Equityworld Futures | Tidur dengan kepala menghadap utara ternyata bahaya, ini alasannya
Equityworld Futures | Tidur adalah salah satu bagian paling penting dari aktivitas harian manusia. Kurang atau kelebihan waktu tidur, dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, ternyata posisi hadap kepala pada saat tidur pun nggak kalah penting untuk membuatmu sehat dan terbebas dari beberapa gangguan kesehatan.
Kamu sebisa mungkin menghindari posisi tidur dengan menghadap ke utara. Alasan pertama adalah bahwa bumi adalah magnet raksasa dan tubuh manusia juga punya medan magnetik. Saat kepalamu menghadap ke utara, magnetik tubuh dalam posisi asimetris dengan magnet bumi.
Baca juga : Waspada Hipertensi/Darah Tinggi Dengan Mengenali 6 Gejala Tak Biasa ini Dan Cara Mengatasi Hipertensi | Equityworld Futures
Akibatnya, akan membuat masalah pada tekanan darah dan jantungmu akan bekerja ekstra untuk menyeimbangkannya. Akibat lain adalah jika pembuluh darahmu lemah, kamu bisa mengalami pendarahan atau bahkan stroke.
Faktanya ketika kamu memposisikan tubuhmu secara horizontal, denyut nadimu akan menurun. Tidur dengan kepala menghadap ke utara juga bisa menyebabkan terganggunya sirkulasi darah, mengakibatkan gangguan tidur dan stres. Jadi jangan heran ketika bangun kamu merasa ada gangguan dan sensitif terhadap suatu hal.
Ahli mempersilakan hadapkan kepala ke arah manapun selain ke arah utara. Selain itu, Anil Kulkarni, seorang ahli pengendalian rasa sakit, menyarankan untuk merebah ke arah kiri untuk mengurangi tekanan pada jantung.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Senin, 17 Juli 2017
Jumat, 14 Juli 2017
Equityworld Futures | Heboh Transfer Bonucci dari Juventus ke AC Milan
Equityworld Futures | Heboh Transfer Bonucci dari Juventus ke AC Milan
Equityworld Futures | Mungkin tadinya tak banyak yang percaya dengan isu transfer satu ini. Bek tangguh yang selama enam musim terakhir membantu dan menjadi andalan Juventus memenangi banyak gelar, Leonardo Bonucci, segera hengkang.
Terlebih klub tujuannya adalah rival lokal yang sedang melakukan revolusi besar, AC Milan.
Logikanya, bila memang ingin hengkang, seharusnya Bonucci sudah sejak musim lalu, atau memilih tawaran yang dari awal sudah diajukan oleh sejumlah klub papan atas lain seperti Chelsea dan Manchester City.
Namun faktanya, setelah berbagai media Italia heboh memberitakan, Bonucci memang akan menuju ke Milan. Peluangnya sangat terbuka.
Bonucci malah disebut telah membuat kesepakatan dengan Rossoneri. Dia menerima tawaran gaji €6 juta per musim.
Sementara Juventus, ini agak aneh, mereka disebut siap melepas Bonucci, tanpa harus pikir panjan. Banderol juga sudah ditetapkan, yakni €45 juta, setara Rp685 miliar, plus mereka meminta Milan merelakan bek sayap Mattia De Sciglio.
Sebuah hal yang kabarnya akan disanggupi Milan demi mewujudkan transfer kilat Bonucci. Apalagi mereka punya target menuntaskan transfer itu jelang keberangkatan dalam tur pramusim ke China pada awal pekan depan.
Faktor Pendukung Tranfsfer
Seperti sudah disebutkan, sebenarnya Bonucci bukan kali ini saja diisukan hendak hengkang. Dia sempat dikaitkan dengan Chelsea dan ManCity.
Tapi tawaran dari dua rakasa Premier League itu ditolak Bonucci dengan alasan dia tidak bisa pindah dari Italia karena putra keduanya menderita penyakit kronis. Padahal, baik Chelsea dan ManCity sama-sama menyodorkan proposal bernilai besar buat sang pemain dan klub.
