Equityworld Futures | Apple Tak Akan Ubah Ukuran Layar untuk iPhone 2019
iPhone 2019 dilaporkan akan memiliki ukuran layar yang sama dengan versi 2018. Hal ini disampaikan oleh analis terkemuka, Ming-Chi Kuo.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa (16/10/2018), estimasi Kuo itu diduga berkaitan beberapa hal terkait dengan iPhone 2018.
Equityworld Futures | Popularitas ukuran iPhone XS Max yang besar, estimasi tingginya penjualan iPhone XR, serta ukuran layar kedua smartphone tersebut untuk pertama kalinya pada seri iPhone, disebut menjadi pertimbangan utama Apple.
Seperti diketahui, iPhone XR dan XS Max merupakan smartphone dengan ukuran layar terbesar yang dimiliki Apple. iPhone XR memiliki layar berukuran 6,1 inci, iPhone XS Max 6,5 inci, sedangkan iPhone XS dengan 5,8 inci.
Sementara itu, belum ada informasi tentang desain iPhone 2019. Namun, kemungkinan besar Apple akan memperkecil ukuran notch pada layar iPhone.
Apple sejauh ini tengah fokus mempromosikan iPhone XR, XS dan XS Max. iPhone XS dan XS Max sudah dijual sejak bulan lalu, sedangkan pre-order XR baru akan digelar pada Jumat, 19 Oktober 2018. Kemudian, pengapalan iPhone XR akan dimulai pada 26 Oktober 2018.
Seri iPhone XS merupakan smartphone termahal Apple saat ini dengan harga jual mulai dari US$ 999 hingga US$ 1.449. Kendati dinilai sangat mahal untuk sebuah smartphone, CEO Apple Tim Cook, menilai harga tersebut sepadan dengan yang akan didapatkan konsumen.
Cook menjelaskan bahwa harga jual yang tinggi disebabkan iPhone XS dilengkapi dengan banyak teknologi baru. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara di Good Morning America.
"Kami ingin membuat sebuah iPhone untuk semua orang. Itu selalu jadi objektif kami dan ada beberapa iPhone dengan harga lebih murah. Namun jika Anda melihat ponsel ini, perangkat ini memiliki kamera yang luar biasa, serta chip terkecil dan paling kuat yang pernah ada di dalam smartphone," ungkap Cook saat menjelaskan keunggulan iPhone XS.
Cook pun menekankan bahwa iPhone telah berkembang menjadi bukan hanya sekadar smartphone. Ponsel ini bisa berfungsi menjadi beberapa perangkat, sehingga kehadiran begitu banyak fungsi membuatnya memiliki harga tinggi.
Investor Lebih Berhati-hati Membuat Saham Hong Kong Di Tutup Datar | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
"Ponsel kamu menggantikan kamera digital kamera video. Ini menggantikan music player, video player, dan berbagai perangkat lain. Jadi bisa dikatakan produk ini sangat penting dan kami tahu bahwa orang-orang menginginkan produk paling inovatif. Untuk merealisasikannya tentu tidak murah," jelasnya.
iPhone XS dan XS Max merupakan yang paling premium, sedangkan XR dijual dengan lebih murah. iPhone XR dibanderol mulai dari US$ 749.
Equityworld Futures
Rabu, 17 Oktober 2018
Selasa, 16 Oktober 2018
Equityworld Futures | Inggris Mempermalukan Spanyol, Sergio Ramos Santai
Equityworld Futures | Inggris Mempermalukan Spanyol, Sergio Ramos Santai
Equityworld Futures | Bek Timnas Spanyol, Sergio Ramos tetap santai menyikapi kekalahan 2-3 timnya atas Inggris pada lanjutan UEFA Nations League di Stadion benito Villamarin, Selasa (16/10/2018). Ada alasan mengapa Ramos bersikap demikian.
Saat Spanyol melawan Inggris, La Roja memulai pertandingan dengan cara buruk dan harus tertinggal tiga gol pada babak pertama.
Raheem Sterling menjadi mimpi buruk Spanyol di babak pertama dengan dua golnya. Lalu, ada Marcus Rashford yang membuat Spanyol masuk ke ruang ganti dengan beban tertinggal tiga gol tanpa mampu membalas di babak pertama.
Spanyol kemudian bangkit di babak kedua. Hanya saja, pasukan Luis Enrique tak mampu mencetak tiga gol untuk menyamakan skor. Paco Alcacer dan Sergio Ramos mencetak gol dan membuat skor akhir laga menjadi 3-2.
