Kamis, 12 Januari 2017

Merawat Layar Ponsel Biar Tetap Kinclong

Equityworld Futures | Merawat Layar Ponsel Biar Tetap Kinclong
 
Equityworld Futures | Hampir semua jajaran ponsel saat ini dibekali dengan layar sentuh. Meski terlindung dengan kaca Gorilla Glass sekalipun, pengguna tetap harus menjaganya agar tetap terjaga performanya.

Mengutip dari detik.com, berikut tips cara menjaga layar sentuh ponsel. Meski diperuntukkan bagi ponsel besutan Xiaomi, tips ini dapat pula dipraktekkan untuk ponsel lain yang punya layar sentuh.

1. Selain jari, jangan gunakan benda lain untuk navigasi di atas layar ponsel. Para vendor merancang layar ponselnya agar optimal digunakan oleh jari dan bukan benda lain.

2. Rajin membersihkan. Gunakan kain microfiber yang memiliki bahan lembut karena ideal untuk membersihkan dan merawat permukaan layar.

Boleh menggunakan kain yang lembab, tapi harus berhati-hati jangan sampai air masuk ke dalam perangkat. Untuk membersihkanya sendiri, lakukan seperti membersihkan lensa kacamata.

3. Gunakan flipcover. Ini bisa menjadi salah satu cara mudah agar menghindari perangkat terkena goresan, tumpahan cairan, panas matahari, debu dan lain-lain.

4. Pakai screen protector. Meski ponsel telah diselimuti Gorilla Glass tidak ada salahnya menggunakan lapisan tambahan. Gunanya untuk melindungi layar saat tidak sengaja jatuh atau terkena goresan saat disimpan dalam tas.

5. Hindari paparan langsung sinar matahari. Memang sinar matahari tidak akan langsung merusak ponsel. Tapi bila terlalu sering terkena paparan sinar matahari, lama kelamaaan berpotensi merusak panel.

6. Aktifkan fitur screen time out. Dengan begitu, ketika ponsel tidak digunakan, layar akan mati. Maka perangkat dapat beristirahat sejenak yang akan memanjangkan umur ponsel.

7. Berhati-hatilah saat mengoneksikan ponsel dengan perangkat elektronik lainnya. Pasalahnya tegangan ataupun arus listrik yang tidak stabil dapat menyebakan kerusakan pada layar.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

8. Meski disimpan dalam kantong atau tas, belum tentu membuat ponsel aman. Pastikan menyimpanannya di tempat yang aman. Misalnya saat berpergian, letakkan pada bagian tas yang mudah dijangkau dan terhindar dari benturan benda-benda keras di dalamnya.

Rabu, 11 Januari 2017

Hati-Hati, Berikut Mitos Seputar Rambut yang Kerap Dipercaya

Equity World | Hati-Hati, Berikut Mitos Seputar Rambut yang Kerap Dipercaya
 
Equity World | Jika di tahun-tahun lalu banyak dari Anda yang masih percaya dengan mitos-mitos seputar rambut tanpa mencari tahu faktanya, tak heran beragam pemahaman salah tentang perawatan rambut pun kerap terjadi. Seharusnya Anda mencerdaskan diri dengan menelaah terlebih dahulu mitos yang Anda dengar.

Apakah Anda masih ingin percaya dengan mitos seputar rambut? Simak mana mitos yang benar dan mana yang salah seperti dikutip liputan6.com

1. Sekali mencabut uban, maka akan semakin banyak uban yang tumbuh
Fakta: Sama sekali tidak benar. Banyaknya uban ditentukan oleh faktor genetik dan bukan oleh banyaknya uban yang dicabut. Satu folikel rambut hanya mampu menumbuhkan satu rambut, sehingga tidak mungkin jika Anda mencabut uban di satu tempat maka akan tumbuh dua uban di tempat yang sama, jelas Bruce Massefield, creative director dari Sassoon UK.

Tapi ini bukan berarti Anda bebas mencabuti uban, karena jika terus menerus dicabut maka rambut akan jadi lemah dan akhirnya berhenti tumbuh. Disarankan untuk membiarkan uban tumbuh, atau menutupinya dengan pewarna rambut.