Musim kemarin, Bonucci juga beberapa dikabarkan terlibat masalah dengan tim serta pelatih Massimiliano Allegri. Dia bahkan pernah dicoret dari skuat sebagai hukuman karena beradu mulut dengan sang allenatore.
Pada final Liga Champions, kembali mencuat kabar miring tentang Bonucci. Dia disebut-sebut berselisih paham dengan beberapa rekan di ruang ganti.
Bonucci memprotes Paulo Dyala yang dinilai bermain buruk melawan Real Madrid di babak pertama. Dia bahkan sampai mendorong penyerang asal Argentina tersebut.
Dua insiden di atas menggambarkan buruknya hubungan Bonucci dengan klub. Hal itu yang diyakini memicu keputusan mantan pemain Bari tersebut meninggalkan Juventus.
Milan pun menjadi pilihan terbaik bagi Bonucci jika ingin hengkang. Sebab, kembali ke persoalan awal, dia tidak perlu pergi keluar Italia, karena pertimbangan kondisi kesehatan sang putra.
Baca juga : Akibat Mengerikan dari Begadang, Depresi Hingga Kematian! | Equityworld Futures
Rencana Besar Juventus
Banyak pihak heran dengan langkah Juventus jika memang nanti membiarkan Bonucci cabut. Padahal, selama ini dia menjadi pilar utama pertahanan yang ikut mengantarkan 'Si Nyonya Tua' meraih Scudetto enam musim beruntun.
Tapi ternyata Juventus memiliki rencana besar lain dengan menjual Bonucci. Mereka berniat menggunakan uang penjualan mantan pemain Bari tersebut untuk membeli gelandang asal Jerman, Toni Kroos.
Diyakini Kroos yang membela Real Madrid bisa ditebus seharga €70 juta. Bila Milan jadi membeli Bonucci seharga €40 juta, maka Bianconeri tinggal menambahkan €30 juta lagi yang akan didapatkan dari hasil penjualan winger Juan Cuadrado.
Bagaimana pun, untuk mendapatkan Kroos bukan urusan gampang. Dia adalah andalan lapangan tengah Madrid. Sulit rasanya Los Blancos melepasnya. Ditambah Juventus juga akan kesulitan memenuhi tuntuan gaji €10 juta per musim dari pemain yang dikontrak sampai 2022 itu.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Equityworld Futures | Mungkin tadinya tak banyak yang percaya dengan isu transfer satu ini. Bek tangguh yang selama enam musim terakhir membantu dan menjadi andalan Juventus memenangi banyak gelar, Leonardo Bonucci, segera hengkang.
Terlebih klub tujuannya adalah rival lokal yang sedang melakukan revolusi besar, AC Milan.
Logikanya, bila memang ingin hengkang, seharusnya Bonucci sudah sejak musim lalu, atau memilih tawaran yang dari awal sudah diajukan oleh sejumlah klub papan atas lain seperti Chelsea dan Manchester City.
Namun faktanya, setelah berbagai media Italia heboh memberitakan, Bonucci memang akan menuju ke Milan. Peluangnya sangat terbuka.
Bonucci malah disebut telah membuat kesepakatan dengan Rossoneri. Dia menerima tawaran gaji €6 juta per musim.
Sementara Juventus, ini agak aneh, mereka disebut siap melepas Bonucci, tanpa harus pikir panjan. Banderol juga sudah ditetapkan, yakni €45 juta, setara Rp685 miliar, plus mereka meminta Milan merelakan bek sayap Mattia De Sciglio.
Sebuah hal yang kabarnya akan disanggupi Milan demi mewujudkan transfer kilat Bonucci. Apalagi mereka punya target menuntaskan transfer itu jelang keberangkatan dalam tur pramusim ke China pada awal pekan depan.
Faktor Pendukung Tranfsfer
Seperti sudah disebutkan, sebenarnya Bonucci bukan kali ini saja diisukan hendak hengkang. Dia sempat dikaitkan dengan Chelsea dan ManCity.
