Senin, 03 Desember 2018

Equity World | AC Milan Vs Parma, Respons Cutrone Usai Cetak Gol

Equity World | AC Milan Vs Parma, Respons Cutrone Usai Cetak Gol

Equity World | Patrick Cutrone, bermain gemilang saat AC Milan menjamu Parma di San Siro, Minggu (2/12/2018). Tendangan voli yang dilepaskannya pada menit ke-55 mampu membangkitkan kembali mental Rossoneri yang drop usai kebobolan.

Dalam lanjutan Serie A 2018/19 ini, AC Milan memang kebobolan lebih dulu lewat tandukan Roberto Inglese pada menit ke-49. Namun keunggulan ini hanya bertahan 16 menit karena pada menit ke-55, Cutrone menyamakan kedudukan.

Selanjutnya, AC Milan kemudian berbalik unggul 2-1 lewat penalti Franck Kessie menit ke-71. 

"Ini kemenangan yang penting dan sukses yang luar biasa. Ini tidak mudah kembali bangkit dan menang setelah sempat tertinggal, terutama saat Parma mencoba menjepit, tapi kami melakukannya dengan baik," kata Cutrone kepada DAZN seperti dilansir Football-Italia. 

"Gol saya lahir dari keinginan besar untuk menang. Saya berikan segala sesuatu untuk kesuksesan AC Milan. Saya selalu punya rapor bagus pada pelatih dan saya berharap bisa berlanjut seperti ini terus," beber Cutrone.

Sering Diabaikan Orang, Sebenarnya Ada 5 Cara Mencegah Depresi | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

AC Milan sendiri digadang-gadang bakal mendatangkan kembali striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer, Januari mendatang. Namun kehadiran Ibra ternyata sama sekali tidak mengusik Cutrone.

"Jika Ibrahimovic datang, itu baik meski saya tetap akan fokus pada perkembangan sendiri," bebernya.

Equity World

Jumat, 30 November 2018

Equity World | Tottenham Sodorkan Harga Eriksen ke Real Madrid

Equity World | Tottenham Sodorkan Harga Eriksen ke Real Madrid

Equity World | Tottenham Hotspur telah manyodorkan penawaran kepada Real Madrid untuk playmaker Christian Eriksen. Mereka mematok harga senilai 250 juta euro untuk Eriksen.

Menurut laporan di Marcam, petinggi Real Madrid melihat pemain asal Denmark itu, sebagai pengganti jangka panjang untuk Luka Modric. Pemain asal Kroasia ini juga mereka datangkan dari Spurs.

Modric saat ini berusia 33 tahun dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Inter Milan. Sementara ahli set-piece Eriksen tujuh tahun lebih muda.

Kontrak pemain internasional Denmark di London Utara akan berakhir pada Juni 2020. Ini berarti hampir memasuki 18 bulan terakhir dari kesepakatannya.

Eriksen bergabung dengan Spurs dari klub Belanda Ajax pada musim panas 2013. Ia telah mencetak 58 gol dalam 240 penampilan. Ia juga

Eriksen menjadi pemain yang sangat penting bagi Spurs dalam beberapa musim terakhir. Pemain 26 tahun bergabung dengan Spurs pada musim 2013/14 yang lalu.

Sejak saat itu, dia langsung mendapatkan tempat di tim utama klub asal London.

Inilah 8 Cara Mudah dan Ampuh untuk Mengecilkan Perutmu, Rutinkan Ya! | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Klub Besar

Penampilan apik Eriksen bersama Spurs dan timnas Denmark membuat banyak klub besar yang tertarik untuk mendapatkan jasanya.

Salah satu yang cukup serius ingin merekrutnya adalah Real Madrid. Eriksen dinilai sebagai pengganti sepadan untuk Luka Modric.

Equity World

Kamis, 29 November 2018

Equity World | Alexis Makin Tidak Betah di MU

Equity World | Alexis Makin Tidak Betah di MU

Equity World | Penyerang sayap Alexis Sanchez telah membulatkan tekad untuk pergi dari Manchester United (MU) pada Januari nanti. Pria asal Chile itu maskin kesal dengan manajer Setan Merah Jose Mourinho.

Mirror melaporkan Alexis marah besar setelah dicoret dari skuat MU kala berhadapan dengan Young Boys di ajang Liga Champions pertengahan pekan ini.

Keputusan Mourinho tak membawa Alexis pada laga yang dimenangi MU 1-0 ini membuat eks pemain Barcelona itu semakin yakin tak memiliki masa depan di Old Trafford.

Alexis konon berharap bisa pindah ke Paris Saint Germain ketika bursa transfer pemain dibukan kembali pada Januari 2019 nanti.

Mourinho sendiri telah membenarkan Alexis tidak mengalami cedera sama sekali saat MU melawan Young Boys. Mourinho diperkirakan memang sengaja menunjukkan kepada publik bila eks pemain Udinese tersebut telah dicoret.

8 Fakta penting golongan darah O, rentan alami pendarahan | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Alexis memang tampil buruk sejak didatangkan MU dari Arsenal pada Januari 2018. Pada musim 2018-2019 ini, Alexis hanya membuat satu gol saja untuk MU.

