Selasa, 12 Agustus 2025

Equityworld Futures | Pakar Terus Terang soal Nasib Harga Emas

Equityworld Futures | Pakar Terus Terang soal Nasib Harga Emas

Equityworld Futures | Harga emas bergerak datar di pasar spot, sementara kontrak berjangka di Comex sempat mencetak rekor baru di sekitarUS$ 3.534 per 100 troy ons setelah muncul laporan rencana Amerika Serikat menerapkan tarif pada impor batangan emas.

Equityworld Futures | Harga Emas Rontok 1,5% Lebih, Mending Jual atau Beli?

Di tengah kabar tersebut, fokus pelaku pasar beralih ke rangkaian data inflasi yang akan rilis pekan ini. Volatilitas pun meningkat di area psikologis US$ 3.400, apalagi pada awal sesi Asia XAU/USD sempat menarik minat jual di sekitar US$ 3.390 seiring pemulihan moderat dolar AS yang menekan komoditas berdenominasi greenback.

Andy Nugraha, analis dari Dupoin Futures Indonesia, menilai sinyal teknikal mulai kehilangan tenaga. Kombinasi pola candlestick dan pergerakan moving average menunjukkan momentum bullish melemah dibanding pekan lalu.

Ia menekankan US$ 3.400 sebagai rintangan terdekat yang perlu ditembus agar reli berlanjut. “Selama dorongan fundamental baru belum hadir, reli cenderung terbatas. Sebaliknya, jika tekanan jual kembali mencuat, area US$ 3.350 dipandang sebagai penopang awal yang layak diawasi untuk mengukur kekuatan buyer jangka pendek,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (11/8/2025).

Dari sisi fundamental, sentimen emas masih ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September. Probabilitas pasar yang tinggi—tercermin dari respons terhadap data tenaga kerja yang mengecewakan serta revisi turun untuk Mei–Juni—mendorong persepsi bahwa nada kebijakan The Fed kian seimbang.

Komentar Gubernur The Fed Michelle Bowman mengenai kerentanan pasar tenaga kerja dan peluang penurunan suku bunga lebih lanjut pada 2025 ikut memperkuat pandangan tersebut. Namun, pemulihan Dolar AS dan potensi kenaikan imbal hasil bila inflasi kembali kaku berisiko membatasi kenaikan bullion.

Dukungan struktural datang dari China. Data resmi menunjukkan People’s Bank of China menambah cadangan emas pada Juli, memperpanjang rangkaian pembelian hingga sembilan bulan berturut-turut. Arus pembelian bank sentral ini menjadi bantalan penting bagi harga emas di tengah ketidakpastian kebijakan dan gejolak tarif global.

Demo Ewf  

Demo Equityworld