Jumat, 11 November 2016

Game Tahu Bulat Salah Satu Jawara di IMGA 2016 Asia Tenggara


Suatu hal membanggakan developer game Indonesia yang mampu bersaing di Asia Tenggara. Ini terbukti dalam ajang International Mobile Game Awards (IMGA) yang sudah diadakan sejak 2004 lalu.

Game yang mendapat penghargaan ini digunakan pada perangkat smartphone dan diberi nama Tahu Bulat. Tahu Bulat bukanlah satu-satunya game yang memperoleh penghargaan. Total ada 13 game dari berbagai negara yang memperoleh penghargaan.

Tahu Bulat  diapresiasi untuk kategori Guilty Pleasure, pihak IMGA menganggap, game ini sebagai sebuah game yang menghibur. Meski dibuat secara sederhana, tapi game ini mempu mendapatkan popularitas yang sangat tinggi di kalangan pengguna perangkat mobile. Di Indonesia, game besutan Own Games asal Bandung ini berkali-kali berhasil merangsek ke peringkat pertama di berbagai kategori game Google Play Store.

Selain Tahu Bulat, sejatinya ada 14 game Indonesia lain yang masuk dalam nominasi kategori People’s Choice. Namun sayang, gelar People’s Choice akhirnya jatuh ke tangan developer asal Vietnam, VNG Game Studios dengan game buatannya, Sky Garden: Farm in Paradise.

Berikut ini adalah daftar lengkap 13 pemenang untuk 13 kategori dalam IMGA Asia Tenggara 2016 seperti dilansir dari Imgawards.

1. Jury’s Honorable Mention: Sara is missing, Monsoon Lab, Malaysia.
2. Excellence in Innovation: Dark Dot, Inzen Studio, Singapore.
3. Best Multiplayer Game: Legends of Callasia, Boomzap Entertainment, Philippines.
4. Best Quickplay Game: Super SteamPuff, Weyrdworks, Malaysia.
5. Guilty Pleasure: Tahu Bulat, Own Games, Indonesia.
6. Best Meaningful Play: ChemCaper, ACE Ed-Venture Studio Sdn. Bhd., Malaysia.
7. Excellence in Gameplay: Legends of Callasia, Boomzap Entertainment, Philippines.
8. Excellence in Storytelling: Opus: The day we found earth, SIGONO INC., Taiwan.
9. Best Technical Achievement: The World 3: Rise of Demon, Good net technology co. Ltd, Taiwan.
10.Excellence in Audio: Lanota, Noxy Games Inc., Taiwan.
11.Excellence in Visual Art & Design: Eraser: Deadline Nightmare, Hiker Games, Vietnam.
12.Best Upcoming Game: Sara is missing, Monsoon Lab, Malaysia.
13.People’s Choice Award: Sky Garden: Farm in Paradise, VNG GAME STUDIOS, Vietnam.

PT Equityworld

Kamis, 10 November 2016

Layar Sentuh Smartphone Bermasalah? Ini Cara Mengatasinya


Saat ini, banyak dari kita tak bisa melepaskan diri dari penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya sekedar untuk berkomunikasi, penggunaan smartphone pun saat ini sudah melebar mulai dari bekerja hingga sampai dengan bermain game. Namun, smartphone pun memiliki kendala dari waktu ke waktu. Salah satu kendala yang kerap muncul adalah layar sentuh (touchscreen) ponsel yang sering kurang responsif terhadap sentuhan atau macet.

1. Bebaskan RAM

Salah satu penyebab layar sentuh ponsel sering 'macet' adalah RAM yang sudah terlalu terbebani. Jumlah aplikasi dan game yang terlalu banyak atau kapasitas RAM yang terlalu kecil adalah salah satu alasan kenapa RAM ponsel harus dibebaskan.

Ingatlah untuk menghapus aplikasi atau game yang kamu rasa kurang penting dan sudah tidak dimainkan lagi. Ada baiknya juga untuk menggunakan aplikasi task manager untuk mematikan aplikasi yang sedang berjalan di dalam ponsel.

2. Restart Perangkat

Me-restart dipercaya dapat mengatasi berbagai permasalahan, bahkan tidak hanya di perangkat Android, di Windows dan iOS pun hal tersebut merupakan jurus terakhir untuk mengatasi permasalahan layar sentuh yang macet.

