Emas menahan mendekati level 4 bulan
terendahnya akibat para investor menunggu keputusan dari ECB (European
Central Bank) mengenai kebijakan moneter dan rilis data ekonomi AS yang
diperkirakan akan mendukung pengurangan pembelian aset Federal Reserve.
Bullion
untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $1,244.77 per ounce
pukul 1:59 siang waktu Singapura dari level $1,243.94, menurut harga
dari Bloomberg. Pada tanggal 3 Juni lalu emas turun ke level $1,240.73,
level terendah sejak 31 Januari lalu. Indeks penguatan relative selama
14 hari sejak 29 Mei lalu telah berada dibawah level 30 yang
mengisyaratkan kepada para investor yang mempelajari diagram teknikal
bahwa harga diperkirakan akan rebound.
Emas pada Mei lalu
mengalami penurunan sebesar 3.3%, penurunan bulanan tertajam sepanjang
tahun 2014 ini, seiring euro melemah 1.7% terhadap dollar terkait
spekulasi bahwa ECB akan menambah stimulus saat para pembuat kebijakan
ECB mengadakan pertemuan hari ini. Rilis data besok diperkirakan akan
menunjukkan AS mengalami kenaikan 200,000 pekerjaan pada bulan ke-4,
setelah rilis laporan kemarin yang menyatakan bahwa sektor industri jasa
AS Mei lalu tumbuh pada laju tertingginya dalam 9 bulan terakhir,
sehingga Indeks Standard & Poor 500 ditutup pada rekornya.
Emas
untuk pengiriman bulan Agustus diperdagangkan pada level $1,244.70 per
ounce di Comex, New York dari level kemarin $1,244.30. Volatilitas
historis selama 60 hari turun ke level 12.2, level terendah sejak April
2013 silam, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Perak untuk pengiriman segera naik 0.1% ke level $18.8388 per ounce. Palladium tergelincir 0.4% ke level $833.60 per ounce.
Platinum
turun 0.8% ke level $1,427.25 per ounce. Kemarin logam turun ke level 1
bulan terendahnya $1,418.25 terkait spekulasi bahwa pemogokan tenaga
kerja tambang di Afrika Selatan yang telah berlangsung selama 18 pekan
akan berakhir. (bgs)
Sumber : Bloomberg