POM, karena yang mensosialisasikan dan menerapkan adalah BPOM. Jadi kita mengeluarkan Permenkesnya, implementasinya dan mentoringnya nanti dari Badan POM. Kita akan berupaya lewat iklan dan upaya sosialisasi lainnya.

Pesan kesehatan ini adalah wujud nyata dari Permenkes No. 36 Tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak pada Pangan Olahan dan Siap Saji.

Ketahui 7 Penyebab Medis Sensasi Gatal dan Geli di Dalam Telingamu Ini | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Jadi permenkes 63-nya itu pesan kesehatan. Jadi modelnya kayak rokok lah. Kalau rokok kan ada gambar penyakitnya, kalau ini tidak," tambahnya.

Prima mengharapkan dengan adanya pesan kesehatan maka ada perubahan gaya hidup masyarakat yang awalnya tidak sehat menjadi lebih memperhatikan kondisi tubuh terutaman makanan yang dikonsumsi.

"Harapan kita ada perubahan dari gaya hidup masyarakat," pungkasnya.

Equity World

Selasa, 18 Desember 2018

Equity World | Shearer Sebut MU Bakal Depak Mourinho Ketimbang Pogba

Equity World | Shearer Sebut MU Bakal Depak Mourinho Ketimbang Pogba

Equity World | Legenda Timnas Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer mencoba mengamati apa yang terjadi Manchester United (MU) saat ini. Dia memprediksi siapa yang bakal hengkang terlebih dahulu di MU.

Publik terus menerka-nerka soal siapa yang akan meninggalkan MU terlebih dahulu, dengan nama Paul Pogba dan Jose Mourinho sebagai pilihannya. Shearer coba membuat analisis akan hal itu.

Dua sosok tersebut memang terus menjadi bahan kritikan publik sejak musim lalu. Terpaan kritikan makin deras menyusul buruknya performa yang ditunjukkan Manchester United dalam beberapa bulan terakhir.

Mourinho disebut-sebut sedang dalam posisi tersudut, di mana ia dihadapkan dengan kabar pemecatan karena dianggap sebagai biang keterpurukan MU. Sedangkan Pogba diisukan ingin hengkang lantaran diyakini tengah berseteru dengan Mourinho.

Tema 'Siapa yang akan meninggalkan Manchester United lebih dulu?' sedang menjadi bahan perdebatan hangat di publik. Alan Shearer pun tampak tertarik untuk terlibat dengan analisis yang ia jabarkan di BBC.

"Kami sedang melihat orang yang menjalankan klub sepak bola ini. Kami akan lihat pada bulan Januari nanti, apakah mereka akan memberikan uang untuk dihabiskan kepada sang pelatih," ujar Shearer, seperti yang dikutip dari Squawka.

"Tebakan saya, mereka tidak akan memberi apa yang ia inginkan pada musim panas lalu. Mengapa itu harus berubah pada bulan Januari nanti?" lanjutnya.

Awas, 8 Obat Ini Jangan Kamu Konsumsi Saat Masih Sibuk Beraktivitas! | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Siapa yang Bertahan?

Shearer beranggapan bahwa Pogba-lah yang akan bertahan lebih lama ketimbang Mourinho di MU. Ia menganggap pelatih asal Portugal tersebut akan mundur jika manajemen klub gagal mendatangkan pemain yang dibutuhkan.

"Jadi mungkin sang pemain [yang menang]. Ada banyak tugas yang harus dilakukan kepada tim itu, untuk membuat mereka kembali menjadi penantang," tambahnya.

"Bila mereka tidak mendukungnya [Mourinho] di musim panas lalu, di mana ia ingin pemain lain datang, mengapa mereka harus mendukungnya pada bulan Januari nanti?" tandasnya.

Keduanya sama-sama tiba di Old Trafford pada tahun 2016 lalu. Pada musim perdananya, kehadiran Pogba dan Mourinho membuat Manchester United sukses menambah trofi Liga Europa ke dalam lemari koleksi pialanya.

Equity World