Tapi tawaran dari dua rakasa Premier League itu ditolak Bonucci dengan alasan dia tidak bisa pindah dari Italia karena putra keduanya menderita penyakit kronis. Padahal, baik Chelsea dan ManCity sama-sama menyodorkan proposal bernilai besar buat sang pemain dan klub.
Musim kemarin, Bonucci juga beberapa dikabarkan terlibat masalah dengan tim serta pelatih Massimiliano Allegri. Dia bahkan pernah dicoret dari skuat sebagai hukuman karena beradu mulut dengan sang allenatore.
Pada final Liga Champions, kembali mencuat kabar miring tentang Bonucci. Dia disebut-sebut berselisih paham dengan beberapa rekan di ruang ganti.
Bonucci memprotes Paulo Dyala yang dinilai bermain buruk melawan Real Madrid di babak pertama. Dia bahkan sampai mendorong penyerang asal Argentina tersebut.
Dua insiden di atas menggambarkan buruknya hubungan Bonucci dengan klub. Hal itu yang diyakini memicu keputusan mantan pemain Bari tersebut meninggalkan Juventus.
Milan pun menjadi pilihan terbaik bagi Bonucci jika ingin hengkang. Sebab, kembali ke persoalan awal, dia tidak perlu pergi keluar Italia, karena pertimbangan kondisi kesehatan sang putra.
Baca juga : Akibat Mengerikan dari Begadang, Depresi Hingga Kematian! | Equityworld Futures
Rencana Besar Juventus
Banyak pihak heran dengan langkah Juventus jika memang nanti membiarkan Bonucci cabut. Padahal, selama ini dia menjadi pilar utama pertahanan yang ikut mengantarkan 'Si Nyonya Tua' meraih Scudetto enam musim beruntun.
Tapi ternyata Juventus memiliki rencana besar lain dengan menjual Bonucci. Mereka berniat menggunakan uang penjualan mantan pemain Bari tersebut untuk membeli gelandang asal Jerman, Toni Kroos.
Diyakini Kroos yang membela Real Madrid bisa ditebus seharga €70 juta. Bila Milan jadi membeli Bonucci seharga €40 juta, maka Bianconeri tinggal menambahkan €30 juta lagi yang akan didapatkan dari hasil penjualan winger Juan Cuadrado.
Bagaimana pun, untuk mendapatkan Kroos bukan urusan gampang. Dia adalah andalan lapangan tengah Madrid. Sulit rasanya Los Blancos melepasnya. Ditambah Juventus juga akan kesulitan memenuhi tuntuan gaji €10 juta per musim dari pemain yang dikontrak sampai 2022 itu.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Kamis, 13 Juli 2017
Equityworld Futures | Inilah Waktu Ideal Melakukan Aktivitas Rutin Sesuai Usiamu
Equityworld Futures | Inilah Waktu Ideal Melakukan Aktivitas Rutin Sesuai Usiamu
Equityworld Futures | Kesibukan seseorang terkadang membuatnya lupa mengatur jadwal untuk melakukan hal-hal kecil. Seperti mengatur waktu bangun, sarapan, melakukan kegiatan fisik dan sebagainya. Ternyata seiring bertambahnya usia, waktu yang baik untuk melakukan kebiasaan itu juga berubah lho. Nah berikut waktu yang ideal untuk melakukan rutinitas sehari-harimu sesuai dengan usia.
1. Bangun tidur
Di usia 20an, ada baiknya kamu bangun pada pukul 9.30 pagi. Untuk usia 30an sebaiknya kamu bangun pukul 8.10 pagi. Jika kamu berusia 40an, bangunlah pada pukul 7.50 dan 7.00.
2. Sarapan
Kebanyakan anak muda pasti meninggalkan sarapan, padahal hal ini sangatlah penting. Tenang bagi kamu yang berusia 20an, gak harus terlalu pagi kok untuk sarapan. Kamu bisa melakukannya pada pukul 10.00. Sedangkan bagi kamu yang berusia 30an dan 40an, lakukan sarapan pada pukul 8.40 dan 8.20.
