Rabu, 15 Mei 2019

Equity World | Setelah Dihantam Perang Dagang, Wall Street Berhasil Rebound

Equity World | Setelah Dihantam Perang Dagang, Wall Street Berhasil Rebound

Equity World | Indeks-indeks acuan Wall Street melesat naik, Selasa (14/5/2019), dan berhasil pulih dari keterpurukan sehari sebelumnya. Para investor rupanya menghitung-hitung dampak memanasnya perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China terhadap perekonomian.

Dow Jones Industrial Average melesat naik 0,82%, S&P 500 rebound 0,8% sementara Nasdaq Composite melonjak 1,14%. Saham-saham perusahaan yang sensitif terhadap perdagangan dengan China juga pulih: Boeing menanjak 1,7%, Apple bertambah 1,6%, dan Caterpillar melompat 1,7%.

"Alasan kita bisa melihat pemulihan ini adalah fundamental yang belum berubah," kata Kevin Miller, CIO di E-Valuator Funds, dilansir dari CNBC International. Ia mencatat bahwa perekonomian AS masihlah kuat.

"Kita tengah melalui jalan yang belum pernah kita lewati sebelumnya. Isu perjanjian dagang dengan China ini mengubah investasi menjadi sesuai yang lebih spekulatif karena tidk ada yang tahu ke mana semua ini akan menuju," tambahnya.

Indeks-indeks utama Wall Street hancur-lebur pada perdagangan Senin setelah China mengatakan akan membalas kenaikan bea impor AS terhadap produknya dengan menaikkan bea masuk terhadap berbagai barang AS senilai US$60 miliar.

Equity World

Harga emas mundur dari level tertingginya satu bulan sebelumnya pada hari Selasa (14/5/2019) karena pasar saham dan dolar mengambil hati | Equity World


Dow Jones anjlok 617,38 poin atau 2,38%, S&P 500 amblas 2,41%, sementara Nasdaq rontok hingga 3,41% di akhir perdagangan. Dow Jones dan S&P 500 bahkan mencatatkan kinerja harian terburuknya sejak awal Januari sementara Nasdaq membukukan kerugian harian terbesarnya di tahun ini.

Di titik perdagangan terendahnya hari Senin, Dow Jones bahkan sempat anjlok hingga 719 poin lebih sementara S&P 500 dan Nasdaq sempat amblas masing-masing 2,8% dan 3,6%, dilansir dari CNBC International.

Selasa, 14 Mei 2019

Equity World | Wall Street Babak Belur Dihantam Serangan Balasan China

Equity World | Wall Street Babak Belur Dihantam Serangan Balasan China

Equity World | Indeks-indeks acuan Wall Street terjun bebas, Senin (13/5/2019), setelah China memutuskan menaikkan bea impor terhadap beberapa produk Amerika Serikat (AS). Langkah ini menandai makin panasnya hubungan dagang kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.

Dow Jones Industrial average anjlok 617,38 poin atau 2,38%, S&P 500 amblas 2,41%, sementara Nasdaq Composite rontok hingga 3,41% di akhir perdagangan. Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan kinerja harian terburuknya sejak awal Januari sementara Nasdaq membukukan kerugian harian terbesarnya di tahun ini.

Di titik perdagangan terendahnya hari Senin, Dow Jones bahkan sempat anjlok hingga 719 poin lebih sementara S&P 500 dan Nasdaq sempat amblas masing-masing 2,8% dan 3,6%, dilansir dari CNBC International.


Indeks-indeks saham ini perlahan memperbaiki posisinya setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya belum memutuskan apakah akan mengenakan bea impor baru terhadap berbagai barang China senilai US$325 miliar.

"Saya rasa ini adalah awal dari banyak hal lain yang akan terjadi di masa mendatang," kata Phil Blancato, CEO Ladenburg Thalmann Asset Management. "Kita harus mulai memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak gejolak di masa depan."

China mengguncang bursa AS setelah mengatakan akan menaikkan bea masuk terhadap berbagai produk Negeri Paman Sam senilai US$60 miliar mulai 1 Juni mendatang. Produk-produk yang disasar termasuk berbagai hasil pertanian yang menjadi tumpuan banyak warga AS pemilih Trump.


