Jumat, 29 Juni 2018

Equityworld Futures | RI dan China Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Limbah Alat Elektronik

Equityworld Futures | RI dan China Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Limbah Alat Elektronik

Equityworld Futures | Pemerintah Indonesia dan China tengah menjajaki kerja sama dalam upaya pengelolaan limbah yang berasal dari peralatan elektronik (electronic waste atau e-waste) dan bahan pencemar organik yang persisten (Persistent Organic Pollutants/POPs). Kolaborasi kedua negara ini menjadi penting karena akan mendukung implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Salah satu langkah strategis di dalam 10 agenda prioritas roadmap tersebut, yakni mengakomodasi standar-standar keberlanjutan. Di samping itu, industri elektronik merupakan salah satu dari lima sektor prioritas yang dipilih untuk mengimplementasikan revolusi industri 4.0 di Indonesia," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Ngakan Timur Antara, di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Ngakan mengatakan, hal tersebut merupakan hasil pertemuannya dengan delegasi pemerintah China yang dipimpin Direktur Jenderal Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri, Kementerian Ekologi dan Perlindungan Lingkungan China, Chen Liang di Bogor pada 27 Juni 2018.

"Ini merupakan kunjungan balasan mereka, setelah kami melakukan kunjungan kerja ke China pada Oktober tahun lalu," jelasnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut turut hadir pula Assistant Country Director United Nations Development Programme (UNDP) China, Wan Yang. Adapun dari Indonesia, hadir Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Senior Programme Manager UNDP Indonesia, Anton Sri Probiyantono.

Menurut Ngakan, BPPI melakukan pertemuan resmi dengan delegasi dan pemangku kepentingan kedua belah pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik secara teknis maupun manajerial, seperti mengenai kerangka hukum dan regulasi pendukung dalam pengelolaan e-waste dan POPs.

"Kegiatan lainnya, mengunjungi industri pengelola Limbah Bahan Beracun Berbahaya (LB3), yaitu PT Teknotama Lingkungan Internusa (TLI) dan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi)," ungkap Ngakan.

Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam 6 Bulan | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Dari kunjungan tersebut, diharapkan dapat diperoleh gambaran umum mengenai green supply chain pengelolaan e-waste dan POPs, desain ekologi, dan teknologi pemanfaatan yang komprehensif di Indonesia. "Pada akhirnya, diharapkan dalam kegiatan ini juga dapat terjalin kerja sama yang intensif dan saling menguntungkan bagi semua pihak," ucap Ngakan..

Equityworld Futures