Selasa, 23 Juli 2019

Equity World | Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 705 Ribu per Gram

Equity World | Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 705 Ribu per Gram

Equity World | Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik tipis Rp 1.000 per gram menjadi Rp 705 ribu per gram, pada perdagangan Selasa (23/7/2019). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di patok Rp 704 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada awal pekan ini juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 634 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 634 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia..

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.290.000. Sedangkan ukuran 20 gram dijual Rp 14.030.000.

Equity World

investor Menunggu Keputusan The Fed, Harga Emas Stabil | Equity World


Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

* Pecahan 0,5 gram Rp 377.000

* Pecahan 1 gram Rp 705.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.359.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.017.000

* Pecahan 5 gram Rp 3.345.000

* Pecahan 10 gram Rp 6.625.000

* Pecahan 25 gram Rp 16.455.000

* Pecahan 50 gram Rp 32.835.000

* Pecahan 100 gram Rp 65.600.000

* Pecahan 250 gram Rp 163.750.000

* Pecahan 500 gram Rp 327.300.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 654.600.000.

Senin, 22 Juli 2019

Equity World | Masih Ngarep Harga Emas Naik Tinggi? Kayaknya Susah...

Equity World | Masih Ngarep Harga Emas Naik Tinggi? Kayaknya Susah...

Equity World | Harga emas dunia menguat tipis pada perdagangan hari ini, setelah turun tajam akhir pekan lalu. Sehari sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi tahun ini, bahkan jika dilihat ke belakang menjadi yang tertinggi sejak Mei 2013.

Spekulasi berapa besarnya penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserves/The Fed pada 31 Juli menjadi pemicu pergerakan liar harga emas. Komentar Presiden The Fed New York John Williams yang begitu dovish sempat membuat pasar yakin Federal Funds Rate bisa dipangkas 50 basis poin (bps).

Namun The Fed New York melakukan klarifikasi. Komentar dari bosnya dikatakan bersifat akademis dan bukan tentang arah kebijakan moneter. 


The Fed New York ibarat Pemberi Harapan Palsu/PHP bagi emas, membuat harga logam mulia ini naik tajam dan kemudian merosot. Kini dengan peluang pemangkasan suku bunga 50 bps yang mengecil, emas jadi sulit untuk kembali mencetak level tertinggi.


Equity World

Pekan Lalu Harga Emas Naik Karena The Fed, Bagaimana Besok? | Equity World


Logam mulia merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga semakin rendah suku bunga di AS dan secara global akan memberikan keuntungan yang lebih besar dalam memegang aset emas.

Logam mulia juga sangat terkait dengan nilai tukar dolar AS. Kala greenback melemah, maka harga emas akan naik karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS.

Jumat, 19 Juli 2019

Equityworld Futures | Wah! BI Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Antam Bisa Turun nih

Equityworld Futures | Wah! BI Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Antam Bisa Turun nih

Equityworld Futures | Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reserve Repo Rate (7DRRR) berpotensi membuat harga emas yang diproduksi PT Antam Tbk (ANTM) turun dalam waktu dekat, khususnya perdagangan Jumat esok hari.

Kamis siang ini (18/7/2019), Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memenuhi janjinya untuk selangkah lebih maju dari pasar atau ahead the curve dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% dari 6%.

Tim Riset CNBC Indonesia menilai penurunan suku bunga ini dapat berdampak tidak langsung terhadap harga emas di dalam negeri, terutama harga emas Antam yang menjadi acuan karena satu-satunya produk emas murni lokal yang bersertifikat.

Harga emas Antam pada Kamis ini masih berada di level harga Rp 656.000/gram, berada di kisaran atas karena hanya turun Rp 9.000/gram dari posisi teratasnya sepanjang masa yakni Rp 665.000/gram yang dicatatkan pada 2 pekan lalu, tepatnya pada 3 Juli.

Korelasi antara penurunan suku bunga dengan harga emas Antam adalah penguatan rupiah karena dipicu penurunan suku bunga acuan, yang kemudian merembet ke pelemahan harga emas Antam, dengan asumsi harga emas spot global stabil.

Kurs rupiah dapat menguat terhadap dolar AS karena penurunan suku bunga akan memicu harapan akan perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik ke depan. 

