PT. Equityworld Futures - Emas kembali berada di
zona merah, memperpanjang lima minggu penurunan setelah John Williams,
Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, mengatakan bahwa ada
kasus yang kuat untuk kenaikan suku bunga Desember dengan data ekonomi
yang harusnya terus naik.
Bullion untuk pengiriman segera melemah
sebanyak 0,4 persen ke level $ 1,074.11 per ounce dan diperdagangkan
pada level $ 1,075.27 pada pukul 8:45 pagi waktu Singapura, menurut
harga public Bloomberg. Harga kehilangan 0,5 persen pekan lalu setelah
jatuh pada 18 November ke level $ 1,064.55, yang merupakan level
terendah sejak Februari 2010.
Bullion kehilangan 9,2 persen tahun
ini seiring harapan untuk suku bunga AS yang lebih tinggi teredam daya
tarik logam akibat ketidakmampuannya dalam membayar bunga. Sebagian
besar ekonom dalam survei Bloomberg dan pedagang dari dana federal
berjangka mengharapkan kenaikan bulan depan dari level mendekati nol,
yang merupakan level di mana suku bunga utama pinjaman bank berada sejak
2008. Money managers memegang posisi net-short dalam logam untuk
pertama kalinya sejak Agustus seiring spekulasi lama menyusut ke level
terkecil dalam tujuh tahun.
Kemungkinan tingkat yang lebih tinggi
pada akhir tahun yakni 68 persen, naik dari 50 persen pada akhir
Oktober, data berjangka menunjukkan. Kebijakan-pengaturan bank sentral
AS Federal Open Market Committee akan diadakan di Washington pada 15-16
Desember
Spot perak dan palladium jatuh, sementara platinum sedikit berubah. (sdm)
Sumber : www.ewfpro.com