Equity World | Makna di Balik Fobia yang Dimiliki Seseorang, Kamu Termasuk yang Mana?
Equity World | Rasa takut atau fobia yang dimiliki seseorang menggambarkan apa yang menjadi kepribadian asli orang tersebut menurut pendapat dari sejumlah ilmuan. Sebagai contoh adalah rasa takut pada badut.
Menurut Scientific American, badut digambarkan sebagai 'penipu' yang topengnya memberi mereka kesan tentang perilaku sosial yang tidak dapat diterima. Jadi, tidak heran hampir satu dari 10 orang dewasa dikabarkan memiliki fobia ini. Selanjutnya, dikutip dari Reader's Digest, ini dia penjelasan makna di balik fobia lainnya yang dimiliki seseorang.
1. Fobia darah
Sebuah penelitian mengungkap fobia akan darah menunjukan bahwa Anda adalah orang yang tenang dan sebagai sosok pelindung bagi orang-orang terdekat. Pada dasarnya, pikiran Anda mengasosiasikan darah dengan sesuatu yang salah dan mengirimkan sinyal bahaya ke otak Anda sehingga Anda dihantui rasa takut karenanya.
2. Fobia ular
Ketakutan Anda terhadap ular bisa berasal dari insting pelindung Anda untuk orang lain. Dilansir Psychology Today, sebuah teori ilmiah menyatakan manusia dan primata lainnya cenderung untuk mendapatkan ketakutan akan makhluk hidup yang pernah mengancam kehidupan nenek moyang kita. Anda pun dinilai sebagai orang yang setia kawan dan mampu membela orang lain.
3. Fobia laba-laba
Sebuah penelitian dari Inggris terhadap 261 orang dewasa menunjukkan bahwa 32 persen wanita dan 18 persen pria mengalami ketakutan pada laba-laba. Penelitian lain menunjukkan bahwa laba-laba menimbulkan ancaman yang umum terhadap kelangsungan manusia yang hidup di zaman dulu.
Ilmuwan menggunakan alasan ini untuk menjelaskan mengapa orang masih menjerit saat melihat laba-laba yang tidak berbahaya dengan mengaitkan kecenderungan untuk memimpin dan bertahan hidup.
4. Fobia gelap
Dilansir Medical Daily, periset percaya rasa takut pada kegelapan berasal dari pengkodean genetika yang mendorong kita untuk menghindari predator di malam hari. Di samping itu, kegelapan mengganggu penglihatan kita sehingga meredam kemampuan kita untuk memahami dan mengendalikan lingkungan sekitar kita. Akibatnya, semua kekhawatiran dan hal-hal imajinatif pada diri Anda mulai muncul. Itu sebabnya, orang yang takut akan gelap disebut sebagai orang yang kreatif.
Baca juga : Pantas Saja Minus Matamu Nambah, 6 Hal Ini Sering Banget Kamu Lakukan Tanpa Rasa Bersalah | Equity World
5. Fobia kuman
Dean McCay, PhD, menjelaskan orang yang mengalami mysophobia akan semakin khawatir untuk menjadi bersih dan tidak pernah puas apa yang telah ia lakukan untuk mencegah kontaminasi kuman. Akibatnya, orang tersebut ingin menjaga lingkungan agar tetap bersih dan menyukai hal yang teratur. Karena itu, orang yang fobia pada kuman cenderung terorganisir, teliti, dan berorientasi pada detail.
Equity World