Kamis, 06 April 2017

Gaji Kecil Itu Proses, 5 Hal Ini Buat Kamu Bisa Lebih Berlapang Dada

Equityworld Futures | Gaji Kecil Itu Proses, 5 Hal Ini Buat Kamu Bisa Lebih Berlapang Dada
 

Equityworld Futures | Klise, tapi nyatanya kalimat itu dipatahkan dengan kenyataan yang ada. Diam-diam kamu dan hampir kita semua masih berharap punya gaji atau penghasilan yang lebih besar dari sekarang. Alasan apa lagi kalau bukan kebutuhan yang rasanya tak pernah memuaskan hasratmu yang semakin lama justru semakin banyak maunya. Rasa tak pernah puas sebenarnya manusiawi sekali. Tapi mau sampai kapan kamu terus menuruti ego yang pada akhirnya hanya merepotkanmu.

Bagaimana tak merepotkan kalau ini membuat beberapa orang bersedia menghalalkan segala cara untuk memenuhinya. Kamu sendiri semakin sering membanding-bandingkan apa didapatkan sekarang, sampai lupa untuk sekadar mensyukurinya. Padahal gaji kecil bukan berarti hatimu ikut sempit. Setidaknya beberapa hal ini perlu kamu ingat baik-baik.

1. Jangan terus berandai punya gaji besar, karena yang penting sekarang kamu punya penghasilan sendiri
Berandai memang mudah, tapi pada akhirnya itu buatmu lelah. Ibarat menaiki tangga tapi sayang tujuannya tak jelas. Membuatmu hanya terus menajak dan menajak, dengan satu kekhawatiran. Bagaimana kalau tangga yang jadi pijakan angan-anganmu runtuh karena hantaman kenyataan yang lebih kuat? Mau sampai kapan kamu menyiksa dirimu dengan pengandaian yang tak jelas juntrungannya?

Toh saat ini yang penting kamu punya penghasilan sendiri. Di usia yang cukup muda kamu, tak perlu lagi meminta orangtua. Sekalipun mereka mampu dan berkecukupan untuk membiayai semua keperluan serta kesenanganmu. Bukankah punya penghasilan sendiri sudah membuatmu punya kebanggaan tersendiri? Bahkan orangtuamu pun bangga denganmu yang dianggap sudah mulai bisa mandiri secara finansial.

2. Manusiawi memang hasrat untuk punya uang lebih, tapi apa iya bisa jadi jaminan untuk buatmu happy
Manusia memang tak pernah puas. Maunya bukan sekadar cukup, tapi harus lebih dan lebih. Seolah sesuatu yang berembel-embel lebih itu jaminan untuk bahagia. Padahal bahagiamu tak bisa jika hanya diukur oleh materi yang dirimu peroleh. Melakukan hal-hal yang menyenangkan dan pastinya memberi manfaat, seperti hobi. Siapa tahu hobimu ini bisa jadi ladang penghasilan baru.

3. Coba lihat ke bawah sesekali, di luar sana masih ada yang gajinya lebih kecil lagi
Jujur, kadang keinginan punya gaji lebih besar itu datang karena melihat seseorang yang penghasilannya lebih tinggi darimu. Tepatnya kamu sedikit iri dengan mereka, apalagi saat dirimu merasa punya pengalaman yang lebih banyak. Tapi di titik ini harusnya kamu mengerti, bahwa menyusuri perjalanan tak bisa dengan kepala yang terus mendongak ke atas.

Kamu perlu sesekali melihat ke bawah pijakanmu. Sebab di bawah sana ada hal-hal yang bisa membuatmu belajar hati-hati, hingga bersyukur dengan yang kamu miliki. Di bawah sana pun ada banyak yang gajinya lebih kecil darimu. Tapi mereka tak sepertimu yang lupa bersyukur dan sibuk berandai daripada mewujudkannya.

