Senin, 22 Juli 2019

Equity World | Masih Ngarep Harga Emas Naik Tinggi? Kayaknya Susah...

Equity World | Masih Ngarep Harga Emas Naik Tinggi? Kayaknya Susah...

Equity World | Harga emas dunia menguat tipis pada perdagangan hari ini, setelah turun tajam akhir pekan lalu. Sehari sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi tahun ini, bahkan jika dilihat ke belakang menjadi yang tertinggi sejak Mei 2013.

Spekulasi berapa besarnya penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserves/The Fed pada 31 Juli menjadi pemicu pergerakan liar harga emas. Komentar Presiden The Fed New York John Williams yang begitu dovish sempat membuat pasar yakin Federal Funds Rate bisa dipangkas 50 basis poin (bps).

Namun The Fed New York melakukan klarifikasi. Komentar dari bosnya dikatakan bersifat akademis dan bukan tentang arah kebijakan moneter. 


The Fed New York ibarat Pemberi Harapan Palsu/PHP bagi emas, membuat harga logam mulia ini naik tajam dan kemudian merosot. Kini dengan peluang pemangkasan suku bunga 50 bps yang mengecil, emas jadi sulit untuk kembali mencetak level tertinggi.


Equity World

Pekan Lalu Harga Emas Naik Karena The Fed, Bagaimana Besok? | Equity World


Logam mulia merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga semakin rendah suku bunga di AS dan secara global akan memberikan keuntungan yang lebih besar dalam memegang aset emas.

Logam mulia juga sangat terkait dengan nilai tukar dolar AS. Kala greenback melemah, maka harga emas akan naik karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS.