Selasa, 14 Mei 2019

Equity World | Wall Street Babak Belur Dihantam Serangan Balasan China

Equity World | Wall Street Babak Belur Dihantam Serangan Balasan China

Equity World | Indeks-indeks acuan Wall Street terjun bebas, Senin (13/5/2019), setelah China memutuskan menaikkan bea impor terhadap beberapa produk Amerika Serikat (AS). Langkah ini menandai makin panasnya hubungan dagang kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.

Dow Jones Industrial average anjlok 617,38 poin atau 2,38%, S&P 500 amblas 2,41%, sementara Nasdaq Composite rontok hingga 3,41% di akhir perdagangan. Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan kinerja harian terburuknya sejak awal Januari sementara Nasdaq membukukan kerugian harian terbesarnya di tahun ini.

Di titik perdagangan terendahnya hari Senin, Dow Jones bahkan sempat anjlok hingga 719 poin lebih sementara S&P 500 dan Nasdaq sempat amblas masing-masing 2,8% dan 3,6%, dilansir dari CNBC International.


Indeks-indeks saham ini perlahan memperbaiki posisinya setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya belum memutuskan apakah akan mengenakan bea impor baru terhadap berbagai barang China senilai US$325 miliar.

"Saya rasa ini adalah awal dari banyak hal lain yang akan terjadi di masa mendatang," kata Phil Blancato, CEO Ladenburg Thalmann Asset Management. "Kita harus mulai memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak gejolak di masa depan."

China mengguncang bursa AS setelah mengatakan akan menaikkan bea masuk terhadap berbagai produk Negeri Paman Sam senilai US$60 miliar mulai 1 Juni mendatang. Produk-produk yang disasar termasuk berbagai hasil pertanian yang menjadi tumpuan banyak warga AS pemilih Trump.


Emas Mendapatkan Permintaan Safe Haven Dengan Turunnya Pasar Saham | Equity World



Equity World


Langkah ini diambil setelah akhir pekan lalu Trump menaikkan bea impor terhadap barang-barang asal China senilai US$200 miliar.

Dalam sebuah pernyataan, China mengatakan keputusan AS merusak kepentingan kedua negara dan tidak sesuai dengan ekspektasi umum komunitas internasional