Emas Mendapatkan Permintaan Safe Haven Dengan Turunnya Pasar Saham | Equity World



Equity World


Langkah ini diambil setelah akhir pekan lalu Trump menaikkan bea impor terhadap barang-barang asal China senilai US$200 miliar.

Dalam sebuah pernyataan, China mengatakan keputusan AS merusak kepentingan kedua negara dan tidak sesuai dengan ekspektasi umum komunitas internasional

Senin, 13 Mei 2019

Equityworld Futures | Harga Emas Comex, Antam, dan Pegadaian, Senin (13-05-2019)

Equityworld Futures | Harga Emas Comex, Antam, dan Pegadaian, Senin (13-05-2019)

Equityworld Futures | Harga emas Comex  bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (13/05/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex dibuka nail  0,07 persen atau 0,9 poin di level US$1.288,30 per troy ounce.

Pada pukul 07.25 WIB emas lanjut naik 0,09 persen atau 1,20 poin ke level US$1.288,60 per troy ounce.

Equityworld Futures

Pasar Khawatir Ekonomi Global Melambat, Emas Semakin Berkilau | Equityworld Futures


Sepanjang pagi ini harga emas bergerak pada kisaran US$1.287,30-US$1.288,90 per troy ounce.

Adapun pada perdagangan kemarin, Jum'at (10/05/2019) harga emas ditutup naik 0,17 persen atau 2,20 poin di level US$1.287,40 per troy ounce.

Jumat, 10 Mei 2019

Equity World | Nyala Perang Dagang Membesar, Wall Street Diprediksi Drop

Equity World | Nyala Perang Dagang Membesar, Wall Street Diprediksi Drop

Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) berpeluang terkoreksi pada pembukaan hari ini, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan China "telah menghancurkan kesepakatan dagang, sehingga memperbesar nyala api perang dagang.

Di sesi pra-pembukaan Kamis (9/5/2019) pukul 07:30 waktu setempat, atau 19:30 WIB, saham Intel sudah melemah 3% setelah kemarin ditutup melemah 5% setelah perseroan mengatakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih bakal di "digit tunggal" dalam 3 tahun ke depan.

Indeks futures Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) kehilangan 185 point ke 25.832, sedangkan indeks futures S&P 500 melemah 22,5 poin ke 2.864,75, bersamaan dengan indeks futures Nasdaq yang turun 76,5 poin ke 7.571.


"Omong-omong, anda lihat kenapa tarifnya berlaku? Karena mereka merusak perjanjian. Mereka merusaknya," ujar Trump dalam kampanye di Florida Rabu malam, sebagaimana dikutip CNBC International. China menegaskan bahwa mereka akan membalas perlakuan AS. Namun, delegasi China masih di Washington pekan ini untuk bernegosiasi.

Berbeda dari sesumbar Trump, pejabat Gedung Putih pada Rabu kemarin menyatakan bahwa China masih ingin bernegosiasi.


Wall Street Ambruk Jelang Babak Baru Perang Dagang AS-China | Equity World

Equity World



Analis kebijakan publik Raymond James Ed Mills dalam rilisnya menilai pejabat China akan meminta penundaan pemberlakuan kenaikan tarif yang sedianya dikenakan Jumat pekan ini. "Namun, reaksi pasar dalam beberapa hari terakhir memberi peluang bagi Trump untuk mempertahankan nada agresifnya."

Sepanjang pekan ini, bursa AS memerah akibat isu perang dagang yang membuat indeks Dow Jones anjlok 540 poin sedangkan indeks S&P 500 melemah hingga 2%. Hari ini, pelaku pasar juga mencermati rilis beberapa data ekonomi seperti data perdagangan, klaim pengangguran, dan indeks harga produsen.

Pada Rabu, data perdagangan China menunjukkan nilai surplus perdagangan April senilai US$13,84 miliar, sedikit di bawah ekspektasi pasar. Namun, uniknya, surplus perdagangan terhadap AS justru menguat menjadi US$21,01 miliar dibandingkan dengan US$20.5 miliar pada Maret.