2. Serum rambut dan kondisioner mampu menyembuhkan ujung rambut yang bercabang
Fakta: Beberapa produk memang mampu untuk menjaga kesehatan rambut sekaligus secara temporer menyambung ujung rambut yang bercabang tersebut.  Namun, solusi permanen untuk menyingkirkan sekaligus mencegah ujung rambut yang bercabang adalah dengan memotongnya, dan melakukan trim rambut secara teratur setidaknya tiap 2 bulan sekali.

3. Trim rambut secara teratur mampu membuat rambut tumbuh lebih cepat
Fakta: Memotong rambut tak akan mempengaruhi pertumbuhan rambut karena pertumbuhan rambut dimulai dari kulit kepala.

Pertumbungan rambut bukan dari batang maupun ujung rambut, jelas dr. Joshua Zeichner, director of cosmetic and clinical research in dermatology dari Mount Sinai Hospital, New York. Namun, memang disarankan untuk trim rambut setidaknya dua bulan sekali karena ujung rambut yang bercabang membuat rambut terlihat tipis, dan menyebabkan putusnya rambut.

4. Sering keramas membuat rambut rontok
Fakta: Tidak benar. Jika sudah waktunya untuk rontok, maka rambut pasti akan rontok, baik ketika di keramas maupun tidak.

Menurut Journal Of Cosmetic Dermatology Review, jarang keramas justru membuat rambut rontok karena tumpukan minyak dan kotoran di kulit kepala akan memicu terjadinya peradangan kulit kepala yang mengakibatkan kerontokan. Kerontokan rambut biasanya disebabkan oleh faktor genets, maupun stres. Perubahan hormon saat kehamilan, ataupun sesudah melahirkan bisa juga menyebabkan kerontokan. Jika Anda cemas dengan kerontokan rambut coba konsultasikan dengan dermatologis, sehingga bisa dicari tahu penyebabnya yang pasti, dan dicari solusi yang tepat.

Menyikat rambut 100 kali sehari membuat rambut mengilap dan tumbuh lebih sehat

5. Menyikat rambut 100 kali sehari membuat rambut mengilap dan tumbuh lebih sehat
Fakta: Menyikat rambut akan membantu mendistribusikan minyak di kulit kepala (sebum) agar sampai ke ujung rambut, sehingga rambut pun akan sehat dan mengilap.

Namun hati-hati, terlalu banyak, dan terlalu sering menyisir rambut justru akan membuat rambut menjadi lepek. Yang lebih parah lagi akan merusak kutikula rambut yang berfungsi sebagai perisai pelindung batang rambut. Sisir rambut Anda secukupnya sampai rapi, tak perlu harus menyikatnya 100 kali.

6. Pewarna rambut akan merusak kesehatan rambut
Fakta: Bahan bleach yang ada pada pewarna rambut mampu membuat rambut jadi kering.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World


Namun, saat ini tehnologi pewarnaan sudah sangat canggih sehingga saat ini pewarna rambut umumnya sudah mengandung bahan-bahan yang melindungi kesehatan rambut. Selain itu, saat ini sudah banyak sekali tersedia produk perawatan rambut. Jika Anda rajin mewarnai rambut, maka seharusnya Anda juga rajin untuk melakukan perawatan ekstra agar kesehatan rambut tetap terjaga. Jadi masikah Anda akan mempercayai mitos belaka?

Selasa, 10 Januari 2017

8 Hal Sepele Ini Membuat Minyak di Wajahmu Susah Pergi. Imbasnya, Kamu Jadi Nggak Percaya Diri!

PT Equityworld | 8 Hal Sepele Ini Membuat Minyak di Wajahmu Susah Pergi. Imbasnya, Kamu Jadi Nggak Percaya Diri!




PT Equityworld | Wajah berminyak memang bikin kamu nggak percaya diri. Kadar narsis buat jeprat-jepret jadi berkurang karena kamu berpikir kalau fotonya pasti makin mengekspos wajah berminyakmu. Meski sudah pakai make-up yang bertujuan untuk menutupi kilau wajah, tetap saja kamu malas mau foto-foto. Ganggu banget ‘kan jadinya?

