Rabu, 31 Januari 2018

PT Equityworld | Rossi Sebut Inkonsistensi Hasil Tes Bikin Yamaha Khawatir

PT Equityworld | Rossi Sebut Inkonsistensi Hasil Tes Bikin Yamaha Khawatir
Rossi Sebut Inkonsistensi Hasil Tes Bikin Yamaha Khawatir

PT Equityworld | Yamaha menunjukkan hasil yang tak stabil di tes pramusim di Sepang. Inkonsistensi itu disebut Valentino Rossi membuat timnya khawatir.

Yamaha sempat mendominasi di hari kedua tes MotoGP di Sepang, Senin (29/1/2018). Maverick Vinales jadi pebalap tercepat diikuti Rossi di posisi kedua.

Saat itu, Vinales mencatatkan waktu terbaik satu menit 59,355 detik. Sementara Rossi hanya lebih lambat 0,035 detik dari Vinales.

Tapi Rossi dan Vinales gagal mengulang performa oke itu di tes hari terakhir, Selasa (30/1/2017). Rossi finis keenam dengan catatan waktu satu menit 59,449 detik atau lebih lambat 0,619 detik dari Jorge Lorenzo yang membuat rekor.

Sementara itu, Vinales justru dapat hasil lebih buruk. Catatan waktunya menyentuh angka dua menit, tepatnya dua menit 0,547 detik, lebih lambat 1,717 detik dari Lorenzo.

Inkonsistensi hasil itu diakui Rossi membuat Yamaha bingung. Mereka pun harus segera menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut sebelum musim baru bergulir.

"Hari ini (Selasa) sedikit lebih sulit, kami lebih kesulitan sejak pagi dengan cengkeraman, lebih sulit untuk mengendarai motor di batasnya," Rossi mengatakan seperti dikutip Autosport.

"Kemarin malam saya optimistis akan memperbaiki laptime, tapi itu tidak mungkin. Sedikit lebih sulit, khususnya dengan ban baru, karena dengan ban lama kecepatan saya bagus."

Baca juga : Waspada! 7 Tanda Sepele Ini Gejala Ginjalmu Tidak Bekerja dengan Baik | PT Equityworld

"Kami sedikit khawatir. Kami harus memahami kenapa ini terjadi, karena di tes Valencia setelah balapan terakhir, hal yang sama terjadi."

"Saat itu saya dan Maverick punya feeling bagus dengan motor dan ban. Hari berikutnya, motor yang sama, ban yang sama, temperatur yang sama, kami kehilangan 0,3 sampai 0-4 detik dan kami tidak mengerti kenapa."

"Hari ini terjadi hal yang sedikit sama, jadi kami harus memahami mengapa ini terjadi," dia menambahkan.

PT Equityworld