Kamis, 27 September 2018

Equity World | Puyol: Standar Barcelona Lebih Tinggi dari Madrid

Equity World | Puyol: Standar Barcelona Lebih Tinggi dari Madrid

Equity World | Legenda Barcelona, Carles Puyol menilai standar di Barcelona jauh lebih tinggi daripada Real Madrid. Puyol percaya, jika Barcelona menjalani musim seperti Madrid di 2017/18 lalu, klub Catalan tersebut akan dikritik.

Musim 2017/18 lalu dapat dikatakan Madrid memilih fokus ke Liga Champions dan mengabaikan La Liga serta Copa Del Rey.

Memang pada akhirnya Madrid berhasil menjadi juara dan meraih trofi Liga Champions ke-13 mereka, tetapi untuk meraih itu Madrid harus mengorbankan kompetisi lainnya.

Kondisi inilah yang menurut Puyol tak bisa dilakukan Barcelona. Sebagai klub besar, Barcelona harus selalu fokus ke setiap kompetisi dan berusaha tampil maksimal. Barcelona tak bisa bersikap seperti Madrid yang hanya fokus ke salah satu kompetisi.

Mentalitas Barcelona

Menurut Puyol, jika Barcelona hanya fokus ke satu kompetisi dan bahkan menjuarainya, suporter dan pihak klub akan mengecam para pemain. Standar Barcelona jauh lebih tinggi dibanding Madrid.

"Barcelona selalu berjuang untuk semuanya," buka Puyol kepada marca.

"Jika Barcelona menjalani musim seperti Real Madrid tahun lalu, mereka akan membunuh kami."

"Mereka (Madrid) fokus ke Liga Champions, mereka seperti bermain lempar koin, tetapi di Barcelona anda tak bisa melakukan itu, kami memiliki mentalitas yang berbeda," sambungnya.

Harga Emas Lanjutkan Penguatannya Pasca Naiknya Suku Bunga | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Menurut Puyol, salah satu kritik yang paling pedas selalu datang dari media. Barcelona harus berjuang untuk semua kompetis. Menurutnya, La Liga nomor satu, Liga Champions nomor dua, dan Copa Del Rey nomor tiga.

"Barcelona selalu diharapkan menang setiap pekan dan jika mereka kalah, anda (media) akan mengkritik."

"Mereka harus berjuang untuk semua gelar, tetapi jika anda harus memilih antara Liga Champions dan Copa del Rey maka anda boleh memilih Liga Champions," lanjut Puyol.

"Meski demikian di atas semuanya adalah La Liga, yang sangat penting."

Equity World

Rabu, 26 September 2018

Equity World | Insiden Liga Champions, Karius: Sergio Ramos Tak Pernah Minta Maaf

Equity World | Insiden Liga Champions, Karius: Sergio Ramos Tak Pernah Minta Maaf
Loris Karius

Equity World | Loris Karius mengaku bahwa bek Real Madrid, Sergio Ramos, tidak pernah meminta maaf terkait dengan insiden di final Liga Champions musim lalu. Pada laga final itu, Real Madrid berhadapan dengan Liverpool.

Seperti diketahui, mantan kiper Liverpool itu sempat bertabrakan dengan kapten Real Madrid saat berlangsung laga final pada Mei lalu. Pertandingan itu dimenangi Madrid dengan skor 3-1.

Beberapa minggu usai insiden tersebut, Karius didiagnosis menderita gegar otak.

"Hanya dia yang tahu jika saya cedera dengan sengaja, tetapi dia tidak pernah meminta maaf kepada saya," kata Karius kepada Bild, sebagaimana dikutip dari Cadena Cope.

“Ini telah membuktikan bahwa saya menderita gangguan penglihatan. Dalam kondisi normal saya tidak membuat kesalahan itu jadi saya tidak bisa menjelaskannya,” kata Karius.

Beberapa minggu usai insiden tersebut, Karius didiagnosis menderita gegar otak.

"Hanya dia yang tahu jika saya cedera dengan sengaja, tetapi dia tidak pernah meminta maaf kepada saya," kata Karius kepada Bild, sebagaimana dikutip dari Cadena Cope.

“Ini telah membuktikan bahwa saya menderita gangguan penglihatan. Dalam kondisi normal saya tidak membuat kesalahan itu jadi saya tidak bisa menjelaskannya,” kata Karius.

Selain insiden tabrakan, Karius juga menjalani mimpi buruk di final Liga Champions musim lalu. Dia membuat blunder memalukan yang berujung pada dua gol Real Madrid.

Setelah itu, Liverpool bergerak cepat dan mendatangkan Alisson Becker, mantan kiper AS Roma yang terus mencuri perhatian.

5 Tanda Bahwa Kamu Harus Minum Obat Cacing, Kenali Benar dan Atasi | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Alasan Tinggalkan Liverpool

Meski terkesan terusir, Karius sama sekali tak mempermasalahkan keputusan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Menurut Karius, satu-satunya alasan meninggalkan Liverpool adalah karena dia ingin bermain lebih sering. Dia sama sekali tak menyalahkan Klopp, justru Karius menilai hubungannya dengan Klopp berjalan sangat baik.

Equity World

Selasa, 25 September 2018

Equity World | Jadwal Piala Liga Inggris Hari Ini, Mourinho Ditantang Lampard

Equity World | Jadwal Piala Liga Inggris Hari Ini, Mourinho Ditantang Lampard

Equity World | Piala Liga Inggris musim ini telah memasuki babak ketiga. Sejumlah klub unggulan mulai bertarung untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Salah satu big match dalam Piala Liga Inggris hari ini adalah MU kontra Derby County. Laga akan digelar dinihari WIB nanti di Old Trafford.

Meski berbeda kasta namun laga kedua tim diprediksi bakal berjalan sengit. Pasalnya ini merupakan pertemuan guru vs murid untuk manajer kedua tim.

Ya, Jose Mourinho akan menantang eks anak asuhnya di Chelsea, Frank Lampard. Tentu Mourinho tak mau menelan malu dalam laga ini.

Apalagi MU punya keuntungan dengan bermain di kandang sendiri. Berikut jadwal Piala Liga Inggris hari ini:

Pasar Emas Tunggu Sikap Fed di Area Positif | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Burton Albion Vs Burnley

Wycombe Wanderers Vs Norwich City

Oxford United Vs Manchester City

Millwall Vs Fulham

AFC Bournemouth Vs Blackburn

Preston North End Vs Middlesbrough

Wolverhampton Vs Leicester City

Blackpool Vs Queens Park Rangers

WBA Vs Crystal Palace

MU Vs Derby County

Equity World

Senin, 24 September 2018

Equityworld Futures | Main Imbang, Barcelona Tak Terima Kartu Merah Lenglet.

Equityworld Futures | Main Imbang, Barcelona Tak Terima Kartu Merah Lenglet.

Equityworld Futures | Barcelona ditahan imbang Girona 2-2 pada pekan kelima La Liga 2018-2019, di Camp Nou, Minggu atau Senin dini hari (24/9/2018). Kegagalan meraih tiga poin ini, juga ditandai dengan diusirnya salah satu pemain andalah Barcelona.

Skuat Barcelona pun ramai-ramai mengecam kartu merah yang diberikan wasit Jesus Gil pada Clement Lenglet. Bukan hanya pelatih Ernesto Valverde, tapi juga dua pemain Barca, Sergio Busquets dan Arturo Vidal.

Jesus Gil memberikan kartu merah pada Lenglet setelah mendakwanya menyikut salah satu pemain Girona.

Keputusan Gil memberikan kartu merah langsung mendapatkan protes dari para pemain Barca saat laga berjalan. Tak sampai di situ saja, protes juga masih dilakukan pada saat sesi jumpa media pasca laga.

Laga sendiri berjalan cukup alot bagi Barcelona. Sempat tertinggal dengan skor 2-1, Blaugrana akhirnya menyudahi laga dengan skor 2-2 lewat gol Gerard Pique. Bagi Barca, ini adalah kegagalan menang pertama di La Liga musim 2018/19.

Menurut Busquets, sejatinya yang melakukan pelanggaran adalah pemain Girona, bukan Lenglet. Jika memang ada gerakan siku dari pemain asal Prancis tersebut, Busquets menilai apa yang terjadi hanya sebatas reflek saja.

"Pemain Girona bahkan kemudian bangun dan meminta maaf atas pelanggaran yang dia lakukan. Bola di tanah dan Lenglet bisa memotongnya. Itu adalah tindakan reflek dan dia tidak mengarahkan ke lawan," protes Busquets.

"Saya mendukung VAR, tapi harus berlaku kriteria yang sama untuk semua tim. Sampai kartu merah itu diberikan, kami bermain bagus dan kejadian membuat lawan dapat momen tapi kami berusaha keras dan hampir menang," paparnya.

Harga Emas Bakal Makin Mahal Pekan Ini | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Bukan hanya Busquets yang kesal dengan keputusan Jesus Gil. Arturo Vidal juga merasa sedih dengan kejadian yang menimpa Lenglet. Menurutnya, jika tidak ada kartu merah, Barca bisa saja menang.

"Kami sangat sedih karena kami pantas untuk menang. Hal tersebut tidak boleh terjadi pada permainan karena sangat berpengaruh pada hasilnya. VAR harus lebih membantu, bukan membahayakan," ucap Vidal.

Equityworld Futures