Penguatan rupiah memang menjadi faktor pelemahan emas lokal dan emas Antam karena harga emas global didasari oleh mata uang dolar AS, sehingga jika rupiah menguat maka harga beli emas global akan menjadi lebih murah.

Apalagi, yang terjadi justru lain, yaitu harga emas di pasar spot global ternyata juga sedang melemah hari ini setelah mencetak rekor tertinggi sejak Mei kemarin. Jika bertahan hingga penutupan, maka dapat menambah faktor bagi penurunan harga emas Antam.

Harga emas di pasar spot sedang melemah 0,41% menjadi US$ 1.420,85 per troy ounce dari posisi kemarin US$ 1.426,6 per troy ounce.


Equityworld Futures

Harga Emas Tergelincir Dilanda Aksi Profit Taking | Equityworld Futures


Sebagaimana diketahui, bahwa harga emas dunia menjadi salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan penetapan harga emas Antam dengan jeda sehari karena harga emas Antam diumumkan sekali pada pagi hari.

Selain harga emas di pasar global, faktor lain yang mempengaruhi harga emas Antam adalah posisi dolar AS, kondisi rupiah di pasar valas, suku bunga acuan domestik, dan faktor-faktor domestik lain.

Alhasil, dengan potensi penurunan harga emas tersebut, maka berinvestasi pada instrumen logam mulia murni akan mengalami penurunan portofolio besok. 

Kamis, 18 Juli 2019

Equity World | Emas Antam Merekah ke Rp712 Ribu/Gram

Equity World | Emas Antam Merekah ke Rp712 Ribu/Gram

Equity World | Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Kamis tercatat menanjak sebesar Rp8.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya di posisi Rp704 ribu per gram. Hari ini harga emas berada di posisi Rp712 ribu per gram, sedangkan harga emas dunia merekah didukung oleh pelemahan USD.

Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, Kamis, 18 Juli 2019, pembelian emas dengan ukuran dua gram yang dijual di Gedung Antam dipatok sebesar Rp1,37 juta. Untuk emas batangan dengan ukuran tiga gram dibanderol sebesar Rp2,03 juta. Sedangkan emas batangan dengan ukuran lima gram harganya yakni Rp3,37 juta.

Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 10 gram yang dijual di Gedung Antam, harganya yaitu Rp6,67 juta. Kemudian untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp16,51 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 50 gram, harganya dibanderol Rp32,5 juta.

Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya Rp65,69 juta. Pembelian emas dengan ukuran 250 gram harganya sebesar Rp163,8 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 500 gram, harganya Rp327,37 juta. Sementara itu, pembelian emas dengan ukuran 1.000 gram, harganya Rp628,6 juta.

Adapun sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Setiap produk emas batangan Antam LM telah mendapatkan Sertifkat London Bullion Market Association (LBMA) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk. Dilengkapi dengan teknologi CertiEye untuk meningkatkan keamanan produk dengan sertifikat yang menyatu dengan kemasan (khusus pecahan 0,5 gram sampai dengan pecahan 100 gram).

Pembelian mengacu pada harga jual Butik Emas LM, lokasi pengambilan atau pengiriman. Pembayaran dilakukan melalui Virtual Account (VA). Stok dapat berubah sewaktu-waktu, dengan masa validasi VA 45 menit setelah dilakukan order pembelian. Produk emas batangan dapat diambil di Butik Emas LM atau dikirim menggunakan ekspedisi rekanan.

Equity World


Harga Emas Tetap Dalam Tekanan Meskipun Data Perumahan AS Yang Mengecewakan | Equity World

Di sisi lain, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu wakt setempat (Kamis WIB), mendapat dukungan dari melemahnya dolar Amerika Serikat (USD) dan penurunan saham-saham di Wall Street.

Mengutip Antara, Kamis, 18 Juli 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD12,10 atau 0,86 persen menjadi USD1.423,30 per ons. Indeks USD, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,19 persen menjadi 97,21 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Ketika USD mundur, emas berjangka biasanya naik, karena emas yang dihargai dalam USD menjadi lebih murah bagi para investor yang memegang mata uang lainnya. Emas berjangka jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu WIB), tertekan oleh USD yang lebih kuat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.