Well, kamu penasaran nggak sih kenapa wajah selalu penuh kilau minyak, padahal kamu sudah rutin merawat wajah atau pakai make-up khusus? Nah, untuk itu berukut 8 Hal Sepele yang Membuat Minyak di Wajahmu Susah Pergi, dikutip dari hipwee.com

1. Percaya atau tidak, stres bisa meningkatkan produksi minyak. Nggak heran wajahmu makin hari, wajahmu makin ‘berkilau’
Menurut banyak ahli, stres yang melanda tanpa disadari mempengaruhi produksi minyak pada wajah. Semakin kamu stres, akan bertambah pula kilau minyak yang menempel di wajah. Oleh karena itu, mulai dari sekarang coba belajar untuk mengatasi stres. Selain baik untuk penampilan, segala aktivitasmu pun nggak akan terganggu dengan kehadiran wajah berminyak.

2. Perhatikan apa yang kamu konsumsi. Makanan berminyak, terbuat dari tepung, dan kaya kandungan gula harus dihindari
Kami sadar kalau makanan yang menambah jumlah minyak pada wajah memang sulit dihindari. Tapi, apa iya kamu rela membiarkan wajah dipenuhi kilau minyak melulu? Saran dari kami kamu mulai mengurangi konsumsi gorengan yang semua 5 biji sehari, menjadi 1 biji saja. Atau permen, yang tadinya 1 bungkus sehari, bisa dikurangi menjadi setengah bungkus.

3. Keburu ngantuk dan capek membuatmu suka lupa membersihkan wajah. Hasilnya, debu, jerawat dan minyak makin mewabah!
Bukan cuma berminyak, kebiasaan jarang membersihkan wajah bikin berjerawat dan berkomedo juga. Selelah dan sesibuk apapun kamu, sebisa mungkin jangan sampai melupakan rutinitas wajib satu ini. Namun, kamu nggak boleh sembarang asal mencuci wajah karena harus mempertimbangkan waktu dan produk yang baik untuk melakukannya.

4. Pijat secara perlahan saat membersihkan wajah. Jika kamu memijat dengan kasar, yang ada wajah jadi berminyak dan infeksi
Sebenarnya, mau wajah berminyak atau tidak, kamu dilarang keras memijatnya dengan kasar. Malah sebaliknya, pijat secara perlahan saja ketika membersihkan wajah. Hal ini untuk menghindari kulit mengalami peradangan maupun masalah kulit lainnya yang bisa mengurangi penampilanmu.

5. Make-up memang jadi penyelamat agar kilau minyak tak terlihat. Tapi, jangan berlebihan juga pakainya!
Percayalah bahwa pakai make-up yang berlebihan akan membuat wajahmu tambah berminyak. Alih-alih pakai bedak untuk menutupi minyak, yang ada kamu membuatnya makin banyak. Padahal, cara ini bikin pori-pori wajah jadi tersumbat, sehingga produksi minyak pada wajah bertambah.

6. Biasakan setelah memegang apapun cuci tangan dulu. Ini penting untuk mencegah kuman dan minyak bertambah banyak
Tangan adalah sumber kuman penyebab penyakit. Jika kamu nggak menjaga kebersihannya, maka jangan heran kulit maupun kesehatanmu sendiri akan terganggu. Oleh karena itu, biasakan setelah memegang apapun atau habis bepergian selalu cuci tangan. Bukan hanya menghilangkan kuman, tapi juga mengurangi kadar minyak, lho.

7. Kamu enggan 2 kali seminggu maskeran – yang sebetulnya bagus untuk mengurangi produksi minyak
Kadang, kamu suka khawatir kalau maskeran bikin wajah terlihat ‘menyeramkan’. Entah karena kondisi kulit yang nggak cocok dengan masker atau alat yang digunakan (misalnya kuas), harapan wajah lebih cerah maupun terhindar dari masalah kulit hanya jadi impian belaka. Sebenarnya, maskeran perlu dilakukan buat kamu yang punya masalah kulit seperti berminyak. Asal tepat memilihnya, kilau minyak wajah jadi berkurang.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

8. Pakai kertas minyak dengan menggosoknya, padahal cara yang benar cukup ditekan-tekan saja
Satu hal yang pasti, wajah berminyak membuatmu berteman setia dengan kertas minyak di manapun. Sayangnya, penggunaannya yang tidak tepat menjadikan kulit wajahmu bisa teriritasi. Minyak yang banyak menempel di wajah memang maunya diserap secara cepat, namun cara ini salah. Karena kalau kamu turuti kemauan untuk menyerap dengan cepat, tanpa disadari malah menggosoknya dengan tenaga penuh.