3. Mulai bekerja
Bagi kamu yang masih berusia 20an, mulailah bekerja pada pukul 12.00. Karena di usia ini, otakmu mulai bisa produktif saat siang hari. Berbeda dengan kamu yang berusia 30an, kamu akan mulai produktif di pertengahan hari pada pukul 10.40. Tak jauh berbeda dengan usia 40an yakni pada pukul 10.20.
Baca juga : Hati-hati!! 12 Tanda Kalau Kamu Kebanyakan Makan Gula, Ini Bukti Nyatanya! | Equityworld Futures
4. Makan siang
Gak masalah telat makan siang untuk yang berusia 20an, justru lebih baik jika kamu melakukannya pada pukul 15.30. Jika telah memasuki 30an, sebaiknya makanlah pada pukul 14.10. Jika telat, bisa saja tubuhmu akan mengalami iritasi. Sedangkan bagi kamu yang berusia 40an, makan sianglah pada pukul 13.50.
5. Istirahat
Di usia 20an pasti masih semangat-semangatnya dalam bekerja, tapi untuk usia 30an jangan sampai tubuhmu kelelahan karena bekerja seharian. Kamu juga butuh istirahat sejenak, coba lakukanlah pada pukul 15.40 selama kurang lebih 20 menit. Untuk usia 40an, istirahatlah pada pukul 14.00.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Equityworld Futures | Kesibukan seseorang terkadang membuatnya lupa mengatur jadwal untuk melakukan hal-hal kecil. Seperti mengatur waktu bangun, sarapan, melakukan kegiatan fisik dan sebagainya. Ternyata seiring bertambahnya usia, waktu yang baik untuk melakukan kebiasaan itu juga berubah lho. Nah berikut waktu yang ideal untuk melakukan rutinitas sehari-harimu sesuai dengan usia.
1. Bangun tidur
Di usia 20an, ada baiknya kamu bangun pada pukul 9.30 pagi. Untuk usia 30an sebaiknya kamu bangun pukul 8.10 pagi. Jika kamu berusia 40an, bangunlah pada pukul 7.50 dan 7.00.
2. Sarapan
Kebanyakan anak muda pasti meninggalkan sarapan, padahal hal ini sangatlah penting. Tenang bagi kamu yang berusia 20an, gak harus terlalu pagi kok untuk sarapan. Kamu bisa melakukannya pada pukul 10.00. Sedangkan bagi kamu yang berusia 30an dan 40an, lakukan sarapan pada pukul 8.40 dan 8.20.
3. Mulai bekerja
Bagi kamu yang masih berusia 20an, mulailah bekerja pada pukul 12.00. Karena di usia ini, otakmu mulai bisa produktif saat siang hari. Berbeda dengan kamu yang berusia 30an, kamu akan mulai produktif di pertengahan hari pada pukul 10.40. Tak jauh berbeda dengan usia 40an yakni pada pukul 10.20.
Baca juga : Hati-hati!! 12 Tanda Kalau Kamu Kebanyakan Makan Gula, Ini Bukti Nyatanya! | Equityworld Futures
4. Makan siang
Gak masalah telat makan siang untuk yang berusia 20an, justru lebih baik jika kamu melakukannya pada pukul 15.30. Jika telah memasuki 30an, sebaiknya makanlah pada pukul 14.10. Jika telat, bisa saja tubuhmu akan mengalami iritasi. Sedangkan bagi kamu yang berusia 40an, makan sianglah pada pukul 13.50.
5. Istirahat
Di usia 20an pasti masih semangat-semangatnya dalam bekerja, tapi untuk usia 30an jangan sampai tubuhmu kelelahan karena bekerja seharian. Kamu juga butuh istirahat sejenak, coba lakukanlah pada pukul 15.40 selama kurang lebih 20 menit. Untuk usia 40an, istirahatlah pada pukul 14.00.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Rabu, 12 Juli 2017
Equity World | Amankah telur dimakan mentah? Ini lho fakta ilmiahnya
Equity World | Amankah telur dimakan mentah? Ini lho fakta ilmiahnya
Equity World | Telur adalah salah satu bahan makanan yang mengandung banyak protein. Telur dapat dikonsumsi dengan berbagai olahan. Ada yang digoreng, direbus, serta dibikin omelet. Namun, ada juga yang gemar menyantap telur dalam keadaa masih mentah. Hal ini lantaran dipercaya, telur mentah dapat menambah stamina.
