Selasa, 14 Februari 2017

Lakukan 5 Hal Ini Kalau Merasa Bosan Saat Kerja

Equity World | Lakukan 5 Hal Ini Kalau Merasa Bosan Saat Kerja




Equity World | Salah satu tantangan yang sering terjadi ketika bekerja adalah rasa bosan yang sering melanda. Kalau sudah begini, produktivitas yang dirasakan oleh para pekerja pun akan menurun.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini di kantor. Kadang, rasa bosan tersebut muncul akibat Anda tidak bisa mengatur waktu dengan baik.

Untuk menghilangkan rasa jenuh dan malas di kantor, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan. Dikutip dari liputan6.com

1. Buat rencana hiburan

Berhentilah dari pekerjaan Anda sejenak. Gunakan waktu kerja Anda untuk merencanakan liburan yang ingin Anda lakukan. Membayangkan hal menyenangkan seperti pergi liburan dapat meningkatkan mood di kantor.

2. Lakukan hal lebih banyak

Cara satu ini mungkin terdengar tak masuk akal. Namun mungkin saja, kebosanan Anda melanda akibat kemampuan Anda tidak digunakan dengan maksimal.

Cobalah untuk meminta tugas lain dari bos Anda atau mengerjakan proyek lebih besar. Anda pun tidak akan merasa bosan.

3. Belajar hal yang baru

Cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengobati rasa bosan di kantor adalah dengan memanfaatkan waktu untuk belajar hal baru.

Anda mungkin memiliki keinginan untuk bisa menguasai saty kemampuan. Melakukannya di waktu senggang apalagi ketika Anda bosan merupakan cara yang tepat.

4. Pergi makan siang di luar

Untuk membuat otot dan tubuh Anda lebih rileks, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk pergi makan siang di luar. Coba ajaklah rekan kerja Anda untuk melakukan hal ini. Setelah makan siang, mood Anda pun bisa berubah menjadi lebih baik.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World

5. Kuasai diri

Bosan akan muncul saat kita mulai lelah. Tempatkan segala sesuatu pada diri Anda secara baik, benar, dan tepat.

Belajarlah untuk mengendalikan emosi Anda. Anda juga bisa melakukan hal ini sembari mendengarkan musik yang menenangkan.

Senin, 13 Februari 2017

5 Kehebatan yang Membuktikan IBU Adalah Sosok Luar Biasa!

PT Equityworld | 5 Kehebatan yang Membuktikan IBU Adalah Sosok Luar Biasa!

 

PT Equityworld | Sedih juga sih, gak jarang kita sering lupa akan kehadirannya. Bahkan, sering juga nih kita ngerasa kalo ibu itu nyebelin. Nyuruh beli ini, nyuruh belajar, nyuruh bersihin kamar, pokoknya masih banyak lagi. Padahal, kalo diperhatiin dalem-dalem, ibu itu adalah sosok yang sangat hebat loh

1. Ada barang yang hilang? Coba tanya ibu

Yang pertama nih, ibu itu gak jarang selalu tahu di mana letak barang yang kita cari. Pas lagi ada barang yang kita lupa taruh di mana, ibu dengan mudah menemukannya. Gak jarang, padahal tuh barang gak penting buat ibu, tapi kok mereka bisa tahu ya?

2. Soal tawar menawar? Ibu jagonya

Kalo lagi di pasar, kadang ibu bakal ngehabisin waktu cukup lama. Kenapa? Soalnya pas beli sesuatu, ibu tuh selalu nawar untuk ngedapetin harga semurah-murahnya. Maka gak heran, kalo ibu kita tuh lebih suka belanja di pasar tradisional daripada pasar modern kayak supermarket.

3. Jagonya dalam multi-tasking

Mulai dari masak, bersihin kamar, nyuci baju, nyetrika, sampe-sampe sambil nonton Uutaran berjam-jam, ibu bisa ngelakuinnya. Bentar-bentar ada di dapur, lalu ada di kamar, trus tiba-tiba lagi ada di toilet, kemudian tiba-tiba ada di tempat jemuran. Makanya, urusan melakukan tugas, ibu itu jagonya gan!

4. Ibu juga jago baca pikiran

bu bukanlah seorang mentalist, tapi ibu mampu membaca pikiran seluruh anggota keluarganya, terutama anak-anaknya. Hanya dengan melihat wajah dan menatap mata kamu, ibu bisa tahu bahwa kamu sedang dilanda masalah.
Makanya, jangan sungkan-sungkan untuk bercerita tentang masalahmu kepada ibu ya! Karena ibu, bisa menjadi teman curhat paling aman sedunia. Ibu juga bisa menjadi pendengar yang baik kok, pokoknya nggak kalah deh sama sahabat-sahabatmu itu!

5. Ibu pintar nyembunyiin perasaan

Tapi sayangnya, kita tidak bisa melakukan hal sebaliknya. Kita tidak bisa tahu kapan ibu bersedih dan kenapa ibu bersedih. Karena salah satu kehebatan ibu adalah dapat menyembunyikan perasaan sedih dan sakitnya. Yang kita tahu ibu selalu tersenyum penuh kehangatan saja.
Padahal di balik senyum itu, terkadang ada luka yang ia pendam. Semua itu dilakukan karena ia tidak ingin kamu dan anggota keluarganya ikut bersedih. Ia hanya ingin berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang ia sayangi. Ya, dialah ibu yang selalu berkorban untuk kita.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

Jumat, 10 Februari 2017

Jika Sering Mengatakan Ini, Jangan-jangan Kamu Menderita Narsistik!