Ini menjadi kekalahan pertama Spanyol di UEFA Nations League. Sebelumnya, Spanyol juga kalahkan Inggris di pertemuan pertama dan menggasak Kroasia 6-0.
Sergio Ramos tidak merasa kecewa dengan penampilan rekan-rekannya. Sebab, pemain berusia 32 tahun ini menilai Spanyol sudah menunjukkan reaksi yang baik di babak kedua. Banyak hal positif meski akhirnya tetap kalah.
“Inggris adalah tim kelas dunia dan punya banyak pemain yang berbahaya. Kami punya banyak waktu untuk mencetak gol, seperti yang Inggris lakukan. Tapi, yang penting adalah reaksi positif tim ini,” ucap Ramos dikutip dari Marca.
Harga Emas Meroket Akibat Ketegangan AS-Arab Saudi | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
“Keindahan sepakbola memberikan kami kesempatan untuk membalikkan kedudukan. Kami sudah lupakan babak pertama, dan pada akhirnya yang menjadi catatan positif adalah reaksi kami di babak kedua,” katanya.
Secara keseluruhan, Sergio Ramos juga senang dengan sambutan dari publik Seville yang jadi tuan rumah laga Spanyol kontra Inggris. Pemain Real Madrid ini kagum dengan dukungan pada suporter di Benito Villamarin.
“Saya harus mengucapkan terima kasih pada kota ini, tempat yang indah untuk menggelar sebuah pertandingan. Para fans membuat Anda terkagum-kagum. Tapi, sayang sekali kami tidak bisa membalas dukungan mereka," katanya.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Bek Timnas Spanyol, Sergio Ramos tetap santai menyikapi kekalahan 2-3 timnya atas Inggris pada lanjutan UEFA Nations League di Stadion benito Villamarin, Selasa (16/10/2018). Ada alasan mengapa Ramos bersikap demikian.
Saat Spanyol melawan Inggris, La Roja memulai pertandingan dengan cara buruk dan harus tertinggal tiga gol pada babak pertama.
Raheem Sterling menjadi mimpi buruk Spanyol di babak pertama dengan dua golnya. Lalu, ada Marcus Rashford yang membuat Spanyol masuk ke ruang ganti dengan beban tertinggal tiga gol tanpa mampu membalas di babak pertama.
Spanyol kemudian bangkit di babak kedua. Hanya saja, pasukan Luis Enrique tak mampu mencetak tiga gol untuk menyamakan skor. Paco Alcacer dan Sergio Ramos mencetak gol dan membuat skor akhir laga menjadi 3-2.
Ini menjadi kekalahan pertama Spanyol di UEFA Nations League. Sebelumnya, Spanyol juga kalahkan Inggris di pertemuan pertama dan menggasak Kroasia 6-0.
Sergio Ramos tidak merasa kecewa dengan penampilan rekan-rekannya. Sebab, pemain berusia 32 tahun ini menilai Spanyol sudah menunjukkan reaksi yang baik di babak kedua. Banyak hal positif meski akhirnya tetap kalah.
“Inggris adalah tim kelas dunia dan punya banyak pemain yang berbahaya. Kami punya banyak waktu untuk mencetak gol, seperti yang Inggris lakukan. Tapi, yang penting adalah reaksi positif tim ini,” ucap Ramos dikutip dari Marca.
Harga Emas Meroket Akibat Ketegangan AS-Arab Saudi | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
“Keindahan sepakbola memberikan kami kesempatan untuk membalikkan kedudukan. Kami sudah lupakan babak pertama, dan pada akhirnya yang menjadi catatan positif adalah reaksi kami di babak kedua,” katanya.
Secara keseluruhan, Sergio Ramos juga senang dengan sambutan dari publik Seville yang jadi tuan rumah laga Spanyol kontra Inggris. Pemain Real Madrid ini kagum dengan dukungan pada suporter di Benito Villamarin.
“Saya harus mengucapkan terima kasih pada kota ini, tempat yang indah untuk menggelar sebuah pertandingan. Para fans membuat Anda terkagum-kagum. Tapi, sayang sekali kami tidak bisa membalas dukungan mereka," katanya.
Equityworld Futures
Senin, 15 Oktober 2018
Equityworld Futures | Arsenal Serius Dekati Ismaila Sarr
Equityworld Futures | Arsenal Serius Dekati Ismaila Sarr
Equityworld Futures | Arsenal dikabarkan sangat serius untuk mendapatkan Ismaila Sarr. Klub asal London Barat itu ingin menambah kekuatan di lini serang dengan merekrut pemain asal Rennes itu.