Merawat kulit wajah yang berminyak nggak boleh asal-asalan. Kamu perlu melakukannya dengan sepenuh hati – yang didukung juga ikhlas mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk. Daripada kamu jadi nggak PD mau pergi ke mana-mana, lebih baik dari sekarang belajar menghindari 8 kebiasaan negatif tadi ya. Demi 2017 yang lebih glowing!

Senin, 09 Januari 2017

7 Pilihan Alternatif Pekerjaan Paruh Waktu untuk Mahasiswa

Equityworld Futures | 7 Pilihan Alternatif Pekerjaan Paruh Waktu untuk Mahasiswa





Equityworld Futures | Menjadi mahasiswa tentunya memiliki banyak kebutuhan. Setiap kebutuhan dan keperluan mahasiswa digunakan untuk menunjang belajar mereka, seperti membeli buku, laptop, ponsel dan lain-lainnya pasti memerlukan dana. Uang saku dan pemenuhan kebutuhan dari orang tua barangkali masih kurang bagi mahasiswa. Tak jarang, ada mahasiswa yang merasa enggan untuk meminta tambahan dana kepada orang tuanya.

Belum lagi, kebutuhan untuk menjaga penampilan tetap rapi dan modis juga memerlukan biaya yang tak sedikit. Maka dari itu, mahasiswa biasanya mencari alternatif pekerjaan sampingan untuk membantu meringankan beban orang tuanya. Berikut ada 7 pilihan alternatif pekerjaan sampingan yang cocok bagi mahasiswa dikutip dari Liputan6.com

1. Mengajar
Mengajar menjadi salah satu pilihan yang paling banyak dianut oleh mahasiswa. Mereka biasanya menjadi tenaga pengajar di lembaga bimbingan belajar atau memberikan les bagi anak-anak sekolah dasar.

2. Jasa Mengasuh Anak atau Penitipan Bayi
Jika Anda merupakan seseorang yang menyukai anak-anak, pekerjaan ini bisa menjadi pilihan Anda. Anda dapat bergabung di sebuah kiddy care atau membuka jasa penitipan anak secara independen. Pastikan Anda dapat bertanggung jawab secara penuh.

3. Bekerja di Sebuah Restoran
Yang satu ini sangat banyak dianut oleh para mahasiswa, terutama mahasiswa yang menuntut ilmu di negeri orang. Menjadi pelayan di sebuah restoran banyak dipilih karena jam kerja yang lebih bisa disesuaikan dengan kegiatan kita. Biasanya, saat akhir pekan pekerjaan ini sangat dibutuhkan.

4. Membantu di Perpustakaan Kampus
Biasanya, perpustakaan sebuah kampus membutuhkan tenaga part time untuk membantu pekerjaan-pekerjaan di perpustakaan. Hal ini menjadi nilai tambah karena Anda tidak perlu pergi ke tempat lain yang cukup jauh untuk bekerja. Anda hanya perlu mengunjungi perpustakaan kampus setiap hari selama jam kerja Anda.

5. Pekerja Lepas
Pekerja lepas atau biasa disebut freelance bisa menjadi pilihan yang baik. Anda tidak terikat pada waktu kerja yang khusus. Anda hanya perlu mengerjakannya jika ada pesanan yang datang. Pekerjaan lepas seperti, penulis lepas, fotografer, pengembang web atau seniman digital.

6. Karyawan Ritel
Menjadi karyawan ritel bisa jadi sebuah pilihan. Anda dapat bekerja paruh waktu di sebuah toko atau pusat perbelanjaan. Biasanya, bayaran karyawan ritel dihitung per jam kerja.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

7. Magang Berbayar
Anda dapat mencoba melamar kerja magang yang sesuai dengan jurusan perkuliahan Anda. Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk berkomitmen di tempat kerja magang Anda.