Gaji Alexis yang sangat besar mencapai 500.000 pound per pekan membuatnya akan kesulitan mencari klub baru. Satu-satunya klub yang bisa memenuhi permintaan gajinya adalah PSG.
Equity World

Rabu, 28 November 2018

Equity World | Facebook Dituding Rasis ke Karyawan Kulit Hitam

Equity World | Facebook Dituding Rasis ke Karyawan Kulit Hitam

Equity World | Facebook selama ini terkenal jadi salah satu perusahaan yang menjunjung tinggi keberagaman.

Namun, baru-baru ini perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini justru dituding telah rasis ke karyawan kulit hitam mereka.

Hal ini dikisahkan oleh seorang mantan Strategic Partner Manajer di Facebook yang bernama Mark S Luckie.

Dalam suratnya, Luckie menyebut, Facebook telah gagal menghadirkan lingkungan kerja nyaman bagi karyawan-karyawan kulit hitam.

Bahkan, para karyawan kulit hitam merasa didiskriminasi di lingkungan kerja mereka sendiri.

Mengutip The Guardian, Rabu (28/11/2018), Luckie menjelaskan tentang rasisme dan perlakuan diskriminatif yang dialami para karyawan kulit hitam di Facebook.

"Di beberapa gedung, ada lebih banyak poster berisi tulisan 'Black Lives Matter' ketimbang jumlah karyawan kulit hitam itu sendiri," tulis Luckie dalam suratnya.

Tidak berhenti di situ, karyawan kulit hitam juga kerap didekati oleh pihak keamanan kantor.

"Karyawan kulit hitam juga kerap menghadapi komentar bernada diskriminatif dari para manajer, dilarang berpartisipasi dalam kelompok, dan tak mendapatkan solusi apa-apa saat mereka mengadu ke bagian SDM," tulisnya.

"Saya merasakan keanehan di tempat kerja saya sendiri gara-gara masalah warna kulit. Misalnya saat melewati poster-poster yang mengingatkan untuk jadi diri Anda sendiri, tetapi justru tidak terasa tulus," tuturnya.

Sekadar informasi, di Facebook, ada sekitar empat persen pegawai kulit hitam.

Pengunduran diri Luckie dari Facebook dilakukannya setelah perusahaan menghadapi sejumlah skandal, termasuk penyalahgunaan data, dan campur tangan Rusia dalam pilpres AS.


Di Silicon Valley sendiri, sebenarnya orang kulit hitam dan latin memang menghadapi eksklusi, terlebih ada dominasi karyawan kulit putih di bidang engineer dan kepemimpinan.

Sementara di Facebook, karyawan kulit hitam, menurut Luckie, sering ditanya secara terbuka dan pribadi untuk menyumbangkan masukan mereka dalam proyek yang melibatkan ras.

"Pegawai kulit hitam sering ditanya pertanyaan seperti 'apakah yang orang kulit hitam pikirkan tentang ini?', 'bagaimana ini pantas secara budaya orang kulit hitam?', dan pertanyaan lainnya," kata dia.

Padahal menurutnya, tim seharusnya mempekerjakan orang-orang terlepas dari warna kulitnya.

Terkait dengan upaya diversitas di Facebook, menurut Luckie, hal tersebut masih belum cukup. "Upaya yang mempromosikan inklusi dihentikan di tingkat manajerial," katanya.

Stereotip negatif juga masih melekat pada karyawan kulit hitam.

"Setidaknya dua kali sehari, seorang rekan di markas Menlo Park akan melihat langsung ke arahku dan memegang dompet mereka atau memindahkan tangan ke saku mereka sampai aku lewat," kenangnya.


Sementara itu, Facebook memberikan tanggapan atas surat terbuka yang ditulis oleh Luckie.

"Pertumbuhan dalam representasi orang-orang dari kelompok yang lebih beragam bekerja di banyak fungsi yang berbeda di seluruh perusahaan. Ini merupakan pendorong bagi kami untuk terus tumbuh," kata juru bicara Facebook Anthony Harrison dalam pernyataanya.

"Kami ingin sepenuhnya mendukung semua karyawan ketika ada masalah dilaporkan. Kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk menjadi perusahaan inklusif," tuturnya.

Berbeda dengan itu, dalam media sosial Twitter, Director of Strategic Partnerships Facebook Ime Archibong menyebut, pengalaman yang dirasakan oleh Luckie hanya dirasakannya sendiri.

Harga Emas Comex Berbalik Melemah Sore Ini | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


"Pengalamanmu bukanlah pengalamanku dan yang lain di sini. Selalu lebih banyak pekerjaan untuk diselesaikan," kata Archibong yang juga kulit hitam ini.

Sebelumnya, karyawan kulit hitam Facebook lainnya juga merasakan adanya diskriminasi di lingkungan kerja.

Saat diwawancara dia menyebut, "anti terhadap kulit hitam dalam teknologi tetap ada. Saya rasa saya tak ada lagi harapan," tutur Leslie Miley.

Equity World