Arsenal sendiri memang tengah merencanakan untuk memperkuat barisan lini serang mereka. Mereka membutuhkan winger baru untuk menambah kualitas lini serang mereka di musim kompetisi yang akan datang.
Salah satu pemain yang kabarnya masuk ke radar Arsenal adalah Ismaila Sarr. Pemain yang tampil gemilang di Piala Dunia 2018 kemarin itu kabarnya menarik perhatian Unai Emery.
Dilansir The Mirror, Arsenal mulai mengambil langkah serius untuk mendapatkan Sarr. Mereka kabarnya sudah mulai menyusun manuver untuk mendaratkan pemuda 19 tahun tersebut.
Seperti apa pendekatan yang dilakukan Arsenal untuk Sarr?
Menurut laporan tersebut, pihak Arsenal sudah mulai bermanuver untuk mendapatkan Sarr. Mereka kabarnya sudah meminta pemandu bakat mereka untuk aktif mengamati sang pemain di Prancis.
Menurut laporan tersebut, pengamatan yang dilakukan Arsenal itu tergolong intensif. Pemandu bakat mereka dikabarkan mengamati setiap pertandingan Rennes.
Sang pemandu bakat juga dikabarkan mencari informasi mengenai Sarr di level klub sehingga mereka berharap bisa mendapatkan data yang komprehensif untuk sang pemain.
7 Tips Supaya Tetap Sehat dan Awet Muda, Meski Sering Lembur Kerja. Nggak Mau Kan, Menua Sebelum Waktunya? | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Jadi Prioritas
Menurut laporan yang sama, Sarr menjadi salah satu prioritas Arsenal di musim dingin nanti.
Kepala divis perekrutan mereka, Sven Mislintat menilai bahwa sang pemain memiliki potensi yang sangat besar. Ia juga yakin Sarr bisa menjadi pemain besar bagi Arsenal di masa depan.
Untuk itu jika laporan dari pemandu bakat mereka sudah komplit, mereka dikabarkan akan langsung menawar sang pemain dari Rennes.
Rennes sendiri tidak akan melepaskan salah satu talenta muda terbaik mereka dengan mudah. Mereka kabarnya akan mematok harga yang cukup mahal untuk mahar transfer sang pemain.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Arsenal dikabarkan sangat serius untuk mendapatkan Ismaila Sarr. Klub asal London Barat itu ingin menambah kekuatan di lini serang dengan merekrut pemain asal Rennes itu.
Arsenal sendiri memang tengah merencanakan untuk memperkuat barisan lini serang mereka. Mereka membutuhkan winger baru untuk menambah kualitas lini serang mereka di musim kompetisi yang akan datang.
Salah satu pemain yang kabarnya masuk ke radar Arsenal adalah Ismaila Sarr. Pemain yang tampil gemilang di Piala Dunia 2018 kemarin itu kabarnya menarik perhatian Unai Emery.
Dilansir The Mirror, Arsenal mulai mengambil langkah serius untuk mendapatkan Sarr. Mereka kabarnya sudah mulai menyusun manuver untuk mendaratkan pemuda 19 tahun tersebut.
Seperti apa pendekatan yang dilakukan Arsenal untuk Sarr?
Menurut laporan tersebut, pihak Arsenal sudah mulai bermanuver untuk mendapatkan Sarr. Mereka kabarnya sudah meminta pemandu bakat mereka untuk aktif mengamati sang pemain di Prancis.
Menurut laporan tersebut, pengamatan yang dilakukan Arsenal itu tergolong intensif. Pemandu bakat mereka dikabarkan mengamati setiap pertandingan Rennes.
Sang pemandu bakat juga dikabarkan mencari informasi mengenai Sarr di level klub sehingga mereka berharap bisa mendapatkan data yang komprehensif untuk sang pemain.
7 Tips Supaya Tetap Sehat dan Awet Muda, Meski Sering Lembur Kerja. Nggak Mau Kan, Menua Sebelum Waktunya? | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Jadi Prioritas
Menurut laporan yang sama, Sarr menjadi salah satu prioritas Arsenal di musim dingin nanti.
Kepala divis perekrutan mereka, Sven Mislintat menilai bahwa sang pemain memiliki potensi yang sangat besar. Ia juga yakin Sarr bisa menjadi pemain besar bagi Arsenal di masa depan.