Baca juga : IPK Memang Penting, Tapi 6 Hal Ini Juga Harus Kamu Punya Sebelum Nanti Memakai Toga | Equityworld Futures
https://goo.gl/mchBqI
 

4. Anggap saja gaji kecil ini tempat kamu belajar mengatur keuangan dengan sebaik-baiknya
Sebenarnya gajimu ini cukup untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Bahkan kamu pun bisa menyisahkannya sedikit untuk ditabung. Hanya saja kadang kamu lupa untuk mengatur penghasilanmu dengan sebaik-baiknya. Membuat peribahasa “lebih besar pasak daripada tiang” ini terjadi di dirimu. Padahal harusnya gaji yang sedikit ini pun bisa jadi wadah kamu untuk belajar mengolah keuangan. Bagaimana caranya gaji sebesar itu bisa memenuhi kebutuhanmu dalam sebulan? Mulai dari yang paling penting alias primer, lalu skunder, sampai yang tersier seperti bervakansi atau membeli gawai terbaru.

5. Sebab semua ada prosesnya, seperti gaji yang pasti meningkat selama karirmu terus dikembangkan
Siapa bilang gajimu tak bisa meningkat? Bisa, tapi bukan berarti gajimu yang sekarang ini diratapi. Percaya saja semua pasti sudah ada dalam porsinya. Sekarang kamu harus bersyukur dengan gaji yang menurutmu sedikit. Bagaimana caranya supaya gaji sedikit ini memberi banyak pelajaran ke dirimu? Salah satunya tak lupa untuk berbagi dengan sesama mungkin. Toh gajimu pun ini berproses seperti halnya karirmu. Selama kamu masih punya kemauan untuk selalu lebih memajukan langkah karirmu. Selama itu pula kesempatan untuk ada peningkatan gaji ada.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

Rabu, 05 April 2017

Ayo Segera Tidur, Ini Risikonya Kalau Sering Begadang

PT Equityworld | Ayo Segera Tidur, Ini Risikonya Kalau Sering Begadang




PT Equityworld | Saat ini sudahkah Anda di rumah? Jika sudah sebaiknya bergegas menyelesaikan yang perlu Anda selesaikan agar bisa segera tidur. Ingat, berbagai risiko mengintai akibat kurang tidur.

Salah satu risiko yang mengintai adalah pengeroposan tulang. Ya, sebelumnya, pengeroposan tulang lebih sering dikaitkan dengan kebiasaan makan, misalnya kurang mengonsumsi sumber kalsium sepeti susu. Namun selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi akibat kebiasaan begadang.

Demikian disampaikan oleh para peneliti dari University of Colorado, seperti dikutip dari detik.com

Peneliti Christine Swanson menyebutkan bahwa dalam studi yang dilakukannya selama tiga pekan, ditemukan bahwa mereka yang memiliki jam tidur rata-rata hanya lima jam per malam mengalami risiko tulang rapuh lebih tinggi. "Saat terjaga, mereka mengonsumsi nutrisi dengan jumlah kalori yang sama, sehingga diet tidak memengaruhi," imbuh Swanson.

Dalam studi ini, enam orang pria yang menjadi responden adalah mereka yang berusia 20-27 tahun, sementara empat orang sisanya berusia 55-65 tahun. Selama periode tiga pekan, peneliti menemukan semua responden dengan jam tidur kurang dari enam jam per malam mengalami penurunan tingkat marker pembentuk tulang P1NP.

Baca juga : Jangan Anggap Remeh Pilek yang Disertai Kondisi Seperti Ini | PT Equityworld

https://goo.gl/yjZbCh
 

Nah, penurunan ini lebih besar pada pria yang berusia lebih muda dibandingkan mereka yang berusia lebih tua. "Keseimbangan komposisi marker ini dapat menyebabkan osteoporosis dan juga risiko patah tulang," papar Swanson.