3. Gunakan Kalibrasi

Hal ini ditujukan untuk menyesuaikan layar sentuh dengan sentuhan yang di sediakan oleh developer perangkat. Berhubung setiap sistem operasi memiliki langkah tersendiri untuk melakukan kalibrasi, bagi kamu yang menggunakan Android bisa menemukan fitur kalibrasi ini di pengaturan.

4. Ganti Launcher

Pertimbangkanlah untuk mengganti launcher Anda, misalnya dengan memasang Apex Launcher, GO Launcher, atau launcher lain yang menurut Anda menarik.

Rabu, 09 November 2016

Bursa Asia Naik Menanti Hasil Pilpres AS


menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini seiring investor menunggu hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Indeks saham MSCI Asia Pasifik naik 0,5 persen ke level 138,49 pada pukul 09.09 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Topix menguat 0,7 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,4  persen. Diikuti indeks saham Selandia Baru/NZX 50 dan indeks saham Australia menguat 0,3 persen.

Pemilihan presiden atau Pilpres AS menjadi katalis bursa saham. Sentimen pilpres AS memberikan ketidakpastian sehingga membuat indeks saham acuan di kawasan Asia Pasifik itu gagal raih level tertinggi. Bursa Asia pun akan bergerak volatile seiring investor hadapi pilpres AS.

"Ini akan menjadi hari besar untuk pasar saham. Pasar sudah price in kemenangan Clinton. Pasar juga akan bergejolak," kata Niv Dagan, Direktur  Peak Asset Management seperti dikutip dari laman Bloomberg, Rabu (9/11/2016).

Berdasarkan analisa, Clinton akan lebih banyak meraih  suara pada awal pemilihan ketimbang Trump. Trump akan berjuang di wilayah Florida, Iowa dan Nevada. Berdasarkan analisa Slate.com menunjukkan Clinton  memimpin lebih awal di Pennsylvania. Akan tetapi informasi itu tidak menunjukkan siapa yang akan menang di setiap negara bagian AS.

Selasa, 08 November 2016

WikiLeaks Bocorkan 8.000 Email Demokrat Jelang Pemilu AS | PT EQUITYWORLD FUTURES

PT EQUITYWORLD FUTURES - Dua hari menjelang pemilihan umum Presiden Amerika Serikat, WikiLeaks kembali merilis 8.000 bocor email internal, yang terbaru datang dari anggota Partai Demokrat pada kamis (6/11) malam.

Ribuan email yang dirilis WikiLeaks diikuti sekitar 50 ribu email harian sebelumnya yang diretas dari akun email pribadi Ketua Tim Kampanye Hillary Clinton, John Podesta.

Dilaporkan CNN, hacking email, Komite Nasional Partai Demokrat (DNC) ini adalah kasus terbaru yang muncul, tapi bukan yang pertama kalinya. Juli lalu, sebelum Demokrat mengadakan konvensi nasional, WikiLeaks merilis sekitar 20 ribu email DNC, yang mengungkapkan bahwa kader-kader partai itu menginginkan Clinton menjadi presiden, daripada pesaingnya, Bernie Sanders.

Puluhan ribu email yang bocor itu mengungkapkan bahwa para pejabat dari DNC mencari cara untuk melemahkan kampanye pencalonan Sanders dalam pemilihan primer, termasuk memunculkan pertanyaan tentang apakah Sanders adalah seorang ateis. Bahkan, Sanders adalah seorang Yahudi.

Rilis 20 ribu email DNC yang menyebabkan pengunduran diri Pemimpin Komite Nasional Partai Demokrat, Debbie Wasserman Schultz.



Baca: Equity World - Kaos Gambar Trump Karya Desainer Bali Dijual di New York

Seperti insiden bocornya email Podesta sebelumnya, bocoran email DNC juga berisi korespondensi internal partai yang tidak selalu terkait dengan konteks pemilu.

Partai Demokrat sejauh ini belum memberikan jawaban terkait dengan bocoran email.

Selama setahun ke belakang, jaringan email dan dokumen DNC telah di-hack oleh dua kelompok yang diyakini terkait dengan para ahli dari sektor swasta, badan intelijen AS, untuk pemerintah rusia.

AS telah secara resmi menuduh pemerintah rusia berada di balik sejumlah ini dan mencoba untuk mempengaruhi proses pemilu AS. Washington juga menyebutkan bahwa email yang bocor dari WikiLeaks dan pihak-pihak lain adalah "konsisten" dengan taktik rusia.

Sementara itu, kedua Rusia dan WikiLeaks terus membantah tuduhan AS.

Sumber: cnnindonesia.com