Untuk itu jika laporan dari pemandu bakat mereka sudah komplit, mereka dikabarkan akan langsung menawar sang pemain dari Rennes.
Rennes sendiri tidak akan melepaskan salah satu talenta muda terbaik mereka dengan mudah. Mereka kabarnya akan mematok harga yang cukup mahal untuk mahar transfer sang pemain.
Equityworld Futures
Jumat, 12 Oktober 2018
Equity World | Pelatih Udinese: Juventus Bisa Juara Liga Champions
Equity World | Pelatih Udinese: Juventus Bisa Juara Liga Champions
Equity World | Juventus menang 2-0 di kandang Udinese pada giornata 8 Serie A 2018/19, Sabtu (06/10/2018). Setelah laga, pelatih Udinese Julio Velazquez mengakui kalau Juventus adalah lawan yang terlalu kuat.
Rodrigo Bentancur membuka keunggulan Juventus di menit 33. Empat menit berselang, Cristiano Ronaldo menggandakannya.
Menurut Velazquez, Udinese sejatinya tidak main buruk. Namun sayang, lawan mereka adalah tim kuat yang bahkan memiliki kapasitas untuk jadi juara kompetisi paling elit di Eropa.
"Juventus terlalu kuat, tidak hanya untuk kami, tapi semua tim," kata Velazquez, seperti dikutip Football Italia. "Kami menampilkan performa bagus, tapi kami menghadapi tim yang bisa menjuarai Liga Champions."
"Kami sedikit ceroboh di babak pertama, tapi para pemain sudah berusaha sangat keras," tambahnya.
"Kami punya peluang bagus lewat Kevin Lasagna. Saya selalu ingin menang dan mendapatkan poin, tapi tak mudah bangkit setelah tertinggal dua gol. Kami butuh mentalitas seperti ini di laga-laga berikutnya."
Mitos Soal Permen Karet Tertelan, Ini yang Sebenarnya Terjadi di Tubuh | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Musim ini, Juventus memenangi 10 laga yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi. Selain delapan laga di Serie A, Juventus juga memenangi dua pertandingan pertamanya pada fase grup Liga Champions Eropa.
Juventus mengalahkan tuan rumah Valencia 2-0 lewat sepasang gol penalti Miralem Pjanic. Juventus kemudian menumbangkan Young Boys 3-0 melalui hat-trick Paulo Dybala di Turin.
Pada matchday berikutnya, 23 Oktober mendatang, Juventus akan melawat ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United.
Equity World
Equity World | Juventus menang 2-0 di kandang Udinese pada giornata 8 Serie A 2018/19, Sabtu (06/10/2018). Setelah laga, pelatih Udinese Julio Velazquez mengakui kalau Juventus adalah lawan yang terlalu kuat.
Rodrigo Bentancur membuka keunggulan Juventus di menit 33. Empat menit berselang, Cristiano Ronaldo menggandakannya.
Menurut Velazquez, Udinese sejatinya tidak main buruk. Namun sayang, lawan mereka adalah tim kuat yang bahkan memiliki kapasitas untuk jadi juara kompetisi paling elit di Eropa.
"Juventus terlalu kuat, tidak hanya untuk kami, tapi semua tim," kata Velazquez, seperti dikutip Football Italia. "Kami menampilkan performa bagus, tapi kami menghadapi tim yang bisa menjuarai Liga Champions."
"Kami sedikit ceroboh di babak pertama, tapi para pemain sudah berusaha sangat keras," tambahnya.
"Kami punya peluang bagus lewat Kevin Lasagna. Saya selalu ingin menang dan mendapatkan poin, tapi tak mudah bangkit setelah tertinggal dua gol. Kami butuh mentalitas seperti ini di laga-laga berikutnya."
Mitos Soal Permen Karet Tertelan, Ini yang Sebenarnya Terjadi di Tubuh | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Musim ini, Juventus memenangi 10 laga yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi. Selain delapan laga di Serie A, Juventus juga memenangi dua pertandingan pertamanya pada fase grup Liga Champions Eropa.
Juventus mengalahkan tuan rumah Valencia 2-0 lewat sepasang gol penalti Miralem Pjanic. Juventus kemudian menumbangkan Young Boys 3-0 melalui hat-trick Paulo Dybala di Turin.
Pada matchday berikutnya, 23 Oktober mendatang, Juventus akan melawat ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United.
Equity World
Langganan:
Postingan (Atom)