Selain kurang tidur, perubahan komposisi tulang juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan bergerak dan olahraga, terutama pada anak-anak. Studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti dari University of British Columbia menemukan bahwa anak dan remaja yang kurang aktif cenderung memiliki tulang lebih rapuh.

"Kami menemukan bahwa remaja yang kurang aktif memiliki tulang lebih lemah, padahal kekuatan tulang sangat penting untuk mencegah risiko patah tulang. Diduga ini karena jarang bergerak membuat tulang tidak terlatih untuk menguatkan diri," ungkap peneliti Leigh Gabel.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

Selasa, 04 April 2017

Meski Masih Muda, Rencanakan Dana Pensiun dengan 4 Pertimbangan Ini

PT Equityworld | Meski Masih Muda, Rencanakan Dana Pensiun dengan 4 Pertimbangan Ini
 

PT Equityworld | Bagi anak muda usia 20-an tahun yang baru menapaki dunia kerja dan mulai menerima penghasilan, rasa ingin bersenang-senang pasti tinggi. Menabung pun jadi ala kadarnya dan tanpa rencana. Padahal, di saat masih sangat produktif dan belum terlalu banyak tanggungan, saat itulah semestinya anak muda merencanakan tabungan dengan sebaik-baiknya. Dikutip dari idntimes.com

Salah satunya adalah dana pensiun. Meski terlihat masih sangat jauh, tapi apa yang kita dapat saat berusia 65 tahun itu didapat dari berapa yang kita tabung sejak usia 20-an tahun. Berikut ini adalah lima pertimbangan penting yang wajib anak muda tahu saat merencanakan dana pensiun:

1. Jumlah.

Tak ada yang meragukan pentingnya memiliki dana pensiun yang terencana dengan baik. Pasalnya, saat memasuki usia tak produktif, kita tetap harus hidup, kan? Siapa yang tahu apa yang akan terjadi ketika kita sudah tak lagi mendapat penghasilan bulanan seperti sebelumnya?

Oleh karena itu, saat di usia 20-an tahun, anak muda wajib memiliki perencanaan dana pensiun. Untuk mendapatkan angka yang lebih pasti dan terukur, kita bisa menggunakan kalkulator untuk dana pensiun. Di situs tersebut, kita akan mendapat perencanaan dasar mengenai berapa jumlah yang harus kita tabung dan investasikan mulai sekarang untuk pensiun di umur, misalnya, 65 tahun.

2. Perceraian.

Bagi pasangan yang sudah menikah, perceraian tentu menjadi hal yang paling tak diinginkan. Meski begitu, tetap pastikan untuk mempertimbangkan bahwa perceraian bisa saja terjadi. Perceraian bisa mengubah jumlah aset yang dimiliki di mana masing-masing pasangan harus menghitung kembali harta yang dimiliki bersama. Salah satu jalan terbaiknya, sebelum hal tersebut terjadi, kita bisa membuka tabungan pensiun sendiri yang terpisah dari tabungan-tabungan lainnya untuk berjaga-jaga.

3. Pasangan meninggal.

Ini juga sangat penting untuk dipertimbangkan terutama bila kita hanya mengandalkan pemasukan dari pasangan kita. Solusi untuk menghindari kemungkinan terburuk dari kondisi seperti ini adalah memasukkan asuransi jiwa ke dalam perencanaan pensiun. Langkah ini akan sangat efektif bila kita memulainya sedini mungkin saat masih muda.

Baca juga : Mencintai Diri Sendiri, Sesederhana Melakukan Hal-hal Ini | PT Equityworld
https://goo.gl/tovtfC
 

4. Kehilangan pekerjaan.

Masa depan memang penuh dengan ketidakpastian, salah satunya, lapangan pekerjaan. Bila melihat tren di mana sejumlah kategori pekerjaan sudah bisa digantikan dengan mesin, tak ada yang bisa menjamin kita pun takkan menjadi "korban" selanjutnya. Jalan keluarnya, selain menyiapkan dana pensiun, adalah dengan mengevaluasi gaya hidup kita saat ini sebab pekerjaan kita selanjutnya mungkin tak sebaik sekarang.