Lalu muncul pertanyaan, apakah mengkonsumsi telur mentah itu aman? Nah, berikut ini beberapa fakta penting mengenai telur mentah :
1. Protein dalam telur mentah tidak bisa diserap tubuh secara maksimal.
Makan telur mentah ternyata bisa menurunkan penyerapan kualitas protein yang dikandungnya. Sekitar 90 persen protein dalam telur matang bisa diserap tubuh manusia, tetapi manusia hanya bisa menyerap 50 persen protein bila disantap dalam keadaan mentah.
Dilansir Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa protein pada telur yang dimasak lebih mudah dicerna manusia daripada protein dalam telur mentah. Jika memakannya secara mentah, maka tubuh seseorang mungkin tidak bisa menyerap semua proteinnya.
Baca juga : 10 Kebiasaan yang tak kamu sadari ini bisa merusak ginjal lho | Equity World
2. Telur mentah bisa mencegah penyerapan biotin.
Biotin alis vitamin B7 penting agar tubuh seseorang bisa memproduksi glukosa dan asam lemak. Telur mentah mengandung protein avidin yang bisa menghalangi penyerapan biotin.
3. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri.
Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri tersebut tak hanya ada di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan. Infeksi semacam itu bisa mengancam bayi dan anak, perempuan hamil, manusia lanjut usia (manula), serta orang yang sistem imunitasnya lemah.
Selain itu, pengidap kencing manis (diabetes), terjangkit virus merapuhnya kekebalan tubuh (human immuno-deficiency virus/HIV) dan tumor ganas adalah sebagian orang yang tidak boleh makan telur mentah.
Equity World
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Equity World | Telur adalah salah satu bahan makanan yang mengandung banyak protein. Telur dapat dikonsumsi dengan berbagai olahan. Ada yang digoreng, direbus, serta dibikin omelet. Namun, ada juga yang gemar menyantap telur dalam keadaa masih mentah. Hal ini lantaran dipercaya, telur mentah dapat menambah stamina.
Lalu muncul pertanyaan, apakah mengkonsumsi telur mentah itu aman? Nah, berikut ini beberapa fakta penting mengenai telur mentah :
1. Protein dalam telur mentah tidak bisa diserap tubuh secara maksimal.
Makan telur mentah ternyata bisa menurunkan penyerapan kualitas protein yang dikandungnya. Sekitar 90 persen protein dalam telur matang bisa diserap tubuh manusia, tetapi manusia hanya bisa menyerap 50 persen protein bila disantap dalam keadaan mentah.
Dilansir Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa protein pada telur yang dimasak lebih mudah dicerna manusia daripada protein dalam telur mentah. Jika memakannya secara mentah, maka tubuh seseorang mungkin tidak bisa menyerap semua proteinnya.
Baca juga : 10 Kebiasaan yang tak kamu sadari ini bisa merusak ginjal lho | Equity World
2. Telur mentah bisa mencegah penyerapan biotin.
Biotin alis vitamin B7 penting agar tubuh seseorang bisa memproduksi glukosa dan asam lemak. Telur mentah mengandung protein avidin yang bisa menghalangi penyerapan biotin.
3. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri.
Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri tersebut tak hanya ada di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan. Infeksi semacam itu bisa mengancam bayi dan anak, perempuan hamil, manusia lanjut usia (manula), serta orang yang sistem imunitasnya lemah.
Selain itu, pengidap kencing manis (diabetes), terjangkit virus merapuhnya kekebalan tubuh (human immuno-deficiency virus/HIV) dan tumor ganas adalah sebagian orang yang tidak boleh makan telur mentah.
Equity World
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Langganan:
Postingan (Atom)