Selasa, 01 Desember 2015

Saham Asia Melemah Pasca Selloff Cina seiring Kejatuhan Saham Bahan Material

PT. Equityworld Futures - Saham Asia di zona merah setelah Saham China membukukan aksi jual terbesar satu hari dalam tiga bulan. Bahan material dan saham konsumen-pokok memimpin kerugian pada indeks acuan pada awal minggu penting untuk pasar di kawasan itu.
MSCI Asia Pacific Index turun 0,3 persen ke level 132,82 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, menuju kerugian bulanan 1,2 persen, penurunan tersebut merupakan yang keenam dalam tujuh bulan. Minggu ini merupakan minggu dimana akan ada keputusan oleh Bank Sentral Eropa dan pembacaan terakhir di pekerjaan AS sebelum Federal Reserve memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Shanghai Composite Index turun 5,5 persen pada hari Jumat, kerugian terbesar sejak kekalahan pasar yang dalam pada bulan Agustus, seiring regulator melarang para broker.
Indeks Topix Jepang turun 0,3 persen. Data Senin menunjukkan pembacaan awal untuk produksi industri naik kurang dari perkiraan ekonom pada bulan Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara penjualan ritel naik lebih dari yang mereka perkirakan. (sdm)
Sumber : www.ewfpro.com

Rabu, 25 November 2015

Emas Jatuh Pasca Komentar Williams Dorong Spekulasi Kenaikan Suku Bunga

PT. Equityworld Futures - Emas kembali berada di zona merah, memperpanjang lima minggu penurunan setelah John Williams, Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, mengatakan bahwa ada kasus yang kuat untuk kenaikan suku bunga Desember dengan data ekonomi yang harusnya terus naik.
Bullion untuk pengiriman segera melemah sebanyak 0,4 persen ke level $ 1,074.11 per ounce dan diperdagangkan pada level $ 1,075.27 pada pukul 8:45 pagi waktu Singapura, menurut harga public Bloomberg. Harga kehilangan 0,5 persen pekan lalu setelah jatuh pada 18 November ke level $ 1,064.55, yang merupakan level terendah sejak Februari 2010.
Bullion kehilangan 9,2 persen tahun ini seiring harapan untuk suku bunga AS yang lebih tinggi teredam daya tarik logam akibat ketidakmampuannya dalam membayar bunga. Sebagian besar ekonom dalam survei Bloomberg dan pedagang dari dana federal berjangka mengharapkan kenaikan bulan depan dari level mendekati nol, yang merupakan level di mana suku bunga utama pinjaman bank berada sejak 2008. Money managers memegang posisi net-short dalam logam untuk pertama kalinya sejak Agustus seiring spekulasi lama menyusut ke level terkecil dalam tujuh tahun.
Kemungkinan tingkat yang lebih tinggi pada akhir tahun yakni 68 persen, naik dari 50 persen pada akhir Oktober, data berjangka menunjukkan. Kebijakan-pengaturan bank sentral AS Federal Open Market Committee akan diadakan di Washington pada 15-16 Desember
Spot perak dan palladium jatuh, sementara platinum sedikit berubah. (sdm)
Sumber : www.ewfpro.com

Senin, 28 September 2015

Yellen Mensinyalkan Kenaikan Suku Bunga, Emas Jatuh dari Level Satu Bulan Tertinggi

PT. Equityworld Futures - Ketua The Fed Janet Yellen memukul bullish emas yang telah mendorong harga naik ke level tertingginya dalam sebulan terakhir.
Yellen, pada hari Kamis mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini. Pesannya adalah konsisten dengan pembuat kebijakan lain yang telah berbicara atas prospek kenaikan suku bunga sejak pertemuan FOMC pekan lalu. The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah pada pertemuan itu, mengutip kekhawatiran bahwa laju inflasi di bawah target dan dampak dari perlambatan di China.
Emas naik sebesar 3,1 persen pekan lalu, kenaikan pertama sejak pertengahan Agustus, pasca keputusan The Fed. Kenaikan suku bunga meredam daya tarik logam, yang tidak membayar bunga atau memberikan pengembalian seperti aset lain seperti obligasi dan ekuitas. Emas juga jatuh pada hari Jumat pasca rilis laporan pemerintah yang menunjukkan ekonomi AS meningkat melebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua, membantu menghidupkan kembali kekhawatiran kenaikan suku bunga.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,7 persen untuk menetap di level $1,145.60 per ons pukul 1:48 di Comex di New York, penurunan pertama dalam tiga hari terakhir. Logam naik ke level $1,156.40 pada hari Kamis, tertinggi sejak 24 Agustus lalu.
Data Fed-fund futures bertentangan dengan penilaian Yellen, menunjukkan pedagang melihat peluang sebesar 44 persen The Fed akan menaikkan suku akhir tahun, turun dari probabilitas sebesar 49 persen pada hari Kamis. Kemungkinan naik menjadi 52 persen pada Januari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir, menuju kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Juli lalu. (izr)
Sumber : www.ewfpro.com

Emas Turun Dari Level Tertinggi Sebulan Terkait Sinyal Kenaikan Suku Bunga Di 2015

PT. Equityworld Futures - Ketua The Fed Janet Yellen memberikan tekanan pada kenaikan emas yang telah mendorong harga ke level tertingginya dalam sebulan terakhir.
Bullion untuk pengiriman Desember turun 0,9% menjadi $ 1,143.10 per ons pada 8:08 pagi di Comex New York. Penurunan pertama dalam tiga hari memangkas kenaikan mingguan kedua secara beruntun. Harga menyentuh level terendahnya dalam lima tahun pada bulan Juli.
Indeks Spot Dollar Bloomberg naik untuk kelima kalinya dalam enam hari, menuju kenaikan mingguan tertajam sejak pertengahan Juli.
Investor telah meningkatkan kepemilikan emas ETF ke level tertinggi dalam tiga pekan, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. Mereka membeli 8,4 metrik ton dalam tiga hari hingga Kamis, yang terbesar sejak Agustus. Aset mencapai level terendah enam tahun sebesar 1,508.2 ton bulan lalu.
Perak untuk Desember turun 0,5% menjadi $ 15,06 per ons di New York. Platinum untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi $ 947,80 per ons setelah mencapai level terendah enam tahun pada hari Rabu. Harga turun pekan ini terkait skandal emisi Volkswagen AG sehingga mengurangi permintaan untuk logam.
Palladium, yang sebagian besar digunakan untuk meredam emisi berbahaya dalam BBM, naik 2% menjadi $ 669,40 per ons. Menuju kenaikan mingguan 9,6%, yang terbesar sejak 2011.(yds)
Sumber : www.ewfpro.com