Equityworld Futures | Jika Sering Mengatakan Ini, Jangan-jangan Kamu Menderita Narsistik!




Equityworld Futures | Rasanya sudah biasa banget ya mendengar istilah psikologis digunakan dalam percakapan sehari-hari?

"Aku tuh orangnya agak OCD gitu. Semua harus rapi!"

"Gila si Jono ternyata psikopat abis. Masa kemarin gue lihat dia nendang anjing lewat!"

Kadang kita juga sering memberi label "narsis" terhadap orang yang suka foto-foto, suka cari perhatian dan gak peduli sama pendapat orang lain. Pokoknya jika seseorang terlalu percaya diri, pasti akan kita anggap narsis bukan? Mereka sering dinamakan narsistik.

Memangnya orang narsistik suka ngomongin apa aja sih, yuk simak. Dikutip dari idntimes.com

1. “Coba kalo gak ada gue. Mungkin tim ini bakal berantakan!”
Tak peduli seberapa kecil peran mereka, mereka akan menganggap bahwa peran itu yang paling penting. Ia merasa bahwa ia HARUS menjadi pusat perhatian. Kalau perlu, orang lain harus memuji hasil kerasnya.

2. “Ini semua gak ada gunanya. Salah kamu pokoknya!”
Orang yang menderita gangguan narsistik tak akan peduli pendapat orang lain dan bahkan berani berkata kasar di hadapan orang lain.

3. “Kenapa sih gue gak punya temen? Kenapa sih gue selalu jadi korban?”
Kepribadian seperti ini membuat pelakunya dijauhi orang sekitar. Ia tak merasa ada yang salah pada dirinya namun justru ia merasa bahwa orang-oranglah yang bertanggung jawab atas kesendiriannya.

4. “Egois itu gak ada obatnya. Sekali egois mau sampai kapan pun tetep egois!”
Narsistik bukan psikopat. Namun kepribadian dan kebiasaan mereka saat berinteraksi dengan orang lain sangat mudah dideteksi. Kalau kamu sering mendengar kalimat keras kepala dari seseorang dan itu berulang-ulang, mungkin dia gak cuma keras kepala. Dia juga punya gangguan mental.

5. “Kamu masih sayang aku kan?”
Hampir sama seperti megalomania, narsistik juga haus perhatian dan ingin jadi pusat dari segala kasih sayang. Jika seseorang berpotensi untuk menjauh dari kehidupan seorang narsistik, ia akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya kembali. Namun tak ada jaminan bahwa ia akan berubah, justru ia akan semakin mendominasi.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

6. “Terserah! Aku benci sama kamu.”
Kamu harus berhati-hati kalau ngomong sama orang narsistik. Salah sedikit bisa memercik ego dan bisa jadi pertengkaran hebat. Kamu juga gak perlu menghujani narsistik dengan perhatian lebih, namun cukup dengan pujian seadanya dan tak berlebihan.

Kamis, 09 Februari 2017

8 Emosi Ini Meracuni Tubuh

Equity World | 8 Emosi Ini Meracuni Tubuh




Equity World | Emosi terhadap kondisi yang membuat kita senang, sedih, atau kecewa merupakan hal yang wajar. Namun Anda harus mengidentifikasi jenis-jenis emosi yang bersifat racun bagi tubuh.

Jika emosi bersifat racun ini lebih sering Anda ungkapkan ketimbang emosi positif yang menyehatkan, maka Anda harus mewaspadai berbagai risiko yang mengintai. Berikut adalah beberapa jenis emosi yang tergolong beracun, seperti dikutip dari suara.com

1. Marah

Tak ada jenis emosi yang paling beracun dibandingkan marah. Terlalu sering marah bisa merusak hidup Anda. Selain mengusik ketenangan batin, marah yang terlalu sering dipendam juga bisa memicu penyakit tekanan darah tinggi hingga serangan jantung.

2. Cemburu

Cemburu dalam suatu hubungan merupakan emosi yang wajar diungkapkan pasangan sebagai tanda cinta. Tapi hal ini menjadi tak wajar jika cemburu Anda sudah mengusik ketenangannya sebagai pasangan. Tumbuhkan rasa percaya pada pasangan jika Anda benar-benar mencintainya.

3. Gelisah

Kegelisahan biasanya bersumber dari sesuatu yang tidak sesuai. Hal ini bisa membawa Anda pada depresi berkepanjangan jika dikelola dengan baik. Bahkan, gelisah yang akut bisa menurunkan tingkat percaya diri, rasa takut dan sulit tidur.

4. Takut

Ketakutan bisa datang tanpa alasan. Jika Anda tiba-tiba mengalami ketakutan yang parah, coba konsultasikan pada pakar kesehatan jiwa untuk menenangkan diri Anda.

5. Kesedihan

Sedih merupakan emosi alami yang mungkin bisa terjadi pada siapapun. Tapi jika Anda terlalu sering mengalami kesedihan, maka berhati-hatilah kondisi ini bisa berujung pada gangguan kejiwaan.

6. Iri

Jika Anda merasa tak bahagia melihat teman-teman atau orang lain berbahagia, maka Anda berisiko menjadi korban dari emosi ini. Menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menghindari sifat iri.

7. Penyesalan

Penyesalan terhadap pengalaman di masa lampau dapat membuat Anda terus- terusan menderita. Hal ini juga mempengaruhi kepribadian dan cara berpikir Anda.

8. Malu

Malu berlebihan yang mengarah pada rasa tak percaya diri dapat membuat Anda menjadi tertutup dan tak berkembang. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan pribadi, karir dan sosial Anda.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World