Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 16
poin akibat aksi ambil untung. Koreksi IHSG ini ditemani juga oleh
pelemahan rupiah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.970 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.930 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 10,700 poin (0,22%) ke level 4.874,973 berkat aksi beli selektif di saham-saham yang kemarin sudah kena koreksi. Penguatan IHSG ini berbanding terbalik dengan rupiah.
Lagi-lagi Indeks gagal bertahan positif. Setelah naik hingga ke titik tertingginya di 4.884,483 indeks langsung meluncur ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 8,646 poin (0,18%) ke level 4.855,627 akibat maraknya aksi ambil untung. Perdagangan berjalan sepi, beberapa investor memilih aksi tunggu.
Investor yang pagi tadi masih berburu saham langsung ikut-ikutan melepas saham. Tapi tidak semua sektor saham kena koreksi, masih ada yang mampu menguat seperti saham-saham di sektor konsumer, konstruksi, dan manufaktur.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (20/6/2014), IHSG ditutup melemah 16,572 poin (0,34%) ke level 4.847,701. Sementara Indeks LQ45 turun 2,326 poin (0,28%) ke level 818,202.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.970 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.930 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 10,700 poin (0,22%) ke level 4.874,973 berkat aksi beli selektif di saham-saham yang kemarin sudah kena koreksi. Penguatan IHSG ini berbanding terbalik dengan rupiah.
Lagi-lagi Indeks gagal bertahan positif. Setelah naik hingga ke titik tertingginya di 4.884,483 indeks langsung meluncur ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 8,646 poin (0,18%) ke level 4.855,627 akibat maraknya aksi ambil untung. Perdagangan berjalan sepi, beberapa investor memilih aksi tunggu.
Investor yang pagi tadi masih berburu saham langsung ikut-ikutan melepas saham. Tapi tidak semua sektor saham kena koreksi, masih ada yang mampu menguat seperti saham-saham di sektor konsumer, konstruksi, dan manufaktur.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (20/6/2014), IHSG ditutup melemah 16,572 poin (0,34%) ke level 4.847,701. Sementara Indeks LQ45 turun 2,326 poin (0,28%) ke level 818,202.
Posisi terendah yang sempat disinggahi IHSG hari ini ada di level
4.847,701. Aksi jual marak terjadi di saham-saham tambang yang kemarin
sempat menghijau.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 149.966 kali pada volume 3,439 miliar lembar saham senilai Rp 3,812 triliun. Sebanyak 114 saham naik, 135 turun, dan 100 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan bervariasi. Konflik di Irak masih menjadi sentimen negatif di mata pelaku pasar regional.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 149.966 kali pada volume 3,439 miliar lembar saham senilai Rp 3,812 triliun. Sebanyak 114 saham naik, 135 turun, dan 100 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan bervariasi. Konflik di Irak masih menjadi sentimen negatif di mata pelaku pasar regional.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 11,74 poin (0,08%) ke level 15.349,42.
- Indeks Hang Seng naik 26,33 poin (0,11%) ke level 23.194,06.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 2,94 poin (0,15%) ke level 2.026,67.
- Indeks Straits Times turun 4,28 poin (0,13%) ke level 3.264,74.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mandom (TCID) naik Rp 500 ke Rp 16.200, Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 27.400, Unilever (UNVR) naik Rp 325 ke Rp 29.875, dan Golden Eagle (SMMT) naik Rp 225 ke Rp 6.325.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.000 ke Rp 67.500, Indocement (INTP) turun Rp 900 ke Rp 23.350, Pool Advista (POOL) turun Rp 600 ke Rp 2.600, dan Dharma Satya (DSNG) turun Rp 595 ke Rp 3.000.
Sumber : Detik.com