5. Kondisi pasar.

Cara mendapatkan uang lebih saat pensiun tak hanya dari menabung, tapi juga melalui investasi. Namun, ada kalanya pasar sedang tak bersahabat seperti yang terjadi pada 2008 lalu saat krisis global terjadi. Maka, investasi tak bisa dilakukan sembarangan. Untuk meminimalisir dampak kondisi pasar yang buruk, ada baiknya kita melakukan diversifikasi investasi. Ini penting agar kita tak perlu menjual semua aset saat dalam situasi menurun.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

Senin, 03 April 2017

Tips Merawat AC Mobil Supaya Tak Cepat Rusak


Equityworld Futures | Tips Merawat AC Mobil Supaya Tak Cepat Rusak
 

Equityworld Futures | AC mobil atau singkatan dari Air Conditioner adalah komponen mobil yang paling penting karena mengatur suhu interior yang ada didalam mobil. Selain itu, AC juga berperan untuk membuat penghuni mobil merasa nyaman saat berkendara dalam jarak dekat maupun jarak jauh.

Sayangnya banyak sekali orang yang mengalami masalah pada AC mobil yang dimilikinya. Salah satu masalah yang paling sering muncul adalah AC yang mengeluarkan aroma yang kurang sedap dan AC bekerja namun suhunya kurang dingin. Dikutip dari idntimes.com, Berikut adalah tips untuk merawat AC mobil supaya tidak cepat rusak:

1. Hindari menggantung parfum beraroma tajam.

Kerasnya aroma parfum yang kamu pasang didekat putaran blower atau grill AC akan berpotensi mengurangi umur AC mobil kamu.

2. Jangan merokok.

Merokok saat AC mobil sedang dihidupkan akan membuat asap rokok masuk ke Evaporator dan mengurangi usianya. Dan yang pasti, ini adalah sebuah tindakan terlarang karena akan merusak kesehatan.

3. Cuci kondensor dari debu.

Setiap cuci mobil, jangan lupa sekalian membersihkan kondensor dari debu yang menempel. Cara membersihkannya cukup dengan menyemprotkan air ke permukaanya.

4. Pasang filter supaya AC nggak mudah kotor.

Jika masih belum punya, segeralah memasang filter kabin untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke evaporator AC.

5. Jaga kebersihan jok, karpet, dan perkakas interior mobil dari debu dan pasir.

Jagalah kebersihan kabin mobil dari debu-debu dan pasir seringkali ditemukan di jok, karpet, konsol box dan lain sebagainya. Bersihkanlah dengan vacuum cleaner supaya tidak ada debu dan pasir yang masuk ke Evaporator AC.

 
Baca juga : Biar Nyalimu Tak Langsung Ciut, 5 Kenyataan Dunia Kerja Ini Perlu Kamu Tahu | Equityworld Futures

https://goo.gl/f6CDzX


6. Cari tempat parkir yang sejuk dan jauh dari terik matahari.

Lokasi parkir juga berpengaruh pada umur AC mobil. Pastikan untuk memilih tempat bersuhu sejuk dan terlindungi dari sinar matahari terik. Langkah ini sangat efektif untuk menjaga kabin tidak terlalu panas dan membuat AC mobil tidak bekerja terlalu keras saat dinyalakan kembali.

7. Jangan terlalu sering membuka jendela mobil.

Jangan keseringan membuka jendela mobil karena sirkulasi udara luar seringkali mengandung debu-debu yang akan bersarang di kabin mobil.

8. Tunggu kinerja mesin mobil stabil, baru nyalakan AC.

Saat baru pertama kali menyalakan mobil, jangan langsung menyalakan AC. Tunggulah sampai  kinerja mesin stabil, lalu nyalakan AC mobil kamu.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures